ANALISIS MODEL GETARAN PEGAS TEREDAM DENGAN METODE ADAMS-BASFORTH-MOULTON DAN RUNGE-KUTTA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
pegas (k) pada pegas A, pegas B dan pegas C pada alat uji getaran mekanis yang ada, nilai frekuensi pribadi ( n) pada getaran bebas dari tiga macam
Pengujian yang dilakukan hanyalah untuk mengetahui nilai konstanta pegas (k) pada pegas A, pegas B dan pegas C pada alat uji getaran mekanis yang ada, nilai frekuensi pribadi (?n)
Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde lima menunjukkan bahwa semakin besar nilai parameter kendali isolasi ( ) maka semakin besar
4.3 Grafik fungsi kecepatan planet Merkurius dalam arah terhadap waktu dengan variasi �
Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat menunjukkan bahwa semakin kecil nilai peluang perpindahan virus dengue ke sel rentan maka
Pada kasus III hasil simulasi menunjukkan bahwa setelah berosilasi dengan simpangan awal (yo) sebesar 0,2 m, sistem mencapai posisi kesetimbangan setelah 2,5 detik.. Frekuensi
Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat menunjukkan bahwa semakin kecil nilai peluang perpindahan virus dengue ke sel rentan maka
Dari hasil simulasi osilator atau osilasi bergandeng pada air track, diperoleh kesimpulan yaitu: Dengan memasukan nilai berupa konstanta pegas maka bentuk pola