UJI ANTAGONISME JAMUR Trichoderma koningii DAN Trichoderma harzianum TERHADAP PENYAKIT BIDANG SADAPMOULDY ROTTANAMAN KARET(Ceratocystis fimbriata) DI LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH:
HARIF NEPEN MARBUN
100301143 / HAMA PENYAKIT TUMBUHAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UJI ANTAGONISME JAMUR Trichoderma koningii DAN Trichoderma harzianum TERHADAP PENYAKIT BIDANG SADAPMOULDY ROTTANAMAN KARET (Ceratocystis fimbriata) DI LABORATORIUM
SKRIPSI
OLEH:
HARIF NEPEN MARBUN
100301143 / HAMA PENYAKIT TUMBUHAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan.
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul : Uji Antagonisme JamurTrichoderma koningiidan
Trichoderma harzianumTerhadap Penyakit Bidang Sadap Tanaman KaretMouldy rot (Ceratocystis fimbriata) Di Laboratorium
Nama : Harif Nepen Marbun
Nim : 100301143
Program Studi` : Agroekoteknologi
Minat : Hama dan Penyakit Tumbuhan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Hasanuddin, MS )(Ir. Fatimah Zahara) Ketua Anggota
Mengetahui
ABSTRAK
Harif Nepen Marbun. 2016. “Uji Antagonisme Trichoderma koningii
dan Trichoderma harzianum Terhadap Penyakit Bidang Sadap Tanaman Karet
Mouldy rot (Ceratocystis fimbriata) di Laboratorium”,dibimbing oleh Hasanuddin dan Fatimah Zahara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya antagonisme jamur Trichoderma koningii dan Trichoderma harzianum terhadap Ceratocystis fimbriatadi Laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pusat Penelitian Karet Sungei Putih mulai bulan April sampai Desember 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan tiga perlakuan dan delapan ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur
Trichoderma koningii dan Trichoderma harzianum berpotensi sebagai agen hayati untuk mengendalikan jamur Ceratocystis fimbriata. Hasil yang diperoleh untuk mengendalikan Ceratocystis fimbriata pada daerah hambatan adalah Trichoderma koningii 19,69% dan Trichoderma harzianum21,82%.
ABSTRACT
Harif Nepen Marbun. 2016. “Antagonism Test of Trichoderma koningii andTrichoderma harzianumAgainst Disease of Tapping Panels of Rubber Mouldy rot (Ceratocystis fimbriata) in Laboratory”,supervised by Hasanuddin and Fatimah Zahara. The objective of the research wasto test antagonism ability of
Trichoderma koningii andTrichoderma harzianumto control Ceratocystis fimbriatain laboratory. The research was conducted at Laboratory of Research Agency of Rubber, Sungei Putih from April to December 2015. It was done by using Completely Randomized Design (CRD) non factorial with three treatments and eight replications. The results showed Trichoderma koningii andTrichoderma harzianumpotential as biological agents to control Ceratocystis fimbriata in vitro.
The results to control Ceratocystis fimbriata is Trichoderma koningii 19,69% and Trichoderma harzianum21,82%.
Keywords: Ceratocystis fimbriata, Mouldy rot , Rubber, Trichoderma harzianum,
RIWAYAT HIDUP
Harif Nepen Marbun, lahir pada tanggal 06 Januari 1992 di Barus, Sumatera Utara yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara, putra dari Bapak Alm. Jamian Marbun dan Ibu Masni Br. Tarihoran.
Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Sibolga dan pada tahun yang sama masuk di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, melalui jalur SNMPTN. Penulis memilih minat Hama dan Penyakit Tumbuhan, Program Studi Agroekoteknologi. Selama perkuliahan penulis mendapatkan beasiswa Karya Salemba Empat (KSE).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Uji Antagonisme Jamur
Trichoderma koningii dan Trichoderma harzianum Terhadap Penyakit Bidang Sadap Mouldy rot Tanaman Karet (Ceratocystis fimbriata) Di Laboratorium” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada komisi pembimbing Dr. Hasanuddin selaku Ketua dan Fatimah Zahara, SP selaku Anggota serta
kepada Cici Dalimunthe, SP selaku pembimbing Laboratorium yang membimbing dan memberikan saran dan kritik serta berbagai masukan berharga kepada penulis mulai dari menetapkan judul hingga penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Maret 2016
DAFTAR ISI
Faktor yang mempengaruhi penyakit ... 6
Pengendalian ... 6
Uji Antagonisme Trichoderma terhadap Ceratocystis fimbriata ... 11
Peubah amatan ... 12
Diameter koloni ... 12
Luas pertumbuhan koloni ... 13
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diameter koloni ... 16 Luas pertumbuhan Koloni ... 18 Daerah hambatan (Inhibiting Zone) ... 19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 23 Saran ... 23
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Hlm.
1. Diameter jamur Ceratocystis fimbriata yang diaplikasikan bersama jamur antagonis di Laboratorium (cm) ... 16 2. Inhibiting ZoneCeratocystis fimbriatayang diaplikasikan bersama jamur
antagonisdi laboratorium (%) ... 18 3. Luas pertumbuhanCeratocystis fimbriata yang diaplikasikan bersama
DAFTAR GAMBAR
No. Hlm.
1. Bagian-bagian Ceratocystis fimbriata ... 4
2. Gejala Serangan Ceratocystis fimbriata ... 6
3. Uji antagonisme jamur Antagonis terhadap patogen ... 14
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hlm.
1. Bagan Penelitian ... 27
2. Gambar Bahan Penelitian ... 28
3. Data pengamatan diameter koloni 4 hsi... 29
4. Data pengamatan diameter koloni 6 hsi... 30
5. Data pengamatan diameter koloni 8 hsi... 32
6. Data pengamatan luas daerah hambatan 4 hsi ... 34
7. Data pengamatan luas daerah hambatan 6 hsi ... 35
8. Data pengamatan luas daerah hambatan 8 hsi ... 37
9. Data pengamatan daerah hambatan 4 hsi ... 39
10. Data pengamatan daerah hambatan 6 hsi ... 41