• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Pembuatan Website CV. Universal Teknik Utama Sebagai Media Promosi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Pembuatan Website CV. Universal Teknik Utama Sebagai Media Promosi."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN WEBSITE CV. UNIVERSAL TEKNIK UTAMA SEBAGAI MEDIA PROMOSI

KERJA PRAKTIK

Program Studi DIV MULTIMEDIA

Oleh:

Maulana Fiqi Idi Chasani 09.51016.0068

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

iv

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Uraian Singkat Tentang CV. Universal Teknik Utama ... 5

2.2 Logo Universal Teknik Utama ... 6

2.3 Visi dan Misi CV. Universal Teknik Utama ... 7

2.3.1 Visi Perusahaan ... 7

2.3.2 Misi Perusahaan ... 7

BAB III LANDASAN TEORI ... 8

3.1 Teori Desain Grafis ... 8

(3)

v

3.2.1 Kesatuan (Unity) ... 8

3.2.2 Keselarasan (Harmony) ... 9

3.2.3 Keseimbangan (Balance) ... 11

3.3 Tingkatan Dan Karakter Warna ... 12

3.3.1 Penggunaan Warna Pada Desain Web ... 12

3.3.2 Jenis Warna ... 13

3.3.3 Teori Warna ... 16

3.3.4 Tingkatan Warna ... 17

3.3.5 Karakter Warna ... 18

3.4 Teori Periklanan ... 20

3.4.1 Prinsip Dasar Periklanan ... 21

3.5 Jenis-Jenis Iklan... 21

3.6 Jenis Iklan Jika Dilihat Dari Tujuannya ... 23

3.7 Legibility Dan Keterbacaan Typografi ... 24

3.8 Multimedia ... 25

3.9 Interaktif ... 26

3.10 Website ... 26

3.11 Internet ... 27

3.12 Promosi ... 27

3.13 Efektifitas Peran Internet ... 28

3.14 Efektifitas Peran Konseptual ... 28

3.15 Kolaborasi Sumberdaya Fisik dan Konseptual Untuk Menghadapi Persaingan Global ... 28

(4)

vi

4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek ... 29

4.2 Konsep ... 30

4.3 Warna ... 30

BAB V PENUTUP ... 35

5.1 Kesimpulan ... 35

5.2 Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(5)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Warna Sekunder ... 13

Gambar 3.2 Warna Tersier ... 13

Gambar 3.3 Warna Analogus ... 13

Gambar 3.4 Warna Complementary ... 14

Gambar 3.5 Warna Split Complementary ... 14

Gambar 3.6 Warna Triads ... 14

Gambar 3.7 Warna Chromatic ... 15

Gambar 3.8 Warna Achromatic ... 15

Gambar 3.9 Kobayashi ... 20

Gambar 4.1 Home ... 31

Gambar 4.2 about ... 32

Gambar 4.3 Galery ... 33

(6)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Balasan Penerimaan Kerja Praktek ... 37

Lampiran 2 Acuan Kerja ... 38

Lampiran 3 Log Harian Kerja Praktek ... 40

Lampiran 4 Kehadiran Kerja Praktek ... 41

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Teknologi informasi yang berbasis internet berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Pengguna internet pada tahun 2002 berdasarkan laporan tahunan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mencapai 591 juta orang (UNCTAD, 2003). Gelembung ekspansi internet ini telah meliputi seluruh aspek bisnis dan kehidupan. Sebagian besar perusahaan/organisasi telah memiliki website sebagai wujud penerapan teknologi informasi. Berbagai aplikasi dan layanan diintegrasikan pada website sehingga

memunculkan sub bidang teknologi baru dengan label ‘e’ di depannya seperti E -Company, Commerce, Marketing, Business, Bank, Agriculture, E-Publishing, E-Tourism, E-Store, E-Education, E-Government dan sebagainya. Tercatat transaksi E-Commerce yang terjadi pada awal dekade ini sebesar US$ 354 Milyar. Jumlah ini akan meningkat menjadi US$ 9 Triliun hanya dalam 5 tahun terakhir.

(8)

2

Maka dari itu membangun website sangat berperan penting dalam kesuksesan perusahaan. Disamping itu website juga memudahkan dalam menyusun trik dan strategi penjualan ke depan akan dengan mudah melihat produk apa yang lebih laku.

Kebutuhan akan media promosi sangatlah besar, apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Untuk melakukan promosi yang efektif dan efisien kepada para konsumen, maka website yang akan dibangun diharapkan mampu menjanjikan keakuratan informasi dan kemudahan yang pada akhirnya meningkatkan minat dan kepercayaan para klien.

Universal Teknik Utama adalah salah satu dari sekian banyak intansi yang membutuhkan media promosi seperti website untuk menunjang konsumen untuk mengetahui informasi dalam mencari kebutuhan.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah, yaitu bagaimana membuat website interaktif dan informatif agar bisa membangun sebuah perusahaan yang bisa memberikan peluang pasar dan informasi kepada para konsumen.

1.3 BATASAN MASALAH

(9)

3

1.4 TUJUAN

Tujuan utama dari pembuatan website ini adalah untuk memberikan informasi bagi para konsumen.

1.5 KONTRIBUSI

Kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi penyusun yaitu: 1. Mempermudah konsumen untuk menerima informasi. 2. Tampilan page yang simple dan mudah di pahami

3. Mendapatkan fasilitas yang sangat efisien kepada pengunjung website. 4. Portofolio.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan kerja peraktek ini terdiri dari beberapa bab dimana masing-masing bab terdiri dari berbagai sub-sub bab yang bertujuan untuk menjelaskan pokok-pokok bahasan dalam penyusunan laporan ini. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, kontribusi, dan sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(10)

4

BAB III LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas berbagai teori dasar tentang dasar desain, mendesain dan merawat website hingga mengupdate informasi, serta mengaplikasiannya secara komersial yang mengacu pada prinsip-prinsip dari apa yang harus diterapkan pada sebuah karya.

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab ini menjelaskan metode-metode kerja selama melakukan kerja praktek. Dan proses pengerjaan website tersebut. Dimana nantinya metode-metode ini dapat digunakan dalam proses pembuatan karya atau proyek multimedia selama kerja praktek .

BAB V PENUTUP

(11)

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

CV. Universal Teknik Utama berdiri dari tahun 2013, didirikan oleh direktur kami Bapak R. Amirsyah. Pada awal pendirian persahaan, kantor kami terletak di Jalan Darmo Indah Timur V Blok M-41, Surabaya. Namun saat ini di tempat tersebut digunakan sebagai tempat pendistribusian barang-barang milik CV. Universal Teknik Utama. Kami saat ini menempati kantor yang berada di Jalan Jepara V No. 14, Surabaya. Di kantor ini lah yang menjadi homebase baru kami, yang menanungi segala bentuk keperluan administrasi kantor dan para klien kami.

Perusahan kami bergerak pada bidang General Contractor dengan spesialisasi pada bidang teknik. Kami memiliki brand bernama Ant-hardware yang dipimpin oleh Kabag Hardware. Dengan ranah kerja seperti pengadaan alat kantor, komputer, alat-alat pertukangan, pembangunan sipil, jasa instalasi listrik dan sebagainya. Kami memiliki pengalaman dalam pengadaan berbagai macam barang, alat tulis kantor sampai pengadaan komputer, pemasangan instalasi listrik, jasa reklame, hingga pembangunan partisi ruangan.

(12)

6

kami sebagai pilihan utama dalam setiap tender pengadaan barang. Selain itu dalam penyedia barang, Ant-hardware juga menyediakan jasa perawatan dan perbaikan khususnya di bidang multimedia dan informasi teknologi komputasi. Baik itu komputer atau peralatan sistem informasi lainnya. Sehingga kami dapat melengkapi kebutuhan dari para klien bila ada barang-barang multimedia dan informasi teknologi yang kami tangani dalam kondisi bermasalah.

Selain di bidang hardware, dengan divisi Ant-software, kami juga bergerak di bidang software khususnya software teknik seperti software antarmuka komputer dan website. Kemampuan dan kinerja kami yang selalu berusaha memuaskan klien ini lah yang akhirnya membuat kami memiliki beberapa macam brand usaha dalam satu naungan perusahaan. Adapun setiap kekurangan kami, selalu kami perbaiki sehingga kami masih bisa menjalankan perusahaan ini dengan hasil klien yang terpuaskan. Perusahaan kami memiliki dan menjaga mutu dan kualitas kerja sehingga hasil kerja terjamin maka akan sangat beruntung bila kami menjadi rekan kerja anda.

2.2 LOGO UNIVERSAL TEKNIK UTAMA

(13)

7

2.3 VISI DAN MISI 2.3.1 VISI PERUSAHAAN

CV. Universal Teknik Utama bertekad untuk menjadi sebuah Perusahaan Jasa Layanan dengan Kualifikasi & Kompetensi Internasional, serta berorientasi Bisnis secara Profesional. Dan berupaya menjadi sebuah perusahaan jasa yang terdepan dalam bidangnya dengan selalu memberikan solusi yang inovatif sehingga setiap mitra kami akan selalu puas dengan pelayanan jasa yang kami berikan.

2.3.2 MISI PERUSAHAAN

(14)

8

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 TEORI DESAIN GRAFIS

Dalam www.escaeva.com, Suyanto mendefinisikan desain grafis adalah sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Jadi dalam membuat suatu desain yang mampu menarik perhatian orang, tentunya harus mengetahui elemen-elemen desain grafis.

3.2 PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS 3.2.1 KESATUAN (UNITY)

Dalam mendesain, pasti terjadi suatu proses dimana unsur-unsur yang mendukung desain tersebut mengalami penyatuan secara utuh, yang akhirnya menggambarkan hubungan individu terhadap objek-objek visual.(Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984).

1. Kesatuan yang ditimbulkan oleh dominasi pada suatu bagian atau unsur, sedangkan pada bagian yang lain lemah, antara lain:

a. Jika Ukuran: lebih besar, maka lebih cepat menarik perhatian dari pada yang kecil.

(15)

9

c. Cara penempatan: Mata penonton selalu tertarik pada pusat dari suatu pengamatan, sehingga yang di tengah akan selalu menarik perhatian utama.

2. Kesatuan yang ditimbulkan berdasarkan kesamaan dari bentuk, warna, ukuran, spot, garis, dan tekstur.

3. Kesatuan yang ditimbulkan dengan mengumpulkan bentuk-bentuk yang berbeda.

4. Kesatuan yang ditimbulkan oleh arah yang memusat atau memancar.

3.2.2 KESELARASAN (HARMONY)

Untuk mendapatkan keadaan yang harmoni perlu memperhatikan atau menggunakan beberapa teknik, yaitu:

1. Ritme, repitisi, dan dominasi

Ritme, repitisi, dan dominasi merupakan transisi, penghubung bagi tercapainya suatu kesatuan hubungan dari unsur-unsur sehingga terwujudnya harmoni dalam bidang gambar. Harmoni menyebabkan tercapainya kesatuan, sedangkan ritme, repitisi, dan dominasi merupakan faktor yang esensi untuk mencapai harmoni. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

(16)

10

Repetisi merupakan metode yang menarik perhatian penonton secara terus menerus terhadap unit-unit visual pada suatu pola, dan merupakan cara yang mudah untuk mengikat keseluruhan unsur-unsur desain kedalam suatu kesatuan. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

Dominasi, setiap bagian dari suatu bentuk karya hendaknya mendapat perhatian atau tingkat kekuatan yang layak. Kelayakan tingkat dominasi dari unsur-unsur pendukungsuatu desain akan mencapai harmoni, dan akhirnya kesatuan hubungan. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

2. Gradasi, kontras, dan discord

Gradasi adalah suatu deret tangga dimana suatu kekontrasan telah dijembatani oleh suatu rangkaian dari suatu kesamaan, peralihan atau langkah yang selaras. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

Kontras merupakan hal yang esensial untuk mencapai kesatuan dalam desain, sebagai suatu variasi, rangsangan perhatian dan untuk membangkitkan kehangatan. Beberapa sifat kontras mengalahkan dan menekan harmoni, selain sebagai suatu tuntutan yang diperlukan. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

(17)

11

3.2.3 KESEIMBANGAN (BALANCE)

Dalam desain keseimbangan adalah suatu kondisi atau kesan berat, tekanan, tegangan, sehingga menghasilkan kesan stabil. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984).

Faktor yang mendukung keseimbangan yaitu posisi atau penempatan, proporsi, kualitas, dan arah dari unsur-unsur pendukungnya. Komposisi yang bagus, artinya yang indah dipandang mata merupakan keharusan dalam mendesain. Tata letak sangatlah penting karena itu akan membuat orang yang melihatnya terkagum-kagum. Jadi tata letak yamg benar menentukan bagaimana nilai dari karya desain tersebut. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

Komposisi adalah suatu realisasi dari sudut bentuk aktivitas pencipta dalam mewujudkan idenya, merupakan suatu bentuk pernyataan yang dapat ditanggapi oleh lawanya. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

Pada dasarnya komposisi menyangkut tata letak dalam melahirkan suatu bentuk ungkapan atau ide, di mana kesatuan hubungan, keserasian merupakan hakikat utama dalam sebuah komposisi. Hal yang tak kalah pentingnya adalah keseimbangan, akan ada atau tidaknya tekanan (aksen, emphasis) atau pusat perhatian (center of view) dalam komposisi. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

(18)

12

Konsep yang benar pada suatu desain menjadi nilai tersendiri pada karya desain. Artinya yang pertama kali kita perhitungkan, sebelum kita membuat suatu produk desain adalah konsep apa yang akan digunakan. Mulai dari tema, kemudian alur yang bagus, maka otomatis hasil akhir menjadi bagus, dan juga akhirnya mudah dimengerti oleh yang menikmati produk tersebut. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

3.3 PENGGUNAAN, TEORI, TINGKATAN DAN KARAKTER

WARNA

3.3.1 PENGGUNAAN WARNA PADA DESAIN WEB

Warna merupakan elemen desain yang sangat berpengaruh dalam membantu menjadi komposisi desain menjadi menarik. Menurut Russel dan Verrill (1986, 416) warna dapat digunakan untuk beberapa alasan, khususnya dalam periklanan, diantaranya:

a. Warna merupakan alat untuk menarik perhatian.

b. Beberapa produk akan menjadi realistis, jika ditampilkan dengan menggunakan warna.

c. Dapat memperlihatkan atau memberikan suatu penekanan pada elemen tertentu dalam karya desain.

(19)

13

3.3.2 JENIS WARNA

A. Warna Primer Warna Sekunder

Gambar 3.1 Warna Sekunder. B. Warna Tersier

Gambar 3.2 Warna Tersier. C. Analogus Color

Warna berdekatan dalam color whel harmoni, kedamaian.

Gambar 3.3 Warna Analogus. D. Complementary Color

Warna berlawanan dalam Color Wheel Lebih terang dan lebih hidup, highlight.

(20)

14

E. Split Complementary Color Kontras, tetapi tidak ekstrem.

Gambar 3.5 Warna Split Complementary. F. Color Triads

Warna segitiga dalam Color Wheel Lebih hidup lagi. Penjelasan ini dapat dilihat pada gambar 3.6

Gambar 3.6 Warna Triads. G. Monotone Chromatic

Satu warna dengan variasi saturasi dan bayangan.

(21)

15

H. Monotone Achromatic

Satu warna dari putih ke hitam .

Gambar 3.8 Warna Achromatic I. RGB model pada CSS

1. p { color: #F00 } /* #rgb */

2. p { color: #FF0000 } /* #rrggbb */

3. p { color: rgb(255,0,0) } /* integer range 0 255 */

4. p { color: rgb(100%, 0%, 0%) } /* float range 0.0% 100.0% */ J. RGB with alpha channel

p {color : rgba(255,0,0,0.5)} /* 0.5 opacity, semitransparent */ K. HSL model pada CSS

1. p { color: hsl(0, 100%, 50%) } /* red */ 2. p { color: hsl(120, 100%, 50%) } /* green */ 3. p { color: hsl(120, 100%, 25%) } /* light green */ 4. p { color: hsl(120, 100%, 75%) } /* dark green */ 5. p { color: hsl(120, 50%, 50%) } /* pastel green */ L. HSL model with alpha channel

1. p { color: hsla(120, 100%, 50%, 1) } /* green */

(22)

16

K. Color Combination

a. Resiko lebih besar pada penggunaan lebih banyak warna dari pada resiko pada penggunaan lebih sedikit warna.

b. Banyak Warna : sibuk, menyulitkan, melelahkan. c. Sedikit warna: terkesan membosankan.

L. Three Color Warna Premier

- Warna Utama Halaman web

- Menempati sebagian besar tampilan

- Membuat tone warna webpage secara keseluruhan Warna Sekunder

- Backup warna premier - Mendekati warna premier Warna Highlight

- Memberikan tekanan pada setiap halaman website - Kontras warna premier dan sekunder

- Sedikit warna terkesan membosankant

3.3.3 TEORI WARNA

(23)

17

justru dalam kaitan yag beraneka ragam ini akan melihat betapa kedudukan warna dalam seni lukis (rupa). Zat warna didapatkan dari perpaduan dari pigmen yang berupa bubuk halus, yang disatukan dengan biner (zat pegikat) atau paint vehicle (pembawa pigmen). (Mikke Susanto,2002.) Sanyoto, Yogyakarta 2005 menuliskan:

Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang diapancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panajang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.

(24)

18

Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss , bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat.

Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda. Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda. 3.3.5 KARAKTER WARNA

 Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).

 Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.  Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat

(25)

19

 Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup).

 Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan sesuatu.

 Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.

 Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru.

Pengguaan warna

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :

 Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.

 Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.

(26)

20

Gambar 3.9 Kobayashi

3.4 TEORI PERIKLANAN

Iklan merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan barangan, perkhidmatan, peluang pekerjaan, inspirasi dan maklumat kepada yang ingin disampaikan. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud iklan adalah sebuah alat yang digunakan untuk memasarkan sebuah produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi seseorang agar berbuat atau bersikap seperti apa yang diiklanka denga berbagai macam cara.

(27)

21

berlari menuju ke depan. Sementara banngsa Arab menyebutnya dengan sebuta I’lan.

3.4.1 PRINSIP DASAR PERIKLANAN 1. Adanya pesan tertentu

2. Dilakukan oleh komunikator (sponsor) 3. Dilakukan dengan cara non personal 4. Disampaikan untuk khalayak tertentu

5. Dalam menyampaika pesan tersebut, dilakukan denga membayar 6. Penyampaian pesan tersebut mengharapkan dampak tertentu.

3.5 JENIS-JENIS IKLAN 1. Iklan media cetak

Iklan media cetak adalah suatu media statis yag mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri atas lembaran dengan sejumlah kata-kata, gambar/ ilustrasi atau foto dalam suatu warna atau hitam putih. Sedangkan iklan media cetak adalah iklan-iklan yang muncul di hadapan khalayak sasaran dalam suatu bentuk publikasi berupa barang cetakan. Dalam pemubliakasiannya pun dengan cara cetak. Iklan-iklan seperti ini dapat di temui pada media-media cetak seperti majalah, koran, baliho, pamflet, brosur, katalog, direct mail, spanduk, leaflet, flyers, kemasan produk, stiker, balon udara, bus panel, dan lain-lain.

(28)

iklan-22

iklan tersebut tampak terlihat permainan visual yang menggunaka sentuhan teknologi computer grafis.

2. Iklan media elektronik

Iklan dalam media elektronik merupakan iklan-iklan yang pemublikasiannya menggunaka media elektronik seperti radio, tv. Bahkan ada juga yang diselipkan pada film ataupun sinetron. Bahkan sekarang ini sudah banyak iklan yang menggunakan media online dalam pempublikasiannya.

Iklan media televisi boleh dikatakan palinng efektif untuk menyampaikan pesan-pesan komersial. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas. Hal ini disebabkan jutaan pemirsa menoton televise secara teratur. Televise menjangkau khalayak sasaran yang dapat dan tidak dapat dicapai oleh media lainya, tetapi juga khalayak yag tidak terjanngkau oleh media cetak. Disamping itu televisi juga mempunyai keunggulan yag lain seperti kemampuan menimbulkan dampak yang kuat terhadap konsumen, degan tekanan kepada dua indra sekaligus yaitu: penglihatan da pendengaran. Televise juga menciptakan kelunturan bagi pekerjaan-pekerjaa kreatif dega megombinasikan gerakan, kecantikan, suara, warna, drama serta humor.

(29)

23

3.6 JENIS IKLAN JIKA DILIHAT DARI TUJUANNYA

1. Comercial Advertising. Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial ini sendiri terbagi menjadi beberapa macam.

a. Iklan Strategis. Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.

b. Iklan Taktis. Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.

(30)

24

Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

3. Public Service Advertising. Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau

merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah

kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya.

3.7 LEGIBILITY DAN KETERBACAAN TYPOGRAFI

Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:

1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya.

2. Penggunaan warna

3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari

(31)

25

1. Jenis huruf 2. Ukuran

3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya

4. Kontras warna terhadap latar belakang

3.8 MULTIMEDIA

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, kemudahan akan informasi semakin dibutuhkan, salah satunya penyampaian informasi yang paling efektif dengan menggunakan multimedia. Multimedia menggunakan beberpa media berbeda untuk menyampaikan informasi antara lain : teks, audio, grafis, animasi, video, dan interface. Multimedia biasanya digunakan sebagai informasi dalam berbagai format digital dan seni visual untuk menjelaskan suatu karya menggunakan media lebih dari satu.

Mengutip dari Robin dan Linda, Suyanto (2003:21) mengartikan

Multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.

Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam

konteks, seperti yang dilakukan Hofstetter (2001), multimedia adalah

pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio,

gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang

memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi (Suyanto dari Hoffstetter, 2003:21). Kelebihan Inilah yang

menyebabkan tampilan multimedia lebih dinamis dan menyenangkan bagi user.

(32)

26

3.9 INTERAKTIF

Interaktif adalah sederajat dengan tingkatan kemampuan sebagai komunikasi memproses dimana masing – masing pesan dihubungkan dengan pesan yang sebelumnya. Sheizagz Rafeilli salah satu pengarang yang mengutip tentang interaktif sebagai suatu ungkapan tingkat yang dalam rangkaian komunikasi yang diurutkan menukar transmisi ( Rafeilli, 1998 ).

3.10 WEBSITE

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. ( http://id.wikipedia.org )

(33)

27

3.11 INTERNET

Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

( http://www.goggle.com/hasheem.wordpress.com/definisi-internet/ diakses 8 maret 2010 )

3.12 PROMOSI

(34)

28

3.13 EFEKTIFITAS PERAN INTERNET

Peran internet sebagai media komunikasi dan informasi yang global, membawa pengaruh yang positif terhadap efektifitas peran sumberdaya fisik perusahaan/organisasi seperti : Efisiensi biaya, Produktifitas SDM, Manajemen Informasi, dan sosialisasi produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan/organisasi.

3.14 EFEKTIFITAS PERAN KONSEPTUAL

Dampak positif dari sosialisasi global produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/organisasi melalui penyebarluasan informasi produk itu sendiri, akan memacu peningkatan penjualan produk dan jasa yang ditawarkan, sehingga kualitas dan kuantitas produk dan jasa yang akan memasuki pangsa pasar diharapkan menjadi produk dan jasa yang mampu bersaing secara kompetitif dalam merebut komunitas global, sehingga visi, misi dan tujuan perusahaan/organisasi bisa tercapai secara efektif.

3.15 KOLABORASI SUMBERDAYA FISIK DAN KONSEPTUAL

UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL

(35)

29

BAB IV

METODE KERJA PRAKTEK

DAN IMPLEMENTASI KARYA

4.1 PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan beberapa tahapan – tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut :

a. Survei lapangan atau observasi, kegiatan ini ditujukan untuk mengamati proses pembuatan produksi multimedia.

b. Studi Kepustakaan, dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan permasalahan dan dapat menjadi referensi untuk pelaksanaan rencana pengembangan sistem.

c. Analisa Permasalahan, penganalisaan permasalahan ditujukan untuk menetapkan kebutuhan klien atau kebutuhan instalasi dan menentukan bagaimana solusi terbaik yang akan diterapkan dalam intalasi.

d. Pembuatan produk multimedia, pada pembuatan produk sendiri terdapat beberapa tahap, antara lain :

(36)

30

ii. Tahap analisa ruang lingkup permasalahan, ruang lingkup dan sasaran yang akan dikembangkan, identifikasi area permasalahan yang lebih terinci, evaluasi, perumusan dan penyusunan untuk menunjang perancangan desain. iii. Tahap analisa kebutuhan pengguna, mendefinisikan kebutuhan

fungsional dan non-fungsional untuk menunjang informasi yang akurat. iv. Tahap spesifikasi media, dilakukan untuk melakukan spesifikasi

fungsional, konfigurasi hardware atau software yang support dengan komputer klien.

Pembuatan laporan, semua dokumentasi dalam pembuatan produk multimedia tersebut, sebagai hasil dari proyek disusun dalam sebuah laporan.

4.2 KONSEP

Konsep yang di gunakan dalam website ini sangat sederhana. Agar muda dalam penggunaan dan penyampaian. Desain minimalis tidak terlalu banyak button dan halaman agar tidak rumit dalam penyampaian isi produk.

4.3 WARNA

(37)

31

A. Halaman Home

Halaman pertama yang muncul saat pengunjung memasuki website. Halaman yang menampilkan produk unggulan secara slide dimana terdapat juga shotcut cara terhubung langsung .

Berikut ini adalah contoh screenshot dari halaman home

(38)

32

B. Halaman about

Halaman yang memungkinkan konsumen tujuan visi dan misi dari perusaha’an.

(39)

33

C. Halaman Spesifik Barang

Halaman yang berisi tentang penjelasan bagaimana cara melihat produk – produk dari website Q-store lebih dekat, di dalamnya terdapat fasilitas zoom adalah sebagai sarana informasi detail produk.

D. Gallery

Halaman yang berisi tentang penjelasan kegiatan yang ada di ruang lingkup perusahaan.

(40)

34

E. Contact

Halaman yang menampilkan alamat dan tempat untuk membeli produk

(41)

35

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan Implementasi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan:

1. Klien dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan untuk dapat membeli produk tersebut.

2. Website mempermudah perusahaan dalam mempublikasikan penjualan maupun jasa kepada khayalak luas.

5.2 SARAN

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan berkaitan dengan penulisan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

(42)

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Prenada Media Group

Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. California : Sage Publications, Inc

Hendratman, Hendi, S.T. 2008. The Magic of Macromedia Director. Bandung : Informatika

Martini. 2009. Macromedia Director MX 2009. Yogyakarta: Andi.

Suyanto, M. 2003. Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Jakarta : Andi

Syarif, Arry Maulana. 2006. Membuat Animasi dan Movie Interaktif dengan Macromedia Director 8.5. Madiun: MADCOMS.

Thompson, John & Gottlieb, Sam. 2008. Macromedia Director, Lingo Workshop. Surabaya : STIKOM Library.

Gambar

Gambar 3.4 Warna Complementary.
Gambar 3.6 Warna Triads.
Gambar 3.8 Warna Achromatic
Gambar 3.9 Kobayashi
+5

Referensi

Dokumen terkait

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan pengungkapan (disclosure), baik yang bersifat keuangan maupun nonkeuangan, dari akun-akun yang dilaporkan atau peristiwa yang dihadapi oleh

Soil water holding capacity (SWHC) menggambarkan kemampuan tanah meretensi air dan merefleksikan pengaruh komposisi mineral tanah, tekstur tanah, struktur tanah,

Hasil pembelian CP (dalam bentuk hardcopy ) yang telah diperiksa KSEI harus diserahkan oleh Arranger atau Agen Penjualan kepada KSEI dengan menggunakan surat pengantar

Berdasarkan persamaan regresi seperti yang terlihat pada Gambar 5 maka, dapat dihitung kandungan hara N dan P di daun pada berbagai kondisi pertumbuhan tanaman (Tabel

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

Sebagai perguruan tinggi teknik, meskipun memiliki fakultas seni, sains dan teknologi menjadi dasar ilmu pengetahuan yang dominan di atas ilmu-ilmu seni khususnya dan

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu