HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN
TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA
DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN
KABUPATEN DAIRI TAHUN 2008
TESIS
Oleh
Rr. GAYATRI LINDRI SARASWATI
047023024/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN
TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA
DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN
KABUPATEN DAIRI TAHUN 2008
T E S I S
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
Rr. GAYATRI LINDRI SARASWATI
047023024/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2008
Nama Mahasiswa : Rr.Gayatri Lindri Saraswati Nomor Pokok : 047023024
Program Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Konsentrasi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui, Komisi Pembimbing:
(Prof. Dr. Ida Yustina, MSi) Ketua
(Dra. Jumirah Apt, MKes) (Ros Idah Rohna Berutu, SKM, MKes) Anggota Anggota
Ketua Program Studi, Direktur,
(Dr. Drs.Surya Utama, MS) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, MSc)
Telah diuji pada Tanggal 24 Juni 2009
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Ida Yustina, MSi. Anggota :1. Dra. Jumirah, Apt.M.Kes.
2. Ros Idah Rohna Berutu, SKM, M.Kes. 3. Dr.Ir.Evawani Y. Aritonang, MSi. 4. Dr.Drs.R.Kintoko Rochadi, MKM.
PERNYATAAN
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN
TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA
DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN
KABUPATEN DAIRI TAHUN 2008
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2009
ABSTRAK
Tinggi Badan Anak Usia Baru Sekolah (TBABS) masih menjadi masalah kesehatan pada daerah endemik Gangguan Akibat Kekurang Iodium (GAKY). Energi, protein dan iodium adalah unsur gizi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Survei awal di daerah endemis GAKY yaitu Kecamatan Parbuluhan Kabupaten Dairi pada Januari 2008, terdapat 56,5% anak termasuk stunted.
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan case control study yang bertujuan untuk menganalisis hubungan sosial ekonomi dan intake zat gizi dengan TBABS pada daerah endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anak sekolah dasar (Anak SD kelas 1) di Kecamatan Parbuluan di Kabupaten Dairi sebanyak 444 orang, dan sampel terpilih sebanyak 62 anak terdiri dari 31 kasus dan 31 kontrol. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik ganda pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan variabel pendidikan ibu, pekerjaan ayah, dan pekerjaan ibu, variabel intake energi, intake protein, dan intake yodium dengan TBABS pada daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel intake iodium dan intake protein merupakan variabel prediktor terhadap TBABS.
Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi mengupayakan secara intensif penanggulangan penyakit Gangguan Akibat Kekurangan Iodium pada anak SD melalui penganekaragaman makanan, pemberian Suplemen Iodium ke sekolah-sekolah serta peningkatan penyuluhan kesehatan masyarakat.
ABSTRACT
Body Height of School Age Child still becomes a health problem in the endemic area of GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium/ Iodine Deficiency Disorder). Energy, protein and iodine are the element of nutrient influencing the child’s growth and development. The survey conducted in Parbuluan Sub-district, a GAKI endemic area in Dairi District in 2008 shows that 56,5% of the children were stunted.
The purpose of this analytical survey with case control approach is to analyze the relationship of socio-economy and nutrient intake with the body height of school age children in Parbuluan Sub-district. The population were the families which have children in grade 1 of Primary School and have lived in study area for at least 6 months. Of the 444 children, 62 of the children (31 for case group and 31 for control group) are selected to be samples for this study. The data obtained were analyzed through Chi-square (bivariate analysis) and multiple logistic regression (multivariate analysis) test at the level of confidence of 95 %.
The result of this study shows that there are significant relationship between the variables of mother’s education, father’s occupation, mother’s occupation, energy intake, protein intake and iodine intake with the height of school age children in Parbuluan Sub-district. The result of multiple logistic regression test shows that the variables energy intake iodium and protein intake are predictors to the height of school age children.
It is expected that the District Health Office of Dairi to do some efforts to manage the iodine lack-caused disorder in the Elementary School students through food diversification, distribution of food supplement to the schools, increasing the frequency of community health extension activities.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis telah dapat menyusun dan menyelesaikan Tesis dengan judul "Pengaruh Sosial Ekonomi dan Intake Zat Gizi Terhadap Tinggi Badan Anak Usia Sekolah pada Daerah Endemik di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi". Shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membawa kita ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kepada Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H,Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Ibu Prof. Dr. Ir. T.Chairun Nisa B,M.Sc. selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah menyediakan fasilitas perkuliahan.
Kepada Prof. Dr. Ida Yustina, MSi selaku Sekretaris Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Sekolah Pascsarjana USU sekaligus sebagai komisi pembimbing, ibu Dra Jumirah, Apt. M.Kes, ibu Ros Idah Rohna Berutu, SKM M.Kes selaku komisi pembimbing yang mau meluangkan waktu dan membimbing penulis dengan ikhlas dan penuh kesabaran dalam penyusunan tesis ini. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada komisi pembanding yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu dan memberi masukan serta kritikan demi kesempurnaan tesis ini.
Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Drs Surya Utama, MS selaku Ketua Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan penulis selama menempuh pendidikan dan penyusunan tesis.
Terima kasih penulis ucapkan yang tak terhingga kepada suami saya Dr.Dinamika Chandra Bimantara, SpOG dan anak-anak tercinta, Tika Citra Ayu Lestari, Amalia Puspita Dewi yang telah memberikan motivasi untuk kuliah magister, dan dukungan doa dan dana dalam menyelesaikan perkuliahan dan terima kasih juga kepada keluarga yang telah memberikan dorongan bagi penulis untuk meniti karir dan motivasi untuk kuliah magister, dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan tesis ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini.
Medan, Juni 2009 P e n u l i s
RIWAYAT HIDUP
Nama : Rr.Gayatri Lindri Saraswati Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 12 juli 1964
Suami : Dr.Dinamika Chandra Bimantara, SpOG. Anak : 1 dari 2 bersaudara
Riwayat Pendidikan :
1. Tahun 1976 SD Negri Kapas Krampung Wetan I, Surabaya 2. Tahun 1980 SMP Negeri IX Surabaya
3. Tahun 1983 SMA Negeri V Surabaya
4. Tahun 1986 D3 Akademi Gizi Malang, Jawa Timur
5. Tahun 1999 S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan
Riwayat Pekerjaan :
1. Tahun 1988 s/d 1995 : Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... i ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Hipotesis ... 7 1.5 Manfaat Penelitian ... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1 Pertumbuhan ... 8
2.2 Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS)... 20
2.3 Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) ... 29
2.4 Landasan Teori ... 42
2.5 Kerangka Konsep... 43
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 44
3.1. Jenis Penelitian ... 44
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44
3.3. Populasi dan Sampel ... 44
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 46
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 48
3.6. Metode Pengukuran ... 49
3.7. Metode Analisis Data ... 52
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 54
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 54
4.2. Deskripsi Sosial Ekonomi Keluarga ... 55
4.3. Intake zat Gizi ... 56 4.4. Hubungan Sosial Ekonomi dengan Tinggi Badan Anak Usia
4.5. Pengaruh antara beberapa variabel terhadap TBABS... 67
BAB 5 PEMBAHASAN ... 70
5.1. Hubungan Hubungan Sosial Ekonomi dengan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS)... 70
5.2. Hubungan Hubungan Intake Zat Gizi dengan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS)... 74
5.3. Keterbatasan Penelitian ... 78
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
6.1. Kesimpulan ... 79
6.2. Saran ... 79
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. Rata-rata kandungan Iodium dalam Bahan Makanan (mg/Kg)... 31 2.2. Kadar sianida (CN) dalam sayuran dan umbi-umbian dengan berbagai
Cara pengolahan (mg/100 gr bahan)... 33 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 47
4.1. Distribusi Frekuensi Sosial Ekonomi Keluarga Responden……….. 56 4.2. Distribusi Frekuensi makanan Sumber Asupan Energi pada Anak Baru
Masuk Sekolah di Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008 ... 57 4.3. Distribusi Frekuensi Asupan Energi pada Anak Baru Masuk Sekolah di
Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008... 57 4.4. Distribusi Frekuensi Makanan Sumber Protein pada Kasus dan Kontrol
pada Anak Baru Masuk Sekolah di Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008... 58 4.5. Distribusi Frekuensi Asupan Protein pada Anak Baru Masuk Sekolah di
Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008... 59 4.6. Distribusi Frekuensi Makanan Sumber Yodium pada Kasus dan Kontrol
pada Anak Baru Masuk Sekolah di Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008... 60 4.7. Distribusi Frekuensi Asupan Yodium pada Anak Baru Masuk Sekolah
di Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008... 61 4.8. Distribusi Frekuensi Makanan Sumber Goitrogenik pada Anak Baru
Masuk Sekolah di Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008 ... 61 4.9. Hasil pengukuran Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah……… 62 4.10. Gambaran TB anak stunted dan tidak stunted Anak Baru masuk sekolah 63 4.11. Hubungan Tinggi Badan Anak Usia Sekolah Berdasarkan Sosial
4.12. Hubungan Pola Makan dengan Tinggi Badan Anak Usia Sekolah di Daerah Endemis GAKY di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2008... 66 4.13. Hasil Analisis Multivariat Kandidat Model Regresi Logistik Ganda... 68 4.14. Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda... 68
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1. Bagan Hubungan Defisiensi Yodium dengan Pertumbuhan... 28
2. Metabolisme Iodium dan Goitrogen dalam thiroid... 36
3. Bagan Kerangka Teori Penelitian ... 42