• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS USAHA PEMBUATAN TELUR ASIN DI KOTA MADYA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS USAHA PEMBUATAN TELUR ASIN DI KOTA MADYA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT (NTB)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS USAHA PEMBUATAN TELUR ASIN DI KOTA MADYA 

MATARAM NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

 

Oleh: FIRDAUS ( 03920014 ) 

animal industrial  Dibuat: 2008­03­28 , dengan 3 file(s). 

Keywords:Analisis Usaha, Telur Asin 

Penelitian ini dilaksanakan di kota Madya Mataram pada bulan September 2006. Dipilih  kecamatan Cakranegara dan kecamatan Mataram. Penentuan daerah sampel dilaksanakan atas  pertimbangan bahwa kecamatan tersebut mempunyai usaha telur asin terbanyak. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan yang diterima dan biaya­biaya yang di  butuhkan oleh pengusaha telur asin, Berapa besar keuntungan yang di peroleh oleh para 

pengusaha telur asin pada setiap satu kali proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode  survei. Responden yang digunakan sebanyak 16 orang. Penentuan sample responden dilakukan  secara stratified random sampling yang terbagi atas dua kelompok/strata, atas dasar jumlah telur  asin yang dibuat dengan rincian sebagai berikut : 

Strata I : Pengusaha yang memproduksi telur asin < 1.500 butir  Strata II : Pengusaha yang memproduksi telur asin > 1.500 butir 

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa rata­rata biaya produksi pada strata I dengan jumlah  produksi telur asin rata­rata 912 butir yaitu sebesar Rp.683.379,44, pada strata II dengan jumlah  produksi telur asin rata­rata 2.581 butir yaitu sebesar Rp. 1.913.668,15. Pendapatan kotor pada  strata I yaitu sebesar Rp.869.375, pada strata II yaitu sebesar Rp.2.518.750 dengan keuntungan  pada strata I Rp.185.995,55 dan pada strata II Rp.605.081,84. Rata­rata titik impas pada strata I  akan tercapai pada tingkat penjualan Rp.785,53/butir atau dalam tingkat produksi sebesar 815,59  butir persatu kali produksi, sedangkan pada strata II titik impas akan tercapai pada tingkat  penjualan Rp.741,02/butir atau dalam tingkat produksi sebesar 1.961,55 butir persatu kali proses  produksi. BCR rata­rata pada strata I sebesar 1,23 dan pada strata II sebesar 1,31, nilali tersebut  berasal dari perbandingan antara jumlah penerimaan dengan biaya produksi pengusaha telur asin,  dari hasil perhitungan tersebut bahwa pengusaha telur asin pada strata I dan strata II 

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan pelayanan sirkulasi bagi pemustaka di ruang baca FKIP unsri inderalaya ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan sirkulasi bagi pemustaka di ruang

Di Indonesia ketimpangan pembangunan antarwilayah yang terjadi tidak saja dapat dilihat dari perbedaan tingkat kesejahteraan dan perkembangan ekonomi antarwilayah dengan

Stasiun-stasiun berdasarkan kemi- ripan spesies penghuninya, serta sebaran dan kelimpahan spesies ikan target sangat dipengaruhi oleh kondisi terumbu karang- nya,

Turbin angin adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi gerak berupa putaran rotor dan poros generator untuk menghasilkan

Berdasarkan judul di atas, maka untuk membahas lebih dalam penulis memakai metode analisis korelasi produk moment dan dari hasil analisis data yang ada penulis menemukan bahwa

Berdasarkan  sloka  Bhagavadgita tersebut  ada  nampak  tiga  unsur  yang  saling

[r]

Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel bebas yang terdiri dari beban kerja dan stres kerja memberikan kontribusi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Tanaman