• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I DASAR TERMODINAMIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I DASAR TERMODINAMIKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

DASAR TERMODINAMIKA

I.1. Defenisi

Termodinamika merupakan suatu ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara panas dan kerja yang menyebabkan perubahan suatu zat.

Maksudnya apabila suatu zat atau benda diberi panas (suhunya dinaikkan), maka akan timbul berbagai-bagai akibat seperti :

- Gas, cairan dan zat padat → memuai - Termo-elemen membangkitkan GGL

- Kawat-kawat mengalami perubahan daya tahannya.

Dalam proses demikian, biasanya terdapat suatu pengaliran panas dan bekerjanya suatu gaya yang mengalami perpindahan (panas) yang mengakibatkan terjadinya “Usaha atau Kerja”.

Tujuannya memecahkan persoalan termodinamika dengan menguasai prinsip dasar (dalil, persamaan), sistematika pemecahan soal dan defenisi dasar suatu hukum termodinamika.

I.2. Prinsip Termodinamika

● Prinsip-prinsip Termodinamika dapat dirangkum dalam 3 Hukum yaitu :

> Hukum Termodinamika ke-Nol : berkenaan dengan kesetimbangan termal atau Konsep Temperatur.

> Hukum Termodinamika I : - konsep energi dalam dan menghasilkan prinsip kekekalan energi.

- menegaskan ke ekivalenan perpindahan

kalor dan perpindahan kerja.

(2)

Hukum-hukum Termodinamika didasarkan pada penalaran logis , bukti yang membenarkan penggunaan hukum-hukum ini secara menerus diperoleh dari percobaan yang menyetujui akibat-akibatnya.

I.3. Penerapan Termodinamika

Penerapan termodinamika secara teknik (dalam perencanaan) yaitu : - Refrigerasi dan Pengkondisian Udara - Pembangkit Daya Listrik

- Motor Bakar

- Sistem pemanasan surya - Pesawat Terbang

- Dan sebagainya

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap :

Energi kimia atau energi nuklir dikonversikan menjadi energi termal dalam ketel uap atau reaktor nuklir. Energi ini dilepaskan ke air, yang berubah menjadi uap. Energi uap ini digunakan untuk menggerakkan turbin uap, dan energi mekanis yang dihasilkan digunakan untuk meng- gerakkan generator untuk menghasilkan daya listrik.

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air :

Energi potensial air dikonversikan menjadi energi mekanis melalui penggunaan turbin air. Energi mekanis ini kemudian dikonversikan lagi

Menjadi energi listrik oleh generator listrik yang disambungkan pada poros turbinnya.

Motor pembakaran dalam

Referensi

Dokumen terkait

Uap dari drum ketel dialirkan ke turbin uap, dan dalam turbin uap, energi ( enthalpy ) dari uap dikonversikan menjadi energi mekanis penggerak generator. Turbin pada PLTU besar,

Secara garis besar, hembusan angin menghantam sudu guna menggerakkan turbin dan kemudian turbin menggerakkan generator untuk kemudian dikonversikan menjadi

energi ini : mengubahnya menjadi energi kinetik untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan.. generator untuk

Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang

Selanjutnya aliran steam  steam tersebut digunakan untuk menggerakkan generator steam atau turbin tersebut digunakan untuk menggerakkan generator steam atau turbin sehingga dihasilkan

Mesin penggerak yang digunakan adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros yang akan memutar rotor generator untuk menghasilkan energi

Prinsip kerja dari turbin angin adalah mengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanis pada sudu, sehingga dapat menggerakkan poros generator yang akan menghasilkan

Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin untuk menjadi energi listrik 2.2 Turbin Uap Turbin uap merupakan mesin rotasi yang berfungsi untuk mengubah energi panas