• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Menurunnya Mutu Ikan Pada CV. Lang-Lang Buana Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Faktor-Faktor yang Menyebabkan Menurunnya Mutu Ikan Pada CV. Lang-Lang Buana Bengkulu"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

ABSTRAK

Yoza Hennansyah (2005) "Faktor-Faktor yang Menyebabkan Menurunnya

Mutu Ikan Pada CV. Lang-Lang Buana

Bengkulu",

Prof. Dr.

Hj.

Ritha

F.

Dalimunthe, SE, MSi

Selaku

Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi

Manajaemen FE-USU. Penguji, Drs. Sobat Sembiring, MSc, dan Ora. Marhaini,

MS.

Salah satu tujuan pcnelitian ini adalah untuk mencari solusi penyebab

menurunnya mutu ikan pada CV. Lang-Lang Buana Bengkulu. Penelitian ini

menggunakan

analisis

diskriptif yaitu

mengumpulkan

semua

data

untuk

menentukan

dan

menginterprestasikan

data

yang

diperoleh

kemudian

mengklasifikasikannya untuk diolah dan ditafsirkan sehingga diambil beberapa

kesimpulan.

Ada beberapa kesimpulan yang diambil oleh penulis dalam penelitian ini

antara lain:

I. CV. Lang-Lang Buana adalah perusahaan yang bergerak di bidang

perikanan laut (penangkapan ikan), produk-produknya berupa ikan

segar dari hasil tangkapan kapal. Struktur organisasi perusahaan

berupa struktur organisasi garis dan perusahaan ini adalah perusahaan

keluarga.

2. Masih tingginya kesalahan dalam penanganan

rantai dingin

yang

dilakukan oIeh para pekerja/karyawan perusahaan CV. Lang-Lang

Buana.

3. Kurangnya dalam pemberian pelatihan dan pembinaan oleh perusahaan

Cv .

Lang-Lang

Buana

terhadap

pekerja

tentang

cara-cara

pengolahan/penanganan

ikan

yang

baik

mulai

dari

pensortiran,

pendinginan, pengepakan/penyusunan ikan dari kapal sampai di

darat,

4. Prosedur yang diterapkan oIeh perusahaan CV. Lang-Lang Buana

mengenal

pensortiran,

pendinginan,

penyusunan/pengepakan

dilapangan berbeda dengan teori-teori yang ada (dipaparkan). sehingga

peningkatan mutulkualitas kesegaran ikan yang diinginkan perusahaan

belum tercapai.

Kata Kunci: Pensortiran, pendinginan, pengepakanIPenyusunan..

VlIl

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan adalah metode evaluatif terhadap aspek bioteknik perikanan tangkap terutarna hasil tangkapan dan upaya penangkapan ikan lemuru di PPI muncar,

Hasil penelitian menemukan bahwa secara umum fluktuasi harga ikan laut segar (gabungan jenis ikan kembung, lemuru, dan layang) di Sulawesi Selatan dipengaruhi secara

Salah satu ikan yang menjadi komoditi utama dengan meningkatnya hasil tangkapan nelayan yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat ialah jenis

Salah satu ikan yang menjadi komoditi utama dengan meningkatnya hasil tangkapan nelayan yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat ialah jenis

pelabuhan laut dan jetti Pelabuhan Perikanan Idi Rayeuk itu, ikan dari pantai Aceh.. Timur, akan bisa menyentuh langsung pasar Internasional, sehingga

Perlu difahami bahwa mutu hasil perikanan (ikan) yang terbaik atau ” segar segar”” adalah saat dipanen dimana hasil penanganan atau pengolahan selanjutnya tidak akan

1) Nakhoda yang mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang tidak memiliki izin penangkapan ikan, yang selama berada.. xxxvi di wilayah pengelolaan perikanan

Pembatasan jumlah alat tangkap bale-bale dimaksudkan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan layang dengan cara setiap kapal yang melakukan operasi penangkapan telur ikan wajib