• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Bismillahirrohmaanirrohiim,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Bismillahirrohmaanirrohiim,"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tim Perumus dapat menyelesaikan Pedoman Penulisan Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon.

Maksud dari penyusunan Pedoman Penulisan Sksipsi adalah sebagai acuan bagi civitas akademika khususnya Dosen Pembimbing dan Mahasiswa dalam penyusunan Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon.

Pedoman Penulisan Skripsi ini mengacu kepada beberapa sumber utama sebagai berikut:

1. Buku-buku Metode Penelitian Sosial edisi terbaru.

2. Edaran Pedoman Penulisan Skripsi Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. 3. Studi Banding Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran Tahun 2008.

4. Studi Banding Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun 2004/2005.

5. Studi Banding Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Swadaya Gunungdjati Tahun 2001/2002.

Penyusunan Pedoman Penulisan Sksipsi ini dipandang perlu untuk memberikan penyegaran sekaligus mengadakan perubahan bertahap terhadap metode penulisan skripsi pada tahun-tahun sebelumnya, walaupun dalam pelaksanaannya mempertimbangkan aspek kemampuan dari mahasiswa itu sendiri.

Dalam kesempatan ini Tim Perumus mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Prof. Drs. H.A. Djalil Idris S., M.M. selaku Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon atas segala motivasinya, juga kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. C. Ir. H.M. Guntoro, Drs. M.M. M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon yang selalu mendukung baik secara moril maupun materil terhadap perubahan-perubahan positif demi kemajuan dan pengembangan Fakultas khususnya dan Universitas pada umumnya. Terima

(2)

kasih juga kepada rekan-rekan Dosen Pembimbing atas segala saran dan masukan serta kerjasamanya.

Selanjutnya untuk perbaikan dan kesempurnaan Pedoman Penulisan ini di masa mendatang, kami mengharapkan saran dan kritik membangun dari rekan-rekan pembaca. Akhirnya kami berharap semoga segala upaya jerih payah yang telah dilakukan dapat memberikan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Cirebon, Juni 2009

Tim Perumus Pembina: Prof. Dr.C. Ir. H.M. Guntoro, Drs. M.M. M.Si.

Anggota Tim: Drs. Zenal Mutaqin, M.Si. Drs. H. KMS. Zulkifli, M.Si. Yayat Hidayat, S.Sos. AOS, S.Sos.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX PENDAHULUAN ... PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING ... SISTEMATIKA / DAFTAR ISI DAN INTI SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ... SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN / PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ... EVALUASI USULAN PENELITAN DAN SKRIPSI ... CARA PENULISAN NASKAH SKRIPSI ...

PENENTUAN JUDUL SKRIPSI, SKALA

PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN ...

IDENTIFIKASI MASALAH DAN TUJUAN

PENELITIAN ... TEKNIK ANALISIS DATA ...

1 3 5 10 11 13 23 26 29 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 36

(4)

BAB I PENDAHULUAN

Skripsi merupakan penulisan karya ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana di Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon masih beragam dalam proses maupun formatnya. Untuk itu dibuat pedoman penulisan skripsi yang sifatnya berupa rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh semua civitas akademika pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

1.1.Pengertian Skripsi

Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan pada program sarjana berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu itu.

Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu, dan dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan teoritis dan pengujian hipotesis.

Dalam rangka penulisan skripsi, penelitian dapat dilaksanakan melalui studi kepustakaan, dengan atau tanpa pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian penelitian dapat berupa :

(1) studi kepustakaan dan pengumpulan data primer dan sekunder. (2) Studi kepustakaan dan pengumpulan data sekunder, atau (3) Studi kepustakaan

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain, seperti publikasi ilmiah, jurnal majalah ilmiah dan sebagainya.

(5)

1.2.Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS

Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk, proses belajar mengajarnya, dan cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan sebesar 4-6 sks, yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu 16-20 jam (bagi yang 4 sks) atau 24-30 (bagi yang 6 sks) selama satu semester.

Skripsi ini merupakan suatu tugas akhir (final assigment), dengan pertimbangan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian.Penelitian yang mendasari penulisan skripsi ini dapat berupa Penelitian dasar (basic research) atau penelitian terapan (applied research) yang terutama didasari oleh minat intelektual mahasiswa.

1.3.Tujuan Skripsi

Setelah menyelesaikan skripsi mahasiswa mampu :

(1) Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti. (2) Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmiah

yang ditempuhnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri.

1.4.Materi Skripsi

Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang ilmu masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan, penelitian laboratorik/klinik, dan/atau penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan, laboratorik/klinik, dan/atau lapangan, serta menuangkan dalam bentuk paparan karya tulis imliah.

(6)

BAB II

PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING

2.1. Persyaratan Akademik

1) Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi penyusunan skripsi.

2) Banyaknya huruf mutu D tak melebihi jumlah yang diperbolehkan oleh Fakultas.

2.2. Persyaratan Administrasi

1) Telah memenuhi persyaratan akademik pada butir 2.1. 2) Tercatat sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan

3) Memiliki KRS semester bersangkutan yang memprogramkan/ mencantumkan skripsi.

2.3. Persyaratan Pembimbing

1) Sekurang-kurangnya 2 orang pembimbing yaitu :

a. Satu orang Pembimbing Utama, selaku penanggung jawab dan serendah-rendahnya berjabatan Lektor, apabila belum ada yang memenuhi persyaratan dapat menunjuk Pembimbing berjabatan Asisten Ahli dan memiliki gelar Doktor atau Magister atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan.

b. Satu orang Pembimbing Pendamping yang serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan.

2) Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping ditunjuk oleh Jurusan/Bagian dan disahkan dengan surat keputusan Dekan.

2.4. Persyaratan Pembimbing Utama

1) Pembimbing Utama pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas, yang ada di jurusan/bagian, yang serendah-rendahnya berjabatan Lektor.

(7)

2) Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (1) di atas tidak atau jumlahnya tidak mencukupi maka fakultas/jurusan/bagian dapat menunjuk tenaga tetap yang memenuhi persyaratan di bawah ini :

a. Serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli dan memiliki gelar Magister dan gelar yang setara atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan. b. Serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli dan memiliki gelar

Doktor atau gelar yang sama atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan.

2.5. Persyaratan Pembimbing Pendamping

1) Pembimbing Pendamping pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas, yang ada di jurusan/bagian, yang serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli.

(8)

BAB III

SISTEMATIKA / DAFTAR ISI DAN INTI SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

3.1. Sistematika / Daftar Isi Skripsi

Sistematika Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon adalah sebagai berikut:

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR MOTO/PERSEMBAHAN (optional)

ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL (optional) ... DAFTAR GAMBAR (optional) ... DAFTAR GRAFIK (optional) ... DAFTAR DIAGRAM (optional) ... DAFTAR LAMPIRAN (optional) ...

i

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1.2. Identifikasi Masalah ... 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 1.3.1. Maksud Penelitian ... 1.3.2. Tujuan Penelitian ... 1.4. Kegunaan Penelitian ... 1.5. Lokasi dan Waktu Penelitian ...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori-teori Ilmu Administrasi Negara / Niaga *) ... 2.2. Teori-teori Variabel X ...

(9)

2.3. Teori-teori Variabel Y ... 2.4. Hubungan Variabel X dengan Variabel Y ... 2.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian ... 3.1.1. Gambaran Umum/ Sejarah Objek Penelitian ... 3.1.2. Landasan Hukum Keberadaan Organisasi ... 3.1.3. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ... 3.1.4. Keadaan Pegawai ... 3.1.5. Program Kerja/Kegiatan Usaha Organisasi ... 3.2. Metode Penelitian ... 3.2.1. Metode yang Digunakan ... 3.2.2. Jenis dan Sumber Data ... 3.2.3. Teknik Pengumpulan Data ... 3.2.4. Populasi dan Sampel ... 3.2.5. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 3.2.6. Teknik Analisis Data ...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Pembahasan Variabel X per Indikator ... 4.2. Pembahasan Variabel Y per Indikator ... 4.3. Pelaksanaan Judul Penelitian (Menganalisa Hasil Tabulasi

Seluruh Indikator Variabel X dan Variabel Y) atau Hubungan/Pengaruh*) Variabel X dengan/terhadap*) Variabel Y ...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 5.2. Saran-saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN-LAMPIRAN 94 96

(10)

3.2. Inti Skripsi

Pada umumnya penulisan skripsi dapat dibagi ke dalam tiga bagian utama : (1) Bagian Awal; (2) Bagian Inti; dan (3) Bagian Akhir

3.2.1 Bagian Awal

 Lembar JUDUL

 Lembar PERSETUJUAN

 Lembar MOTO/PERSEMBAHAN

 Halaman ABSTRAK

 Halaman KATA PENGANTAR

 Halaman DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL (optional)

Halaman DAFTAR GAMBAR (optional)

Halaman DAFTAR GRAFIK (optional)

Halaman DAFTAR DIAGRAM (optional)

Halaman DAFTAR LAMPIRAN (optional)

Keterangan: - Lembar Judul, Perseujuan dan Moto/Persembahan tidak diketikkan di DAFTAR ISI

- Penomoran halaman dimulai dari halaman ABSTRAK

3.2.2 Bagian Inti

Pada umumnya bagian ini diawali oleh informasi tentang masalah umum dan khususnya yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan yang terdiri dari :

Bab I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Paragraf ini menguraikan sejauhmana permasalahan yang diteliti memiliki kesahihan (validity) dan keterandalan

(kreadibility) sebagai hal yang pantas untuk diteliti.

(11)

dari telaah teoritik maupun konstansi faktual. Keandalan dapat diketahui dari kesesuaian telaah maupun penafsiran fakta.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan inti fenomena permasalahan yang akan diteliti.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud Penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang dicapai, sebagai lanjut dari identifikasi masalah.

Tujuan Penelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti.

1.4. Kegunaan Penelitian

Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan langsung, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian.

1.5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Menguraikan tentang tempat penelitian dilakukan.Dan juga menguraikan tentang jadwal dan lamanya penelitian dilakukan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti.

Kemudian dilanjutkan dengan Kerangka Pemikiran dan Hipotesis. Pada prinsipnya kerangka pemikiran diturunkan dari beberapa dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi yang

(12)

kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan kedalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti dan uraian metode penelitian.

Kemudian dilanjutkan dengan metode penelitian, yaitu mengungkapkan secara rancangan/metode penelitian yang digunakan, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, sampel, teknik analisis dan metode ujinya.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian yang diperoleh. Dikemukakan pada analisis data dengan Uji Hipotesis Statistik tertentu (apabila menggunakan metode kuantitatif) atau deskripsi analisis hasil studi maupun pengamatannya. Selanjutnya hasil analisis ini diuraikan pembahasannya, pada akhir bab diberikan rangkuman hasilnya. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interprestasi. Pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain.

Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran, yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistik.

3.3 Bagian Akhir

1. DAFTAR PUSTAKA

2. LAMPIRAN-LAMPIRAN (berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, kuesioner atau intrumen tertulis yang digunakan, dsb.)

(13)

BAB IV

SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN / PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Sistematika Usulan Penelitian / Proposal Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon adalah sebagai berikut:

LEMBAR JUDUL

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL (optional) ... DAFTAR GAMBAR (optional) ...

I

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1.2. Identifikasi Masalah ... 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 1.3.1. Maksud Penelitian ... 1.3.2. Tujuan Penelitian ... 1.4. Kegunaan Penelitian ... 1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 1.6. Metode Penelitian ... 1.6..1. Metode yang Digunakan ... 1.6.2. Jenis dan Sumber Data ... 1.6.3. Teknik Pengumpulan Data ... 1.6.4. Populasi dan Sampel ... 1.6.5. Definisi Operasional Variabel dan Skala

Pengukuran ... 1.6.6. Teknik Analisis Data ... 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian ... DAFTAR PUSTAKA ………...

(14)

BAB V

EVALUASI USULAN PENELITAN DAN SKRIPSI

5.1 Sidang Ujian

Sidang Ujian dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Sidang Ujian Usulan Penelitian dan Skripsi/Sarjana ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari :

 Ujian Usulan Penelitian/Skripsi

 Ujian Komprehensif

Dengan demikian yang diuji adalah materi usulan penelitian/skripsi integrasi dan aplikasi mata kuliah utama serta keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang ilmunya.

5.2 Tim Penguji

Tim Penguji ditetapkan oleh Fakultas/Jurusan/Bagian atau oleh Panitia Ujian Usulan Penelitian / Sarjana. Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikenakan bagi Pembimbing Utama.

5.3 Hasil Evaluasi Usulan Penelitian / Skripsi

1) Skor akhir evaluasi usulan penelitian / skripsi adalah hasil rata-rata rangka mutu tim pembimbing dan tim penguji.

2) Mahasiswa dinyatakan lulus sidan ujian Sarjana apabila skripsi kurangnya memperoleh hufur mutu C dan IPK akhir studi sekurang-kurangnya 2,0.

5.4 Yudisium

1) Yudisium Sidang Sarjana didasarkan pada IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) Akhir Studi.

 3,51 – 4,00 = A  2,76 – 3,50 = B  2,00 – 2,75 = C

(15)

2) Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada ujian sarjana mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan harus memperbaki skripsinya.

3) Mahasiswa dapat mengikuti wisuda, walaupun harus memperbaiki skripsinya.

4) Ijazah diserahkan setelah perbaikan skripsinya selesai.

5) Perbaikan skripsi dilaksanakan dalam batas waktu maksimal 1 bulan terhitung sejak yudisium diumumkan.

5.5 Dokumentasi

Skripsi boleh diperbanyak dan di jilid rapih setelah saran perbaikan dilaksanakan dan setelah dinyatakan lulus dalam ujian sarjana.

Skripsi yang telah diperbanyak harus diserahkan kepada fakultas (untuk jurusan), tim Pembimbing/Sekretariat Fakultas dan UPT Perpustakaan UNTAG. 5.6 Sanksi

Sampai dengan saat menempuh sidang ujian sarjana, dengan melalui proses pembuktian, dianggap bahwa skripsinya tidak sah oleh fakultas/jurusan/bagian, maka skripsi mulai dari proses awal. Perbaikan skripsi, setelah mahasiswa menempuh sidang ujian sarjana, harus selesai selambat-lambatnya dalam waktu 1 bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam batas waktu yang ditetapkan, maka ijazah tidak akan diserahkan.

Apabila skripsi tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai sanksi skorsing selama 1 (satu) semester.

(16)

BAB VI

CARA PENULISAN NASKAH SKRIPSI

6.1 Bahan yang digunakan

1) Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram ujkuran kuarto (21,5 cm x 28 cm) warna putih.

2) Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna dasar biru langit.

3) Tiap bab diberi pembatas berlogo dengan kertas dorslag (doorslag), dengan warna sesuai dengan sampul luar.

6.2 Pengetikan

Pengetikan naskah skripsi menggunakana komputer, program MS-Word atau yang sejenisnya.

1) Lay Out Kertas (lihat lampiran)

Lay out kertas skripsi sebagai berikut : 1. Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas 2. Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas 3. Pinggir bawah : 4 cm dari tepi kertas 4. Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas 2) Cara Pengetikan

a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik. b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau huruf yang

setara dengan ukuran sebagai berikut:  Ukuran font 12 untuk isi naskah

 Ukuran font minimal 14, maksimal 16 dan ditebalkan untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta 14 dan tebal untuk judul dalam bahasa Asing.

 Ukuran font 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul 

(17)

c. Penggunaan huruf yang dimiringkan (Italic) hanya untuk bahasa asing atau judul buku.

3) Spasi (lihat lampiran)

a. Jarak antara baris adalah dua spasi

b. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I ) dengan tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi

c. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi.

d. Jarak antara tajuk sub bab (judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah dua spasi.

e. Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (kekanan) sejauh 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm).

f. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat spasi.

g. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi.

h. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh 12 (dua belas) ketukan tombol spasi dari pias (marjin) kiri teks isi naskah ; jarak antara alinea adalah dua spasi.

i. Petunjuk bab dan tajuk bab selalu di ketik pada halaman baru.

4) Kutipan

a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya) yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman. b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang

terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm) dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun dan halaman.

(18)

c. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (b) di atas, dan jarak antara baris kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi.

d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel, dan sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu).

6.3 Tajuk

1) Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital dan ditebalkan, ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah.

2) Tajuk yang dimaksud adalah :  ABSTRAK  KATA PENGANTAR  DAFTAR ISI  DAFTAR TABEL  DAFTAR GAMBAR  DAFTAR GRAFIK  DAFTAR DIAGRAM  DAFTAR LAMPIRAN  BAB I : PENDAHULUAN  BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

 BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN  BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN  BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

 DAFTAR PUSTAKA  LAMPIRAN

(19)

6.4 Abstrak

1) Pengetikan Abstrak

a. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu setengah spasi

b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi.

c. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu setengah spasi.

d. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm) dari margin kiri teks.

2) Panjang dan Isi Abstrak

Panjang abstrak skripsi ditetapkan sekitar 150-200 kata. Abstrak penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut :

a. Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat;

b. Subyek/Obyek penelitian, disertai karakteristik khususnya seperti misalnya, jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, spesies, dan/atau karakteristik lainnya;

c. Metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrumen, prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakuan atau treatment (kalau ada). d. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik; dan

e. Kesimpulan dan implikasi, terapan atau saran/rekomendasi.

6.5 Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf (lihat lampiran 4)

1) Penomoran Bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah

2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin sebelah kiri.

(20)

6.6 Penomoran halaman 1) Halaman Bagian Awal

a. Penomoran halaman bagian awal skripsi, dimulai dari halaman ABSTRAK, bagian dalam sampai dengan halaman DAFTAR LAMPIRAN, menggunakan angka romawi kecil.

b. Halaman „judul bagian dalam‟ dan halaman „persetujuan pembimbing‟ tidak diberi nomor urut halaman dan tidak diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii.

c. Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks. d. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan

Daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

2) Bagian Inti

Pemberian nomor pada bagian inti skripsi ditetapkan seperti di bawah ini :

a. Penomoran bagian inti skripsi, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka arab.

b. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

(21)

a. Penomoran bagian akhir skripsi, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka arab.

b. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

6.7 Sampul Luar (Cover)

Lihat lampiran.

6.8 Daftar Pustaka

Pengetikan buku, jurnal dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan seperti di bawah ini :

1) Pengetikan diurutkan berdasarkan nama pengarang (dari A ke Z).

2) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan sebuah judul daftar pustaka adalah satu spasi.

3) Jarak antara satu judul dengan judul berikutnya dua spasi.

4) Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok ke dalam 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm).

5) Judul buku seluruhnya diketik miring (jika ada huruf miring atau italic), atau diberi garis bawah (jika tidak ada huruf miring atau italic).

6) Jika judul artikel yang digunakan merupakan bagian dari suatu buku (misalnya beberapa artikel dengan penulis berbeda diedit dalam satu buku), yang ditik miring adalah judul bukunya (judul artikelnya tetap ditik dengan huruf tegak diapit tanda katik ganda).

(22)

Buku

a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap) diikuti nama depan (ditik singkatannya) diakhiri dengan tanda titik (.);

b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik;

c. Judul buku, diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);

d. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua (:); dan

e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.)

Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit berjarak satu ketukan.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka:

Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall.

Bar-Tal, D. 1979. Prosocial Behavior : Theory and Research. New York: John Wiley.

Koentjaraningrat, 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas, dan

Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Lewin, K. 1986. Principle of Topological Psychology. New York: McGraw-Hill.

atau

Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs, New Jersey; Prentice-Hall.

Bar-Tal, D. 1979. Prosocial Behavior : Theory and Research. New York: John Wiley.

(23)

Koentjaraningrat, 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia.

Lewin, K. 1986. Principle of Topological Psychology : New York : McGraw-Hill.

Artikel yang diedit dalam suatu buku

a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);

b. Tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.);

c. Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan sub judul, diakhiri dengan tanda titik (.);

d. Nama editor (atau editor-editornya), diketik di belakang kata “Dalam” dan dimulai dengan nama depannya (diketik singkatannya), diikuti nama belakang (diketik lengkap), diakhiri dengan tanda titik dua (:);

e. Judul buku diketik dengan huruf miring atau italic atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan sub judul, diakhiri dengan tanda titik (.);

f. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit ( yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua (:);

g. Nama Penerbit diakhiri dengan tanda titik (.).

Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit dan nama penerbit jarak satu ketukan.

Contoh: (besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan)

Lewin, K. 1988. Group Decission and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. NewComb, & E.L. Hartley (Eds), Reading in

social Psychology, 3rd edition. New York : Holt, Rinenead, & Winston.

(24)

______, 1988. Quasi-stationary Social Equilibrium and the Problem of Permanent Change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne & R. Chin (Eds), The Planning of Change. New York : Holt Rinehard, & Winston.

atau

Lewin, K. 1958. Group Decission and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. NewComb, & E.L. Hartley (Eds), Reading in social Psychology, 3rd edition. New York : Holt, Rinenead, & Winston.

______, 1968. Quasi-stationary Social Equilibrium and the Problem of Permanent Change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne & R. Chin (Eds), The Planning of Change. New York : Holt Rinehard, & Winston.

Jurnal

a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan penulis Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.); b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.);

c. Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan sub judul, diakhiri dengan tanda titik (.);

d. Nama Jurnal, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma (,);

e. Nomor halaman, tidak diketik dengan huruf miring (italic), nomor halaman ini diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir artikel.

Contoh : (besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan)

Bell, S.M. 1970 The Development of the concept of the object as related to infant – mother attachment. Child Development, 41,291-311. Bower, G.H. 1981. Mood and Memory, American Psychologist, 36,

(25)

MacLean, P.D. 1958, The limbic system with respect to self-preservation and the preservation of species. Journal or nervous Mental

Disease, 144, 374-382.

______, 1967. The brain in relation to empathy and medical education.

Journal of Nervous Mental Disease, 144, 374-382.

atau

Bell, S.M. 1970 The Development of the concept of the object as related to infant – mother attachment. Child Development, 41,291-311. Bower, G.H. 1981. Mood and Memory, American Psychologist, 36,

139-148.

MacLean, P.D. 1958, The limbic system with respect to self-preservation and the preservation of species. Journal or nervous Mental Disease, 144, 374-382.

______, 1967. The brain in relation to empathy and medical education. Journal of Nervous Mental Disease, 144, 374-382.

Artikel Lain

Contoh : (besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan)

Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa:

kelangsungan dan perubahan kulturil. Diterjemahkan oleh AA.

Nugroho, Jakarta : Gramedia.

Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh ‘experiental learning’, terhadap peningkatan ketahanan ego dan kontrol ego remaja : Suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertai yang tidak dipublikasikan.

atau

Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa : kelangsungan dan perubahan kulturil. Diterjemahkan oleh AA. Nugroho, Jakarta : Gramedia.

Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh „experiental learning‟, terhadap peningkatan ketahanan ego dan kontrol ego remaja : Suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertai yang tidak dipublikasikan.

(26)

BAB VII

PENENTUAN JUDUL SKRIPSI, SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

7.1 Penentuan Judul Skripsi

Judul skripsi yang dapat diajukan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dikelompokan berdasarkan tingkatan eksplanasi penelitian yang dipergunakan sebagai berikut:

1) Deskriptif, ciri utamanya:

a. Dalam menganalisa variabel-variabel penelitian tidak menggunakan pembuktian uji statistik (lebih mengarah ke pendekatan kualitatif), cukup dengan membuat tabulasi/rekapitulasi hasil penelitian.

b. Kalimat awal judul menggunakan kata “Pelaksanaan” dan menghindari penggunaan kata: Peranan, Hubungan atau Pengaruh.

c. Contoh judul skripsi:

Pelaksanaan Motivasi oleh Kepala Dinas dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. d. Pembuatan hipotesis didasarkan pada suatu teori yang berkaitan dengan

pelaksanaan variabel bebas, misalnya metode, teknik dan prinsip kerja. e. Hipotesis menggunakan kalimat: Jika …., maka …..

f. Hipotesis yang dibuat cukup satu, contoh:

Jika pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas didasarkan pada teknik-teknik motivasi, maka produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon meningkat.

2) Asosiatif/Komparatif, ciri-cirinya:

a. Dalam menganalisa hubungan/perbandingan antar variabel penelitian menggunakan pembuktian uji statistik (menggunakan metode penelitian kuantitatif).

b. Kalimat awal judul menggunakan kata: Peranan, Hubungan atau Pengaruh. c. Contoh judul skripsi:

(27)

Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

d. Pembuatan hipotesis didasarkan pada kalimat judul skripsi.

e. Hipotesis menggunakan kalimat: Ada/Terdapat, Tidak ada/Tidak Terdapat. f. Hipotesis yang dibuat terdiri dari dua, yaitu dengan membuat Hipotesis nol

(Ho) dan Hipoetsis alternatif (Ha), contoh:

Ho : Terdapat Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. Ha : Tidak Terdapat Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap

Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

7.2 Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang dipergunakan dalam penelitian administrasi/ilmu sosial adalah Skala Likert. Jawaban setiap instrumen pertanyaan yang diajukan kepada responden berupa kata-kata:

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

Untuk keperluan analisis kuantitatif, setiap jawaban diberi skor sebagai berikut: Jawaban Skor Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5 4 3 2 1

Skala ini dipergunakan apabila penelitian menggunakan instrumen yang didasarkan kepada operasional variabel.

(28)

7.3 Instrumen Penelitian

Titik tolak dari penyusunan instrumen penelitian adalah variabel-variabel yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operaionalnya, dan selanjutnya ditentukan dimensi, indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu dibuat tabel/matrk pengembangan instrumen.

Contoh Tabel: Definisi Operaional Variabel Bebas dan Variabel Terikat:

Variabel Dimensi Indikator

Variabel Bebas: Pengawasan

1. Pengamatan a. Pengamatan terhadap pencatatan …

b. Membandingkan hasil kerja dengan rencana kerja

2. Inspeksi teratur dan langsung a. Pemeriksaan terhadap hasil kerja secara teratur

b. Pemeriksaaan dilakukan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan

3. ………… ………

Variabel Terikat: Efektivitas Kerja

1. Kuantitas a. Tingkat pekerjaan yang diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

b. Kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan

2. Kualitas a. Tingkat kesesuaian hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditentukan.

b. Tingkat kesalahan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan 3. …………..

Selanjutnya apabila penelitian menggunakan analisis data yang didasarkan pada laporan-laporan rutin, hasil-hasil pencapaian program kerja suatu organisasi yang bersifat periodik (misalnya bulanan, tahunan) maka instrumen penelitian tidak menggunakan dimensi/indikator variabel-variabel, tapi dengan menganalisis hubungan/perbandingan dari data yang diperoleh (biasanya data sudah berupa data rasio). Metode penelitian yang digunakan umumnya adalah metode kuantitatif.

(29)

BAB VIII

IDENTIFIKASI MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN

Identifikasi masalah dan tujuan penelitian dalam penulisan skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon disusun sebagai berikut:

1) Penelitian Deskriptif.

Identifikasi Masalah, dibuat dengan kalimat pertanyaan: a) Bagaimanakah pelaksanaan variabel X ?

b) Bagaimanakah pelaksanaan variabel Y ? c) Bagaimanakah pelaksanaan Judul Penelitian ?

Tujuan Penelitian, dibuat dengan kalimat pernyataan (berupa jawaban dari identifikasi masalah):

a) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel X. b) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel Y. c) Untuk mengetahui pelaksanaan Judul Penelitian.

Contoh:

Judul penelitian:

Pelaksanaan Motivasi oleh Kepala Dinas dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. Identifikasi Masalah:

a) Bagaimanakah pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ?

b) Bagaimanakah gambaran produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ?

c) Bagaimanakah pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon?

(30)

Tujuan Penelitian:

a) Untuk mengetahui pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

b) Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

c) Untuk mengetahui pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

2) Penelitian Asosiatif/Komparatif .

Identifikasi Masalah, dibuat dengan kalimat pertanyaan: a) Bagaimanakah pelaksanaan variabel X ?

b) Bagaimanakah pelaksanaan variabel Y ?

c) Bagaimanakah pengaruh variabel X terhadap variabel Y ? atau Bagaimanakah hubungan antara variabel X dengan variabel Y ?

Tujuan Penelitian, dibuat dengan kalimat pernyataan (berupa jawaban dari identifikasi masalah):

a) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel X. b) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel Y.

c) Untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y. atau Untuk mengetahui hubungan antara variabel X dengan variabel Y

Contoh:

Judul penelitian:

Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

Identifikasi Masalah:

a) Bagaimanakah pemberian motivasi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ?

(31)

b) Bagaimanakah gambaran produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ?

c) Bagaimanakah pengaruh pemberian motivasi oleh Kepala Dinas terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon?

Tujuan Penelitian:

a) Untuk mengetahui pemberian motivasi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

b) Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

c) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.

(32)

BAB IX

TEKNIK ANALISIS DATA

8.1 Penelitian Deskriptif

Untuk menganalisis data dalam penelitian deskriptif menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Jawaban responden terhadap masing-masing pertanyaan dianalisa menggunakan tabulasi dengan menggunakan rumus prosentase dan diberi skor dari masing-masing jawaban (lihat Skala Pengukuran). Rumus prosentasenya sebagai berikut:

P = f x 100 % n

Keterangan:

P = Prosentase jumlah responden yang memberi jawaban. f = Frekuensi jumlah responden yang memberi jawaban. n = Jumlah sampel.

Contoh:

Tabel 4.1.

Tanggapan Responden mengenai pernyataan Kepala Bagian melakukan pengamatan kepada pegawai terhadap pelaksanaan pencatatan ….

( n = 20 )

No. Alternatif Jawaban Frekuensi (f) Prosentase(%) Skor

1 2 3 4 5 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

1 6 12 1 - 5 30 60 5 - 5 (5x1) 24 (6x4) 36 (12x3) 2 (1x2) - (0x1) Jumlah 20 100 67

(33)

Selanjutnya untuk menginterpretasikan hasil skor jawaban tersebut ke dalam kategori tinggi, sedang, rendah terlebih dulu membuat daftar indeks, yaitu dengan menentukan dahulu indeks minimum, indeks maksimum, range serta batas kelasnya dengan cara sebagai berikut:

1. Nilai indeks minimum adalah skor minimum dikali jumlah pertanyaan, dikali jumlah responden;

2. Nilai indeks maksimum adalah skor maksimum yang dikalikan dengan jumlah pertanyaan, dikali jumlah responden;

3. Range adalah selisih nilai indeks maksimum dengan nilai indeks minimum;

4. Batas kelas adalah range dibagi jumlah jenjang yang diinginkan. (Panuju, Komunikasi Bisnis, 1995: 44-47)

Setelah menggunakan pedoman tersebut ditentukan lima jenjang kriteria. Kategori ini didefiniskan menjadi: Sangat baik, Baik, Cukup Baik, Kurang Baik, dan Tidak Baik. Kemudian digambarkan jarak intervalnya, seperti:

Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Baik Sekali

min max

Contoh:

Untuk kasus jawaban Tabel 4.1. (misalkan hanya 1 pertanyaan) dapat dihitung sebagai berikut:

- Diketahui skor minimum = 1; skor maksimum = 5; pertanyaan = 1; n = 20; maka indeks minimum = 1 x 1 x 20 = 20

indek maksimum = 5 x 1 x 20 = 100

range = 100 – 20 = 80

kelas = 80/5 = 16

- Jarak intervalnya:

Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Baik Sekali

(34)

- Interval untuk jawaban responden dari Tabel 4.1.:

Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Baik Sekali

20 36 52 67 68 84 100

- Interpretasinya:

Berdasarkan skor jawaban responden pada Tabel 4.1. maka Kepala Bagian melakukan pengamatan kepada pegawai terhadap pelaksanaan pencatatan …. Cukup Baik. Hal ini berarti belum dilaksanakan secara optimal.

2) Membuat rekapitulasi skor jawaban dari pelaksanaan variabel-variabel penelitian.

Contoh:

Tabel 4.17.

Tabulasi Skor Tanggapan Responden untuk Variabel Pengawasan ( n=20 ) Nomor Pertanyaan Skor Jawaban Jumlah (5) (4) (3) (2) (1) 1 5 24 36 2 0 67 2 .... .... .... .... .... .... 3 .... .... .... .... .... .... 4 .... .... .... .... .... .... Jumlah .... .... .... .... .... ....

Sumber: Hasil Penelitian, 2008.

Kemudian diinterpretasikan seperti langkah 1).

8.2 Penelitian Asosiatif/Komparatif

Untuk menganalisis data dalam penelitian asosiatif/komparatif menggunakan metode kuantitatif yang didasarkan kepada jenis data yang dipergunakan, sebagai berikut:

a) Data Ordinal (Skala Likert):

(35)

1) Untuk pelaksanaan variabel X dan variabel Y, data dianalisis seperti pada penelitian deskriptif.

2) Menghitung korelasi variabel X dengan variabel Y menggunakan rumus korelasi Rank Spearman:

Catatan: Sementara tidak dilakukan Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen, karena dianggap bahwa indikator dari item pertanyaan sudah diuji oleh pakar sebelumnya (bersumber dari teori yang berkaitan dengan variabel X dan Y).

3) Menginterpretasikan nilai r dengan tabel Nilai Koefisien Spearman (misal Jalaludin Rahmat):

Tabel Nilai Koefisien Korelasi

No. Rentang Skor Kategori

1 2 3 4 5 ….-<0.20 0.20-0.40 0.40-0.70 0.70-0.90 >0.90

Hubungan Rendah Sekali Hubungan Rendah Tetapi Pasti Hubungan yang Cukup Berarti Hubungan yang Tinggi Hubungan yang Sangat Tinggi

4) Menghitung uji t untuk menentukan tingkat signifikansi rxy dengan derajat

kebebasan (db=n-2; α=0.05 ):

Ha= ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y Ho= tidak ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y Kaidah Keputusan:

(36)

5) Menghitung besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan rumus Koefisien Determinasi:

Kemudian diinterpretasikan besarnya pengaruh tersebut dengan menggunakan tabel koefisien determinasi (seperti menurut Supranto dari Guilford)

Tabel Pengaruh Koefisien Determinasi No. Rentang Skor (%) Kategori

1 2 3 4 5 0-4% 5%-16% 17%-49% 50%-81% 82%-100%

Pengaruhnya Rendah Sekali Pengaruhnya Rendah Tetapi Pasti Pengaruhnya Cukup Berarti Pengaruhnya Cukup Tinggi PengaruhnyaTinggi Sekali

b) Data Rasio:

Langkah-langkah analisisnya, sebagai berikut:

1) Mendeskripsikan variabel X dan variabel Y sesuai data yang diperoleh. 2) Melakukan Uji Normalitas: Uji Kolmologorov-Smirnov Goodnes of fit

test (K-S-Z).

 Jika K-S-Z lebih besar dari 0,05 (P>0,05) maka distribusi normal.  Jika K-S-Z kurang dari besar dari 0,05 (P<0,05) maka distribusi tidak

normal.

(Agar mudah menghitungnya menggunakan Program SPSS)

3) Melakukan Uji Linearitas: Didasarkan atas signifikansi regresi dan koefisien regresi.

 Jika harga probabilitas signifikansi F lebih kecil dari probabilitas 0,05 maka model regresi memenuhi asumsi linearitas.

(37)

4) Melakukan Analisis Korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara dua variabel.

5) Melakukan Analisis Koefisien Determinasi untuk mengetahui berapa besar pengaruh variable X terhadap variabel Y.

Kemudian diinterpretasikan menggunakan tabel koefisien determinasi (seperti menurut Supranto)

Tabel Nilai Koefisien Determinasi

No. Rentang Skor (%) Kategori

1 2 3 4 5 80,01-100,00 60,01-80,00 40,01-60,00 20,01-40,00 0,01-20,00 Sangat kuat Kuat Cukup Kurang Sangat kurang

6) Melakukan Analisis Regresi Sederhana untuk menunjukkan pola hubungan antar variabel.

(38)

Pengujian Hipotesis:

Ho: β≤0 : Tidak ada pengaruh positif antara variabel X terhadap variabel Y

Ho: β≥0 : Terdapat ada pengaruh positif antara variabel X terhadap variabel Y

7) Melakukan perkiraan hasil dengan membuat tabel pendugaan parameter regresi (misal dari X=0 – 10) :

a b X Y

0 ?

1 ?

…. ?

10 ?

Dibuat grafik antara X dan Y

(39)

Contoh : Lay Out Kertas Lampiran 1

Tepi atas kertas

Tepi kertas bawah

T e p i k e r t a s k a n a n T e p i k e r t a s k i r i 4 cm 3 cm 4 cm 4 cm

(40)

Contoh : Spasi Lampiran 2 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Kegiatan pembangunan yang dilakukan secara intensif di segala bidang, disertai laju perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, ternyata ……….. dalam pengembangan motif proposional remaja.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari hal-hal yang diuraikan dalam latar belakang penelitian ……….

Telah banyak penelitian yang dilakukan. ………

1.3. Lokasi dan Waktu Penelitian Empat spasi

Empat spasi

dua spasi

(41)

Contoh: Kutipan Lampiran 3

……. tingkah laku agresif yang secara potensial berbahaya atau merugikan, yang dilakukan “untuk tujuan-tujuan yang dianggap layak oleh kebudayaan” (Sears dkk., 1965:113, “dalam kendali orang lain” (Sears dkk., 1965 : 112). Secara singkat, agresi ….

atau

Rasyid mengemukakan manfaat optimalisasi pelayanan yang efisien dan adil sebagai berikut :

“Pelayanan publik yang efisien dan adil akan secara langsung dapat merangsang lahirnya respek masyarakat atas sikap profesional para birokrat sebagai abdi masyarakat (sevant leaders). Pada tingkat tertentu kehadiran birokrat yang melayani masyarakat secara tulus akan mendorong terpeliharanya iklim kerja keras, disiplin dan kompetitif”. (Rasyid, 1997:79).

(42)

Contoh : Penomoran bab, anak bab, dan paragraf Lampiran 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 …….

2.4 Telaah Hasil-hasil Penelitian Tentang Tingkah Laku Prososial 2.4.1 Sifat Umum Tingkah Laku Prososial

2.4.2 Variabel Pribadi

Perbedaan dalam tingkah laku sosial antar individu sebagian ………… khususnya menyangkut usia, jenis kelamin, aspek perkembangan kognitif dan ciri-ciri kepribadian.

2.4.2.1 Usia

……….

2.4.2.2 Ciri-ciri Kepribadian

Berdasarkan asumsi bahwa beberapa ciri kepribadian berhubungan dengan tingkah laku prososial, sejumlah penelitian dilakukan untuk menyelidiki hal ini. Beberapa penelitian yang perlu diungkap adalah :

ii. ……… iii. ……… dst.

(43)

Contoh : Cover Lampiran 5

PELAKSANAAN MOTIVASI KEPALA DINAS DALAM

UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

PEGAWAI PADA DINAS

………..

(Times New Roman 16 Bold)

SKRIPSI

(Times New Roman 14 Bold)

Diajukan untuk Menempuh Ujian Sidang Sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Administrasi Negara

(Times New Roman 12)

Oleh :

(Times New Roman 12)

TAUFIK MULYANA NPM: …… 98026

(Times New Roman 12 Bold)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

2009

(44)

Contoh : Lembar Persetujuan Lampiran 5

PELAKSANAAN MOTIVASI KEPALA DINAS DALAM

UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

PEGAWAI PADA DINAS

………..

(Times New Roman 16 Bold)

SKRIPSI

(Times New Roman 14 Bold)

Diajukan untuk Menempuh Ujian Sidang Sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Administrasi Negara

(Times New Roman 12)

Oleh :

(Times New Roman 12)

TAUFIK MULYANA NPM: …… 98026

(Times New Roman 12 Bold)

Cirebon, Agustus 2008 Menyetujui:

Pembimbing Utama,

(Times New Roman 12 Bold)

……….. NIP/NIS ………...

Pembimbing Pendamping,

(Times New Roman 12 Bold)

……….. NIP/NIS ………... Mengesahkan:

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

(45)

PEDOMAN

SKRIPSI

PENYUSUNAN DAN

PENULISAN

Dipergunakan Khusus di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

2009

Gambar

Tabel Nilai Koefisien Korelasi
Tabel Pengaruh Koefisien Determinasi
Tabel Nilai Koefisien Determinasi

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pembuatan framework Codeigniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek

Alternatif    skenario  pembelajaran  yang  dapat  digunakan  adalah  skenario  pembelajaran  dengan  langkah‐langkah  yang  dimodifikasi  dari  Sintaks 

Validitas adalah suatu tindakan yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen sesuai pendapat Suharsimi Arikunto (1986: 136) bahwa “sebuah

Masjid al-Azhar tidak dipakai untuk Shalat Jum‟at dan kegiatan pendidikan selama lebih kurang seratus tahun, yakni sejak Shalahuddin berkuasa sampai khutbah Jum‟at

Konektor yang digunakan untuk menghubungkan Motor Servo dengan Vcc, Ground dan signal input yang dihubungkan ke Basic Stamp BS2P40.. Kabel menghubungkan Vcc, Ground dan

Pasal 1 Butir 6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika.. Rehabilitasi sosial 10 adalah suatu

Bonang adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam perunggu yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat bantu pemukul, bentuk Bonang

diberikan perlakuan terapi kompres hangat dengan slow-stroke back massage terhadap nyeri Osteoarthritis di Panti Sosial Tresna Werdha ”Puspakarma” Mataram yaitu pada pemberian