• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN JEMBATAN KLAWANI CS 160 KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN JEMBATAN KLAWANI CS 160 KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

223

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan.

Panjang total jembatan dalam perancangan jembatan ini adalah 25 m. Dari analisis jembatan didapatkan beberapa kesimpulan :

1. Gelagar

a. Software analisis dan perancangan struktur SAP2000 version 7.42 (”Struktural Analisys Programs 2000”) sangat membantu dalam

menganalisa dan merancang untuk menghasilkan data-data yang diperlukan untuk melakukan perancangan struktur.

[image:1.595.88.512.242.657.2]

b. Perancangan jembatan rangka :

(2)
[image:2.595.89.510.153.653.2]

1) Gelagar memanjang bagian tengah dan tepi memakai profil WF 300 x 250 x10 x 10

Gambar 6.2 Profil Baja WF 300×250×10×10

2) Gelagar melintang dan induk memakai profil WF 600 x 300 x 12 x 20

(3)

225

3) Perancangan shear Connector menggunakan baja stud 3”×3/4” untuk balok memanjang dan balok melintang.

[image:3.595.89.509.182.684.2]

Perancangan shear conector jembatan bentang 25 m

Gambar 6.4. Shear Connector dengan Stud pada Gelagar Memanjang Bagian Tengah

Gambar 6.5. Shear Connector dengan Stud pada Gelagar Melintang

3

3

.3

c

m

3 x 5 cm 25 cm

WF 300 x 250 x 10 x 10 (mm)

(4)

4) Perancangan Pelat lantai

Dalam perhitungan pelat lantai kendaraan didapatkan Tulangan utamanya adalah:

a. Tulangan utama adalah D16 -200 b. Tulangan pembagi adalah D12 - 200

6.2 Saran

(5)

227

DAFTAR PUSTAKA

Agus Setiawan, 2008. Perencanaan struktur Rangka Baja dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-1729-2002), Erlangga, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, 2004. Standar Pembebanan untuk Jembatan.

Gunawan dan Margaret S,1993, Teori Soal dan penyelesaian konstruksi baja 1

jilid 1, Delta group teknik jakarta

Hardiyatmo Hari Christady, 2000, Mekanika Tanah II, beta offset, yogyakarta Kusuma G dan Vis.W.C.1993. Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang.

Erlangga. Jakarta

Kusuma G dan Vis.W.C.1993. Dasar dasar perencanaan beton bertulang Erlangga. Jakarta

Nawi E.G. 1990, Beton bertulang suatu pendekatan dasar. Eresaco, Bandung Oentoeng, 1996, Konstruksi Baja, Andi Offset, Yogyakarta

Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia ( PPBBI).1993 Pedoman pembebanan jembatan Jalan raya ( PPJJR ) 1987

Siswanto, Fauzie. 1999, Struktur Baja III, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Struyk, J.H., Van Der Veen, W.C.H.K., 1984, alih bahasa Soemargono, Jembatan, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta.

Sudarmoko, 1996, Perancangan dan analisis kolom beton bertulang, KMTS FT UGM, Yogyakarta

(6)
(7)

LAMPIRAN 1 HAL 229 LAMPIRAN SAP 2000 VERSION 7.42

\

NOMOR JOINT DAN BATANG

(8)
(9)

LAMPIRAN 1 HAL 230 LAMPIRAN SAP 2000 VERSION 7.42

TAMPAK SAMPING

(10)

INTERAKSI

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Gambar

Gambar 6.1  Gelagar Memanjang dan MelintangJembatan Bentang 25 m
Gambar 6.2  Profil Baja WF 300×250×10×10
Gambar 6.4.  Shear Connector dengan Stud pada Gelagar Memanjang Bagian

Referensi

Dokumen terkait

Model pemberdayaan masyarakat perdesaan dalam klaster agroindustri minyak atsiri dibuat dalam perangkat lunak Sistem Penunjang Keputusan (SPK) PAP-Klaster. Model ini

[r]

Dari hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa dinding panel secara teoritis memiliki kuat lentur lebih tinggi, yaitu sebesar 12,93 % dan secara eksperimen kuat lenturnya

Dengan proses anaerob, limbah organik berupa limbah serasah di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan penambahan limbah peternakan berupa feses sapi dan feses

Terkait dengan prestasi belajar, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa dan apakah penerapan metode resitasi

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang M aha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi inib dengan judul “Upaya

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan resin epoxy dan serbuk titania sebagai bahan baku komposit, pembuatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu perawat pelaksana diantaranya adalah umur, jenis kelamin, masa kerja, tingkat