Bab 2. Pasar Sekuritas
BAB 2
PASAR SEKURITAS
Pasar sekuritas didifinisikan sebagai mekanisme untuk mempertemukan dan memberi fasilitas perdagangan pembeli dan penjual aktiva keuangan. Pasar sekuritas termasuk pasar sekunder (sebagai lawan pasar primer/perdana), karena aktiva keuangan yang diperdagangkan di pasar ini diterbitkan di masa lalu.
Salah satu fungsinya adalah price discovery- yaitu penemuan harga yang mencerminkan keadaan sekarang berdasar informasi yang tersedia. Semakin cepat hal ini terjadi, maka semakin efisien pasar keuangan akan melihat bagaimana modal dialokasikan ke peluang yang paling produktif.
2.1. Pasar Keuangan
Pasar keuangan (financial market) menyediakan suatu mekanisme penciptaan dan pertukaran aktiva keuangan. Walaupun aktiva keuangan dapat dibeli dan dijual secara pribadi, namun pada kebanyakan pasar keuangan yang telah maju terdapat peluang untuk memperdagangkan aktiva keuangan pada beberapa struktur institusional.
2.1.1. Penggolongan Pasar Keuangan
Terdapat berbagai cara untuk mengelompokkan pasar keuangan. Cara Pertama, untuk mengelompokkan pasar keuangan adalah melalui
Bab 2. Pasar Sekuritas
dikelompokkan sebagai bagian dari pasar penghasilan tetap. Sektor bursa saham di luar saham preferen disebut pasar saham biasa.
Cara Kedua, untuk mengelompokkan pasar keuangan adalah berdasarkan jatuh temponya. Sebagai contoh, terdapat pasar keuangan untuk instrument hutang jangka pendek disebut pasar uang (money market) dan untuk instrumen aktiva keuangan dengan jatuh tempo yang lebih panjang disebut pasar modal (capital market). Aktiva keuangan jangka pendek adalah instrument yang jatuh temponya kurang dari atau sama dengan satu tahun, sedangkan aaktiva keuangan jangka panjang memiliki masa jatuh tempo lebih dari satu tahun. Oleh karena itu, pasar hutang dapat digolongkan sebagai pasar uang ataupun pasar modal berdasarkan jangka waktu jatuh temponya. Instrumen ekuitas dikarenakan sifatnya yang umumnya perpetual/tidak memiliki tanggal maturitas, dikelompokkan sebagai bagian dari pasar modal.
Cara Ketiga, untuk mengelompokkan pasar keuangan adalah berdasarkan penerbitannya, yaitu apakah instrumen tersebut baru diterbitkan untuk pertama kalinya atau telah diterbitkan sebelumnya. Pada saat penerbit (issuer) menjual aktiva keuangan baru kepada masyarakat umum, maka issuer dianggap menerbitkan aktiva keuangan. Pasar bagi aktiva keuangan yang diterbitkan pertama kali disebut pasar primer. Setelah kurun waktu tertentu, aktiva keuangan dibeli dan dijual oleh sesama investor. Pasar dimana kegiatan perdagangan tersebut dilakukan disebut pasar sekunder.
2.1.2. Fungsi Pasar Keuangan
Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama. Pertama, pasar menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan pembeli. Hal ini disebut proses penemuan harga
Bab 2. Pasar Sekuritas
kegunaan tersebut, pasar keuangan dapat menawarkan suatu likuiditas, yaitu kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi kas. Ini merupakan hal yang menarik jika situasi yang ada dapat mendorong atau meotivasi investor untuk menjual. Tanpa adanya pasar sekunder, pemilik hutang akan dipaksa untuk menyimpan instrumen hutangnya hingga tanggal jatuh temponya. Pemilik ekuitas harus menunggu hingga perusahaan, baik sukarela maupun terpaksa, dijual (dilikuidasi).
Fungsi ekonomi pasar keuangan yang ketiga adalah kemampuannya untuk menurunkan biaya transaksi. Dua biaya dihubungkan dengan usaha transksi: biaya pencarian dan biaya informasi. Biaya pencarian mengacu kepada biaya eksplisit, seperti biaya iklan dan biaya implicit seperti waktu yang dihabiskan untuk menemukan penjual/pembeli. Keberadaan pasar keuangan terorganisir menurunkan biaya pencarian. Biaya informasi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam menilai hasil investasi aktiva keuangan.
2.1.3. Globalisasi Pasar Keuangan
Globalisasi berarti perpaduan (integrasi) dari pasar keuangan di seluruh dunia ke dalam suatu pasar keuangan internasional. Karena globalisasi pasar keuangan, calon investor dan penerbit (issuer) tidak hanya melakukan transaksi dalam ruang lingkup domestic yang terbatas.
Faktor-faktor yang mendorong terciptanya integrasi pasar keuangan adalah (1) deregulasi atau liberalisasi pasar dan aktivitas peserta pasar pada pusat keuangan utama, (2) kemajuan teknologi yang meungkinkan pengawasan pasar dunia, pelaksanaan pesanan dan analisis peluang keuangan, dan (3) peningkatan instutisionalisasi pasar keuangan.
Bab 2. Pasar Sekuritas
2.1.4. Pengelompokkan Pasar Modal Dunia
Walaupun tidak terdapat sistem yang seragam dalam pengelompokan pasar keuangan global. Dari sudut pandang suatu negara, pasar keuangan dapat dikelompokkan sebagai:
A. Pasar internal. Pasar internal disebut juga pasar nasional. Pasar ini dibedakan menjadi: pasar domestik dan pasar asing. Pasar domestik merupakan pasar dimana perusahaan-perusahaan penerbit sekuritas berdomisili di negara tersebut. Pasar asing adalah pasar dimana dilakukan jual beli sekuritas dari perusahaan yang tidak berdomisili di negara tersebut. Sekuritas asing diatur oleh pihak berwenang di Negara dimana sekuritas tersebut beredar. Misalnya, sekuritas yang diterbitkan di AS oleh perusahaan non AS harus mengikuti hukum sekuritas AS. Perusahaan non-Jepang yang ingin menerbitkan saham di Jepang harus tunduk kepada peraturan yang dikeluarkan oleh departemen keuangan Jepang. Nama-nama panggilan telah diberikan terhadap berbagai pasar asing. Antara lain, pasar asing di AS disebut Yankee market, di Jepang disebut Samurai Market, di Inggris disebut Bulldog Market, di Belanda disebut Rembrandt Market dan di Spanyol dikenal dengan sebutan Matador Market.
B. Pasar eksternal, disebut juga pasar internasional, meliputi sekuritas dengan karakteristik sebagai beriut: (1) pada saat ini diterbitkan, sekuritas ini ditawarkan secara terus-menerus kepada investor di berbagai Negara, dan (2) sekuritas tersebut dikeluarkan di luar yuridikasi satu negara. Pasar eksternal umumnya disebut
offshore market, atau lebih popular dengan sebutan Euromarket (walaupun pasar ini tidak terbatas hanya di Eropa, hanya dimulai di Eropa).