• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 6. Decision making

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 6. Decision making"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 6

(2)

Pembuatan Keputusan

 Pembuatan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer, terutama dalam melaksanakan fungsi

perencanaan.

 Pembuatan keputusan adalah serangkaian kegiatan yang dipilih sebagai penyelesaian dari suatu masalah tertentu.

 Dalam pembuatan keputusan, manajer merespon kesempatan dan tantangan yang ada dengan

menganalisis berbagai pilihan dan membuat

(3)

Jenis-jenis Keputusan

Keputusan yang diprogram (Programmed Decisions):

Merupakan keputusan yang bersifat rutin dan berulang-ulang, dibuat berdasarkan kebiasaan, aturan maupun prosedur tertentu.

Misal: keputusan memesan kembali perlengkapan kantor

Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed Decisions):

Merupakan keputusan yang berkenaan dengan masalah-masalah khusus, tidak dicakup oleh kebijakan tertentu sehingga memerlukan penanganan khusus. Keputusan dibuat berdasarkan informasi, intuisi & penilaian manajer. Misal: Apakah perusahaan harus berinvestasi pada

(4)

Model Klasik

 Model pembuatan keputusan klasik (classical model of

decision making)

merupakan suatu model yang

memberikan petunjuk bagaimana suatu keputusan seharusnya dibuat.

 Model ini mengasumsikan bahwa manajer memiliki akses terhadap semua informasi yang dibutuhkan

sehingga manajer dapat membuat keputusan terbaik dari semua alternatif yang ada.

(5)

The Classical Model

List alternatives & consequences

Rank each alternative from low to high

Select best alternative

Assumes all information is available to manager

Assumes manager can process information

Assumes manager knows the best future course of

(6)

Model Administratif

 Model administratif menganggap bahwa manajer tidak memiliki semua informasi yang dibutuhkan

sehingga hasil pengambilan keputusan mengandung risiko.

 Asumsi yang digunakan dalam model administratif:

Bounded rationality

: ada banyak sekali

informasi dan alternatif keputusan yang tidak mungkin mampu dipirkan/dipertimbangkan oleh manajer.

Informasi yang tidak lengkap: sebagian

manajer tidak mampu mengidentifikasi alternatif dan membuat keputusan berdasarkan informsi yang kurang lengkap.

(7)

Faktor Penyebab

Tidak Lengkapnya Informasi

Risiko: suatu keputusan mungkin berhasil ataupun gagal, probabilitasnya harus ditentukan.

Ketidakpastian: probabilitas hasil keputusan tidak diketahui, masa depan tidak dapat diprediksi.

Informasi yang ambigu: informasi tidak jelas, bisa memberikan intepretasi yang berbeda.

Kendala waktu & biaya informasi: manajer tidak memiliki cukup waktu dan biaya untuk mengidentifikasi berbagai alternatif.

Rasa cukup: manajer menganggap alternatif yang

(8)

Uncertainty & risk

Ambiguous Information

Time constraints & information costs

Incomplete

Information

(9)

Define the problem

Collect and analyze data

Generate & assess alternatives

Choose the best alternatives

Implement chosen alternative

Learn from feedback

(10)

Proses Pembuatan Keputusan

1) Memahami dan merumuskan masalah

 Manajer harus mampu mengidentifikasi masalah sebenarnya, bukan hanya gejala masalah, dan menentukan bagian-bagian masalah yang harus diselesaikan.

 Identifikasi dapat dilakukan dengan menganalisis hubungan sebab akibat, mengamati adanya

penyimpangan, dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang mampu memberikan pandangan

(11)

Proses Pembuatan Keputusan

2) Mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan

Manajer harus menentukan, mengumpulkan, dan manganalisis data yang dianggap relevan dan

memadai untuk merumuskan alternatif penyelesaian

3) Mengembangkan dan mengevaluasi alternatif

Manajer harus mengembangkan alternatif keputusan yang layak. Jika alternatif yang dikembangkan tidak memadai, keputusan yang diambil tidak optimal.

Setelah manajer mengembangkan alternatif,

(12)

Proses Pembuatan Keputusan

4) Memilih alternatif terbaik

 Setelah dievaluasi, alternatif diranking dan manajer memilih alternatif yang terbaik.

5) Mengimplementasikan alternatif yang dipilih

 Alternatif yang dipilih harus segera

diimplementasikan. Manajer harus menyiapkan rencana, anggaran, skedul kegiatan, alokasi SDM, tanggungjawab dan tugas-tugas yang berkaitan.

6) Belajar dari umpan balik

 Manajer harus mepertimbangkan umpan balik yang dihasilkan dari implementasi keputusan sebagai

(13)

Legal?

Ethical

Economical? Practical?

Is the possible course of action:

(14)

Devil’s Advocacy

vs

Dialectic Inquiry

Devil’s Advocacy

Presentation of alternative

Critique of alternative

Reassess alternative

accept, modify, reject

Dialectic Inquiry

Alter. 1

Debate the two alternatives

Reassess alternatives

accept 1 or 2, combine

Referensi

Dokumen terkait

, Sekolah Induk Tidak diketahui, , JJM Tidak Memenuhi Syarat, , Riwayat Pendidikan Tidak diisi, , Tidak ada sekolah induk dipilih (dicentang), , Tempat Tugas tidak diketahui, ,

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu rumah tangga tertinggi adalah pengetahuan cukup (60,0%), sikap baik (95,3%) dan perilaku baik (62,4%)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Formasi Oyo, dan Formasi Wonosari batulempung, napal tufan, batugamping terumbu, dan kalkarenit pegunungan struktural terbiku kuat S 4 andesit tua Formasi Bemmelen,

From the data analysis, the reseacher found the students’ problem and the cause of the problem in the process of learning listening of SMAN 15 Bandar Lampung

Jenis-jenis tumbuhan obat Suku Togutil memiliki ICS berkisar 24 hingga 2, Gluta renghas yang dimanfaatkan sebagai bahan obat untuk perawatan pasca melahirkan merupakan

1) Pengetikan diurutkan berdasarkan nama pengarang (dari A ke Z). 2) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan sebuah judul daftar pustaka adalah satu spasi. 3)