• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Keragaman Rambutan Di Sumatera Utara, Sebagai Salah Satu Faktor Pendukung Pembangunan Pertanian Yang Berkelanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Studi Keragaman Rambutan Di Sumatera Utara, Sebagai Salah Satu Faktor Pendukung Pembangunan Pertanian Yang Berkelanjutan"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

RINGKASAN

Sortha Simatupang.

Studi Keragaman dan Koleksi Rambutan

di

Sumatera Utara, Sebagai Salah Salah Satu Faktor Pendukung Pembangunan

Pertanian yang Berkelanjutan. (Dibawah bimbingan Sengli J.. Damanik

sebagai Ketua,

Nursahara Pasaribu dan Zulkifli Nasution sebagai anggota

Tahun 2003, 124 halaman.

Buah rambutan bush asli Sumatera Utara yang mempunyai prospek

ekonomi eerah. Hal

ini

ditandai dengan meningkatnya volume

pasar

ekspor

160 % dati

pada tahun sembilan puluhan. Dari beberapa keragaman jenis

buah rambutan yang ada di Sumatera Utara, yang laku di pasaran hanyalah

buah rambutan tertentu saja yang sesuai dengan sclera konsumen (Kotler,

1991). Untuk memenuhi sclera konsumen petani rambutan menanam

varietas yang disukai konsumen saja, dan menebang/membunuh yang tidek

disukai atau yang tidak laku di

pasar,

Program Pemerintah Daeran Sumatera

Utara , menanam

satu varietas Rambutan Brahrang dan klon-klon pilihan

yang telah diidentifikasi bermutu baik

oleh Napitupulu, et.al., 1999.

Penanaman varietas Brahrang secara luas

akan

mereduksi jenis-jenis lain,

yang tidak disukai. lui berarti pengurangan

keanekatagaman

di

dalam jenis

atau plasma nutfah

rambutan,

Hal

ini

tentu

tidak sesuai dengan konsep

pembangunan pertanian yang berkelanjutan, yang menghendaki keragaman

tinggi untuk kestabilan suatu ekosistem.

Penelitian .ini dilakukan di dua kabupaten sentra produksi yaitu

kabupaten Langkat dan Deli Serdang

pada

musim bush rarnbutan bulan

Nopember sampai Desember 2002.

Metoda

yang digunakan dengan

metoda survei ke lapangan. Penetuan sampel ditentukan deagan metoda

purposif, dan instansi terkait, pedagang,

petani.

Tujuan penelitian untuk

mengetahui keragaman buah rsmbutan di

Sumatera

Utara

saat

ini

untuk

mempermudah

pemanfiuttannya.,

mengetahui keragaman

morfologis dan kandungan kimia buah rambutan

yang ada

di

Sumatera saat

ini

.Keragaman kimia yang dimaksud seperti .

vitamin C, TSS, dan kadar airnya berdasarkan sidik ragamnya. dan .

sekaligus mengoleks

keragaman

di

dalam

jenis

rmnbutanuntuk

mengantisipasi kehilangan keragaman genetik rambutan di sebagai

salah:

satu penunjang pembangunanpertanian yang

berkelanjutan,

Hasil penelitian menunjukkan , bahwa keragaman rambutan yang ada

di Sumatera Utara seeara visual

dapat

dibedakan berdasarkan karakter

1

(6)

buahnya saja. Tidak terlihat perbedaan

keragaman

berdasarkan morfologis

pobonnya, batang,

bentuk kanopi,

daun dan bunga.

POOa studi

ini

didapatkan duapuluh lima keragaman di dalam jenis rambutan

yang berbeda secara kualitatif dan kuatitatif. Perbedaan kualitatif yaitu

wama kulit buah, rasa buah, tingkat keberairan, tingkat

kelekangan,

Secara

kuantitatif buah rambutan berbeda dalam vitamin C, Total Padatan terlarut

(TSS), kadar air, berat buah, berat kulit, berat daging buah, berat biji,'

panjang rambut, jumlah rambut/ cm

2,

luas rambut buah rambutan, rasio

panjang dan lebar buah,

hubungan susut bobot

buah dengan luas

permukaan rambut buah.

Total Soluble Solid buah rambutan yang dimati, tertillggi dari

rambutan koleksi nomor 3, 1 dan 2, masing-masing 29.25, 27.25 , 24.76

dan yang terendah dari nomor 5, 16, masing-masing II .25 dan 16,25.

Kandungan Vitamin C buah rambutan yang diamati sangat beragam .

Kisaran Vitamin C buah rambutan mulai dari 17.61 - 52.65 mg/ 100 g.

Secara statistik buah rambutan nomor 12 mernpunyai kandungan vitamin C

tertinggi yaitu 52.65 mg/100 g.kernudian nomor 4 dan nomor 25

masing-masing 30.80

dan

26.40 mg/ 100 g. Kandungan Vitamin C

ini

bandingkan

dengan buah mangga arumanis 1ebih tinggi.

Kadar air buah rambutan yang terendah ditunjukkan

dari

nomor 11,

20 dan 19 masing-nasing, 78.15 %, 74.91 %, dan 75.02 %. Tertinggi

ditunjukkan oleh nomor rambutan 24, 15 dan 17 masing-masing 88.88 %,

87.91

%

dan 82.33

%.

Berat utuh

buah rambutan yang diamati sangat beragam . Secara

statistik berat utuh buah rambutan nomor 7

mempunyai persentase berat

biji tertinggi yaitu 41.71 gram

kernudian nomor

9 dan nomor 16

masing-masing 39.07 gram dan 37.50 gram. Bernt utuh

buah riunbutan

teringan

dari

buah rambutan nomor 14, 20 dan

13 masing-masing

8.73

gram, 11.39 gram dan 11.84

gram.

Rata-rata nya 24.94 gram.

Persentase berat kulit buah rambutan

sangat beragam yang terbesar

darinomor 1, 11, dan 10 masing-masing 59.00

%, 58.12 %, 54.01

%

dan

persentase kulit buah teringan

dari

buah rambutan nomor 22, 19 dan 21

masing-masing 29.90 %, 31.78 %,38.49 %.

Persen berat daging buah

+

biji juga sangat beragam. Yang terberat

dari buah nomor 22, 21 dan 13, masing-masing 69.92 %', 61.34

'%dall

60.65

%.

Teringan dari nomor 1 , 11

dan

10 masing-masing 41.01 %, 41.89

%

dan 46.01

%.

ii

Sorta Simatupang: Studi keragaman rambutan di Sumatera Utara, sebagai salah satu..., 2002.
(7)

Persentase Bernt daging buah rambutan yang diamati sangat beragam'

Kisaran Persen berat daging buah buah rambutan muiai dati 22.57

% _.

69.17

%.

Seeara

statistik

buah

rambutan nomor

25

mempunyai persentase

berat daging buah tertinggi

yaitu

69.17 %, kemudian Hornor

22

dan

nomor

18 masing-masing 56.86 % dan

52.13%.

Persentase

berat daging buah

rambutan

teringan dari buah

rambutan

nom or 14, 18

dan

17

masing-masing

22.57 %,32.34 %, 33.18

%.

Tebal daging buah

rambutan

yang

diamati

sangat

beragam .

Kisaran

buah

rambutan mulai

dari 0.4 - 0.6 em

Median dan modus

tebal

daging

buah 0.4 em.

Buah yang mempunyai tebal 0.6 em

tergolong tebal dalam

kelompok buah

rambutan

ini.

Panjang

rambut

buah

rambutan

yang

diamati

sangat

beragam

Kisaran panjang rambut

buah rambutan mulai dari 0.1 mm - 15.12 mm

Seeara

statistik

buah rambutan nomor

25

mempunyai

panjang rambut

terbesar

yaitu

15.12 mm

kemudian nomor 23

dan nomor 5

masing-masing

15.11 mm dan

15.00

mm,

Panjang

rambut buah

rambutan

terpendek dari

buah rambutan

nomor 18,21 dan 6

masing-masing

1.1

mm,

2.1 mm, 8.9

rom.

Rata-rata nya 11.46

mm.

Jumlah rambut /cm

2

buah rambutan yang diamati sangat beragam

.

Kisaran jumlah rambut

/em

2

buah

rambutan mu1ai dari

Secara statistik

buah rambutan nomor 16

mempunyai jumlah rambut /cm

2

tertinggi yaitu

20.33 helai kemudian nomor 12 dan nomor 24 masing-masing

20 helai

dan

19.33 helai dan . jumlahrambut fern

2

buah rambutan tersedikit

dari

buah

rambutan nomor 18 dan 3 dan 11 masing-masing 10 helai, 11.67 helai dan

13.33 helai. Rata-rata nya 16.07 helai.

Rambutan yang

diamati sangat beragam

. Kisaran luas

rambut

buah rambutan

muIai

dari

109.97 - 302.13 em

2 .

Secara statistik buah

rambutan nomor 12 mempunyai luas rambut tertinggi 302.-13 em

2

yaitu

kemudian nomor 5 dan nomor 1

masing-masing

290.07 em

2

dan

;;'37.56

em

2 .

Luas

rambut

buah

rambutan terkecil dari

buah

rambutan nomor

18

, 21 dan

11 masing-masing 109.7 em

2 ,

210 em

2 ,

121.38 em

2

Rata-ratanya 192.83 em

2

Luas rambut buah rambutan berkorelasi positif dengan susut

herat.

Semakin luas ram but buah maka semakin besar penyusutan buah,

Buah

yang

meiliki

luas

permukaan rambut

keciI ,

baik untuk pengiriman

buah

jarak jauh.

Dari keragaman rambutan yang dipelajari rambutan no 11

adalah yang

terbaik.

iii

Sorta Simatupang: Studi keragaman rambutan di Sumatera Utara, sebagai salah satu..., 2002.
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)

Referensi

Dokumen terkait

Budi Alamsyah Hasibuan : Analisis Faktor-faktor yang Menentukan Besarnya Subsidi Pembangunan di Propinsi Sumatera Utara, 2006... UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan.. Skripsi

Dimana kopi merupakan salah satu komoditi unggulan di Sumatera Utara menarik tentunya untuk meneliti apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan akan

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Balai Besar Pengkajian dan

Angkutan kereta api penumpang merupakan salah satu sarana transportasi darat yang menghubungkan antardaerah di Sumatera Utara.. Penduduk sebagai konsumen pengguna jasa

Dimana kopi merupakan salah satu komoditi unggulan di Sumatera Utara menarik tentunya untuk meneliti apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan akan

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera

Sumatera Utara yang selama ini menjadikan CPO sebagai andalan pendapatan daerah Sumatera Utara di sektor perkebunan mempunyai peluang yang cukup besar untuk