• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNILA ANGKATAN 2007 NON-REGULER TAHUN AKADEMIK 2009/2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNILA ANGKATAN 2007 NON-REGULER TAHUN AKADEMIK 2009/2010"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNILA ANGKATAN 2007 NON-REGULER

TAHUN AKADEMIK 2009/2010

Oleh RUSMAYANTI

Prestasi belajar merupakan hasil yang didapat atau diperoleh anak didik selama

mengikuti proses pembelajaran. Prestasi belajar yang dicapai anak didik

merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam

diri (internal) maupun dari luar diri (eksternal) individu. Beberapa faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, antara lain

materi belajar, sumber belajar, metode, suasana kelas dan evaluasi belajar. Faktor

lain yang juga dapat mempengaruhi prestasi belajar anak didik adalah motivasi

belajar, aktivitas belajar, ketersediaan sarana belajar di rumah dan lingkungan

belajar.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar

terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi (2) Untuk mengetahui pengaruh

(2)

Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sarana belajar di rumah belajar terhadap

prestasi belajar Pengantar Akuntansi (4) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan

belajar terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi (5) Untuk mengetahui

pengaruh motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan sarana belajar di rumah

dan lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi

pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS

FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun Akademik 2009/2010.

Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif verifikatif dengan

pendekatan Ex Post Facto dan survei. Sampel penelitian adalah mahasiswa

Non-Reguler Program Studi Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas

Lampung Angkatan 2007 yang berjumlah 39 mahasiswa. Pengumpulan data

dilakukan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan

dengan regresi linier sederhana dan regresi linier ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung

Angkatan 2007 Tahun Ajaran 2009/2010, dengan koefisien determinasi sebesar

0,579 atau 57,9%, (2) Ada pengaruh aktivitas belajar terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan 2007

Tahun Ajaran 2009/2010, dengan koefisien determinasi sebesar 0,429 atau 42,9%,

(3) Ada pengaruh ketersediaan sarana belajar di rumah terhadap prestasi belajar

(3)

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan 2007

Tahun Ajaran 2009/2010, dengan koefisien determinasi sebesar 0,391 atau 39,1%,

(4) Ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar Pengantar

Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan 2007 Tahun Ajaran

2009/2010, dengan koefisien determinasi sebesar 0,269 atau 26,9%, (5) Ada

pengaruh motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan sarana belajar di rumah

dan lingkungann belajar terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi pada

mahasiswa Non-Reguler Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan

IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan 2007 Tahun Ajaran 2009/2010, dengan

(4)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Pengantar

Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan

2007 Tahun Akademik 2009/2010.

2. Ada pengaruh aktivitas belajar terhadap prestasi belajar Pengantar

Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan

2007 Tahun Akademik 2009/2010.

3. Ada pengaruh ketersediaan sarana belajar di rumah terhadap prestasi

belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung

(5)

4. Ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar Pengantar

Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan

2007 Tahun Akademik 2009/2010.

5. Ada pengaruh motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan sarana

belajar di rumah dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Non-Reguler Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung

Angkatan 2007 Tahun Akademik 2009/2010.

B. Saran

Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Motivasi belajar para mahasiswa hendaknya semakin ditingkatkan, karena

motivasi belajar merupakan faktor pendorong dari dalam diri mahasiswa

untuk mendapat prestasi belajar yang memuaskan. Upaya meningkatkan

motivasi belajar para mahasiswa dapat dilakukan dengan menanamkan

semangat untuk menyelesaikan pendidikan, meraih prestasi belajar secara

maksimal, membahagiakan orang tua dan keinginan untuk

mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada dunia pendidikan.

2. Aktivitas belajar para mahasiswa hendaknya semakin ditingkatkan dalam

rangka meningkatkan prestasi belajar secara lebih maksimal. Upaya

(6)

dengan kemampuan mahasiswa, seperti mengulas soal-soal latihan atau

membuat belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan sehingga

mahasiswa tidak bosan dengan aktivitas belajar yang monoton.

3. Ketersediaan sarana belajar di rumah para mahasiswa hendaknya

dilengkapi sebagai penunjang proses pembelajaran sehingga

mempermudah mahasiswa untuk melakukan aktivitas belajar dan dengan

adanya ketersediaan sarana belajar yang lengkap diharapkan dapat

dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan keperluan dan

pemanfaatannya.

4. Lingkungan belajar para mahasiswa hendaknya diciptakan sebagai

lingkungan yang kondusif sebagai tempat belajar. Kondisi lingkungan

yang kondusif baik lingkungan rumah maupun lingkungan kampus akan

menciptakan ketenangan dan kenyamanan bagi mahasiswa dalam belajar,

sehingga akan dapat mendukung kegiatan belajar dan mahasiswa akan

(7)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat,

karena dalam kehidupannya, setiap manusia memerlukan pendidikan untuk

menjadi manusia yang seutuhnya dan pendidikan merupakan salah satu modal

utama dalam pembangunan suatu bangsa. Melalui pendidikan inilah dapat

dihasilkan generasi-generasi yang cerdas dan terampil sebagai salah satu modal

untuk menuju perubahan ke arah yang lebih baik, terlebih dalam era persaingan

global saat ini. Pendidikan bukan hanya merupakan tanggung jawab bagi pihak

tertentu, akan tetapi sistem pendidikan pada hakekatnya merupakan tanggung

jawab seluruh warga negara Indonesia dan dilaksanakan oleh keluarga,

masyarakat dan pemerintah.

Pendidikan dapat mengarahkan tingkah laku menuju ke tingkat perkembangan

yang diharapkan. Oleh karena itu pemerintah senantiasa menaruh perhatian yang

sangat besar terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Hakikat

pendidikan adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan setiap anak

didik mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya secara optimal dan utuh.

Lembaga pendidikan merupakan salah satu tempat bagi anak didik untuk menjadi

(8)

Lembaga pendidikan tersebut diharapkan dapat membantu menyukseskan

program pemerintah dalam bidang pendidikan dan memberikan ruang

seluas-luasnya bagi anak didik untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya

sehingga hasil yang akan didapatkan nantinya utuh sesuai dengan hakikat

pendidikan itu sendiri, yakni ditandai dengan terjadinya perubahan perilaku dari

dalam diri anak didik dan berkembangnya potensi diri yang mencakup sisi

kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotorik (perbuatan atau kemampuan

untuk melakukan sesuatu).

Kegiatan belajar atau proses belajar mengajar adalah hal yang utama dalam proses

pendidikan. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari

kegiatan proses pembelajaran, yang mengarah pada proses pencapaian tujuan

pembelajaran. Tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan mutu pendidikan agar

menghasilkan para anak didik yang mempunyai kemampuan dan prestasi untuk

dapat bersaing di era globalisasi, dalam meningkatkan mutu pendidikan ini dapat

diupayakan oleh berbagai pihak dan dengan berbagai cara yaitu seperti

melengkapi sarana dan prasarana belajar sebagai penunjang proses belajar

mengajar, perbaikan kurikulum dan peningkatan kualitas para pendidik selaku

fasilitator dalam proses pembelajaran. Salah satu indikator yang memadai adalah

meningkatkan prestasi belajar anak didik, yang dapat dilihat dari nilai penguasaan

materi belajar melalui evaluasi pembelajaran serta kemampuan anak didik

(9)

Prestasi belajar dapat diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas yang

telah dilakukan, prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari

kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi

belajar merupakan hasil dari proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh

anak didik memiliki tingkatan yang berbeda-beda, jika prestasi belajar anak didik

tinggi menunjukan keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar sebaliknya

prestasi belajar anak didik yang rendah menunjukan bahwa tujuan pembelajaran

belum tercapai.

Berdasarkan penelitian pendahuluan, diketahui bahwa prestasi belajar mahasiswa

Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas

Lampung Angkatan 2007 Non-Reguler pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

masih tergolong rendah sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

Tabel 1. Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan 2007 Non-Reguler Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Nilai Interval Frekuensi Persentase (%)

A > 7,5 12 30,91

Sumber: Daftar Angka Kelas Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan 2007 Non-Reguler

Berdasarkan data pada tabel 1 dan kriteria di atas maka diketahui bahwa secara

keseluruhan prestasi belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

(10)

atau 56,41% yang mendapatkan nilai lebih dari 6,5. Dengan kata lain, hanya

56,41% bahan pelajaran dikuasai oleh mahasiswa atau masih dalam kriteria

rendah atau tidak tercapainya ketuntasan belajar. Karena seorang anak didik

dikatakan berhasil menguasai materi pelajaran jika sudah menguasai 60% lebih

dari materi yang ada, pendapat ini didukung oleh Syaiful Bahri Djamarah

(2000:18): ”Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai

oleh anak didik maka persentase keberhasilan anak didik pada mata pelajaran

tersebut tergolong rendah”.

Slameto (2003: 54) mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu:

1. Faktor intern, yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar yaitu:

a. Faktor jasmaniah: kesehatan, cacat tubuh

b. Faktor psikologis: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan

c. Faktor kelelahan

2. Faktor eksternal, faktor yang ada di luar individu terdiri dari: a. Faktor keluarga

b. Faktor sekolah c. Faktor masyarakat

Faktor yang berasal dari dalam diri (faktor intern) yang dapat mempengaruhi

prestasi belajar anak didik antara lain motivasi belajar. Dalam kegiatan belajar,

motivasi dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak yang ada di dalam diri,

dapat menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar

sehingga tujuan belajar yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi belajar

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.

Pernyataan ini diperkuat oleh Djamarah (2002: 121) bahwa motivasi melahirkan

prestasi dalam belajar. Sehingga dalam proses belajar dan untuk mencapai

(11)

karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan anak didik

untuk melakukan belajar.

Motivasi belajar sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar karena

tinggi rendahnya motivasi belajar menentukan giat tidaknya seorang anak didik

dalam melakukan aktifitasnya, terutama belajar. Selain motivasi belajar, aktivitas

belajar juga merupakan faktor dari dalam diri yang mempengaruhi prestasi belajar

anak didik. Aktivitas belajar merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan anak

didik dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar.

Aktivitas belajar sangat diperlukan anak didik dalam proses pembelajaran, anak

didik harus melakukan aktivitas karena tanpa adanya aktivitas maka proses

pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik. Seperti yang di ungkapkan

Sardiman (2001: 22) tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas, itulah sebabnya

mengapa aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar

mengajar.

Faktor yang berasal dari luar diri anak didik (faktor eksternal) yang

mempengaruhi prestasi belajar adalah ketersediaan sarana belajar dirumah.

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud atau tujuan; alat; media. (Sayekti Kartika, 2008:329). Ketersediaan

sarana belajar atau fasilitas belajar yang cukup turut menentukan keberhasilan

anak didik dalam belajar seperti; meja, kursi, lemari, alat tulis, buku panduan,

buku catatan, dan buku-buku lainnya merupakan faktor penunjang yang utama di

(12)

yang lengkap, maka dapat megurangi hambatan dalam belajar, sehingga akan

berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya. Dalam penelitian ini,

ketersediaan sarana belajar yang dikaji adalah sarana belajar di rumah, yakni

sarana atau fasilitas belajar yang digunakan oleh mahasiswa saat belajar di

rumahnya.

Lingkungan belajar merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari

luar anak didik (ekstern) selain ketersediaan sarana balajar di rumah. Lingkungan

belajar adalah situasi yang turut serta mempengaruhi kegiatan belajar seorang

individu. Adapun lingkungan belajar yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah

lingkungan belajar dirumah dan lingkungan belajar di kampus.

Kondisi lingkungan belajar yang kondusif baik lingkungan rumah maupun

lingkungan kampus akan menciptakan ketenangan dan kenyamanan bagi

mahasiswa dalam belajar, sehingga mahasiswa akan lebih mudah untuk mencapai

prestasi yang diharapkan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis akan melakukan penelitian

(13)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini dapat di

identifikasi permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah prestasi belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program

Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan

2007 Non-Reguler Tahun Akademik 2009/2010?

2. Bagaimanakah motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNILA Angkatan 2007 Non-Reguler

Tahun Akademik 2009/2010?

3. Bagaimanakah aktivitas belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNILA Angkatan 2007 Non-Reguler

Tahun Akademik 2009/2010?

4. Bagaimanakah ketersediaan sarana belajar di rumah mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNILA Angkatan 2007

Non-Reguler Tahun Akademik 2009/2010?

5. Bagaimanakah lingkungan belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNILA Angkatan 2007 Non-Reguler

Tahun Akademik 2009/2010?

6. Apakah ada pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

(14)

7. Apakah ada pengaruh aktivitas belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

Akademik 2009/2010?

8. Apakah ada pengaruh ketersediaan sarana belajar di rumah mahasiswa

terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007

Non-Reguler Tahun Akademik 2009/2010?

9. Apakah ada pengaruh lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

Akademik 2009/2010?

10.Apakah ada pengaruh motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan sarana

belajar di rumah dan lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNILA Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

Akademik 2009/2010?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini

dibatasi pada motivasi belajar

 

X1 , aktivitas belajar

 

X2 , ketersediaan sarana

belajar di rumah

 

X3 , dan lingkungan belajar

 

X4 terhadap prestasi belajar

(15)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian

ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

Akademik 2009/2010?

2. Apakah ada pengaruh aktivitas belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

Akademik 2009/2010?

3. Apakah ada pengaruh ketersediaan sarana belajar di rumah mahasiswa

terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007

Non-Reguler Tahun Akademik 2009/2010?

4. Apakah ada pengaruh lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

Akademik 2009/2010?

5. Apakah ada pengaruh motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan sarana

belajar di rumah dan lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

(16)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

Akademik 2009/2010.

2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar mahasiswa terhadap prestasi

belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler

Tahun Akademik 2009/2010.

3. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sarana belajar di rumah mahasiswa

terhadap prestasi belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007

Non-Reguler Tahun Akademik 2009/2010.

4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi

belajar Pengantar Akuntansi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler

Tahun Akademik 2009/2010.

5. Untuk mengetahui motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan sarana

belajar di rumah dan lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar

Pengantar Akuntansi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler Tahun

(17)

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan penjelasan secara terperinci dan

sistematis mengenai pengaruh motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan

sarana belajar di rumah dan lingkungan belajar mahasiswa terhadap prestasi

belajar Pengantar Akuntansi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Angkatan 2007 Non-Reguler

Tahun Akademik 2009/2010.

2. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

lengkap mengenai pengaruh motivasi belajar, aktivitas belajar, ketersediaan

sarana belajar di rumah dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar

pengantar akuntansi.

G. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berkut:

1. Subjek penelitian

Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNILA Angkatan 2007

(18)

2. Obyek penelitian

Ruang lingkup obyek penelitian ini adalah motivasi belajar

 

X1 , aktivitas

belajar

 

X2 , ketersediaan sarana belajar di rumah

 

X3 , lingkungan belajar

 

X4 dan prestasi belajar pengantar akuntansi (Y).

3. Tempat penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah pada Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung

4. Waktu penelitian

Ruang lingkup waktu penelitian adalah pada tahun akademik 2009/ 2010.

5. Ilmu penelitian

Gambar

Tabel 1. Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Angkatan 2007 Non-Reguler Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai sebuah perusahaan yang telah berusia lebih dari 25 tahun, Coca-Cola Botling Indonesia Jawa Tengah telah menunjukkan eksistensinya yaitu dengan berbagai penghargaan

telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen (S.M.) pada Program Studi

Penetapan pengadilan tersebut akan dibuat setelah menjalani sidang sekitar dua atau tiga kali dengan memberikan bukti dan saksi yang dapat meyakinkan pengadilan dan

(3) sesuai dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa pada masing-masing jenis gaya belajar menunjukkan bahwa siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, kecukupan modal, likuiditas, dan efisiensi operasional, net interest margin terhadap profitabilitas.

Dalam melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, landasan hukum yang digunakan oleh Jaksa Pengacara Negara

Makalah ini menyajikan hasil analisis molekuler yang cepat dan sensitif untuk deteksi resistensi dengan teknik PCR dan SSCP menggunakan DNA yang dilabel dengan radioisotop 32p pad a