• Tidak ada hasil yang ditemukan

0617021057

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "0617021057"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil jebakan kamera yang diperoleh saat penelitian pada bulan Juni - Agustus 2010 di Taman Nasional Way Kambas, maka dapat

disimpulkan:

1. Selain Harimau Sumatera ditemukan kucing liar yang tertangkap jebakan

kamera yaitu macan akar di Taman Nasional Way Kambas

2. Harimau Sumatera lebih banyak ditemukan

3. Kedua kucing liar tersebut dapat ditemukan pada area yang sama

walaupun pada tanggal dan waktu yang berbeda.

B. Saran

Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai kucing liar lainnya di

(2)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Harimau Sumatera merupakan satu-satunya subspesies harimau yang masih

bertahan hidup di Indonesia. IUCN (2006) telah memasukkan harimau

Sumatera dalam status critically endangere atau kritis yaitu kategori

tertinggi dari ancaman kepunahan. Di Indonesia, pemerintah telah melindungi harimau Sumatera yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah

nomor 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. Harimau

Sumatera mempunyai peranan penting dalam keseimbangan ekosistem sebagai predator. Harimau Sumatera merupakan predator puncak. Selain

harimau Sumatera di Taman Nasional Way Kambas terdapat spesies kucing

yang lain.

Taman Nasional Way Kambas adalah suatu kawasan pelestarian alam yang

memiliki ekosistem asli dan sebagai salah satu laboratorium alam di pulau

Sumatera mempunyai arti penting bagi masyarakat ilmiah. Taman Nasional

Way Kambas memiliki satu spektrum ekosistem yang besar. Di dalamnya

dapat ditemukan formasi-formasi hutan seperti hutan bakau, hutan riparian,

(3)

harimau, di Taman Nasional Way Kambas juga dilaporkan terdapat jenis

kucing liar lainnya seperti macan dahan (clouded leopard,Neofelis diardi),

menurut IUCN statusnya adalahvulnerable, kucing mas (asiatic golden cat,

Catopuma temmincki) masuk dalam statusnear threatened, kucing bulu

(marbled cat,Pardofelis marmorata) masuk dalam statusvulnerable, macan

akar (leopard cat,Prionailurus bengalensis) masuk dalam statusleast concerndan kucing pesek (flat headed cat,Prionailurus planiceps) masuk

dalam statusendangered(PKHS, 2009). Namun informasi terinci mengenai

keberadaannya masih belum banyak diketahui.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan jenis-jenis kucing liar selain harimau Sumatera di Taman Nasional Way Kambas.

C. Kerangka Pikir

Kucing liar merupakan satwa karnivora yang terdapat di dalam suatu

ekosistem, keberadaannya juga sangat penting bagi keseimbangan ekosistem. Yayasan PKHS (Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera)

menyatakan di Taman Nasional Way Kambas terdapat enam spesies kucing

termasuk harimau Sumatera. Keenam kucing liar tersebut antara lain harimau

Sumatera, macan dahan, kucing emas, kucing bulu, macan akar dan kucing

(4)

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan informasi

keberadaan kucing liar selain harimau Sumatera dalam habitat alaminya di

Taman Nasional Way Kambas.

E. Hasil yang Diharapkan

Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi keberadaan harimau Sumatera

dan kucing liar lainnya yang ada di Taman Nasional Way Kambas dan habitat

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SEM (Stuctural Equation Modeling) dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan hal-hal untuk

Kebutuhan pangan keluarga Bapak Wayan Wiria dapat dikatakan kurang mencukupi karena kurangnya pendapatan dan kemampuan beliau sehingga untuk kebutuhan pangan

Menggunakan baterai, pad, kabel, atau peralatan opsional selain yang disetujui oleh Cardiac Science dapat menyebabkan AED berfungsi secara tidak benar selama penyelamatan.. Masa

Berdasarkan pada pembahasan hasil pen- elitian, maka ada beberapa hal yang perlu disa- rankan yaitu: (1) bagi guru, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking

Berdasar asumsi bahwa pada 1 (satu) hunian terdiri dari 5 jiwa dan mempunyai kriteria sebagai masyarakat berpenghasilan rendah dan aliran debit air limbah yang

Kecerahan rata-rata pada lingkungan KJA lebih rendah dibandingkan pada lingkungan pemotongan Eceng Gondok karena lokasi KJA merupakan lokasi yang dilewati aliran air yang akan

 Pendekatan rasional dalam pengobatan berbagai gangguan penyakit  Tatalaksana praktis dengan cara mini workshop untuk kasus penting  Pemahaman mendalam dalam interaksi