EVALUASI PERMINTAAN DAN PENYEDIAAN (DEMAND AND SUPPLY) ARMADA ANGKUTAN UMUM DI KOTA MALANG (STUDI
KASUS : ANGKUTAN UMUM JALUR AG ARJOSARI-GADANG)
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh : NURKHOLISH
(09520075)
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ Evaluasi Permintaan dan Penyediaan (Demand and Supply) Armada Angkutan Umum di Kota Malang (studi kasus Angkutan Umum jalur Arjosari-Gadang)”.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulis skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Ir. Sudarman, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ir. Hari Eko Meiyanto, MT, selaku Wali Dosen 2009 B.
4. Ir. Alik Ansyori A, MT, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi
ini sampai selesai.
5. Ir. Hari Eko Meiyanto, MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
6. Seluruh Dosen Pengajar Teknik Sipil dan Staf Tata Usaha di lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan
Malang, April 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Rumusan Masalah 3
1.4 Maksud dan Tujuan 3
1.5 Batasan Masalah 3
1.6 Manfaat Studi 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Angkutan Umum 5
2.1.1 Pengertian Angkutan Umum 5
2.1.2 Tujuan Angkutan Umum 7
2.1.3 Peranan Angkutan Umum 9
2.2 Karakteristik Pelayanan Sistem Angkutan Umum 10
2.2.1 Faktor Muat (Load Factor) 10
2.2.2 Penentuan Jumlah Armada Angkutan Umum 11
2.2.3 Waktu Antara (Headway) 14
2.2.5 Waktu Tempuh 16
2.2.6 Waktu Sirkulasi 16
2.2.7 Waktu Henti (Layover Time) 17
2.2.8 Jumlah Armada Yang dibutuhkan 17
2.3 Pedoman Praktis 20
2.3.1 Penentuan Wilayah Pelayanan 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25
3.1 Lokasi Pengamatan 25
3.2 Rute Angkutan Umum dalam Kota Trayek Arjosari-Gadang 26
3.2.1 Rute dari Arjosari-Gadang 26
3.2.2 Rute dari Gadang-Arjosari 26
3.3 Tahapan Studi 26
3.3.1 Bagan Alur Studi 27
3.4 Pengumpulan Data 28
3.4.1 Data Primer 28
3.4.2 Data Sekunder 28
3.5 Penentuan Sampel 28
3.6 Waktu Penelitian 29
3.7 Teknik Pengumpulan Data 29
3.7.1 Jadwal Pengamatan 29
3.8 Pelaksanaan Survey 29
3.9 Pengolahan Data 30
4.0.1 Permintaan Angkutan Umum JalurArjosari-Gadang 30
4.0.2 Penyediaan Armada Angkutan Umum Jalur Arjosari-Gadang 30
BAB IVANALISA DATA 32
4.1 Kondisi Daerah Studi 32
4.1.1 Kondisi Jalan Arjosari-Gadang 32
4.1.2 Rute Trayek Arjosari-Gadang 32
4.1.3 Penyediaan Jasa Angkutan Umum Trayek Arjosari-Gadang 33
4.2 Analisa Data 33
4.2.1 Permintaan Angkutan Umum 33
4.2.2 Penyediaan Armada Angkutan Umum 34
4.2.1.1 Load Factor (Faktor Penyisihan Penumpang 35
4.2.1.2 Kapasitan Kendaraan 36
4.2.1.3 Waktu Sirkulasi 36
4.2.1.4 Waktu Antara (Headway) 38
4.2.1.5 Jumlah Armada per Waktu Sirkulasi 40
4.2.1.6 Kebutuhan Jumlah Armada Pada Periode Sibuk 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 43
5.1 Kesimpulan 43
5.2 Saran 44
Formulir Menentukan Jumlah Permintaan
*Sumber : Hasil Analisa Data
Formulir Penentuan Jumlah Armada dan Titik Terjenuh Pelayanan
Kelurahan D *) P *) N
(1) : (2) R
Keterangan N > R ‘)
(memenuhi atau tidak memenuhi)
(1) (2) (3) (4) (5)
Blimbing 5942 250 23 20 23 > 20 (Memenuhi)
Klojen 5156 250 21 20 21 > 20 (Memenuhi)
Kedungkandang 7054 250 28 20 28 > 20 (Memenuhi)
Sukun 5895 250 23 20 23 > 20 (Memenuhi)
*Sumber : Hasil Analisa Data
Kelurahan P*) Pm*) V1*) V2*) K1
(3) : (1)
K2 (4) : (1)
L1 ‘) (5) x (2) x 3
L2 ‘) (6) X (2) X 2
M (2) – ((7) + (8))
D 2 x (9)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Blimbing 172.333 148.557 121.138 98.073 0,70 0,56 311969 166383 2971 5942
Klojen 105.907 90.924 67.487 48.743 0,63 0,46 171846 83650 2728 5156
Kedungkandang 174.477 150.874 110.506 81.046 0,63 0,46 285151 138804 4527 7054
Formulir Menentukan Waktu Sirkulasi (Per Trayek,Per Jenis Angkutan) Pada Hari Selasa
Trayek Jenis Angkutan
TAB *) TBA *) AB 5% X (1)
BA 5% X (2)
TTA 10% X (1)
TTB 10% X (2)
AB (3) BA (4) CT ABA (1)+(2)+(5)+(6)+(7)+(8)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A-G dan G-A
N 1157 UA 55 41 2,75 2,05 5,5 4,1 2,75 2,05 110,4
N 334 UB 42 42 2,1 2,1 4,2 4,2 2,1 2,1 96,6
N 403 UB 48 40 2,4 2 4,8 4 2,4 2 101,2
N 1824 UB 49 44 2,45 2,2 4,9 4,4 2,45 2,2 106,95
N 383 UA 48 42 2,4 2,1 4,8 4,2 2,4 2,1 103,5
N 420 UA 50 43 2,5 2,15 5 4,3 2,5 2,15 106,95
N 1236 UB 49 44 2,45 2,2 4,9 4,4 2,45 2,2 106,95
N 1008 UA 55 47 2,75 2,35 5,5 4,7 2,75 2,35 117,3
N 1425 UB 59 42 2,95 2,1 5,9 4,2 2,95 2,1 116,15
N 1673 UB 57 55 2,85 2,75 5,7 5,5 2,85 2,75 128,8
*Sumber : Hasil Analisa Data
Formulir Perhitungan Armada Per Waktu Sirkulasi (K) dan Jumlah Pada Periode Sibuk (K’) Pada Hari Selasa
CT ABA “) P *) C *)
H 60 : ( )
,�� ( )
K
( )
� %
W *) (5) X K’ (�) ( )
1 2 3 4 5 6 7
110,4 33
12
19,63 5,63
270
13,77
96,6 24 27 3,57 9,98
101,2 24 27 3,74 9,97
106,95 29 22,34 4,78 12,06
103,5 24 27 3,83 9,99
106,95 28 23,14 4,62 11,66
106,95 23 28,17 3,80 9,60
117,3 23 28,17 4,16 9,58
116,15 20 32,4 3,60 8,37
Formulir Menentukan Waktu Sirkulasi (Per Trayek,Per Jenis Angkutan) Pada Hari Rabu
Trayek Jenis Angkutan
TAB *) TBA *) AB 5% X (1)
BA 5% X (2)
TTA 10% X (1)
TTB 10% X (2)
AB (3) BA (4) CT ABA (1)+(2)+(5)+(6)+(7)+(8)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A-G dan G-A
N 482 UA 55 34 2,75 1,7 5,5 3,4 2,75 1,7 102,35
N 563 UB 42 33 2,1 1,65 4,2 3,3 2,1 1,65 86,25
N 1301 UB 48 35 2,4 1,75 4,8 3,5 2,4 1,75 95,45
N 955 UB 49 35 2,45 1,75 4,9 3,5 2,45 1,75 96,6
N 1517 UB 48 32 2,4 1,6 4,8 3,2 2,4 1,6 92
N 1968 UB 50 34 2,5 1,7 5 3,4 2,5 1,7 96,6
N 358 UA 49 33 2,45 1,65 4,9 3,3 2,45 1,65 94,3
N 1178 UB 55 35 2,75 1,75 5,5 3,5 2,75 1,75 103,5
N 1450 UA 59 34 2,95 1,7 5,9 3,4 2,95 1,7 106,95
N 946 UB 57 35 2,85 1,75 5,7 3,5 2,85 1,75 105,8
*Sumber : Hasil Analisa Data
Formulir Perhitungan Armada Per Waktu Sirkulasi (K) dan Jumlah Pada Periode Sibuk (K’) Pada Hari Rabu
CT ABA “) P *) C *)
H 60 : ( )
,�� ( )
K
( )
� %
W *) (5) X K’ (�) ( )
1 2 3 4 5 6 7
102,35 24
12
27 3,80
270
10,02
86,25 23 28,17 3,06 9,58
95,45 25 25,92 3,69 10,43
96,6 19 34,10 2,83 7,91
92 22 29,45 3,12 9,15
96,6 19 34,10 2,83 7,91
94,3 20 32,4 2,91 8,33
103,5 22 29,45 3,51 9,15
106,95 20 32,4 3,30 8,33
Formulir Menentukan Waktu Sirkulasi (Per Trayek,Per Jenis Angkutan) Pada Hari Kamis
Trayek Jenis Angkutan
TAB *) TBA *) AB 5% X (1)
BA 5% X (2)
TTA 10% X (1)
TTB 10% X (2)
AB (3) BA (4) CT ABA (1)+(2)+(5)+(6)+(7)+(8)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A-G dan G-A
N 1254 UB 54 35 2,7 1,75 5,4 3,5 2,7 1,75 102,35
N 1320 UB 51 34 2,55 1,7 5,1 3,4 2,55 1,7 97,75
N 1427 UB 52 31 2,6 1,55 5,2 3,1 2,6 1,55 95,45
N 1755 UB 56 35 2,8 1,75 5,6 3,5 2,8 1,75 104,65
N 1036 UB 55 29 2,75 1,45 5,5 2,9 2,75 1,45 96,6
N 1493 UA 49 28 2,45 1,4 4,9 2,8 2,45 1,4 88,55
N 1477 UB 51 24 2,55 1,2 5,1 2,4 2,55 1,2 86,25
N 1366 UB 48 24 2,4 1,2 4,8 2,4 2,4 1,2 82,8
N 1087 UB 44 30 2,2 1,5 4,4 3 2,2 1,5 85,1
N 625 UA 53 36 2,65 1,8 5,3 3,6 2,65 1,8 102,35
*Sumber : Hasil Analisa Data
Formulir Perhitungan Armada Per Waktu Sirkulasi (K) dan Jumlah Pada Periode Sibuk (K’) Pada Hari Kamis
CT ABA “) P *) C *)
H 60 : ( )
,�� ( )
K
( )
� %
W *) (5) X K’ (�) ( )
1 2 3 4 5 6 7
102,35 21
12
30,85 3,31
270
8,73
97,75 20 32,4 3,01 8,31
95,45 18 36 2,65 7,50
104,65 19 34,10 3,06 7,90
96,6 9 72 1,34 3,75
88,55 13 49,84 1,77 5,40
86,25 7 92,58 0,93 2,91
82,8 15 43,2 1,92 6,27
85,1 12 54 1,57 4,98
Tabel Rekapitulasi Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Load Factor Pada hari Selasa Arjosari-Gadang Kapasitas 12 seat
No. Plat Jumlah pnp yang naik (orang) Jarak Tempuh (km) Waktu Tempuh (Menit) Load Factor/kend. (%)
1. N 1157 UA 2. N 334 UB 3. N 403 UB 4. N 1824 UB 5. N 383 UA 6. N 420 UA 7. N 1236 UB 8. N 1008 UA 9. N 1425 UB 10.N 1673 UB
33 24 24 29 24 28 23 23 20 18 15,80 55 42 48 49 48 50 49 55 59 57 51,85 46,76 39,35 41,20 47,69 38,43 55,56 60,65 55,09 48,15
Rata-rata 25 51,2 48,5
Gadang-Arjosari Kapasitas 12 seat No. Plat Jumlah pnp yang naik (orang) Jarak Tempuh (km) Waktu Tempuh (Menit) Load Factor/kend. (%)
1. N 1157 UA 2. N 334 UB 3. N 403 UB 4. N 1824 UB 5. N 383 UA 6. N 420 UA 7. N 1236 UB 8. N 1008 UA 9. N 1425 UB 10.N 1673 UB
18 17 16 16 17 12 15 15 15 13 15,65 41 42 40 44 42 43 44 47 42 55 48,61 33,85 49,48 45,31 40,63 35,42 43,23 44,27 40,10 34,38
Rata-rata 16 44 41,6
Tabel Rekapitulasi Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Load Factor Pada hari Rabu Arjosari-Gadang Kapasitas 12 seat
No. Plat Jumlah pnp yang naik (orang) Jarak Tempuh (km) Waktu Tempuh (Menit) Load Factor/kend. (%)
1. N 482 UA 2. N 563 UB 3. N 1301 UB 4. N 955 UB 5. N 1517 UB 6. N 1968 UB 7. N 358 UA 8. N 1178 UB 9. N 1450 UA 10.N 946 UB
24 23 25 19 22 19 20 22 20 14 15,80 55 42 48 49 48 50 49 55 59 57 40,74 27,78 41,20 37,04 35,19 23,61 32,87 46,30 37,50 36,11
Rata-rata 21 51,2 35,9
Gadang-Arjosari Kapasitas 12 seat No. Plat Jumlah pnp yang naik (orang) Jarak Tempuh (km) Waktu Tempuh (Menit) Load Factor/kend. (%)
1. N 482 UA 2. N 563 UB 3. N 1301 UB 4. N 955 UB 5. N 1517 UB 6. N 1968 UB 7. N 358 UA 8. N 1178 UB 9. N 1450 UA 10.N 946 UB
6 8 8 7 8 8 9 6 8 8 15,65 34 33 35 35 32 34 33 35 34 35 22,92 36,98 28,65 28,13 28,65 24,48 30,73 29,69 27,08 32,29
Rata-rata 8 34 28,96
Tabel Rekapitulasi Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Load Factor Pada hari Kamis Arjosari-Gadang Kapasitas 12 seat
No. Plat Jumlah pnp yang naik (orang) Jarak Tempuh (km) Waktu Tempuh (Menit) Load Factor/kend. (%)
1. N 1254 UB 2. N 1320 UB 3. N 1427 UB 4. N 1755 UB 5. N 1036 UB 6. N 1493 UA 7. N 1477 UB 8. N 1366 UB 9. N 1087 UB 10.N 625 UA
21 20 18 19 9 13 7 15 12 13 15,80 54 51 52 56 55 49 51 48 44 53 40,28 55,09 57,87 36,57 25,46 27,78 24,54 33,80 31,48 36,57
Rata-rata 15 51,3 36,9
Gadang-Arjosari Kapasitas 12 seat No. Plat Jumlah pnp yang naik (orang) Jarak Tempuh (km) Waktu Tempuh (Menit) Load Factor/kend. (%)
1. N 1254 UB 2. N 1320 UB 3. N 1427 UB 4. N 1755 UB 5. N 1036 UB 6. N 1493 UA 7. N 1477 UB 8. N 1366 UB 9. N 1087 UB 10.N 625 UA
11 11 13 16 6 10 9 9 11 9 15,65 35 34 31 35 29 28 24 24 30 36 25,46 33,33 39,81 40,63 24,48 33,85 28,13 22,92 32,29 26,04
Rata-rata 11 30,6 30,7
Daftar Pustaka
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, (2002), Panduan Pengumpulan Data
Angkutan Umum Perkotaan, Jakarta.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, (2002), Pedoman Teknis Penyelengaraan
Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan dalm Trayek Tetap dan Teratur, Jakarta.
Hobbs, S. D., (1995), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Gajah Mada University
Pers, Yogyakarta
Nasution, H.M.N., (2003), Manajemen Transportasi, Ghalia, Jakarta.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 10 tahun 2012
tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Masal Bebasis Jalan.
Warpani, S.Ir., (1990), Rekayasa Lalu Lintas, Penerbit Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Warpani, Suwarjoko.Ir., (2002), Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.
Selain itu kota Malang juga memiliki letak yang sangat strategis ditengah-tengah
wilayah kabupaten Malang. Hal ini diharapkan bahwa sarana dan prasarana
perkotaan yang dimiliki dapat menunjang kegiatan perekonomian secara dinamis
sehingga menjadi simultan perubahan kota ke arah industri dan jasa, termasuk
pariwisata dan pendidikan. Secara geografis, kota Malang terletak diantara 7,06 -
8,02 Lintang Selatan dan 112,06 Bujur Timur dengan luas wilayah 11.005,66 ha
(110,06 Km2). Sampai tahun 2010 kota Malang memiliki jumlah penduduk 830.243
jiwa dengan kepadatan penduduk kurang lebih 6171 jiwa/km2. (Sumber: Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang).
Pertumbuhan yang luar biasa dari demand transportasi ini seharusnya
diimbangi dengan perencanaan dan pengembangan supply sarana transportasi yang
baik. Sistem pengelolaan transportasi dapat direncakan dengan angkutan umum
massal perkotaan yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, namu juga masalah
ketertiban, ekonomis, mudah dijangkau, sehingga orang tidak segan untuk
menggunakan angkutan umum massal tersebut. Apabila ketidakseimbangan antara
supply dan demand transportasi ini tidak segera terwujud, maka pada akhirnya akan
menimbulkan akibat berantai yang rumit dan kompleks di kemudian hari. Antara
lain, kemacetan dan yang lebih parah lagi terjadinya kecelakaan, kesemrawutan lalu
lintas, tingginya biaya ekonomi, dan akhirnya terjadi stagnasi di segala bidang, dan
Salah satu sarana transportasi angkutan umum yang beroperasi di Kota
Malang, yaitu angkutan kota pada trayek Arjosari-Gadang (AG). Angkutan kota AG
ini beroperasi mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 WIB, dengan jumlah
armada 300 unit mobil. (Sumber: Dinas Perhubungan Kota Malang). Dengan
kapasitas angkut 12 orang/mobil dengan tarif 4.000 rupiah/orang. Dari pengamatan
dilapangan, dapat dilihat dari 300 unit angkutan umum AG yang tersedia, hanya
kurang dari 300 unit yang rutin beroperasi. (Sumber: Paguyuban Angkutan Umum
Kota Malang). hal ini diakibatkan oleh penurunan jumlah penumpang yang
menggunakan angkutan ini. Pada jam-jam tertentu angkutan pada trayek ini
mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas angkut. Dengan kondisi yang ada
mengakibatkan tren angkutan umum menurun karena banyak orang yang beralih ke
kendaraan pribadi.
Berdasarkan keadaan diatas, maka perlu dilakukannya studi evaluasi mengenai
angkutan umum ini. Yang nantinya dapat dijadikan masukan kepada Pemerintah
Kota Malang dalam mengantisipasi terjadinya ketidakseimbangan antara supply dan
demand, yaitu dengan mengupayakan perencanaan maupun perbaikan alat
pendukung proses pindah (sistem transportasi) untuk mencapai kondisi ideal
(seimbang) antara supply dan demand transportasi.
1.2 Identifikasi Masalah
Indentifikasi masalah berdasarkan latar belakang yaitu sebagai berikut :
1. Dilihat dari 300 unit angkutan umum AG yang tersedia, hanya kurang dari 300
unit yang rutin beroperasi
2. Pada jam-jam tertentu angkutan pada trayek ini mengangkut penumpang yang
melebihi kapasitas angkut.
1.3 Rumusan Masalah
1. Berapa besar permintaan angkutan umum Kota Malang pada trayek
Arjosari-Gadang pada saat ini ?
2. Apakah jumlah armada angkutan umum jalur AG (Arjosari-Gadang) sudah sesuai
dengan tingkat penyediaan pengguna jasa pada saat ini?
1.4 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maksud dari penelitian ini adalah
untuk melihat kinerja permintaan dan penyediaan angkutan umum jalur AG yang
melayani trayek Terminal Arjosari – Terminal Gadang.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan :
1. Untuk mengetahui berapa besar tingkat permintaan angkutan umum Kota Malang
pada trayek Arjosari-Gadang pada saat ini.
2. Untuk mengetahui perbandingan jumlah armada angkutan umum jalur AG
(Arjosari-Gadang) dengan tingkat penyediaan pengguna jasa pada saat ini.
1.5 Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan dengan memilih kendaraan angkutan umum AG yang
melayani trayek Terminal Arjosari – Terminal Gadang.
2. Tidak menganalisa pelayanan Terminal.
3. Tidak menganalisa biaya parkir dan pendapatan parkir terminal.
4. Penelitian ini tidak memperhitungkan biaya operasional kendaraan (BOK) dan
1.6 Manfaat Studi
Adapun manfaat penulisan ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan masukan
kepada instansi maupun pengelola jasa angkutan umum dalam kota, terkait dalam
penyediaan sarana angkutan umum dalam kota yang baik bagi masyarakat,