OTENTIKASI USER
DENGAN ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003 STUDI KASUS EMAIL SERVER ZIMBRA ( RHEL 4 )
Ikhwan ‘Alim
103091029534
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
OTENTIKASI USER
DENGAN ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003
STUDI KASUS EMAIL SERVER ZIMBRA (RHEL 4)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
IKHWAN ’ALIM 103091029534
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
OTENTIKASI USER
DENGAN ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003
STUDI KASUS EMAIL SERVER ZIMBRA (RHEL 4)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh
Ikhwan `Alim
103091029534
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Rizal Bahaweres, MKom Hari Satria, S.Si, CCNA
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Nurhayati, M.Kom
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi ini yang berjudul “Otentikasi User dengan Active Directory
Windows Server 2003 Studi Kasus Email Server Zimbra (RHEL)“. Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada hari Selasa, tanggal 24 Juni 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.
Jakarta, 24 Juni 2008
Tim Penguji,
Mengetahui, Penguji I,
Nurhayati, M.Kom NIP. 150 293 241
Penguji II,
Viva Arifin, ST, MMSI NIP. 150 378 016
Ketua Prodi Teknik Informatika
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh:
Nama : Ikhwan `Alim
NIM : 103091029534
Program Studi : Strata Satu (S1)
Judul Skripsi : Otentikasi User Dengan Active Directory Windows Server 2003 Studi Kasus Email Server Zimbra (RHEL 4)
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Juni 2008
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Rizal Bahaweres, MKom Hari Satria, S.Si, CCNA
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Prodi Teknik Informatika
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Nurhayati, M.Kom
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI
BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Juni 2008
ABSTRAK
Ikhwan `Alim, Otentikasi User dengan Active Directory Windows Server 2003 dengan Studi Kasus Email Server Zimbra (RHEL 4). (Di bawah bimbingan: Rizal Bahaweres dan Hari Satria).
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network). Jaringan komputer ini sudah sangat berkembang, hampir semua perusahaan/organisasi menggunakan teknologi jaringan ini, baik secara LAN (local area network) ataupun WAN (wide area network). Terkadang di suatu perusahaan / organisasi, pemakai / user komputer menggunakan lebih dari satu komputer dan menggunakan
account yang berbeda di setiap komputernya. Hal tersebut membuat pemakai/user kurang nyaman, karena harus menghafal banyak account dan password. Begitu pula dengan administrator, yang harus bekerja lebih keras lagi untuk mengatur sumber daya jaringan yang ada, karena harus menyediakan lebih dari satu account untuk setiap pemakai/user.
Active directory adalah salah satu solusi untuk otentikasi user pada jaringan computer, karena lebih banyak sistem operasi yang digunakan pada komputer perusahaan/organisasi adalah Micrososft Windows. Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2003. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori.
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengembangkan sistem otentikasi user
dengan Active Directory Windows Server 2003. Sasaran pengembangan sistem sistem Otentikasi User dengan Active Directory Windows Server 2003 ini adalah untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak divisi (bagian kerja) yang setiap divisi mempunyai hak akses yang berbeda-beda pada resource perusahaan. Dengan adanya sistem sistem Otentikasi User dengan Active Directory Windows Server 2003 diharapkan user/karyawan dapat lebih mudah untuk menggunakan resource atau service yang boleh diakses oleh user khususnya dalam hal pengiriman surat elektronik (email) serta keamanan data-data atau resource-resource perusahaan tetap terjaga.
Dengan active directory, sumber daya pada jaringan komputer akan lebih aman. Salah satunya adalah sumber daya jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi yaitu email. email merupakan sumber daya yang paling penting dan paling banyak digunakan.Email merupakan sarana komunikasi yang cukup handal dan efisien dengan waktu pengiriman sangat cepat.
Zimbra Colaboration Suite dirancang untuk menyediakan satu solusi end-to-end email yang dapat meningkat dan sangat dapat dipercaya. arsitektur messaging (pesan) dibangun dengan standard dan teknologi sistem terbuka yang terkenal serta terdiri atas aplikasi mail server dan interface (Penghubung) klien.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt, Tuhan
semesta alam, sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan. Berkat petunjuk dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) pada Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Teknik Informatika,
Fakultas Sains dan Teknologi.
Setelah perjuangan serta pengorbanan selama beberapa bulan, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dalam proses pengerjaan
skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:
1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi.
2. Nurhayati, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika dan
Viva Arifin, ST, MMSI, selaku Sekretaris Program Studi Teknik
Informatika.
3. Rizal Bahaweres, MKom, selaku pembimbing pertama, yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta kemudahan sehingga penulis
4. Hari Satria Setiawan, S.Si, CCNA, selaku pembimbing kedua, yang
telah banyak sekali membantu serta membimbing penulis terutama
selama proses penelitian.
5. Seluruh staff Program Studi TI/SI dan staff Akademik FST yang telah
membantu penulis dalam masa perkuliahan.
Penulis menyadari, tentunya masih banyak kesalahan serta kekurangan
pada karya ini. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan berbagai bentuk masukan
dari berbagai pihak, baik untuk karya ini, maupun untuk pribadi penulis sendiri.
Semoga karya ini dapat bermanfaat dan menimbulkan inspirasi bagi mereka yang
membacanya.
Jakarta, Juni 2008
LEMBAR PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada beberapa pihak yang telah
memberi dukungan baik berupa dukungan moril maupun materiil, di antaranya :
1. Terima kasih yang teramat besar kepada kedua orang tua atas segala
yang telah diberikan, kasih sayang, kepercayaan, kesabaran serta
dukungan baik moril, spiritual maupun material.
2. Keempat adik penulis (Ihsan, Ilham, Fajar, Bilal), yang telah
memberikan dukungan terutama secara moral, sehingga memotivasi
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini..
3. Anis, Lia, Elen, Padi, Wildan, Bayu, Doa, Pa Aji (Mas Arif), Pak
Rusdiana, Si Biru, Pak Dyan P., Pak Paino, Mas Wahyu, Pak Bangun,
Udin yang telah memberikan semangat dan inspirasi sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan cepat.
4. Teman-teman kuliah penulis Kosim, Rahmat, Kahfi, Firmansyah,
M.Firman, Putro, Erwin, Hanif, Ratna, Patma, Hilda, Franke, Eko, Fadil,
Husein, Iwa, Tiara, Aula, Roni, Budi, Khirul, Toto, Diah, Aida, Heru,
Yana, Apit, Dewa, Deni, Merlin, Dikdik, Ajeng dan seluruh teman yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima
kasih penulis yang telah membantu dalam pengerjaan skripsi ini.
5. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, tanpa
mengurangi rasa terima kasih penulis, yang telah membantu dalam
Dan kepada Seluruh pihak dan teman-teman penulis yang lain yang tidak
bisa disebutkan namanya satu per satu yang telah memberi dukungan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga Allah
membalas semua kebaikan dan ketulusan hati kalian. Amin
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul...i
Halaman Judul...ii
Lembar Pengesahan Pembimbing ...iii
Lembar Pengesahan Ujian...iv
Surat Keterangan...v
Lembar Pernyataan...vi
Abstrak ...vii
Kata Pengantar ...viii
Lembar Persembahan...xx
Daftar Isi ...xii
Daftar Gambar...xvii
Daftar Tabel ...xix
Daftar Lampiran...xx
Daftar Istilah...xxi
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...3
1.3 Batasan Masalah ...3
1.4 Tujuan ...4
Halaman
1.6 Metodologi Penelitian ...5
1.6.1 Metode Pengumpulan Data...6
1.6.2 Jenis Penelitian...7
1.6.3 Analisa...7
1.6.4 Implementasi...8
1.6.5 Pengujian...9
1.7 Sistematika Penulisan ...10
BAB II LANDASAN TEORI ...11
2.1 Active Directory...11
2.1.1 Struktur...12
2.1.1.1 Objek………...………...12
2.1.1.2 Domain Controller………..13
2.1.1.3 Tree……….14
2.1.1.4 Global Catalog………14
2.1.1.5 Forest………..14
2.1.1.6 Sites (Situs)……….14
2.1.2 Manajemen Users & Groups...15
2.1.2.1 User Profile……….15
2.1.2.2 Group Policy..……….16
2.1.2.3 Group…….……….16
Halaman
2.2.1 Mail Transfer Agent (MTA)...17
2.2.1.1 Qmail……….………….……….18
2.2.1.2 Zimbra Collaboration Suite...……….…….18
2.2.1.2.1 Kemampuan...……….19
2.2.1.2.2 Sistem Arsitektur………...21
2.2.2 Mail Delivery Agent (MDA) ...22
2.2.3 Mail User Agent (MUA) ...22
2.3 Keamanan Jaringan ...22
2.3.1 Jaringan Komputer ...22
2.3.2 Pengertian Keamanan Jaringan ...23
2.3.3 Otentikasi User ...24
2.4 Kualitas Perangkat Lunak ...25
2.4.1 Faktor Kualitas FURPS ...25
2.5 Sistem Operasi...27
2.5.1 Pengertian Sistem Operasi ...27
2.5.2 Windows ...28
2.5.2.1 Windows Server 2003...29
2.5.3 Linux ...29
2.5.3.1 Red Hat Enterprise Linux...……….29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...30
Halaman
3.2 Jenis Penelitian...31
3.3 Analisa...32
3.4 Implementasi...35
3.5 Pengujian ...36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...38
4.1 Gambaran Umum ...38
4.2 Metode Pengumpulan data ...40
4.3 Jenis Penelitian ...40
4.4 Analisa ...40
4.4.1 Analisa Modul 1...42
4.4.2 Analisa Modul 2 ...43
4.4.3 Analisa Modul 3 dan Modul 4 ...44
4.4.3 Analisa Komponen-Komponen ...45
4.5 Implementasi...47
4.5.1 Instalasi...49
4.5.1.1 Instalasi Windows Server 2003...50
4.5.1.2 Instalasi RHEL 4...50
4.5.1.3 Instalasi Active Directory...52
4.5.1.4 Instalasi AD Manager Plus...53
4.5.1.5 Instalasi DNS Server...56
4.5.1.6 Instalasi Zimbra Collaboration Suite...56
Halaman
4.5.2.1 Konfigurasi Pada Windows Server 2003...58
4.5.2.1.1 Konfigurasi Manajemen Users dan Computers...58
4.5.2.2 Konfigurasi Pada Redhat Enterprise Linux (RHEL 4) ...61
4.5.2.2.1 Konfigurasi DNS Server ...61
4.5.2.2.1.1 Konfigurasi Primary Master Server….……….62
4.5.2.2.1.2 Konfigurasi Caching DNS Server.………65
4.5.2.2.2 Konfigurasi Managing ZCS ...67
4.5.2.2.2.1 Konfigurasi Zimbra Otentikasi User Active Directory ...68
4.5.2.2.2.2 Konfigurasi Account Zimbra Collaboration Suite ...70
4.5.2.2.2.3 Monitoring Zimbra Server ...71
4.6 Pengujian...74
4.6.1 Pengujian Komponen...74
4.6.1.1 Pengujian Active Directory...75
4.6.1.2 Pengujian Zimbra………...76
4.6.2 Tanggapan User Terhadap Sistem Otentikasi User Email Server...77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...83
5.1 Kesimpulan ...83
5.2 Saran...83
DAFTAR PUSTAKA ...84
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Ilustrasi Pengembangan Sistem Otentikasi User dengan
Active Directory Studi Kasus Email Server Zimbra (RHEL 4)... 2
Gambar 1.1 Ilustrasi Metodologi Penelitian Otentikasi User dengan Active Directory Studi Kasus Email Server Zimbra (RHEL 4)... 5
Gambar 2.1 Active Directory pada Jaringan Windows Server 2003 ... 11
Gambar 2.2Domain Controller ... 13
Gambar 2.3 Alur Pengiriman E-mail ... 17
Gambar 2.4 Desain Arsitektur Zimbra Collaboration Suite... 21
Gambar 2.5 Jaringan Komputer (Intranet)...23
Gambar 2.6 Sistem Komputer...28
Gambar 3.1 Ilustrasi Metodologi Penelitian Otentikasi User dengan Active Directory Studi Kasus Email Server Zimbra (RHEL 4)... 30
Gambar 3.2 Sistem Komputer... 34
Gambar 4.1 Sistem Komputer... 48
Gambar 4.2 Tampilan Login Active Directory ... 53
Gambar 4.3 Report pada AD ManagerPlus dengan Grafik ... 55
Gambar 4.4 Kotak Dialog Active DirectoryUsers and Computers... 58
Gambar 4.5 User OU... 59
Gambar 4.6 Full Control Users... 61
Halaman
Gambar 4.8 Konfigurasi File /etc/named.conf... 63
Gambar 4.9 Konfigurasi Zone File ... 64
Gambar 4.10 Konfigurasi Reserver Zone File ... 65
Gambar 4.11 File /etc/nsswitch.conf... 65
Gambar 4.12 File /etc/resolv.conf... 66
Gambar 4.13 File /etc/hosts... 66
Gambar 4.14 Test DNS Server... 66
Gambar 4.15 Authentication Mode... 68
Gambar 4.16 Authentication Setting... 69
Gambar 4.17 Summary of Authentication Setting... 69
Gambar 4.18 Kotak Dialog Konfigurasi Account ZCS ... 71
Gambar 4.19 Status Server... 72
Gambar 4.20 Kuota Mailbox yang dialokasikan dan Persentase Kuota yangg digunakan ... 73
Gambar 4.21 Ruang Disk yang digunakan ... 73
Gambar 4.22 Mail Queues... 74
Gambar 4.23 Desktop sebelum User Policy dikonfigurasi ... 75
Gambar 4.24 Desktop setelah User Policy dikonfigurasi ... 76
Gambar 4.25 Server Statistic Message Count... 76
Gambar 4.26 Server Statistic Message Volume... 77
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Modul 1 (Perbandingan Active Directory dengan LDAP) ... 42
Tabel 4.2Modul 2 (Perbandingan Zimbra dengan Qmail) ... 43
Tabel 4.3 Modul 3 dan 4 (Perbandingan Zimbra Otentikasi User Active Directory dengan Qmail Otentikasi User LDAP) ... 45
Tabel 4.4 Spesifikasi Hardware Minimum ... 50
Tabel 4.5 GroupPolicy... 59
Tabel 4.6 Hasil Persentase dari Tanggapan User (Kuesioner 1) ... 78
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Instalasi RHEL 4………...86
Lampiran 2 Checking Komponen DNS Server yang diinstal...89
Lampiran 3 Instalasi Zimbra Collaboration Suite...90
Lampiran 4 Server Statistik………..………95
DAFTAR ISTILAH
Istilah
Arti
Account Representasi seorang pengguna dalam sebuah jaringan
Access Control Istilah umum yang menjelaskan bagaimana seorang
administrator sistem tersebut (atau root dalam keluarga sistem operasi UNIX) dapat mengamankan akses terhadap objek-objek yang terdapat dalam sistem tersebut, yang dapat berupa berkas, direktori, atau objek lainnya.
Active Directory Layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2003, terdiri atas basis data dan juga layanan direktori.
Client Pada jaringan, client adalah suatu program aplikasi
yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server.
Command interpreter Program sistem yang membaca perintah berdasarkan
teks yang diterimanya dari user atau file, perintah yang diterima tersebut dieksekusi olehnya.
Compiler Sebuah program komputer yang berguna untuk
menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Distro Distro atau distribusi Linux adalah suatu paket
perangkat lunak sistem operasi Linux beserta aplikasinya.
Domain Controller (DC)
Merupakan pusat dari sebuah domain yang menyimpan informasi-informasi.
Domain Name System (DNS)
Sebuah aplikasi service di internet yang tugasnya menterjemahkan sebuah domain ke alamat IP.
Editor Perangkat (software/hardware) pengeditan.
Email Email adalah singkatan dari electronic mail (surat
elektronik).
Forest Gabungan tree dengan nama yang berbeda.
FURPS Functionality, Usability, Reliability, Performance dan
Supportability.
Global catalog Index dari active directory.
Group Pengelompokan para pemakai (user).
Group policy Kumpulan dari konfigurasi komputer dan pemakainya
yang saling dihubungkan dengan situs, domain dan
organizational unit.
memungkinkan untuk disentuh, seperti disket, disk drive, layar monitor, keybord, printer, scanner, dan
chip.
IMAP Suatu metode yang digunakan untuk mengakses email
dari sebuah mail server.
LAN Network yang masing-maisng node terpisah dalam
jarak yang lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut LAN (Local Area Network).
LDAP Protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua
orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.
LINUX Sebuah sistem operasi yang didistribusikan secara
gratis.
Login Proses memasuki sistem
Machine Language Bahasa Mesin
Mailbox Suatu lokasi memori yang menyimpan data yang
berhubugan dengan surat menyurat.
Mail Delivery Agent (MDA)
Suatu Program yang bekerjasama dengan MTA untuk menangani pesan-pesan email yang datang untuk di letakkan / distribusikan sesuai pada mailbox user
masing-masing.
Mail Transfer Agent (MTA)
Suatu program yang bertanggung jawab dalam pengiriman sebuah email ke alamat tujuan.
Mail User Agent (MUA) Sebuah program yang memungkinkan user membaca
dan membuat pesan-pesan email.
Microarchitecture Suatu uraian sirkuit elektrik dari suatu komputer, CPU (Central Processing Unit) atau pemroses sinyal digital yang cukup untuk menggambarkan dengan lengkap operasi hardware
Open Source Sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh
suatu orang atau lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerjasama dengan memeanfaatkan source code
yang tersebar dan tersedia bebas.
Operating System Pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem computer
Organizational Unit (OU)
Sebuah jenis objek Active Directory yang dapat mengandung objek lainnya.
Policy Aturan terdefinisi yang menentukan penggunaan
sumberdaya dalam jaringan.
Pop Office Protocol (POP)
Protokol Suatu aturan yang digunakan server-server untuk saling berkomunikasi.
Qmail Sebuah software MTA yang dibuat oleh Dan Bernstein,
yang ditujukan sebagai pengganti sendmail yang telah mendominasi di setiap sistem operasi UNIX
Remote administration Proses administrasi jarak jauh.
Root Pengguna dengan hak tertinggi didalam dan tidak ada
batasan wewenang, dalam komputer jaringan. Istilah ini diadaptasi dari sistem UNIX dimana seorang pengguna bisa memiliki hak pengendalian terbatas pada sebuah sistem.
Server Suatu sistem komputer yang menyediakan jenis
layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Sites Kumpulan domain controller dalam satu domain.
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Protokol yang digunakan untuk mengirim email dan bekerja pada port 25.
Software Perangkat Lunak (software) adalah perintah-perintah
atau data komputer. Semua yang dapat disimpan secara elektronik adalah software. Software sering dibagi menjadi dua kaktegori: - Software sistem (system software): yang meliputi sistem operasi dan semua utilitas yang menjalankan komputer - Software aplikasi
(application software): yang meliputi program yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan pekerjaan tertentu, seperti pengolah kata (word processors), sehingga mudah untuk membuah dan menguji program-program sederhana.
System Programs Segala jenis perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
pembentukan suatu sistem baru atau perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi tetapi tidak ditujukan untuk suatu aplikasi khusus.
Tree Satu atau lebih domain yang diorganisasikan
terstruktur seperti pepohonan (tree)
UNIX Sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan
oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1960.
User Pengguna. Biasanya ditujukan kepada pengguna suatu
sistem yang umumnya adalah manusia. Misalnya pengguna komputer.
User Profile Koleksi dari folder dan data yang disimpan pada ruang
desktop milik pemakai (user) tersebut.
WAN Network yang masing-masing node terletak di lokasi
yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh.
Zimbra Satu solusi end-to-end email yang dapat meningkat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, suatu
model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang
terpisah-pisah yang saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti
ini disebut jaringan komputer (computer network).
Jaringan komputer ini sudah sangat berkembang, hampir semua
perusahaan/organisasi menggunakan teknologi jaringan ini, baik secara LAN
(local area network) ataupun WAN (wide area network). Untuk itu, banyak hal
yang perlu diperhatikan pada jaringan komputer ini agar jaringan komputer
itu selalu nyaman untuk digunakan. Salah satu yang perlu diperhatikan
adalah dari segi keamanan jaringan. Karena keamanan jaringan komputer
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keamanan sistem informasi sebuah
organisasi secara keseluruhan. Terkadang di suatu perusahaan/organisasi,
pemakai/user komputer menggunakan lebih dari satu komputer dan
menggunakan account yang berbeda di setiap komputernya. Hal tersebut
membuat pemakai/user kurang nyaman, karena harus menghafal banyak
account dan password. Begitu pula dengan administrator, yang harus bekerja
lebih keras lagi untuk mengatur sumber daya jaringan yang ada, karena
mengatur hak akses untuk masing-masing user terhadap sumber daya
jaringan yang ada.
Active directory adalah salah satu solusi untuk otentikasi user pada jaringan
komputer, karena lebih banyak sistem operasi yang digunakan pada komputer
perusahaan/organisasi adalah micrososft windows. Active directory adalah
layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan microsoft windows
2000, windows XP, windows vista, dan windows server 2003. Active directory
terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Pada dasarnya active directory
adalah database terpusat yang menyimpan user account dan informasi lainnya.
Dengan active directory, sumber daya pada jaringan komputer akan lebih aman.
Salah satunya adalah sumber daya jaringan komputer yang digunakan untuk
berkomunikasi yaitu email. Email merupakan sumber daya yang paling penting
dan paling banyak digunakan. Email merupakan sarana komunikasi yang cukup
Gambar 1.1 Ilustrasi Pengembangan Sistem Otentikasi User dengan Active Directory Windows Server 2003 Studi Kasus Email Server Zimbra (RHEL 4)
Berdasarkan hal-hal tersebut, penulis melakukan eksperimen dengan cara
membangun suatu sistem otentikasi user dengan active directory windows server
2003 dengan studi kasus email server zimbra. Dalam pengembangannya, sistem
ini diperuntuhkan khusus untuk user/client yang menggunakan sistem operasi
windows, seperti yang terlihat pada gambar 1.1.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka dapat ditetapkan
suatu rumusan masalah yang juga sekaligus menjadi pertanyaan penelitian sebagai
berikut: bagaimana membangun suatu sistem otentikasi user dengan studi kasus
email server yang handal berdasarkan fator kualitas FURPS yaitu Functionality
dalam hal kemampuan sistem (capabilities) dan keamanan (security) ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem otentikasi user digunakan pada email server.
2. Otentikasi user pada email server digunakan dalam jaringan intranet.
3. Policy yang diberlakukan adalah desktop policy pada user.
4. Email server diimplementasikan pada single server.
5. Sistem ini ditujukan untuk klien/user yang menggunakan sistem operasi
6. Faktor kualitas FURPS yang digunakan dalam membandingkan
komponen-komponen model yaitu Functionality dalam hal kemampuan
sistem/program (capabilities) dan keamanan (security).
7. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dan
simulasi (Laboratory-based Research).
8. Elemen sistem otentikasi yang digunakan adalah informasi (password).
1.4 Tujuan
Maksud dan tujuan dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah untuk
mengembangkan sistem otentikasi user yang dapat memudahkan mengatur dan
mengontrol resource dan layanan pada jaringan khususnya pada layanan email.
Sasaran pengembangan sistem otentikasi user ini adalah untuk
perusahaan-perusahaan/organisasi-organisasi yang memiliki banyak divisi (bagian kerja),
yang setiap divisi mempunyai hak akses yang berbeda-beda pada resource
perusahaan.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dengan adanya Tugas Akhir ini adalah:
1. Penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai email server, terutama
yang berbasis web
2. Penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai otentikasi user dengan
3. Penulis menjadi lebih memahami pentingnya keamanan pada suatu
jaringan.
4. Bagi organisasi/perusahaan yang akan mengimplementasikannya, sistem
otentikasi user dengan active directory windows server 2003 khususnya
pada email server zimbra ini dapat digunakan sebagai alternatif user
interface email yang lebih user friendly untuk para administrator dan
client/pengguna email di organisasi/perusahaan tersebut.
1.6 Metodologi Penelitian
Pada pembahasan ini penulis akan memaparkan secara jelas dari awal
pembangunan sistem ini hingga sistem ini bisa berjalan sesuai dengan tujuan
penelitian.Yaitu diawali dengan pengumpulan bahan-bahan mengenai active
directory, LDAP, email, qmail dan zimbra, kemudian mempelajari lebih dalam
hal-hal tersebut. Setelah itu dilakukan perbandingan antara active directory
dengan LDAP, qmail dengan zimbra dan qmail otentikasi user LDAP dengan
zimbra otentikasi user active directory. Kemudian dihasilkan hasil yang
teroptimize yaitu active directory dan zimbra, yang nantinya merupakan
komponen untuk membangun sistem otentikasi user dengan active directory
windows server 2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4). Penjelasan lebih
lengkapnya terdapat pada bab 3.
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan
(Library Research). Metode ini dilakukan dengan cara mencari dan membaca
buku yang terkait serta mencari data di Internet. serta membandingkan
skripsi-skripsi yang telah ada sebelumnya. Salah satunya adalah Erwin yang membuat
analisa dan pengembangan keamanan jaringan client-server menggunakan TLS
dengan backend LDAP di Bakosurtanal. Tulisan tersebut membahas sistem
keamanan jaringan dengan menggunakan teknologi LDAP. Secara teknologi tidak
jauh berbeda karena active directory mempunyai prinsip kerja yang hampir sama.
Yang membedakan dalam prinsip kerjanya adalah untuk LDAP membutuhkan
menggunakan sistem operasi windows yaitu dengan menggunakan Samba dan
pada LDAP profil user khususnya desktop setting tidak dapat dapat diatur.
Sedangkan pada skripsi ini yang menggunakan active directory untuk
berkoneksi/berkomunikasi dengan client/user yang menggunakan sistem operasi
windows tidak perlu menggunakan teknologi lain sehingga mempermudah
administrator untuk mengimplementasikannya. Serta active directory ini memiliki
group policy untuk mengatur profil khususnya desktop setting yag betujuan untuk
menentukan bentuk konfigurasi desktop dari user yang bersangkutan.
1.6.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dan simulasi
(Laboratory-based Research). Jenis penelitian ini menggunakan sebuah
laboratorium sebagai tempat untuk mengembangkan sistem otentikasi user
dengan active directory windows server 2003 studi kasus email server zimbra
(RHEL 4).
1.6.3 Analisa
Pada tahap ini dilakukan analisa dengan melakukan perbandingan
komponen-komponen yang terdapat pada model yang bertujuan untuk
menunjukkan kenapa penulis menggunakan teknologi tersebut dalam penelitian
ini. Pada tahap ini pula penulis menganalisa serta menetukan komponen yang
digunakan secara detail. Model yang penulis buat ada 4 terdiri dari yaitu: model 1
model 3 yang berisi zimbra otentikasi user active directory serta model 4 yang
berisi qmail otentikasi user LDAP. Setelah model dibuat, penulis melakukan
perbandingan yaitu membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada
model tersebut.
Kegiatan perbandingan yang dilakukan adalah membandingkan komponen
model 1, komponen model 2 dan model 3 dengan model 4. Komponen-komponen
yang dibandingkan adalah model 1 : active directory dengan LDAP, model 2 :
zimbra dengan qmail dan model 3 dengan model 4: Zimbra dengan otentikasi user
active directory dengan qmail otentikasi user LDAP.
Analisa yang dilakukan pada model-model tersebut berdasarkan faktor
kualitas FURPS (Functionality, Usability, Reliability, Performance,
Supportability). Khususnya pada kemampuan sistem/program (capabilities) dan
keamanan (security) yang kesemua itu bagian dari faktor kualitas FURPS yaitu
pada bagian Functionality.
Hasil akhir dari tahap ini adalah teknologi apa yang akan digunakan oleh
penulis dari hasil analisa tersebut. Pada tahap ini pula dijelaskan
komponen-komponen dari teknologi yang dipilih untuk digunakan.
1.6.4 Implementasi
Pada tahap ini dilakukan implementasi dari hasil analisa pada tahap
sebelumnya. Proses implementasi yang dilakukan adalah instalasi dan konfigurasi.
Konfigurasi yang dilakukan adalah mengkonfigurasi komponen-komponen dari
server 2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4). Konfigurasi itu dilakukan
setelah proses instalasi komponen-komponen yang diperlukan selesai dilakukan.
1.6.5 Pengujian
Setelah sistem otentikasi user dengan active directory windows server
2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4) berhasil diimplementasikan, maka
dilakukan pengujian terhadap sistem otentikasi user dengan active directory
windows server 2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4) tersebut, dengan
tujuan untuk mengetahui apakah sistem otentikasi user dengan active directory
windows server 2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4) tersebut sudah
sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum.
Pengujian terhadap sistem dilakukan menggunakan pendekatan black box,
yaitu dengan mengecek fungsi-fungsi pada tiap-tiap komponen, apakah sudah
bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum. Pengujian black-box ini
adalah suatu pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak (Pressman, 2002:551). Penulis juga meminta tanggapan dari user
(kuesioner) tentang sistem ini untuk bahan evaluasi. Dari hasil pengujian ini
penulis akan memberi nilai apakah sistem otentikasi user dengan active directory
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan Tugas Akhir dibagi menjadi lima bab. Adapun sistematika
dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan,
Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan menjelaskan secara singkat teori yang diperlukan dalam
penulisan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai metode-metode yang digunakan dalam
penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil serta pembahasan secara terperinci mengenai
keseluruhan proses penelitian, serta memaparkan hasil pengujian dari sistem
otentikasi user dengan active directory windows server 2003 studi kasus email
server zimbra yang telah dibuat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulis berdasarkan hal-hal yang
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Active Directory
Active directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi
jaringan microsoft windows 2000, windows XP, windows vista, dan windows
server 2003 (http://id.wikipedia.org/wiki/Active_Directory, 2007). Active
directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Para administrator
windows dapat mengonfigurasikan active directory untuk mengatur akses aplikasi
dan juga pengguna terhadap sumber daya yang terdapat di dalam
jaringan.Informasi di dalam active directory dipelihara untuk setiap domain di
dalam sebuah jaringan. Informasi basis data active directory disimpan di dalam
sebuah mesin yang disebut dengan domain controller.
Gambar 2.1 Active Directory Pada Jaringan Windows Server 2003
Active directory menyediakan yaitu Suatu lokasi terpusat untuk administrasi
jaringan dan pendelegasian otoritas administrative (http://technet2.microsoft.com/
windowsserver/en/library/6f8a7c80-45fc-4916-80d9-16e6d46241f91033.mspx? m
fr = true,2007). Informasi keamanan dan single sign-on untuk pemakai mengakses
ke sumber daya jaringan, skalabilitas, pencarian global dan fleksibel, Ruang
simpan untuk data aplikasi, sistematis sinkronisasi update directory, remote
administration, bagan/skema tunggal, dapat diubah, dan dapat diperluas
pengintegrasian obyek dengan Domain Name System (DNS), sistem lokasi
komputer standar internet, mendukung Lightweight Directory Access Protocol
(LDAP).
2.1.1 Struktur
2.1.1.1 Objek
Elemen dasar dari active directory adalah active directory object. Sebuah
Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang
umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Active_Directory, 2007). Contoh atribut yang dapat
dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir,
alamat email, dan nomor telepon.
Active directory juga memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana
saja yang dapat disimpan di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat
dimiliki oleh objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan
Database
Server
Database
Server
definisi objek dan tipe informasi yang ada pada obyek tersebut. Dalam schema
ada 2 jenis tipe definisi yang juga disebut sebagai metadata yaitu class dan
atribut.
Sebuah jenis objek khusus yang dapat disimpan di dalam active directory
adalah sesuatu yang disebut sebagai Organizational Unit (OU). OU adalah sebuah
jenis objek active directory yang dapat mengandung objek lainnya, seperti halnya
sebuah akun pengguna, komputer, atau aplikasi atau mengandung objek OU
lainnya.
2.1.1.2Domain Controller
Domain controller adalah merupakan pusat dari sebuah domain yang
menyimpan informasi-informasi (S’to, 2004:115-116). Secara sederhana, domain
contoller windows server 2003 adalah komputer yang diinstal dengan windows
server 2003 dan active directory.
Gambar 2.2 Domain Controller (S’to, 2004:116)
Server 2003
Active Directory
2.1.1.3 Tree
Domain tree adalah satu atau lebih domain yang diorganisasikan terstruktur
seperti pepohonan (tree) (S’to, 2004:119). Sebuah tree selalu dimulai dengan root
server. Root server sekaligus menjadi parent dari domain controller dibawahnya
(disebut sebagai child domain).
2.1.1.4 Global Catalog
Global catalog adalah index dari active directory (S’to, 2004:150). Global
catalog menyimpan informasi-informasi yang sering digunakan dalam pencarian
seperti nama, alamat email, group, informasi lokasi printer dan sebagainya.
Global catalog juga digunakan pada saat user login ke dalam network dengan
memberikan informasi domain mana yang akan memverifikasi proses logonnya.
2.1.1.5 Forest
Forest adalah gabungan tree dengan nama yang berbeda. Semua tree dalam
forest mempunyai skema yang sama (S’to, 2004:121). Seperti juga tree, forest
mempunyai global catalog.
2.1.1.6Sites (Situs)
Struktur fisik dari active directory berbasis pada situs (sites) (S’to, 2004
:126). Sebuah situs terdiri atas satu atau beberapa subjaringan IP yang saling
berupa komputer dan koneksi antar obyek untuk replikasi antar situs tersebut.
Dengan kata lain, situs adalah kumpulan domain controller dalam satu domain.
2.1.2 Manajemen User dan Group
Untuk memberikan hak akses berbagai sumber daya jaringan kepada para
pengguna maka harus dibuat terlebih dahulu user dan group untuk tiap pengguna.
Representasi seorang pengguna dalam sebuah jaringan adalah useraccount.
Beberapa user account dapat digabungkan dalam satu atau lebih group.
Fungsi group adalah menggolongkan user account ke dalam kelompok-kelompok
tertentu sesuai dengan hak yang akan diberikan. Biasanya user account yang
berada dalam satu group memiliki hak akses yang sama terhadap sumber daya
jaringan tertentu (Abdul Razaq Rizky, 2006:68). Tiga tipe user account dalam
Windows Server yaitu local user, domain user dan built-in user.
2.1.2.1 User Profile
Profil pemakai (user profile) adalah koleksi dari folder dan data yang
disimpan pada ruang desktop milik pemakai (user) tersebut. Profil berisi koneksi
jaringan yang harus dibuat, bila pemakai tersebut login. Profil ini menjaga
konsistensi untuk ruang lingkup desktop (environment) yang tersedia, seperti Start
Menu, Home Directory dan lainnya.Tipe Profil terdiri dari 3 jenis yaitu Local
2.1.2.2 Group Policy
Untuk mengatur profil user terutama yang berkaitan dengan desktop setting
dapat menggunakan suatu media yang disebut group policy. Group policy adalah
kumpulan dari konfigurasi komputer dan pemakainya yang saling dihubungkan
dengan situs, domain dan organizational unit. Tujuannya antara lain adalah untuk
menentukan bentuk konfigurasi desktop dari user yang bersangkutan.
2.1.2.3 Group
Group adalah pengelompokan para pemakai (user). Group sangat diperlukan
untuk memudahkan administrasi security, ijin akses dan lainnya. Berdasarkan
fungsinya, terdapat dua jenis group yaitu security group dan distribution
group.Berdasarkan scope atau ruang lingkup suatu group, terdapat 3 jenis group
yang masing-masing memiliki scope tersendiri yaitu : Domain Local Group,
Global Group dan Universal Group.
2.2 Email
Email adalah singkatan dari electronic mail (surat elektronik)
(http://overflow.web.id/source/BAB2.Email%20Server.pdf, 2007). Layanan email
menggunakan konsep client dan server , artinya ada aplikasi client yang
mengakses server email.
Secara umum program atau aplikasi email diklasifikasikan menjadi tiga
klasifikasi yaitu Mail Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan
memiliki tugas dan peran peting dalam proses pergerakan dan manajemen
pesan-pesan email. Mail Transfer Agent (MTA), mengirimkan /mentransfer email antar
komputer dengan menggunakan SMTP. Contoh aplikasi MTA yaitu Sendmail,
Postfix, qmail, exim dll.
Mail Delivery Agent (MDA), bekerjasama dengan MTA untuk menangani
pesan-pesan email yang datang untuk di letakkan / distribusikan sesuai pada
mailbox user masing-masing. Di beberapa sistem, program MTA biasanya adalah
program MDA juga. Mail User Agent (MUA) merupakan sinonim dari aplikasi
email klien. Sebuah MUA adalah sebuah program yang memungkinkan user
membaca dan membuat pesan-pesan email. Beberapa contoh MUA yaitu Mozilla
mail, mutt, pine, kmail, netscape mail, Eudora, microsoft outlook dll.
Gambar 2.3 Alur Pengiriman E-mail
(http://202.153.132.126/sites/default/files/EMAIL.pdf, 2007)
2.2.1 Mail Transfer Agent (MTA)
MTA merupakan suatu program yang bertanggung jawab dalam hal
sebuah daemon, yaitu service yang berjalan terus menerus selama komputer
dihidupkan dan membuka koneksi pada port 25 (port default smtp) yang
digunakan sebagai penghubung antar MTA (Didik Dwi Prasetyo,
2004:32).Contoh aplikasi MTA yaitu Sendmail, Postfix, qmail, exim dll.
2.2.1.1 Qmail
Qmail adalah sebuah software MTA yang dibuat oleh Dan Bernstein, yang
ditujukan sebagai pengganti sendmail yang telah mendominasi di setiap sistem
operasi UNIX
(http://bebas.vlsm.org/v17/org/vlsm/asfik/assignments/pti/mua-mta.pdf, 2007). Software ini menggunakan protokol SMTP untuk mengirimkan
email ke MTA / server yang lain. Qmail menggunakan sistem modular, dimana
setiap proses akan dilayani (dihandle) oleh modul yang terpisah dengan modul
yang lain.
2.2.1.2 Zimbra Colaboration Suite
Zimbra Colaboration Suite dirancang untuk menyediakan satu solusi
end-to-end email yang dapat meningkat dan sangat dapat dipercaya
(http://files.zimbra.com/website/docs/admin.pdf, 2007). Arsitektur messaging
(pesan) dibangun dengan standar dan teknologi open system yang terkenal serta
terdiri atas aplikasi mail server dan interface (Penghubung) klien. Arsitektur
tersebut meliputi :
1. Pengintegrasian open source, yaitu: Linux, Apache Tomcat, Postfix,
2. Penggunaan open protokol-protokol standar industri, yaitu: SMTP, LMTP,
SOAP, XML, IMAP, POP.
3. Teknologi desain modern, yaitu: Java, JavaScript , DHTML.
4. Horizontal scalability.
5. Browser yang didasari interface klien.
6. Administration console untuk mengatur account dan server.
2.2.1.2.1 Kemampuan
Zimbra Collaboration Suite menyediakan fasilitas messaging (pesan) dan
solusi kolaborasi (kerja sama) sebagai berikut (http://files.zimbra.com/
website/docs/admin.pdf, 2007) :
1. Email messaging
2. Penanggalan (Calender)
3. Address Books
4. Web document authoring (menciptakan web document)
Kemampuan inti di dalam Suite (kumpulan) adalah sebagai berikut:
1. Pengiriman dan penyimpanan mail
2. Indexing pesan-pesan mail ketika dikirimkan
3. Mailbox server logging
4. Mendukung IMAP and POP
5. Directory services
6. Anti-spam protection
8. Import Microsoft Exchange user account.
9. Menambahkan account dan domain
10.Pembatasan mengeset account yang manapun untuk account perorangan
atau oleh COS
11.Mengatur daftar distribusi (distribution lists)
12.Set up virtual hosts di satu domain
13.Mengatur server-server
14.Memonitor pemakaian
Fitur Zimbra Web Client mail meliputi kemampuan untuk:
1. Compose, read, reply, forward dan fitur standar mail lainnya
2. Tampilan mail dengan conversation threads
3. Tag mail (aturan mail) yang dengan mudah pesan-pesan di kelompok
untuk referensi yang cepat
4. Menyimpan pencarian
5. Penggunaan penanggalan (calendar) untuk jadwal pertemuan
6. Share (berbagi) penanggalan (calendar) dengan yang lain
7. Membuat Buku alamat (address books) dan berbagi dengan yang lain
8. Pilihan-pilihan dalam menggunakan mailbox, termasuk penjelasan pilihan-pilihanmail filtering
9. Penggunaan Zimbra Dokumen untuk membuat, mengorganisir dan
2.2.1.2.2 Sistem Arsitektur
Gambar 2.4 menunjukan Desain Arsitektur Zimbra Collaboration Suite,
termasuk perangkat lunak open source dan aplikasi-aplikasi third-party (pihak
ketiga) lainnya yang direkomendasikan (http://files.zimbra.com/website/
docs/admin.pdf, 2007). Zimbra Collaboration Suite meliputi paket aplikasi yaitu
Zimbra Core, Zimbra LDAP, Zimbra MTA (mail routing server), Zimbra Store
(Zimbra server), Zimbra SNMP,Zimbra Logger dan Zimbra Spell.
Gambar 2.4 Desain Arsitektur Zimbra Collaboration Suite
2.2.2 Mail Delivery Agent (MDA)
Fungsi MDA yang utama untuk mengirimkan email pada tujuan yang ada
dalam local system. Untuk itu MDA harus mengetahui type dan lokasi data
mailboxuntuk masing-masing user. Selain itu terdapat fungsi-fungsi tambahan
pada MDA yaitu : automatic mail filtering, automatic mail replying dan
automatic program initialization.
2.2.3 Mail User Agent (MUA)
Mail User Agent (MUA) merupakan sinonim dari aplikasi email klien.
Sebuah MUA adalah sebuah program yang memungkinkan user membaca dan
membuat pesan-pesan email.
2.3 Keamanan Jaringan 2.3.1 Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang
melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur
transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem (Jogiyanto, 1999:313-314).
Komponen dari suatu jaringan komputer adalah node dan link. Node adalah titik
yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output
informasi atau kedua-duanya. Link adalah channel atau jalur transmisi untuk arus
informasi atau data di antara node.
Network yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu
disebut WAN (Wide Area Network). Sedangkan network yang masing-maisng
node terpisah dalam jarak yang lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi
kabel disebut LAN (Local Area Network). Jaringan komputer LAN pada suatu
organisasi yang membentuk intranet, seperti pada gambar di bawah, memiliki 1
buah atau lebih server. Server-server saling berkomunikasi menggunakan suatu
aturan yang di sebut protokol.
Gambar 2.5 Jaringan Komputer (Intranet) (http://onno.vlsm.org/v09/onno-ind-1/network/jaringan-komputer-menggunakan-protokol-tcpip-01-1992.rtf, 2007)
2.3.2 Pengertian Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan didefinisikan sebagai sebuah perlindungan dari
sumber daya terhadap upaya penyingkapan, modifikasi, utilisasi, pelarangan
dan perusakan oleh seseorang yang tidak diijinkan. Kemanan Jaringan /
Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat
keras yang bersangkutan .Perangkat keras seperti komputer , server dan
perangkat jaringan merupakan satu kesatuan komponen yang bekerja sama
untuk menciptakan hubungan dan saling terkoneksi untuk kebutuhan
Keamanan Jaringan / Network Security untuk keperluan pengamanan
jaringan intranet dan perangkat internet membutuhkan pengetahuan tentang
teknologi Jaringan yang cukup untuk menganalisa kejadian-kejadian yang
berkaitan dengan keamanan jaringan itu sendiri . Semakin banyaknya
aplikasi-aplikasi yang di publish atau ditampilkan melalui internet menyebabkan
aplikasi-aplikasi tersebut dapat dilihat oleh semua orang yang dapat
menggunakan internet, di lain sisi beberapa pihak yang tidak bertanggung
jawab berusaha mengakses data-data yang tersimpan di server data aplikasi
internet tersebut dengan cara yang tidak seharusnya dengan menggunakan
berbagai macam metode .
Solusi sistem security yang dapat memaksimalkan keuntungan dari
penggunaan sistem komunikasi jaringan komputer terdiri dari beberapa elemen
yaitu autentikasi user, access control, enkripsi dan manajemen security.
2.3.3 Otentikasi User
Pengecekan identitas merupakan komponen esensial dari sistem keamanan.
Hal ini merupakan cara untuk membedakan antara user legal dengan penyusup.
Otentikasi user di jaringan merupakan keharusan bagi banyak enterprise yang
serius melindungi asset informasi yang mereka miliki dan untuk mengetahui siapa
dan apa yang akan diakses di jaringan. Sistem otentikasi di perusahaan terdiri dari
tiga elemen berikut yaitu identifikasi (berupa ID card, certificate dan lain-lain),
informasi (berupa password) dan atribut fisik (berupa sidik jari atau informasi
2.4 Kualitas Perangkat Lunak
Elemen kunci dari setiap proses rekayasa adalah pengukuran. Pengukuran
digunakan untuk lebih memahami atribut dari model yang kita ciptakan. Tetapi
yang terpenting, pengukuran digunakan untuk memperkirakan kualitas produk
yang direkayasa atau sistem yang dibangun. Kualitas perangkat lunak adalah
gabungan yang komplek dari berbagai faktor yang akan bervariasi pada aplikasi
dan pelanggan yang berbeda yang membutuhkannya. (Roger S. Pressman, 2002:
609)
2.4.1 Faktor Kualitas FURPS
Hawlett Packard mengembangkan serangkaian factor kualitas perangkat
lunak yang disingkat FURPS (Functionality, Usability, Reliability, Performance
dan Supportability) (Roger S. Pressman, 2002: 614-616). Functionality dinilai
melalui evaluasi bentuk himpunan dan kemampuan program, generalitas
fungsi-fungsi yang disampaikan serta keamanan keseluruhan sistem. Di dalam rekayasa
perangkat Iunak, suatu syarat fungsional menggambarkan satu fungsi suatu sistem
perangkat lunak atau komponen nya. Suatu fungsi diuraikan sebagai himpunan
dari masukan-masukan, perilaku dan keluaran-keluaran (lihat juga perangkat
lunak). Persyaratan-persyaratan fungsional mungkin diantaranya
kalkulasi-kalkulasi, detil teknis, manipulasi data dan pengolahan serta kemampuan spesifik
lain yang menunjukkan bagaimana satu kasus penggunaan (diharapkan) untuk
pemaksaan pada disain atau implementasi (seperti persyaratan-persyaratan
capaian, keamanan, atau keandalan).
Seperti dirumuskan dalam persyaratan engineering, syarat fungsional
menetapkan perilaku-perilaku tertentu dari suatu sistem. Ini harus dibandingkan
dengan kebutuhan nonfungsional yang menetapkan keseluruhan
karakteristik-karakteristik seperti keandalan dan biaya. Secara khas, suatu analisa persyaratan
menghasilkan syarat fungsional setelah membangun dengan menggunakan
kasus-kasus. Suatu syarat fungsional khas akan berisi nama dan nomor yang unik, suatu
ringkasan kesimpulan dan satu dasar pemikiran. Informasi ini digunakan untuk
membantua pembaca memahami mengapa persyaratan diperlukan dan untuk
menjalankan persyaratan sampai pengembangan sistem.
Usability dinilai dengan mempertimbangkan faktor manusia, keseluruhan
estetika, konsistensi dan dokumentasi. Reliability dievaluasi melalui pengukuran
frekuensi dan besarnya kegagalan, akurasi hasil output, mean time between failure
(MTBF), kemampuan untuk pulih dari kegagalan dan prediktabilitas program.
Performance diukur melalui kecepatan pemrosesan, waktu respon, konsumsi kode
sumber, throughput dan efisiensi. Supportability yaitu menggabungkan
kemampuan untuk memperluas program (ektensibilitas), kemampuan beradaptasi
dan kemampuan pelayanan, serta testabilitas, kompatibilitas (kemampuan untuk
mengumpulkan dan mengontrol elemen dari konfigurasi perangkat lunak),
kecocokan di mana suatu sistem dapat dipasang dan kecocokan di mana masalah
2.5 Sistem Operasi
2.5.1 Pengertian Sistem Operasi
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan
serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer. (http://webhosting.i2.co.id/
hamidbae/Maret:2007).
Fungsi sistem operasi yaitu sebagai extended machine dan sebagai resource
manager. Sebagai extended machine yaitu meliputi menyembunyikan (hide)
kompleksitas pemrograman hardware dari programmer atau user dan menyajikan
fasilitas yang lebih mudah untuk mengggunakan hardware. Sedangkan sebagai
resource manager yaitu meliputi mengatur dan mengefisienkan penggunaan
sumber daya komputer serta masing-masing program mendapatkan waktu dan
space terhadap sumber daya (Andrew S. Tanenbaum, 2001: 1-5)
Penempatan sistem operasi ditunjukkan di dalam gambar 2.6 Bagian paling
bawah adalah perangkat keras (hardware), yang terdiri atas tiga tingkatan atau
lapisan yaitu tingkatan paling rendah berisi alat-alat phisik (phisical devices),
level yang berikutnya microarchitecture, di mana alat-alat phisik dikelompokkan
bersama-sama untuk membentuk unit fungsional dan Tingkatan yang ketiga
adalah bahasa mesin (machine language). Bahasa mesin secara khas mempunyai
perintah antara 50 dan 300 perintah,
Bagian berikutnya setelah hardware adalah system programs. Pada bagian
di user mode. Pada bagian system programs juga terdapat lapisan operating
system. Lapisan operating system ini memepunyai fungsi di antaranya
menyembunyikan (hide) kompleksitas pemrograman hardware dari programmer
atau user dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah untuk mengggunakan
hardware. Di atas lapisan program-program sistem (system program) adalah
program aplikasi (application programs). Program-program ini dibeli atau ditulis
oleh para pemakai untuk memecahkan permasalahan tertentu mereka, seperti
pengolah kata (word processing), spreadsheet, kalkulasi-kalkulasi atau
penyimpanan informasi dalam suatu database.
Gambar 2.6 Sistem Komputer (Andrew S. Tanenbaum, 2001: 2)
2.5.2Windows
Microsoft windows atau lebih dikenal dengan sebutan windows adalah
keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh microsoft
yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user
berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan
command-line.
2.5.2.1 Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft
Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat (S’to, 2004: 2). Nomor versi
internalnya adalah microsoft windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal
dengan .NET server, windows .NET server, atau Whistler server. Sistem operasi
ini merupakan kelanjutan dari sistem windows 2000 server.
2.5.3 Linux
Seperti yang telah kita ketahui, Linux adalah sebuah sistem operasi yang
didistribusikan secara gratis. Karena linux diinspirasikan dari UNIX maka, Linux
dan UNIX sangatlah mirip. Pada kenyataannya hampir semua program yang
ditulis UNIX bisa dicompile dan dijalankan diatas sistem operasi Linux. (Mathew
et al, 2004:3). Salah satu distro (perusahaan pembuat linux) yang populer adalah
Redhat. Salah satu produknya adalah Red Hat Enterprise
2.5.3.1 Red Hat Enterprise Linux
Redhat Enterprise Linux adalah satu dari banyak distribusi-distribusi Linux.
Satu distribusi Linux adalah satu versi lengkap sistem operasi Linux yang berisi
kernel Linux seperti juga aplikasi-aplikasi lain dan program-program yang dapat
digunakan untuk melakukan beberapa bentuk dari pekerjaan (Terry Colling,
2005:9-10). Versi pertama Red Hat Linux dipublikasikan pada musim panas tahun
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan metode penelitian yang digunakan oleh
penulis dalam membangun sistem otentikasi user dengan active directory
windows server 2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4), seperti yang
terlihat pada gambar 3.1 yang merupakan ilustrasi metodologi penelitian yang
penulis gunakan.
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini diperlukan data-data informasi yang
relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian
pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya
terlebih dahulu dilakukan pencarian dan pengumpulan data-data atau bahan materi
yang diperlukan.
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi literatur dan
kepustakaan (Library Research). Metode ini dilakukan dengan cara mencari dan
membaca buku-buku maupun melalui situs-situs di internet yang berkaitan
dengan permasalahan yang dibahas khususnya yang berkaitan dengan
pembangunan sistem otentikasi user dengan active directory windows server
2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4).
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Penelitian
pelaksanaannya,penelitian berpusat di suatu tempat yang mendukung kegiatan
penelitian dan dapat dilakukan simulasi di dalamnya, yaitu laboratorium.
3.3 Analisa
Pada tahap ini dilakukan analisa dengan melakukan perbandingan
komponen-komponen yang terdapat pada model yang bertujuan untuk
menunjukkan kenapa penulis menggunakan teknologi tersebut dalam penelitian
ini. Pada tahap ini pula penulis menganalisa serta menetukan komponen yang
digunakan secara detail. Model yang penulis buat ada 4 terdiri dari yaitu: model 1
yang berisi active directory dan LDAP, model 2 yang berisi zimbra dan qmail,
model 3 yang berisi zimbra otentikasi user active directory serta model 4 yang
beri qmail otentikasi user LDAP. Setelah model dibuat, penulis melakukan
perbandingan yaitu membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada
model tersebut.
Kegiatan perbandingan yang dilakukan adalah membandingkan komponen
model 1, komponen model 2 dan model 3 dengan model 4.
Komponen-komponen yang dibandingkan adalah model 1 : active directory dengan LDAP,
model 2 : zimbra dengan qmail dan model 3 dengan model 4: zimbra dengan
otentikasi user active directory dengan qmail otentikasi user LDAP.
Analisa yang dilakukan pada model-model tersebut berdasarkan faktor
kualitas FURPS (Functionality, Usability, Reliability, Performance,
keamanan (security) yang kesemua itu bagian dari faktor kualitas FURPS yaitu
pada bagian Functionality. Secara detail akan dijelaskan pada bab 4.
Setelah teknologi yang akan digunakan sudah dipilih, yang dilakukan
kemudian yaitu menganalisa dan menentukan komponen-komponen yang
digunakan pada teknologi tersebut. Yang pada akhirnya komponen-komponen
dari teknologi tersebut digunakan untuk membangun sistem pada penelitian ini.
Pada tahap ini pula dilakukan analisa parameter apa saja yang digunakan
pada teknologi yang dipilih tersebut ( active directory dan zimbra ) seperti yang
terlihat pada gambar 3.1. Pada active directory parameternya yaitu manage user
& user, serta pada zimbra parameternya meliputi arsitektur, configuration,
monitoring dan MUA (mail user agent).
Berdasarkan analisa model & teori pada bab 2 didapat hasil seperti yang
terlihat pada gambar 3.2. Pada Skripsi ini penulis tidak membahas lapisan
hardware yang terdiri dari physical device, microachitecture dan machine
language. Skripsi ini membahas sistem komputer pada lapisan Application
programs yang didukung oleh operating system yang terdapat pada bagian system
programs.
Pada bagian system proram terdapat compiler, editor dan command
interpreter yang berjalan di user mode. Pada bagian system programs juga
terdapat lapisan operating system. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan dua
operating system (sistem operasi) yaitu Windows dan Linux. Sistem operasi
windows yang digunakan adalah windows server 2003 dan sistem operasi linux
Di atas bagian system program adalah program aplikasi (application
programs). Program-program ini dibeli atau ditulis oleh para pemakai untuk
memecahkan permasalahan tertentu mereka, seperti pengolah kata (word
processing), spreadsheet, kalkulasi-kalkulasi atau penyimpanan informasi dalam
suatu database dan lain sebagainya. Pada skripsi ini pada lapisan application
program terdapat active directory untuk otentikasi user dan zimbra untuk mail
server.
Gambar 3.2 Sistem Komputer
Hasil akhir dari tahap ini adalah teknologi apa yang akan digunakan oleh
penulis dari hasil analisa tersebut. Pada tahap ini pula dijelaskan
komponen-komponen dari teknologi yang dipilih untuk digunakan. Windows Server 2003 RedHat Enterprise Linux
Email Server Zimbra Active Directory
Compilers Editors Command Interpreter
Application Programs
System Programs
3.4 Implementasi
Pada tahap ini dilakukan implementasi dari hasil analisa pada tahap
sebelumnya. Proses implementasi ini dilakukan dengan metode laboratory-based
research. Penulis melakukan eksperimen dengan cara simulasi. Proses
implementasi yang dilakukan adalah instalasi dan konfigurasi.
Instalasi yang dilakukan adalah instalasi komponen teknologi yang dipilih
dan komponen yang mendukung teknologi tersebut. Komponen yang diinstal
yaitu sistem operasi Windows Server 2003 dan Redhat Enterprise Linux. Pada
sistem operasi Windows Server 2003 yang diinstal adalah active directory dan
ADManage Plus untuk monitoring active directory.
Pada Redhat Enterprise Linux yang diinstal adalah paket untuk konfigurasi
dns server dan Zimbra Colaboration Suite. Tetapi sebelum menginstal Zimbra
Colaboration Suite, harus dilakukan konfigurasi dns server agar proses instalasi
zimbra dapat dilakukan dengan berhasil. Setelah proses instalasi selesai,
selanjutnya dilakukan proses konfigurasi. Konfigurasi yang dilakukan adalah
mengkonfigurasi komponen-komponen dari teknologi yang digunakan dan
komponen pendukungnya yaitu otentikasi user dengan active directory windows
server 2003 studi kasus email server zimbra (RHEL 4).
Konfigurasi yang di lakukan yaitu pada active directory yang dikonfigurasi
adalah komponen manage user & computer. Konfigurasi ini dimaksudkan untuk
mengkonfigurasi otentikasi user dengan mendaftarkan user dan memberikan hak
akses apa saja yang diberikan user tersebut terhadap resource-resource yang ada