• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA KERJA PETANI PLASMA KELAPA SAWIT (Studi Kasus di Desa Tania Makmur Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir,Sumatera Selatan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA KERJA PETANI PLASMA KELAPA SAWIT (Studi Kasus di Desa Tania Makmur Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir,Sumatera Selatan)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

POLA KERJA PETANI PLASMA KELAPA SAWIT (Studi Kasus di Desa

Tania Makmur Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir,

Sumatera Selatan)

Oleh: SUWONDO ( 00720085 )

Agribisnis

Dibuat: 2008-01-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pola Kerja, Petani, Kelapa Sawit

ABSTRAKSI

Kehidupan petani plasma menunjukkan ragam yang menarik. Mulai dari kepemilikan luas lahan yang tidak sama antar petani, jenis tanaman yang diusahakan dilahan pekarangan sampai

pemenuhan kebutuhan uang tunai. Pemeliharaan ternak mulai dari babi, sapi, kambing, ayam dan unggas-unggas yang lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Secara sosiologis proses

terbentuknya kerjasama dalam kesepakatan yang membentuk pola kerja petani plasma banyak dipengaruhi oleh sistem diluar mereka. Sistem baru kemudian mereka ciptakan untuk merespon sistem yang disosialisasikan kepada mereka. Pola kerja tersebut kemudian di sesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan yang melingkupi mereka.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola kerja petani plasma, dan

mendeskripsikan bagaimana pola kerja tersebut terbentuk, serta mendeskripsikan apa saja yang menyebabkan pola kerja tersebut terbentuk. Penentuan daerah penelitian di dasarkan pada metode sampling secara sengaja (purposive sampling method). Penelitian ini dilaksanakan di desa Tania Makmur, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan komering Ilir, Sumatera Selatan. Dengan pertimbangan bahwa Desa Tania Makmur mewakili apa yang hendak peneliti teliti. Di samping itu penulis merupakan bagian dari warga desa tersebut.

Metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun teori-teori yang di kutip adalah teori dari Max Weber, Soerjono Soekanto, Koentjoroningrat, dan lain-lain.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa petani plasma di Desa Tania Makmur, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan adalah petani mandiri. Mereka mengolah kebun kelapa sawit sebagai pekerjaan utama dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Petani plasma bekerja dilahan sendiri disamping kerja-kerja lain diluar usahatani kelapa sawit, seperti usahatani karet, dagang, jasa dan lain-lain.

Kemandirian petani plasma adalah sebagai akibat kekuasaan petani atas lahan plasma yang diperoleh dari proses konversi lahan. Kekuasaan ini yang menyebabkan petani plasma

mempunyai kebebasan dalam menentukan bentuk-bentuk penggurusan kebun kelapa sawitnya sesuai dengan pola kerja yang diinginkannya. Peran-peran lembaga-lembaga yang terlibat dalam perkebunan inti rakyat juga ikut mempengaruhi terhadap terbentuknya pola kerja yang ada dilingkungan Desa Tania Makmur. Aturan-aturan okupasi, perawatan, dan lain-lainnya yang terkait dengan perawatan kebun plasma kelapa sawit sudah diatur dan di sosialisasikan pihak perusahaan inti sebagai mitra kerja kepada petani plasma melalui koperasi yang ada sebagai pihak penghubung dengan petani. Dalam proses sosialisasi juga menghasilkan bentuk-bentuk pola kerja yang lahir dari proses kesepakatan-kesepakatan tentang model pola kerja yang khas spesifik di Desa Tania Makmur.

(2)

Life of farmer of plasma show interesting manner. Start from wide of ownership of unegual farm between farmer, laboured by crop type is lawn farm until accomplishment of requirement of cash. Conservancy of livestock start from pig, ox, goat, other poultrys and chicken to fulfill requirement of family. By sosiologis process forming of cooperation in agreement which forming pattern work farmer of plasma influenced many by system outside them. New system later; then they create for the merespon of socialized system to them. the Activity pattern later; then in corresponding to environmental condition and situation which embosom them.

Intention of this research is to pattern mendeskripsikan work farmer of plasma, and descriptions how the activity pattern formed, and also descriptions any kind of causing the activity pattern formed. Determination of research area in relying on sampling method intentionally (sampling purposive of method). This research is executed by in countryside of Tania Prosperous, District Of Lempuing, Sub-Province of Ogan Komering Strop, South Sumatra. With consideration that Countryside of Tania Prosperous deputize what researcher will be accurate. Despitefully writer represent the part of countryside citizen.

Analysis method the used is descriptive method qualitative. As for theorys which in citing is theory of Max Weber, Soerjono Soekanto, Koentjoroningrat, and others.

From result of research can be concluded that farmer of plasma in Countryside of Tania Prosperous, District Of Lempuing, Sub-Province of Ogan Komering Strop, South Sumatra is self-supporting farmer. They process coconut garden of sawit especial as profession in fulfilling requirement of family economics. Farmer of plasma work farm alone beside other activitys outside coconut farming of sawit, like rubber usahatani, trade, service and others.

Referensi

Dokumen terkait

Atribut pelayanan bus sekolah rute zonasi yang terdapat pada indikator keamanan dan keselamatan mendapatkan penilaian tingkat kepentingan yang tinggi seperti atribut keamananan

Pada intinya, peningkatan kompetensi professional guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Lolowau masih tergolong kurang, sehingga masih perlu dilakukan

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini data primer yang dibutuhkan antara lain wawancara dengan pekerja yang terlibat dengan kecelakaan

Dalam rangka menghasilkan benih bermutu varietas unggul tanaman pangan, kendala yang masih sering dihadapi adalah keragaman yang dijumpai di pertanaman, sehingga benih..

Setengah Lingkaran Berpola Meander, Garis Mendatar dan Deretan Segitiga Diisi Garis ke Kiri, Setengah Lingkaran Saling Silang di Bawah Segitiga ……….. Deretan Setengah Lingkaran

“Harapannya ke depan ada sinergi dari masyarakat dan dosen mengabdi lebih baik lagi dalam semua program terutama untuk membuat kampung Carangpulang ini menuju kampung

Durian umumnya memiliki lima ruang (juring=pangsa) dan setiap ruang terdapat beberapa biji yang dibungkus daging buah (pulp) berwarna putih-kuning dengan aneka sensasi rasa

Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bireuen Ketersediaan infrastruktur ini juga