• Tidak ada hasil yang ditemukan

MIGRASI ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003 KE WINDOWS SERVER 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MIGRASI ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003 KE WINDOWS SERVER 2012"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

Category: Windows Server 2012

Karina Gabrielle Wijaya

Karina Gabrielle Wijaya

MIGRASI ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003 KE WINDOWS SERVER 2012

Microsoft merilis Sistem Operasi Windows Server 2012 yang lebih powerful dari versi keluarga Windows Server sebelumnya NT, 2000, 2003 dan 2008 seperti contoh Hyper-V Replication, DHCP Failover, Dynamic Access Control, Improvement pada Active Directory Recycle Bin, Virtual Domain Controller dan masih banyak lagi.

Untuk tampilannya pun berubah seperti tombol Start yang ada di Windows Server 2012 diganti dengan fitur Charm Bar sama seperti yang ada pada Windows 8.

Jadi akan lebih baik lagi jika Windows Server 2003 SP2 yang ada sekarang ini di migrasi ke Windows Server 2012 Domain Controller mengingat banyak fitur baru yang keren dan canggih.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kita dapat meng-upgrade Windows 2003 Active Directory ‘directly’ ke Windows 2012 Active Directory?

Perlu digaris bawahi ada dua jawaban terkait dengan pertanyaan tersebut :

A. Jawabannya tidak, jika Anda punya rencana ‘insert Windows 2012 OS ke Windows 2003 DC dan upgrade ke Windows 2012 DC, ini tidak akan berhasil dan bekerja, monggo dilihat link Microsoft Technet dibawah ini :

http://technet.microsoft.com/en-us/library/hh994618.aspx

‘You cannot upgrade domain controllers that run Windows Server 2003. To replace them, install domain controllers that run Windows Server 2012 in the domain, and then remove the domain controllers that are Windows Server 2003.’

(2)

B. Jawabannya Ya, Jika menggunakan metode dibawah ini, upgrade Windows 2003 AD ke Windows 2008 R2 AD dan setelah itu baru ke Windows 2012 AD.

Dalam hal ini kita akan mengunakan cara B, untuk itu lihat step by step yang harus dilakukan dibawah ini :

Langkah 1.

upgrade Windows 2003 AD ke Windows 2008 R2 AD lihat link dibawah ini : http://sfarizy10.blogspot.com/2012/04/migrasi-itu-gampang-ternyata.html

Langkah 2.

Setelah langkah 1 selesai, lakukan hal yang sama spt langkah 1 diatas untuk upgrade Windows 2008 R2 SP1 ke Windows 2012, berikut scenarionya dan sbs-nya.

Note.

 

Perlu diingat sebelum Migrasi dilakukan untuk create dan tested backup domain, data dan machine.

Lakukan pengecekan dengan support tools pada Domain dan Domain Controllers (DCs) untuk melihat error yang harus di resolved sebelumnya, seperti :

Dcdiag /v /c /d /e /s:DCName >c:\dcdiag.log [ganti DCName dengan Domain Controller name exisitng]

Repadmin /showrepl DC* /verbose /all /intersite >c:\repl.log [“DC* digunakan sebagai penempatan dimulainya nama dari DC tersebut jika lebih dari satu yang akan di cek.

Dnslint /ad /s “DCipaddress”

[use http://support.microsoft.com/kb/321045 for download and instructions]

ADREPLSTATUS:

http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=30005

Prerequisites untuk migrasi ke Windows Server 2012 pada Hardware yang baru adalah :

1. Windows Server 2008 R2 AD DS Domain and Forest functional level must be minimum Windows Server 2003 or higher recommended.

(3)

3. Forest dan Domains dipersiapkan dengan menggunakan adprep.

4. Pada Windows Server 2008 R2 Domain Controller, untuk menjalankan adprep /forestprep dan adprep /domainprep menggunakan Windows Server 2012

installation DVD pada path à \support\adprep folder.

Dalam hal ini kita akan mengunakan cara B, tapi sebelumnya lihat dulu tabel summary ‘available upgrade path’ berikut ini :

Step 1  

Jalankan perintah adprep untuk mempersiapkan existing forest, selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

http://technet.microsoft.com/en-us/library/dd464018%28v=ws.10%29.aspx

Insert / masukan Windows Server 2012 DVD pada DVD drive Windows 2008 R2 SP1 atau bagi yang menggunakan virtual machine dengan format ISO tinggal di insert disk dan sesuaikan dengan drive letternya.

Jalankan command prompt dengan administrator mode dan ketik perintah dibawah ini :

E:\support\adprep>adprep /forestprep (sesuaikan drive letter pada lokasi DVD)

(4)

Ketik huruf ‘c’ dan press enter untuk melanjutkan.

Tunggu beberapa saat…..dan hasilnya dapat terlihat pada gambar disamping bahwa adprep telah sukses ter-update pada forest wide informasi.

Kemudian lakukan Domain preparation, ketik : E:\support\adprep>adprep /domainprep (sesuaikan drive letter pada lokasi DVD)

Terlihat pada gambar diatas proses tersebut berjalan sukses.

Step 2

Check pada Registry Editor schema version pada AD DS sebelum dilakukan ADPREP schema version masih seperti ini.

Check juga pada regedit setelah dilakukan ADPREP schema version terlihat perbedaannya.

(5)

Step 3

Promote Windows 2012 Server ke DC termasuk juga DNS dan Global Catalognya.

1. Langkah awal joinkan dulu Server Windows 2012 menjadi member Windows Server 2008 R2, pada Server Manager klikManage lalu pilih Add Roles and Features.

2. Pada menu Add Roles and Feature Wizard menu, klik next

3. Selanjutnya pilih Role-based or feature-based installastion lalu klik next

4. Kemudian pilih server from the server pool dan diakhiri dengan klik next

(6)

5. Beri tanda check pada Active Directory Domain Services, bersamaan dengan itu akan muncul windows Add Roles and Features Wizard, klik tab Add features dan lanjutkan dengan meng-klik tab next.

6. Jika ada yang akan ditambahkan features selain yang diatas silahkan di check list dan jangan lupa untuk klik tab next untuk melanjutkan.

7. Maka akan muncul windows Active Directory Domain Services, klik next.

8. Masih pada windows Active Directory Domain Services, klik next lagi.

(7)

9. Berikutnya pastikan kembali apa yang sudah kita tambah dan konfigurasi, untuk memulai installasi jangan lupa untuk meng-klik tab next.

10. Installasi berhasil dan sukses, tinggal di promote ke DC, klik promote this server to a domain controller.

11. Pilih Add a domain controller to an existing domain, select domain name, ganti login credential dan klik tab next.

(8)

12. Masukan password Directory Services Restore Mode (DSRM) password pada Domain Controller Options dan klik tab next.

13. Pada DNS options lanjutkan dengan meng-klik tab next.

14. Pilih replicate from svrw2k8.example.co.id diikuti dengan meng-klik tab next.

15. Tentukan path atau lokasi AD DS database, log files dan SYSVOL setelah itu klik tab next.

16. Memastikan kembali sebelumnya konfigurasi atau setting telah sesuai dengan benar, klik tab next kembali untuk melanjutkan.

17. Akan ada pengecekan terakhir (prerequisite checks) ditandai dengan All prerequisite checks passed successfully, klik install maka proses akan berlangsung tunggu beberapa saat dan server akan automatically reboot setelah installasi selesai.

(9)

Step 4  

Check dan Verifikasi pada Domain Controller apakah Server telah ter-list di :

1. Active Directory Users & Computer, untuk itu pada Server Manager pilih Tools dan klik Active Directory Users & Computer.

Terlihat pada gambar dibawah ini SVRW2K12DC01 terlihat.

2. Check DNS Manager pada Windows Server Manager dengan meng klik kanan SVRW2K12DC01 dan pilih DNS Manager.

(10)

Selanjutnya pada left pane klik kanan example.co.id lalu pilih properties.

Klik tab Name Servers pada right pane, terlihat juga bahwa SVRW2k12DC01 ada.

3. Terakhir masih pada Server Manager pilih Active Directory Sites and Services, klik Server dan lihat pada right pane SVRW2K12DC01 terlihat.

Step 5  

Transfer 5 FSMO roles Windows Server 2008 R2 SP1 à Windows Server 2012 Domain Controller.

1. Masuk atau Login SVRW2K12DC01,

(11)

Pada command prompt (administrator mode), ketik / type netdom query fsmo, pastikan kembali FSMO roles masih pada Windows Server 2008 R2 (SVRW2K8).

2. Masih pada command prompt, ketik ntdsutil dan enter.

3. Ketik roles dan enter, akan muncul “fsmo maintenance”

4. Setelah itu ketik connections dan enter maka akan muncul pada display “server connections”.

5. Ketik connect to server svrw2k12dc01.example.co.id dan jangan lupa press enter.

6. Lalu ketik quit dan enter.

7. Pada display “fsmo maintenance” ketik “?” untuk melihat help.

Selengkapnya dapat dilihat dibawah ini :

8. Kemudian untuk step berikutnya masih pada display “fsmo maintenance” ketik transfer schema master setelah itu press enter, akan ada menu konfirmasi apakah yakin role schema master existing akan di transfer ke svrw2k12dc01.example.co.id ?

(12)

Dalam hal ini klik Yes.

9. Kemudian untuk step berikutnya masih pada display “fsmo maintenance” ketik transfer schema master setelah itu press enter.

10. Lakukan hal yang sama pada item # 9 untuk transfer naming master, transfer PDC, transfer RID master dan transfer infrastructure master.

11. Ketik quit dan enter, lakukan sekali lagi quit dan enter untuk keluar dari ntdsutil.

(13)

12. Verify dan pastikan bahwa FSMO Roles pada Windows Server 2012 Domain Controller telah ter-transfer.

Step 6  

Menghapus Domain Controller (Demote), DNS Server dan disjoin (apabila Windows Server 2008 R2 tersebut sudah tidak diperlukan lagi).

Note. 

1. Sebagai bahan pertimbangan ada baiknya sebelum men-demote DC pada Windows Server 2008 R2 ada baiknya dicoba untuk mendisable terlebih dahulu network card nya untuk UAT (User Acceptance Test) apakah user dan komputer yang ada dapat login serta semua policy berfungsi seperti sebelumnya atau login masih mengarah ke DC lama yang ada pada Windows Server 2008 R2.

2. Sebelum melakukan langkah diatas pastikan kembali bahwa GC (global catalog) ada pada svrw2k12dc01.

3. Lakukan di Windows Server 2008 R2 (svrw2k8), ketik command prompt dcpromo dan enter.

(14)

4. Pada halaman ‘Welcome to the AD installation Wizard’, klik next

maka berikutnya akan muncul halaman warning AD Installation Wizard, klik Ok.

5. Klik next dan biarkan kosong pada Delete the domain because this server is the last domain controller in the domain.

6. Pada halaman Administrator Password, masukkan password administrator kemudian klik next, setelah itu akan ada notifikasi dan review pada halaman Summary, klik next.

(15)

7. Tunggu beberapa saat proses sedang berlangsung…

(16)

8. Proses ‘demotion atau demote pada Active Directory selesai dan telah terhapus dari server ini, klik finish dan restart, dengan demikian saat ini server telah kembali menjadi member server. Seperti pada gambar dibawah ini :

9. Terakhir disjoin Windows Server 2008 R2 (svrw2k8) dari domain menjadi workgroup dan juga remove record yang tidak diperlukan lagi dari Active Directory User & Computers dan juga Active Directory Sites and Services.

Source : http://sfarizy10.blogspot.co.id/2013/06/migrasi-active-directory-windows- server.html

(17)

19/02/2016 Windows Server, Windows Server 2012 Migrasi Active Directory Leave a comment

  

Pengertian Read Only Domain Controller (RODC)

Pengertian Read Only Domain Controller (RODC)

Read Only Domain Dontroller (RODC) adalah feature terbaru domain controller pada windows server 2008, 2008 R2 and 2012. Dengan RODC, organisasi atau

perusahaan dapat dengan mudah replikasi antara domain controller dengan kodisi fisik dengan tidak terjaminnya keamanan.

Topologi RODC

Jika dalam koneksi antara pusat dan cabang mengguakan (WAN) replikasi dan koneksi terkadang tidak stabil. Hal itu juga dapat menghambat akses replikasi antara domain controller. Maka dari hal tersebut microsoft mengeluarkan feature Read Only Domain Dontroller (RODC) yang bermanfaat sebagai berikut.

Manfaat dari RODC :

Meningkatkan keamanan.

Lebih cepat dalam logon.

Mencegah perubahan database AD yang dilakukan dari kantor cabang menyebar dalam satu forest.

Menghemat bandwidth karena replikasi data dari kantor pusat ke semua kantor cabang hanya satu arah (Unidirectional Replication) saja dan tidak sebaliknya,

(18)

sehingga network workload atau traffic tidak padat.

Ketika suatu saat koneksi putus atau intermitten pada kantor cabang akan tetap dapat login ke domain istilah ini dikenal dengan Credential Caching (dapat menyimpan credential).

Antara administrator local dan domain dapat dibedakan atau dipisahkan (Administrator Role Separation) sehingga account yang di assign sebagai Administrator Local tersebut tidak dapat melakukan perubahan.

Jika ada masukan dan lainnya silahkan Thanks

Sumber : https://vandropratama.wordpress.com/2013/05/19/pengertian-read-only- domain-controller-rodc/

25/05/2015 Windows Server, Windows Server 2008, Windows Server 2012 Leave a comment

  

Step by Step Migrate Domain Users and

Groups using Active Directory Migration Tool v.3.2 on Windows Server 2012 R2

Step by Step Migrate Domain Users and Groups using Active Directory Migration Tool v.3.2 on Windows Server 2012 R2

April 11, 2015 Nathan Gusti Ryan Leave a comment Go to comments

(19)

Penulis artikel : Nathan Gusti Ryan

Jika perusahaan kita sudah mengunakan Domain Controller atau Active Directory Windows Server ( misalnya di artikel ini mengunakan contoh domain

Thinkxfree.com ), lalu pada suatu saat nanti Manajemen perusahaan melakukan perubahan nama perusahaan atau membuat group perusahaan yang selanjutnya berimbas pada perubahan nama Domain perusahaan maka kita tentunya juga bersiap-siap melakukan migrasi domain. Perubahan nama Domain tentunya akan berakibat pada User Account, Group User, Computer, dan lain-lain. Jika user kita jumlahnya dibawah 20 orang atau komputernya berjumlah kurang dari 20

komputer, maka perubahan Domain ini dapat kita lakukan dengan mudah dengan cara membangun domain baru. Namun… jika jumlah user maupun komputer mencapai ratusan bahkan ribuan, tentunya hal ini tidaklah mudah karena menyangkut efisiensi ( -> Cost overtime, dll ), efektifitas ( -> waktu pengerjaan &

waktu kerja user ) dan downtime server ( -> SLA Server System ).

Perhatikan Topology Domain Migration dibawah ini. Domain lama ( Thinkxfree.com ) di migrasi menjadi domain baru ( XP-Solution.com ).

Untuk melakukan Migrasi Domain server, memang sangatlah mudah ( sekilas loh ).

Namun pada prakteknya sangatlah susah ( cek aja di Google banyak pelaku migrasi yang pada mabuk. hahaha… ). Padahal sebenarnya memang sangatlah ( jika tidak punya ilmunya. hohoho… ).

(20)

Tapi tenang saja mas bro, Microsoft sudah menyediakan fasilitas / alat bantu migrasi Domain Server ini menjadi mudah ( dengan ilmu tentunya ). Nama produknya

adalah Active Directory Migration Tool v.3.2 yang pada artikel ini akan kita

gunakan pada OS Windows Server 2012 R2. Caranya cukup kita install pada Server yang akan kita migrasi, lalu jalankan aplikasi ADMT v.3.2 tersebut. Step by step-nya adalah sebagai berikut :

1. Perhatikan dibawah ini kita sudah memiliki Active Directory Domain lama ( Thinkxfree.com ). Sudah ada sejumlah User dan Groups.

2. Kemudian pada gambar dibawah ini kita sudah siapkan Active Directory domain baru ( XP-Solution.com ).

(21)

3. Selanjutnya kita jalankan aplikasi Migrator / Active Directory Migration Tool v.3.2. Kita pilih menu User Account Migration Wizard. ( Untuk proses installasi Active Directory Migration Tool v.3.2, Prerequirement Active Directory

Migration Tool v.3.2 maupun Formula / threatment-nya akan dibahas pada artikel tersendiri nanti ).

4. Klik Next untuk melanjutkan proses.

(22)

5. Pilih Select user from domain. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

6. Klik Add untuk memilih user yang akan dimigrasi.

(23)

7. Pilih User dari AD Source domain. Lalu klik OK.

8. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

(24)

9. Pilih OU ( Organization Unit ) untuk menempatkan hasil Migrasi. Lalu klik OK.

10. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

(25)

11. Klik Migrate Password. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses. ( Opsi ini membutuhkan Password Export Server yang akan dibahas pada artikel tersendiri ).

12. Pilih Opsi Enable target accounts. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

(26)

13. Masukkan password Domain administrator dari Domain Source. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

14. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

(27)

15. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

16. Lalu klik Next untuk melanjutkan proses.

(28)

17. Lalu klik Finish untuk menyelesaikan proses migrasi accounts.

18. Berikut ini tampilan hasil migrasi account ( success migrate 4 accounts ).

(29)

19. Selanjutnya kita lihat hasil migrasi di Active Directory User & Computer pada domain target.

 

(30)

 

 

(31)

 

 

(32)

 

 

(33)

 

 

(34)

 

 

(35)

 

 

(36)

 

 

(37)

source : https://thinkxfree.wordpress.com/2015/04/11/step-by-step-migrate-domain- users-and-groups-using-active-directory-migration-tool-v-3-2-on-windows-server- 2012-r2/

20/04/2015 Windows Server 2012 Leave a comment

  

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Exchange Server 2013 ( Bagian 7 – Email Server Configuration )

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Exchange Server 2013 ( Bagian 7 – Email Server Configuration )

 

(38)

 

Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan

Artikel berikut ini ini : Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Exchange Server 2013 merupakan satu paket Solusi jika kita mengunakan Active Directory Domain Server yang mana user AD yang telah kita konfigurasi dapat terintegrasi dengan Account Email user. Perlu dipahami lebih dulu mengenai requirement atau Spesifikasi Server / VM yang dibutuhkan untuk installasi Microsoft Exchange Server 2013 pada OS Windows Server 2012 adalah sebagai berikut :

1. CPU atau vCPU minimal 2 Core 1,6 Ghz. Sebaiknya disediakan 4 Core Processor.

2. Memory atau vRAM minimal 4 GB. Sebaiknya disediakan 8 GB selain berfungsi sebagai fungsi AD DS juga resource untuk Exchange Server 2013 juga cukup berat.

3. Harddisk atau vHDD minimal 200 GB untuk installasi OS Windows Server dan Aplikasi Exchange Server-nya saja. Sebaiknya disediakan > 300 GB – 500 GB untuk menampung kebutuhan penyimpanan email user diwaktu mendatang.

4. Ethernet / NIC atau vNIC disediakan sebuah ethernet 1 Gbps ataupun lebih dari 1 ethernet.

Setelah memahami spesifikasi atau resource hardware yang dibutuhkan untuk installasi Microsoft Exchange Server 2013 selanjutnya kita pahami mekanisme dan skenario installasi-nya seperti gambar dibawah ini. Jadi Microsoft Exchange Server 2013 di install pada Server atau PC ataupun VM yang terpisah dengan Primary AD DS.

(39)

Sedangkan Desain implementasi Microsoft Exchange Server 2013 pada Active Directory Domain Server secara kompleks-nya seperti gambar dibawah ini :

Sebelum melangkah pada proses installasi Microsoft Exchange Server 2013, tahapan-tahapan yang akan kita lakukan adalah :

1. Harus menjadi Active Directory forest functional, Minimal Windows Server 2003.

2. Active Directory site harus berisi minimal sebuah Global Catalog server dan writable domain controller.

3. Exchange Server harus menjadi Member Domain Controller.

4. Melakukan Windows Update dan lakukan reboot Mail Server ini setelah proses Update.

(40)

5. Install .NET Framework 4.5 pada Mail Server.

6. Install Remote Server Administration ToolKit pada Mail Server. Gunakan PowerShell cmdlet : Install-WindowsFeature RSAT-ADDS.

7. Jalankan command ini pada Windows PowerShell untuk menginstall komponen yang dibutuhkan :

Install-WindowsFeature AS-HTTP-Activation, Desktop-Experience, NET-

Framework-45-Features, RPC-over-HTTP-proxy, RSAT-Clustering, RSAT-Clustering- CmdInterface, RSAT-Clustering-Mgmt, RSAT-Clustering-PowerShell, Web-Mgmt- Console, WAS-Process-Model, Web-Asp-Net45, Web-Basic-Auth, Web-Client-Auth, Web-Digest-Auth, Web-Dir-Browsing, Web-Dyn-Compression, Web-Http-Errors, Web- Http-Logging, Web-Http-Redirect, Web-Http-Tracing, Web-ISAPI-Ext, Web-ISAPI- Filter, Web-Lgcy-Mgmt-Console, Web-Metabase, Web-Mgmt-Console, Web-Mgmt- Service, Web-Net-Ext45, Web-Request-Monitor, Web-Server, Web-Stat-

Compression, Web-Static-Content, Web-Windows-Auth, Web-WMI, Windows-Identity- Foundation

8. Download dan install Microsoft Unified Communications Managed API 4.0, Core Runtime 64-bit pada Mail Server.

9. Download dan install Microsoft Office 2010 Filter Pack 64 bit pada Mail Server.

10. Download dan install Microsoft Office 2010 Filter Pack SP1 64 bit pada Mail Server.

Detail langkah-langkah installasi Microsoft Exchange Server 2013 adalah sebagai berikut :

1. Lakukan Installasi OS Windows Server 2012 serta lakukan Update beserta Service Pack-nya ( jika ada ). Lalu lakukan Clone AD DS dari PDC atau eMail Server ini harus di lakukan DC Promote. Selengkapnya dapat mengikuti tutorial ini :

http://thinkxfree.wordpress.com/2014/04/05/step-by-step-installasi- windows-server-2012-dan-active-directory-replication-atau-cloneable- domain-controller-server-bagian-6-ad-replication-configuration/

2. Setelah eMail Server ini selesai di promosikan menjadi AD DS, lakukan restart Server dan selanjutnya lakukan Login dengan Account Domain Administrator.

3. Selanjutnya gunakan PowerShell untuk menjalankan perintah ini : Install- WindowsFeature RSAT-ADDS.

(41)

4. Selanjutnya gunakan PowerShell untuk menjalankan perintah ini juga :

Install-WindowsFeature AS-HTTP-Activation, Desktop-

Experience, NET-Framework-45-Features, RPC-over-HTTP-proxy, RSAT-Clustering, RSAT-Clustering-CmdInterface, RSAT-

Clustering-Mgmt, RSAT-Clustering-PowerShell, Web-Mgmt-

Console, WAS-Process-Model, Web-Asp-Net45, Web-Basic-Auth, Web-Client-Auth, Web-Digest-Auth, Web-Dir-Browsing, Web-Dyn- Compression, Web-Http-Errors, Web-Http-Logging, Web-Http- Redirect, Web-Http-Tracing, Web-ISAPI-Ext, Web-ISAPI-Filter, Web-Lgcy-Mgmt-Console, Web-Metabase, Web-Mgmt-Console, Web- Mgmt-Service, Web-Net-Ext45, Web-Request-Monitor, Web-Server, Web-Stat-Compression, Web-Static-Content, Web-Windows-Auth, Web-WMI, Windows-Identity-Foundation

5. Selanjutnya lakukan installasi Microsoft Unified Communications Managed API 4.0, Core Runtime 64-bit.

6. Selanjutnya kita lakukan installasi Microsoft Office 2010 Filter Pack 64 bit.

7. Selanjutnya kita lakukan installasi Microsoft Office 2010 Filter Pack SP1 64 bit.

8. Setelah melakukan beberapa installasi di atas, sebaiknya kita lakukan Reboot Server. Dan selanjutnya kita lanjutkan dengan installasi Microsoft Exchange Server 2013. Buka DVD Installer-nya, lalu jalankan file Setup.

9. Lakukan proses update untuk melakukan verifikasi file pada OS Windows Server 2012 benar-benar sudah uptodate agar tidak terjadi kendala dalam proses intallasi nanti. Lalu kita klik Next.

(42)

10. Setelah proses download update selesai, selanjutnya kita klik Next.

11. Tunggu hingga proses copy file selesai.

12. Selanjutnya akan tampil seperti capture dibawah ini, lanjutkan dengan klik Next.

13. Pada saat tampil License Agreement, pilih I Accept the terms in the license agreement. Lalu kita klik Next.

14. Pada opsi Recommended Settings, kita pilih Don’t use recommended settings.

Lalu kita klikNext.

15. Selanjutnya pada opsi Server Role Selection kita pilih / checkmark Mailbox Role dan Client Access Role. Lalu kita klik Next.

16. Selanjutnya kita tentukan Installation Space and Location, lalu kita klik Next.

17. Tentukan Exchange Organization, lalu kita klik Next.

18. Selanjutnya kita pilih NO pada opsi Mallware Protection Settings. Lalu kita klik Next.

19. Pada saat proses Readlines Check, tunggu hingga proses selesai. Lalu kita klik Install untuk memulai proses installasi Exchange Server 2013.

20. Saat progress installasi, tunggu hingga semuanya selesai.

21. Setelah proses Setup Completed, berarti installasi Exchange Server 2013 kita sudah sukses. Lalu kita klik Finish.

(43)

21. Selanjutnya kita bisa membuka Outlook WebAccess ( OWA ).

22. Dan kita bisa membuka Exchange Admin Center.

23. Dari menu web application Exchange Admin Center, kita bisa melakukan manajemen system Exchange Server kita, baik pengaturan Mailbox, Manage User, dll.

24. Berikut ini contoh membuat User Mailbox. Yang harus dipahami adalah kita bisa menambahkan Mailbox pada Existing User AD maupun membuat User Mailbox baru yang sekaligus user ini akan menjadi user AD.

25. Dengan Exchange Server 2013 ini kita juga bisa melakukan kolaburasi dengan IP PBX, Lync Server / Communication Server, VOIP Server dan lain-lain ( UC / Unified Communication ).

26. Selain itu, Microsoft Market juga sudah banyak menyediakan aplikasi atau berbagi Tools untuk kolaburasi Exchange Server 2013 dengan Device End point seperti Mobile Device, SmartPhone, dll.

27. Contoh pengiriman email dengan Outlook WebAccess / OWA Webmail.

28. Demikian tutorial Microsoft Exchange 2013 ini, semoga bermanfaat… Salam…

 

Sumber : http://thinkxfree.wordpress.com/2014/04/12/step-by-step-installasi- windows-server-2012-dan-exchange-server-2013-bagian-7-email-server- configuration/

(44)

09/08/2014 Windows Server 2012 Leave a comment

  

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan

Active Directory Replication atau Cloneable Domain Controller Server ( Bagian 6 – AD Replication

Configuration )

 

Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan  

Tutorial berikut ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya :

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Active Directory atau Domain Controller Server ( Bagian 1 – OS Installation )

Dan artikel :

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Active Directory atau Domain Controller Server ( Bagian 2 – AD Domain Services

Configuration )

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang Active Directory Replication atau

(45)

baiknya anda baca dulu artikel serupa untuk OS Windows Server 2003 dibawah ini :

Step by Step Installasi ACTIVE DIRECTORY Windows Server 2003 (Bagian 5) – Konfigurasi Replikasi Domain Controller Windows Server

Step by Step cara melakukan konfigurasi Domain Replication Active Directory Server, dimana kita telah memiliki Domain Server misalnya dengan nama

THINKXFREE.COM yang di handle oleh sebuah Domain Controller Server dengan nama XPS-DC-SERVER ( berfungsi sebagai Primary Doman Controller Server alias PDC ). Pada contoh didalam artikel ini, saya memang menyiapkan Replikasi

Domain untuk selanjutnya akan kita konfigurasi lebih lanjut menjadi Email Server Microsoft Exchange Server 2013. Sebab salah satu syarat untuk installasi

Exchange Server 2013 adalah server harus kita promosikan menjadi Member Domain Controller Server. Dalam artikel ini, Server yang berfungsi

sebagai Exchange Server 2013 kita beri nama Hostname : XPS-MAIL-SERVER.

Perhatikan dengan seksama pada Desain / Topologi Server System dibawah ini.

Domain Controller Server 1 adalah hotsname XPS-DC-SERVER. Dan Domain Controller Server 2 adalah hotsname XPS-MAIL-SERVER yang sekaligus akan berfungsi sebagai Exchange Server 2013 yang secara detail teknis installasinya akan kita bahas pada artikel selanjutnya.

Persiapan awal yang harus dipahami adalah requirement atau Spesifikasi Server / VM yang dibutuhkan untuk installasi Replikasi Active Directory Windows server 2012 adalah :

1. CPU atau vCPU minimal 1 Core 1,6 Ghz. Sebaiknya disediakan 2 Core Processor.

2. Memory atau vRAM minimal 3 GB. Sebaiknya disediakan 4 GB agar fungsi AD DS untuk bisa lancar.

3. Harddisk atau vHDD minimal 100 GB untuk installasi OS Windows Server-nya saja. Sebaiknya disediakan > 200 GB.

4. Ethernet / NIC atau vNIC disediakan sebuah ethernet 1 Gbps ataupun lebih dari 1 ethernet.

Jika kita melakukan proses Domain Replication Active Directory Server Windows Server 2012 tidak dengan cara yang tepat, maka kita akan mengalami kegagalan dengan pesan sponsor seperti ini : “Verification of replica failed. An Active

Directory Domain controller for the domain XXX.COM could not be contacted”.

Seperti capture dibawah ini.

 

(46)

 

Untuk membangun Domain Replication Active Directory Server, langkah- langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Siapkan Primary AD DS seperti dibawah ini.

2. Lakukan setting pada Primary AD DS menjadi member Cloneable Domain Controller.

3. Kalau Primary AD DS sudah menjadi member Cloneable Domain Controller.

Selanjutnya klik OK.

4. Okey, setelah Primary AD DS sudah siap di Clone, selanjutnya kita  akan melakukan konfigurasi pada Server kedua. Pada tutorial ini saya mengunakan Server dengan nama XPS-MAIL SERVER. Sekarang kita masuk ke Server Manager, lalu dari menu Manage kita tambahkan sebuah Role dan Features yaitu AD DS pada server ini.

5. Saat muncul tampilan dibawah ini, klik Next untuk melanjutkan proses.

6. Selanjutnya kita pilih Role Based or Features based Installation. Lalu kita klik Next.

7. Pilih Server yang akan kita konfigurasi. Lalu kita klik Next.

8. Selanjutnya pilih Active Directory Domain Services, Lalu kita klik Next.

9. Selanjutnya pada Opsi Features, checkmark pada pilihan Group Policy Management. Lalu kita klik Next.

10. Selanjutnya akan ditampilkan informasi tentang AD DS, Lalu kita klik Next.

(47)

11. Saat muncul tampilan seperti dibawah ini berarti Server kita sudah ready untuk di install Role dan feature AD DS. Lalu kita klik Install. Dan tunggu hingga proses installasi selesai.

12. Setelah proses installasi selesai, maka saat tampil seperti capture dibawah ini kita klik CLOSE.

13. Kembali ke Server Manager, akan muncul WARNING bahwa setelah proses installasi Role Features ADS maka proses selanjutnya adalah mempromosikan server kita ini ( XPS-MAIL-SERVER ) menjadi Domain Controller. ( Maksudnya menjadi Domain Controller yang kedua setelah Primary DC ). Klik pada menu

“Promote this server to a domain controller”.

Sekali saya saya ingatkan bahwa sebelum proses lebih lanjut,

pastikan Server kita ini sudah di setting IP DNS dengan IP PDC kita.

Karena PDC sudah pasti di setting DNS Server sehingga Server kita ini butuh di setting DNS PDC supaya bisa mengenali PDC dan mengenali AD DS Thinkxfree.com.

14. Selanjutnya akan muncul proses dibawah ini. Klik Add a domain controller to an existing domain. Lalu pilih nama domain yang sudah kita buat sebelumnya : thinkxfree.com. Dan tentukan Username Domain Administrator. Lalu kita klik Next.

15. Selanjutnya pada menu Domain Controller Options, Checkmark opsi Domain Name System ( DNS ) Server. Checkmark juga opsi Global Catalog. Artinya fitur- fitur inilah yang akan kita install pada Server kita ini. Lalu tentukan Password DSRM ( account untuk recovery / restore mode ). Lalu kita klik Next untuk memulai proses lebih lanjut.

16. Pada opsi Specify DNS Delegation option, kita klik Next saja.

17. Proses konfigurasi Opsi selanjutnya adalah penentuan Replicate from, kita pilih Any Domain Controller.

(48)

18. Selanjutnya menentukan penempatan folder konfigurasi. Kita klik Next untuk melanjutkan proses.

19. Selanjutnya akan ditampilkan Review atas konfigurasi yang telah kita lakukan.

Jika sudah oke semua, kita klik Next untuk melanjutkan proses.

20. Selanjutnya akan ditampilkan review pengaturan installasi yang telah kita lakukan. Klik Install untuk memulai eksekusi proses installasi DC Promote.

21. Setelah proses installasi Promote DC selesai, akan tampil seperti capture dibawah ini yang berarti proses Clone DC atau Replikasi DC sudah sukses. Klik Close dan lakukan Restart Server. Yang selanjutnya Server kita ini sudah sukses menjadi Domain Controller Server kedua…

Okey, selamat mencoba…

Artikel selanjutnya adalah :

Step by Step Installasi dan Konfigurasi Microsoft Exchange Server 2013.

 

Sumber : http://thinkxfree.wordpress.com/2014/04/05/step-by-step- installasi-windows-server-2012-dan-active-directory-replication-atau- cloneable-domain-controller-server-bagian-6-ad-replication-

configuration/

09/08/2014 Windows Server 2012 Install Windows Server 2012 Leave a comment

   

Step by step Installasi Remote Desktop

Service / Terminal Server Windows Server

(49)

2012 ( Bagian 3 – RDS Installation )

Step by step Installasi Remote Desktop Service / Terminal Server Windows Server 2012 ( Bagian 3 – RDS Installation )

 

Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan  

Remote Desktop Service / Terminal Server adalah sebuah Server yang berfungsi sebagai Central Desktop dan Application yang mana dengan PC yang Low Spek-pun kita dapat memanfaatkannya sebagai mediator yang menjembatani akses ke

Terminal Server. PC Client ini dapat berupa Windows ’98, Windows XP, Windows 7, Windows 8 bahkan Linux dan Mac OS X-pun dapat mengakses Terminal Server ini.

Selain benefit berupa pemanfaatan PC Low Spec dan Multi Platform OS Client, kita juga dapat lebih mudah dalam melakukan Maintenance System atau OS Client beserta aplikasi-nya cukup di 1 Server ini saja. Pemanfaaat lebih lanjut dapat kita lakukan konfigurasi Login Script maupun pemanfaatan akses RDS / TS via VPN.

Berikut ini adalah Step by step Installasi Remote Desktop Service / Terminal Server Windows Server 2012  :

1. Pastikan Remote Desktop Service / Terminal Server  kita ini sudah dilakukan Join Domain.

(50)

2. Dari Server Manager, klik menu Manage lalu pilih Add Roles and Features.

3. Selanjutnya saat muncul tampilan dibawah ini klik Next.

(51)

4. Selanjutnya pilih menu Remote Desktop Services Installation, lalu klik Next.

5. Selanjutnya pilih menu Standart Deployment lalu klik Next.

6. Pada opsi dibawah ini kita bisa pilih salah satu, misalnya kita pilih Virtual Machine based desktop deployment, lalu klik Next.

7. Lalu kita klik Next.

8. Pada opsi Server Pool, double klik nama server kita.

9. Lalu kita klik Next.

10. Pada opsi RD Web Access, double klik nama server kita. Lalu klik Next.

11. Pada opsi RD Virtualization Host, double klik nama server kita. Lalu klik Next.

(52)

12. Selanjutnya pada Opsi Confirmation ini kita klik menu Deploy untuk memulai proses installasi.

13. Tunggu hingga semua proses selesai, lalu kita lakukan Restart Server.

14. Selanjutnya setelah Server Up kembali dan kita Login Domain, selanjutnya kita masuk ke menu Administrative Tools -> Remote Desktop Services -> Remote Licensing Manager.

15. Selanjutnya klik kanan nama server kita, lalu pilih menu Activate Server. Kali ini kita akan melakukan Aktivasi Server secara Online. Pastikan setting ethernet dan IP Address server ini sudah mendapatkan akses internet.

16. Setelah siap semuanya, klik Next untuk memulai proses aktivasi.

17. Selanjutnya kita pilih Automatic Coonnection ( recommended ).

18. Lalu kita isikan data yang dibutuhkan, lalu kita klik Next.

19. Isikan data lagi, lalu kita klik Next.

(53)

20. Setelah proses Aktivasi RDS / TS Server ini berjalan lancar, maka selanjutnya kita akan melakukan Installasi CAL ( Client Access License ). Kita klik Next untuk memulai proses.

21. Kita klik Next lagi untuk melakukan proses Wizard.

22. Selanjutnya kita pilih License Program dengan opsi Other Agreement. Lalu kita klik Next.

23. Selanjutnya kita masukkan Agrement Number. Disini kita harus memiliki kode Agreement tersebut. Saya yakin anda tidak punya, maka saya tidak tega untuk memberikan kode atau Magic Number tersebut. Okey, catat dan simpan baik-baik yach : [ 6565792 ]. ( saya masih punya belasan Magic Number ini hasil dari semedi selama 7 hari 7 malam. Kalau anda mau, cukup sebut nama saya 7 kali ). hehehe…

Okey, selanjutnya kita klik Next.

24. Selanjutnya Jenis CAL apa yang di aktifkan dan berapa jumlahnya. Magic Number diatas sudah saya test dan valid untuk Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows Server 2012 up to 9999 CAL. Lalu kita klik Next.

25. Selanjutnya kita klik Finish.

26. Selanjutnya kembali ke menu TS Licensing.

27. Kita pantau Status RDS / TS Server sudah aktif.

28. Kita pantau Status License / CAL sudah aktif upto 9999 Client yang dapat mengakses RDS / TS Server secara bersamaan.

29. Berikut ini capture CAL semua versi Windows Server sudah aktif 9999 CAL.

30. Selanjutnya pastikan Remote Desktop sudah di aktifkan untuk Group User yang telah kita persiapkan. Selain itu, jangan lupa untuk setting Domain Server GPO

(54)

Management untuk mengaktifkan Access Terminal Server untuk Group User tersebut.

31. Selanjutnya kita buka aplikasi RDC atau MSTSC, baik dari Windows, Linux, Mac OS X, Android, iOS, BB, dll. Lalu kita akses ke IP Address Server ktia, misalnya IP : 192.168.1.205. Lalu kita klik Connect.

32. Tarrraaa…. kita sudah masuk ke Desktop di RDS / TS Server.

33. Selanjutnya kita dapat gunakan Remote Desktop ini untuk mengakses aplikasi Corporate kita ( MS Office, ERP, Application, dll )…

34. Okey… Sekian tutorial Step by step Installasi Remote Desktop Service / Terminal Server Windows Server 2012. Selamat mencoba… Salam…

 

Sumber : http://thinkxfree.wordpress.com/2014/04/03/step-by-step-installasi-remote- desktop-service-terminal-server-windows-server-2012-bagian-3-rds-installation/

09/08/2014 Windows Server 2012 Install Windows Server 2012 Leave a comment

   

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Active Directory atau Domain Controller Server ( Bagian 2 – AD Domain Services

Configuration )

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Active Directory atau Domain Controller Server ( Bagian 2 – AD Domain Services Configuration )

 

(55)

 

Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan

 Setelah kita selesai melakukan installasi OS Windows Server 2012, seperti artikel sebelumnya :

Step by step Installasi Windows Server 2012 dan Active Directory atau Domain Controller Server ( Bagian 1 – OS Installation )

Maka selanjutnya dalam tutorial ini kita akan melakukan konfigurasi Windows Server 2012 ini menjadi Active Directory Server atau Domain Controller Server.

Apa sih fungsi dari Active Directory / Domain Controller Server ini?

Yaitu untuk melakukan Centralize User Authentication & Centralize Resource Network.

 

Dan contoh simplenya ini seperti apa?

Okey, sekarang coba amati System Komputerisasi yang ada di sekitar kita, misalnya dalam jaringan LAN kita. Jika kita tidak mengunakan  Active Directory Server atau Domain Controller Server maka kita akan mengunakan Workgroup. Pada jaringan Workgroup memang semua komputer dalam jaringan LAN bisa saling

berkomunikasi dan bisa saling sharing namun masing-masing komputer ini independent alias berdiri sendiri-sendiri. Kalau mau mengakses Printer Sharing

(56)

atau Folder Sharing pasti harus melakukan konfigurasi Authentikasi satu per-satu.

Karena Account dan Password masing-masing komputer hanya terpasang pada satu komputer itu saja.

So, kalau mau mengunakan komputer lain dalam jaringan LAN maka harus

mengunakan account yang ada di komputer tersebut atau mesti dibuatkan account lebih dulu. Iya kan???

Ribet tahu….!!!

Hal ini berbeda dengan jaringan LAN yang mengunakan Active Directory Server atau Domain Controller Server. Account setiap User cukup di buat 1 saja di AD / DC Server, selanjutnya dia bisa Login pada komputer manapun ( yang sudah diberikan hak akses ), mengakses File Server dengan mudah, File Departemen atau perbagian-nya dengan mudah, dapat mengakses Resource Network yang lain

dengan mudah ( misalnya Printer Server / Printer Sharing, Shared Scanner, maupun resource yang lain. Bahkan bisa diintegrasi dengan Email Account dengan MS

Exchange Server , MS Share Point Server, IIS Intranet WebServer, Database MS SQL Server maupun Aplikasi ERP, dll dengan mudah bila diintegrasi Account AD / DC Server ini sebagai Single Sign On ( SSO ).

Okey… Pemanasan tadi kita lanjutkan dengan Contoh Desain Layout implementasi AD / DC Server di bawah ini :

How to implementing Active Directory / Domain Controller Server?

Anda penasaran…???? ( Sama…! Saya juga…! ).

Persiapan awal yang harus dipahami adalah requirement atau Spesifikasi Server / VM yang dibutuhkan untuk installasi Active Directory Windows server 2012 adalah :

1. CPU atau vCPU minimal 1 Core 1,6 Ghz. Sebaiknya disediakan 2 Core Processor.

2. Memory atau vRAM minimal 2 GB untuk Windows Server-nya saja. Sebaiknya disediakan 4 GB agar fungsi AD DS untuk bisa lancar.

3. Harddisk atau vHDD minimal 100 GB untuk installasi OS Windows Server-nya saja. Sebaiknya disediakan > 200 GB.

4. Ethernet / NIC atau vNIC disediakan sebuah ethernet 1 Gbps ataupun lebih dari 1 ethernet.

Selanjutnya setelah paham akan pengunaan dan konsep Active Directory Server atau Domain Controller Server, kita lanjutkan dengan cara konfigurasi-nya seperti panduan dibawah ini :

(57)

1. Setelah kita selesai installasi OS Windows Server 2012 dan Server sudah ready maka selanjutnya pada Server Manager, lihat di pojok kanan atas ada menu Manage. Kita klik dan akan muncul menu seperti gambar dibawah ini. Lalu kita pilih Add Roles and Features.

2. Selanjutnya akan tampil wizard seperti dibawah ini, lalu kita klik Next.

3. Selanjutnya kita pilih menu Role based or feature based installation, lalu kita klik Next.

4. Selanjutnya kita pilih server yang akan kita tambahkan Roles & features-nya, lalu kita klik Next.

5. Selanjutnya kita klik / check mark pilihan Active Directory Domain Services.

Lalu kita klik Next.

6. Selanjutnya pada pilihan features dibawah ini kita pilih Group Policy Management, lalu kita klik Next.

7. Selanjutnya ditampilkan keterangan dibawah ini, lalu kita klik Next.

8. Tahap selanjutnya adalah proses Installasi seperti gambar dibawah ini, lalu kita klik Install.

9. Tunggu hingga proses installasi selesai sambil ngopi-ngopi plus makan snack…

10. Setelah proses installasi selesai, selanjutnya kita klik Close.

11. Selanjutnya pada menu utama Server Manager, sudah muncul menu baru yaitu AD DS serta ada peringatan lanjutan konfigurasi dengan mengklik Simbol warning dalam lingkaran merah.

(58)

12. Selanjutnya tampil gambar seperti dibawah ini, lalu kita klik Promote this server to a domain. ( Artinya setelah kita install Role dan Features AD DS, proses selanjutnya adalah mempromosikan Server ini menjadi Domain Controller Server ).

13. Langkah selanjutnya setelah muncul tampilan dibawah ini, kita pilih menu Add new forrest dan menentukan nama domain ( misalnya : thinkxfree.com ). Lalu kita klik Next.

14. Selanjutnya akan tampil gambar dibawah ini, pada opsi Specity domain controller capabilities kita checkmark pada Domain Name System ( DNS )

Server, Global Catalog ( GC ), serta mengisi password DSRM ( Directory Services Remote Mode ).

Penjelasannya : bahwa Server AD DS kita ini akan berfungsi juga sebagai Global Catalog Server ( yang menghandle seluruh data domain Thinkxfree.com ) dan sebagai DNS Server ( harus menjadi Local DNS Server bagi jaringan Domain kita ).

15. Setelah kita klik Next, akan tampil menu dibawah ini ( Specify DNS delegation options ). Lalu kita klik Next.

16. Setelah akan tampil NetBIOS domain name THINKXFREE ( atau nama domain anda masing-masing ), lalu kita klik Next.

17. Selanjutnya akan ditampilkan informasi mengenai lokasi penempatan AD DS Database, Log Files dan SYSVOL ( shared folder Login akses user domain, termasuk penempatan Login Script ). Lalu kita klik Next.

18. Lalu akan tampil review dari konfigurasi yang telah kita pilih tadi dan selanjutnya kita klik Next.

19. Selanjutnya akan ditampilkan informasi Prerequisite pada konfigurasi AD DS kita. Lalu kita klik Install.

(59)

20. Setelah proses installasi selesai, maka selanjutnya Server kita akan melakukan Restart. Dan setelah server Up kembali akan muncul Login Account yang berbeda dengan Login Local Admin Account sebelumnya. Disini akan muncul nama Domain yang telah kita buat tadi. Selanjutnya kita masukkan Password Domain

Administrator.

21. Selanjutnya pada menu utama Server Manager sudah tampak menu utama, yaitu AD DS dan DNS. Lalu pada menu utama AD DS kita klik kanan nama server kita dan akan muncul deretan menu gambar dibawah ini. Kita pilih menu Active Directory Users and Computers untuk kita lakukan konfigurasi lebih lanjut dalam membuat User dan Group Policy Security serta pengaturan User sesuai

departemen kerjanya.

22. Pada menu Active Directory Users and Computers tampak nama server AD DS kita ini dalam group Domain Controllers.

23. Selanjutnya pada nama Domain thinkxfree.com kita klik kanan lalu membuat Organization Unit sesuai kebutuhan kita. Misalnya seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. Jika anda masih Newbie dalam Windows Server Domain Controller, ada baiknya anda membaca artikel ini lebih dulu :

http://thinkxfree.wordpress.com/2011/01/09/step-by-step-installasi- active-directory-windows-server-2003-bag-3-konfigurasi-gpo/

# dan :

http://thinkxfree.wordpress.com/2011/01/09/step-by-step-installasi- active-directory-windows-server-2003-bag-4-konfigurasi-user-domain/

   

24. Masing-masing Administrator Server punya Style atau gaya sendiri-sendiri dalam melakukan konfigurasi atau mendesain Topologi User Manajemen pada AD DS. Ada yang rapi dan detail, ada juga yang simple dan praktis. Semuanya terserah anda…

(60)

25. Selain membuat Group Departemen dalam Domain Server, kita juga harus membuat User Group Security seperti pada gambar dibawah ini. Tujuan

pembuatan group OU ini adalah agar memudahkan kita dalam melakukan maintenance atau memanage AD DS server kita ini.

26. Selanjutnya pada setiap Departemen / setiap bagian, kita buat sejumlah user sesuai kebutuhan implementasi dan jumlah user kita.

27. Buatlah nama user seperti contoh dibawah ini :

28. Serta memberikan password bagi user. Satu hal yang harus di catat adalah pada konfigurasi User Domain Server ini Administrator hanya bisa membuatkan password atau me-reset password user, namun Administrator tidak dapat mengetahui apa password user tersebut setelah password diganti oleh masing- masing user.

29. Selanjutnya kita klik Finish.

30. Setelah Account User kita Create, maka selanjutnya kita tinggal tambahkan Group Security ( sesuai Job dan departemen / bagian kerja-nya ) maupun kita bisa menambahkan fitur Login Script pada konfigurasi user ini.

31. Setelah selesai pembuatan User, kita klik menu utama atau Symbol Windows pada keyboard kita. Pada tampilan menu Desktop kita ada berbagai menu untuk konfigurasi server ( Administratif Tools ), diantaranya adalah menu Group Policy Management.

32. Pada menu Group Policy Management ini diantaranya kita bisa mengatur User Policy Management.

Okey… mudah sekali bukan??? Selamat mencoba… Salam…

 

(61)

Sumber : http://thinkxfree.wordpress.com/2014/03/25/step-by-step-installasi-

windows-server-2012-dan-active-directory-atau-domain-controller-server-bagian-2- ad-domain-services-configuration/

09/08/2014 Windows Server 2012 Install Windows Server 2012 Leave a comment

   

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan skala sikap yaitu angket yang telah diisi oleh 30 siswa kelas 4, 5, dan 6 di sekolah dasar yaitu SD N 1 Arcawinangun jumlah skor 52 dengan

BAZNAS Rokan Hulu dalam melakukan pendistribusian program rumah sehat layak huni yang dijalankan oleh BAZNAS Rokan Hulu sudah berjalan dengan efektif karena mustahik yang

SK KD Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul 1

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,

Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Rachmawati (2013) mengenai Karakterisasi Biokimia dan Uji Aktivitas Protease pada Bacillus thuringiensis dari Tanah

Bagaimana makna simbolik tanda yang terdapat pada tradisi Purak Tompo di Dusun Wanasri Desa Cingebul Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas..

 Abstrak    Pada praktikum modul IV Gejala Transien   Pada praktikum modul IV Gejala Transien dilakukan beberapa percobaan yaitu pertama percobaan 1 dilakukan

Wacana dari berbagai kalangan umat Hindu semakin keras untuk kembali ke ajaran Catur Varna, oleh karena itu dalam Maha Sabha VIII Parisada Hindu Dharma Indonesia bulan September