• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN RUANG BAKAR PADA INSTALASI PEMBAKARAN GAS METANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN RUANG BAKAR PADA INSTALASI PEMBAKARAN GAS METANA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN RUANG BAKAR PADA INSTALASIPEMBAKARAN GAS

METANA

Oleh: AGUS SUSANTO ( 03510013 )

Mechanical engineering

Dibuat: 2008-07-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Energi Alternatif, Gas Methana, Ruang Bakar

Saat ini kebutuhan bahan bakar memang dirasakan mulai mengkhawatirkan bagi seluruh penduduk dunia. Hasil pertemuan sejumlah Negara di Nusa Dua, Bali, yang membahas tentang perubahan iklim, masih belum cukup untuk menyelamatkan bumi apabila negara- negara maju tidak berkontribusi lebih besar pada pengurangan emisi gas rumah kaca.

Berbagai sumber energy alternatif sudah cukup tersedia di sekitar kita, salah satunya energi biogas yaitu gas methane (CH4) yang dihasilkan dari proses fermentasi secara anaerobic oleh bakteri methane (bakteri anaerobic) sebagai sumber energy alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar turbin menjadi energy yang bermanfaat. Maka dari itu dibuat desain ruang bakar turbin gas yang sesuai dan sederhana sebagai pembangkit tenaga listrik serta untuk

keperluan rumah tangga. Dimana energy tersebut didapat dari proses O2 bereaksi dengan karbon C dan hydrogen H yang terkandung dalam bahan bakar gas methan (CH4).

Tujuan yang diharapkan yaitu menghasilkan gambar sebuah desain ruang bakar beserta dimensinya. Dimana, metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode literatur yaitu secara langsung studi ke perpustakaan dan internet. Hasil dari perancangan ruang bakar dengan diameter tabung sebesar 95 cm, serta tinggi tabung sebesar 43.25 cm, diperoleh volume ruang bakar yaitu sebesar 1.29 m3.

These days requirement of fuel of course is felt starts worryed of for all earthling. Result of meeting a number of Nation in Nusa Dua, Bali, what studies about transformation of climate, still have not yet enough to save ground if contribution forward nations don't be bigger at decrement of greenhouse emission of gas.

Various energy sources alternative of have been enough available around us, o ne of them is biogas dissociation energy of diatomic that is gas methane (CH4) what yielded from

fermentation process in anaerobic by bacterium methane ( bacterium anaerobic) as alternative energy source which can be exploited as component of turbine burning to become useful dissociation energy of diatomic. Hence from that is made [by] gas turbine combustion chamber design appropriate and simple as power plant and for household. Where energy gotten from process O2 to react with carbon C and hydrogen H which implied in gas fuel methane (CH4).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air pada pembuatan biogas feses kerbau terhadap produksi gas dan energi yang dihasilkan.. Penelitian ini

methanobacterium dan lama fermentasi terhadap proporsi gas metana (CH 4 ) pada pengolahan sampah organik di TPA Suwung Denpasar.. Gas metana yang dihasilkan dari sampah organik

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan fokus mengembangkan energi alternatif atau energi pengganti bahan bakar minyak yang diharapkan dapat meningkatkan

Gas produser yang dihasilkan dapat diaplikasikan sebagai sumber energi terbarukan, salah satunya sebagai pengganti bahan bakar tak terbarukan unit pembangkit istrik (generator).

Untuk memanfaatkan sampah menjadi energi alternatif pengganti minyak tanah perlu suatu alat yang berfungsi untuk menangkap gas methana yang terkandung dalam sampah untuk dijadikan

pada Biogas sebagai Energi Alternatif Berdasarkan Rasio Air Rawa, Kotoran Sapi, dan Green Phoskko-7.. Penulis menyusun laporan ini berdasarkan hasil pengamatan dan data-data

PERANGKAT SISTEM PENGUKURAN KONSENTRASI GAS METANA (CH 4 ) PADA BIOGAS DARI HASIL FERMENTASI ENCENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES) BERBASIS SENSOR..

Dari diagram hasil uji emisi gas buang di atas, hasil yang di dapatkan dari bahan bakar gas dan bensin memiliki perbandingan yang cukup signifikan, dengan kandungan gas CO2