• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR 005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR 005"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN METODE HEURISTIK PRIORITY

DISPATCHING RULE PADA PENJADWALAN JOB

SHOP UNTUK MEMINIMUMKAN

JUMLAH PEKERJAAN YANG TERLAMBAT, BIAYA

PRODUKSI, DAN MAKESPAN

(Studi kasus : C.V. MUSTIKA GROUP Bamjarnegara)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

AJIB SYA`BANA 01540143

JURUSAN INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan hidayah – Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada

Rosululloh Muhammad S.A.W yang membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman pendidikan ini.

Penulis berharap hasil penelitian ini mampu memberi manfaat kepada penulis pribadi dan

masyarakat luas pada umumnya. Proses panjang yang penulis rasakan dalam menyusun tugas akhir ini

tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak atas bantuan moril maupun materil. Melalui kata

pengantar ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya pada semua pihak yeng telah membantu, penulis berdo’a semoga Allah SWT memberi balasan yang

setimpal atas bantuan yang diberikan.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada;

1. Ibu Ir. Dyah Retno P, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang

2. Bapak Ir. M Lukman, MT, selaku Dosen Wali yang telah banyak memberi pengarahan selama studi

di UMM

3. Bapak H.H.M. kholik, MT , selaku Pembimbing I. Terima kasih atas bimbingannya.

4. Bapak Teguh Baroto, ST , selaku Pembimbing II. Terima kasih atas kesabarannya mengoreksi dan

masukan logika-logika yang berharga.

5. Bapak Ir. M Lukman, MT selaku Dosen penguji I

6. Bapak Arif Yuni Ismanto, ST selaku Dosen Penguji II

7. Bapak Bambang, terima kasih pak atas bantuannya selama ini.

8. Seluruh staff pengajar Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang . Terimakasih atas ilmu

yang diberikan dan layanannya

9. Bapakku dan Ibuku yang selalu memberikan dukungan dan nasehat kepada penulis serta doanya

(4)

10. Seluruh karyawan dan staff C.V Mustika Group Banjarnegara , terima kasih atas bantuan kepada

penulis selama penelitian.

11. Astri’ makasih pinjaman computernya semoga alloh melimpahkan rahmat dan berkahnya, amiin.

12. Temanku miing terima kasih mau menemani di kampus dan pinjaman uangnya serta candanya.

13. De’ Wawo matur nuwun tasnya dan yang lainnya (masak’e jo pedes-pedes)

14. Arek-arek kost-an rengki, didit, naim, kentir, Hendro, elda, E’ wok, veri, dicki dan kost-an depan

kapan Ps-an neh.

15. teman- seperjuangan hendro, didit, nurma (pak teguh gong teko ma !)

16. dewi, ika, sugeng, mia terima kasih telah mngajariku.

17. Teman-teman sepermainan kingkong, kolek, anas, apan, cokres, jrono, diki, ndolop, kemen,

ngowos.

18. Teman-teman TI 2001 D, Ika, Iin, Lina, Di2t P, Hendro, Tria, Dwi A, Intan, Netty, Miing, Sugeng,

Andhe, Ferro, Iwan, Anaz, Afwan, Kholik, Atiq, Lisa, Desy, Deny, Hilda, ndabul, ardisti dan semuanya

yang gak bisa penulis sebutkan terima kasih, kalian semua temen-teman yang sangat baik. TI’01 D

is the best….

19. Buk kantin teknik matur nuwun (banyu titik gak nggawe gulo)

20. Goendoel (Banyune seng umeb yo ndol)

21. Dan semua pihak yang membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari banyak kesalahan, kekhilafan yang telah diperbuat selama ini dan mohon maaf

semoga ini menjadi saat penting untuk mendewasakan diri. Penulis menyadari masih banyak kekurangan

dalam menyusun laporan ini, untuk itu kritik dan saran sangat ditunggu. Semoga karya kecil ini mampu

memberi manfaat.

Malang, Mei 2006

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR... iii

BERITA ACARA UJIAN TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN TERIMA KASIH ... viii

ABSTRAKSI ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Asumsi-asumsi ... 6

(6)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1Penjadwalan Produksi... 8

2.1.1 Pengertian Penjadwalan Produksi ... 9

2.1.2 Tujuan Penjadwalan Produksi ... 12

2.1.3 Istilah-istilah Dalam Penjadwalan Produksi ... 13

2.1.4 Ukuran Keberhasilan Penjadwalan Produksi ... 14

2.1.5 Tipe Penjadwalan Produksi ... 16

2.1.5.1 Flow Shop ... 17

2.1.5.2 Job Shop ... 20

2.2Teknik Prioritas Dispatching ... 23

2.2.1 Algoritma Heuristic Dispatching Rule Shortest Processing Time, SPT ... 24

2.2.2 Algoritma Heuristic Dispatching Rule Earilest Due DateFirst (EDD) ... 31

2.3Gant Chart... 40

2.4Break down Time... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 43

3.2 Langkah-Langkah Penelitian ... 44

(7)

4.1.1 Profil Perusahaan ... 53

4.1.2 Sistem Produksi Perusahaan ... 54

4.1.3 Data Jenis Produk ... 55

4.1.4 Data Permintaan Produk... 59

4.1.5 Data Jenis Mesin ... 59

4.1.6 Data Break down Time... 63

4.1.7 Data Bahan Baku... 64

4.1.8 Peta Aliran Proses Pembuatan Produk ... 65

4.1.9 Data Routing Mesin tiap Job ... 71

4.1.10 Data Waktu Proses Operasi ... 73

4.1.11 Data Biaya Tenaga Kerja... 75

4.1.12 Data Biaya Pinalti ... 75

4.2 Pengolahan Data ... 75

4.2.1 Penentuan Matrix Routing Processing Time ... 76

4.2.2 Penentuan Jadwal Pengerjaan Job Untuk Bulan Maret 2006... 77

4.2.2.1 Metode Yang Saat Ini Diterapkan Oleh Perusahaan ... 77

4.2.2.2 Metode Heuristic Priority Dispatching Rule Shortest Processing Time, SPT... 81

4.2.2.3 Metode Heuristic Priority Dispatching Rule Earliest Due Date, EDD ... 85

4.2.3 Pengecekan waktu pemeliharaan Mesin ... 89

(8)

4.2.5 Penentuan Ulang Jadwal Pengerjaan Job Untuk Bulan Maret

2006 ... 92

4.2.5.1 Metode Yang Saat Ini Diterapkan Oleh Perusahaan ... 92

4.2.5.2 Metode Heuristic Priority Dispatching Rule Shortest Processing Time, SPT ... 96

4.2.5.3 Metode Heuristic Priority Dispatching Rule Earliest Due Date, EDD ... 100

4.3 Penentuan Makespan, Mean Tardines, Dan Total Idle Time ... 104

4.3.1 Metode Yang Diterapkan Oleh Perusahaan... 105

4.3.2 Metode Heuristic Dispatching Rule Shortest Processing Time, SPT ... 106

4.3.3 Metode Heuristic Dispatching Rule Earliest Due Date, EDD... 107

4.4 Perkiraan Biaya Produksi... 108

4.4.1 Metode Yang digunkan Oleh Perusahaan pada Bulan Maret 2006 ... 109

4.4.2 Metode Heuristic Dispatching Rule Shortest Processing Time, SPT ... 112

4.4.3 Metode Heuristic Dispatching Rule Earliest Due Date, EDD... 115

4.5 Perkiraan Biaya Idle Time ... 118

A. Idle time Mesin... 118

a. Metode Yang digunkan Oleh Perusahaan... 118

(9)

c. Metode Heuristic Dispatching Rule Earliest Due Date, EDD.. 120

B. Idle time Tenaga Kerja ... 121

a. Metode Yang digunkan Oleh Perusahaan... 121

b. Metode Heuristic Dispatching Rule Shortest Processing

Time, SPT ... 122

c. Metode Heuristic Dispatching Rule Earliest Due Date, EDD.. 123

BABV ANALISA PEMBAHASAN

5.1 Variabel Produk Dan Mesin ... 125

5.2 Hasil penjadwalan dengan Metode Heuristic Dispatching Rule

Short Processing Time... 127

5.3 Waktu Pemeliharaan Mesin ... 128

5.4 Perbandingan Penjadwalan Antara Metode Yang Saat Ini Diterapkan

Oleh Perusahaan Dengan Metode Heuristic Dispatching Rule

Shortest Processing Time Dan Earliest Due Date ... 129

5.5 Perbandingan Urutan Pengerjaan Job Pada Mesin ... 131

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ... 132

6.2 Saran ... 134

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN I

LAMPIRAN II

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh data waktu dan urutan proses suatu pekerjaan untuk SPT .... 25

Tabel 2.2 Contoh data waktu dan urutan proses suatu pekerjaan untuk EDD... 32

Tabel 4.1 Data jenis produk yang diproduksi ... 55

Tabel 4.2Data jumlah permintaan produk bulan maret 2006... 59

Tabel 4.3 Data jenis mesin, jumlah dan fungsinya ... 59

Tabel 4.4 Data jenis pekerjaan manual, jumlah operator dan fungsinya ... 63

Tabel 4.5 Data Routing Mesin tiap Job... 71

Tabel 4.6 Data Waktu Routing Mesin tiap Job ... 73

Tabel 4.7 Matrik routing mesin... 76

Tabel 4.8 Matrix processing time... 76

Tabel 4.9 Urutan pengerjaan job pada mesin dengan metode yang saat ini diterapkan oleh perusahaan pada bulan Maret 2006 ... 78

Tabel 4.10 Urutan pengerjaan job pada mesin dengan metode heuristic dispatching rule SPT pada bulan Maret 2006 ... 82

Tabel 4.11 Urutan pengerjaan job pada mesin dengan metode heuristic priority dispatching rule EDD pada bulan Maret 2006 ... 86

Tabel 4.12 Perbandingan makespan antara ketiga metode ... 89

Tabel 4.13 Matriks Waktu Proses Setelah Adanya Efek Break down Interval Pada Penjadwalan SPT (jam) ... 92

(11)

Tabel 4.15 Urutan pengerjaan job pada mesin dengan metode heuristic priority

dispatching rule SPT pada bulan Maret 2006 ... 97

Tabel 4.16 Urutan pengerjaan job pada mesin dengan metode heuristic

dispatching rule EDD pada bulan Maret 2006 ... 101

Tabel 4.17 Performansi jadwal bulan Maret 2006 untuk metode yang saat ini

diterapkan oleh perusahaan (dalam jam)... 105

Tabel 4.18 Total waktu menganggur (dalam jam) untuk jadwal metode yang saat

ini diterapkan perusahaan bulan Maret 2006 ... 105

Tabel 4.19 Performansi jadwal bulan Maret 2006 untuk metode heuristic

dispatching rule SPT (dalam jam) ... 106

Tabel 4.20 Total waktu menganggur (dalam jam) untuk jadwal metode heuristic

dispatching rule SPT bulan Maret 2006 ... 107

Tabel 4.21 Performansi jadwal bulan Maret 2006 untuk metode heuristic

dispatching rule EDD (dalam jam)... 107

Tabel 4.22 Total waktu menganggur (dalam jam) untuk jadwal metode heuristic

dispatching rule EDD bulan Maret 2006... 108

Tabel 4.23 Biaya operasi mesin tiap hari ... 110

Tabel 4.24 Total biaya operasi mesin dengan metode yang saat ini diterapkan oleh

perusahaan untuk bulan Maret 2006 ... 110

Tabel 4.25 Biaya operasi mesin tiap hari ... 113

Tabel 4.26 Total biaya operasi mesin dengan metode heuristic dispatching rule

shortest processing time untuk bulan Maret 2006... 114

(12)

Tabel 4.28 Total biaya operasi mesin dengan metode yang saat ini diterapkan oleh

perusahaan untuk bulan Maret 2006 ... 116

Tabel 4.29 Total biaya idle time akibat mesin menganggur dengan metode yang saat ini diterapkan oleh perusahaan untuk bulan Maret 2006 ... 118

Tabel 4.30 Total biaya idle time akibat mesin menganggur dengan metode yang saat ini diterapkan oleh perusahaan untuk bulan Maret 2006 ... 119

Tabel 4.31 Total biaya idle time akibat mesin menganggur dengan metode yang saat ini diterapkan oleh perusahaan untuk bulan Maret 2006 ... 120

Tabel 4.32 Total biaya idle time akibat tenaga kerja menganggur dengan metode yang saat ini diterapkan oleh perusahaan untuk bulan Maret 2006 ... 121

Tabel 4.33 Total biaya idle time akibat tenaga kerja menganggur dengan metode Heuristic Dispatching Rule Shortest Processing Time untuk bulan Maret 2006 ... 122

Tabel 4.34 Total biaya idle time akibat tenaga kerja menganggur dengan metode Heuristic Dispatching Rule Shortest Processing Time untuk bulan Maret 2006 ... 123

Table 5.1 Variable produk ... 125

Table 5.2 Variable mesin ... 125

Tabel 5.3 Jenis Pekerjaan Manual... 126

Tabel 5.4 Hasil Penjadwalan SPT... 127

Table 5.5 Perbandingan kriteria penjadwalan... 130

(13)

Tabel 6.1 Perbandingan Urutan Penjadwalan ... 132

Tabel 6.2 Perbandingan criteria ... 133

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh pola aliran flow shop... 20

Gambar 2.2 Kerja mesin untuk job shop... 21

Gambar 2.3 Contoh pola aliran Job shop... 21

Gambar 4.1 Guci glasir motif bunga ... 56

Gambar 4.2 Guci terakota motif polos... 56

Gambar 4.3 Guci cat motif tulis... 57

Gambar 4.4 Standart lampu glasir... 57

Gambar 4.5 Keramik pewayangan cat ... 58

Gambar 4.6 Mesin Penggiling ... 60

Gambar 4.7 Mesin Ball Mill ... 60

Gambar 4.8 Mesin Vibrating Screen... 61

Gambar 4.9 Mesin Filter Press... 61

Gambar 4.10 Mesin Vacuum Extruder ... 62

Gambar 4.11 Mesin Firing Kiln ... 62

Gambar 4.12 Peta Proses Operasi Guci glasir motif bunga ... 66

Gambar 4.13 Peta Proses Operasi Guci terakota motif polos ... 67

Gambar 4.14 Peta Proses Operasi Guci cat motif tulis ... 68

Gambar 4.15 Peta Proses Operasi Standart lampu glasir... 69

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Langkah-langkah Pengerjaan Dengan Menggunakan Sofware

Quantitative System

Lampiran II Hasil Pengolahan (Penjadwalan) Sebelum Adanya Perawatan

Mesin

Lampiran III Hasil Pengolahan (Penjadwalan) Setelah Adanya Perawatan

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Baker, Kenneth R.. 1984. Intoduction to Squencing and Scheduling. John Wiley

and Sons. New York.

Bedworth, David D. Bailey, James. 1997. Integrated Production Control Systems

Management. Analisis Dan Design. John Wiley and Sons. New York.

Elwood S, Buffa, and Rakesh K, Sarin. 1996. Managemen Produksi & Operasi

Modern. Binarupa Aksara. Jakarta

Morton, Thomas E.. 1993. Heuristic Scheduling System. John Wiley and Sons.

New York.

Nahmias, Steven. 2001. Production And Operation Anlysis. Mc Graw Hill. USA

Nasution, Arman Hakim. 1999. Perencanaan Dan Pengendalian Produksi. Guna

Widya. Jakarta.

Reksohadiprojo, Soekanto. 1997. Perencanaan Dan Pengawasan Produksi.

BPFE. Yogyakarta.

Render, Barry dan Heyzer, Jay. 2002. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi.

BPFE. Yogyakarta.

Schroweder, Roger G. 2000. Operation Management. Mc. Graw Hill. USA.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan pada penelitian hampir seluruh responden mengenal fasilitas tersebut, namun diantara lima fasilitas yang ada di internet journal online merupakan

Dari hasil analisis diketahui bahwa pola arus di perairan Kartini sangat dipengaruhi oleh arus nir pasutnya (63 %) jika dibandingkan dengan pengaruh dari kondisi arus

Dalam beberapa hal, tersebab ia mengerjakan sejumlah proyek pembangunan patung monumental, dan elemen estetik yang berkait dengan arsitektur, ia melibatkan murid-murid-nya

Setelah kajian dibuat mengenai pemikiran politik Islam Ustaz abu Bakar Hamzah, penulis dapat merumuskan beberapa kesimpulan yang penting tentang pemikiran beliau dan ingin memberikan

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Intervensi Contract Relax

Pengurusan yang lancar terutamanya di dalam wad dapat mengelakkan daripada berlakunya sebarang kecuaian yang boleh menyebabkan pesakit hilang keyakinan kepada

Dengan hanya 200 g konsentrat/ekor/hari selama percobaan (3 bulan) atau penambahan konsumsi bahan kering rata-rata 0,9% dari bobot hidup, produktivitas kambing PE lebih tinggi

Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinasi oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (LPM-Unesa) yang merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan