• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERAJINAN (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KERAJINAN (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

TEMA : KERAJINAN (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN)

DISUSUN OLEH:

KETUA : RITA KUSUMAWATI, SE, MSi

1. ANINDYA PRANANINGTYAS (20130350051) 2. LINDA VIDYA KURNIAWATI (20130730098) 3. PUTRI EGA HANDINI (20130730121) 4. ZAENAL ABIDIN (20130520143) 5. TOYIB NUR FAJRI (20130410447) 6. FATKHUROHMAN (20130410456) 7. ALI INSAN (20130820034) 8. MUHAMMAD FATKHURRAHMAN H. (20130130369) 9. MUHAMMAD SAIFUL BAHRI (20130820014) 10. DARUL KAMESWARA (20130520155) 11. UMU FATMAH LARASATI (20130350053) 12. MEILIA NHADIA AMALIA (20130350061) 13. NUR ASTRI FEBIYOLITA (20130430112) 14. UTARI OKTARINI KUSUMA PUTRI (20130430037) 15. AHMAD PRIANTO (20130130381)

LOKASI PELAKSANAAN:

RT/RW/MASJID/SEKOLAH : RT 01, 02&03

DUSUN/DUKUH : PRANTI

DESA/KELURAHAN : GADINGHARJO

KECAMATAN : SANDEN

KABUPATEN : BANTUL

(2)

iv

(3)

1

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Tema Kerajinan (Pemberdayaan Perempuan)

2. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap Rita Kusumawati, SE, M.Si

b. NIK 19710727199702143

c. Universitas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

d. Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis

e. Program Studi Manajemen

f. g.

3. Jumlah Anggota Pelaksana 15 orang/mahasiswa

5. Jangka Waktu Pelaksanaan 28 hari

Yogyakarta,September 2016-

Mengetahui

Kaprodi Manajemen Ketua

Retno Widowati PA, PhD Rita Kusumawati, SE, MSi

(4)

2

A. Latar Belakang Masalah

Dusun pranti merupakan dusun yang luas namun semua kegiatan mereka

terpecah menjadi tiga yaitu rt 1, rt 2, dan rt 3 sehingga untuk kegiatan mereka

terbagi dalam tiga waktu dan tiga tempat yang berbeda. Selain itu, kondisi

pendidikan masyarakat dusun pranti sendiri sudah termasuk baik dan kehidupan

ekonominya rata-rata tercukupi. Hampir keseluruhan memiliki lahan pertanian

seperti sawah yang menjadi mata pencaharian mereka, baik pokok maupun

sampingan.

Permasalahan yang muncul adalah warga dusun pranti terutama ibu-ibu

kurang produktif terutama dalam hal keahlian, karena mereka hanya ibu rumah

tangga dan membantu di kebun dan karena tingkat kesadaran dan keahlian

masyarakat dusun pranti untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam

yang berupa barang bekas atau bahan dari kebun yang bisa diolah. Jika

dibandingkan dengan sumber daya alam atau bahan bekas yang lain di kawasan

tersebut, bahan bekas pertania tersebut lebih banyak tersedia.

B. PELAKSANAAN PROGRAM

Berdasarkan hasil observasi baik dari pengamatan maupun wawancara

langsung dengan tokoh masyarakat dihasilkan beberapa program pokok yang

telah disepakati dan terealisasi, yaitu :

1. Program Pelatihan Pembuatan Kerajinan

Program ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi sumber daya manusia

khususnya perempuan yang kurang mampu memanfaatkan sumber daya alam

yang ada di sekitar.

Pelaksanaan program kami telah melakukan suatu kegiatan yang meliputi :

a. Kegiatan Sosialisasi

Sosialisasi pembuatan kerajinan pertama kami lakukan dengan melibatkan

(5)

3

merupakan program pokok yang bertemakan “Kerajinan (Pemberdayaan

Perempuan)”. Program kerja ini telah dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2016

di rumah Pak Dukuh Pranti pukul 19.00 – 23.00. Kemudian, warga diberikan

pengarahan mengenai bagaimana cara baiknya dalam melakukan optimalisasi

sumber daya alam sekitar demi memakmurkan perekonomian masyarakat Dusun

Pranti. Dan alhamdulillah banyak warga yang merespon positif dengan adanya

acara tersebut. Para warga juga senantiasa untuk memberikan berbagai pertanyaan

kepada pembicara tentang bagaimana cara mengelola sumber daya alam sekitar

yang nantinya dapat menjadikan nilai tambah dalam segi ekonomi bagi para

warga.

Sosialisasi kedua mengenai pemasaran produk dan gambaran managemen

keuangan dalam berbisnis. Sosialisasi mengenai pemasaran produk tersebut

dilaksanakan pada tanggal 25 September 2016 dengan pembicara ibu Rita

Kusumawati, SE.,M.Si. dan ibu Laela Hindasah, SE.,M.Si.

1) Praktik Lapangan

Setelah dilaksanakan sosialisasi mengenai program kerja pokok berupa :

pembuatan lampion (lampu tidur), souvenir (bros), kaligrafi, dan bunga hias.

Masyarakat Pranti khusunya perempuan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan

pembuatan setiap kerajinan tersebut. Pembuatan kerajinan yang pertama yaitu

membuat lampion (lampu tidur), lampion tersebut berbahan dasar benang jahit,

balon dan lem kayu. Kerajinan yang kedua yaitu souvenir (bros) yang berbahan

dasar dari kain vlanel, benang jahit, manik-manik dan lem tembak. Yang ketiga

yaitu membuat kaligrafi dan bunga hias yang berbahan dasar dari kulit jagung

kering dan kayu.

Selain melakukan pelatihan pembuatan kerajinan selanjutnya juga dilakukan

proses pengemasan yang menarik sebagai setrategi penjualan produk untuk

dimuat atau di pasarkan di penjualan online.selain di pasarkan di online juga di

pasarkan di Gadingharjo expo 2 yang diselenggarakan oleh pemerintah, karang

(6)

4

Pelaksanaan Program dalam Bentuk Tabulasi (Tabel)

No Nama

Program/Kegiatan Sasaran

Jumlah

Sosialisasi dan pembuatan kerajinan souvenir atau bros

Seluruh perempuan dusun pranti

17 Jam Nur Astri

Febiyolita

2

Sosialisasi dan pembuatan lampion (lampu tidur)

Seluruh perempuan dusun pranti

27 Jam Toyib Nur Fajri

3

Sosialisasi dan pembuatan kaligrafi dan bunga hias

Seluruh perempuan dusun pranti

20 Jam

Muh. Fatkhurahman

(7)

5

A. Pencapaian Hasil (Target) :

No

Nama

Program/

Kegiatan

Sasaran Target Keadaan Awal

Sosialisasi dan pembuatan

kerajinan souvenir atau

bros

an kreatifitas masyarakat sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan

bagi masyarakat khususnya dari

segi belum tahu

tentang kerajinan

souvenir bros

Warga sudah mulai paham cara membuat

dan untuk menambah penghasilan

75 %

2

Sosialisasi dan pembuatan

lampion (lampu tidur)

Perempua

an kreatifitas masyarakat sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan

bagi masyarakat khususnya dari

segi belum tahu

tentang kerajinan

lampion (lampu

tidur)

Warga sudah mulai paham cara membuat

dan untuk menambah penghasilan

dan untuk hiasan lampu

tidur

80 %

3

Sosialisasi dan pembuatan kaligrafi dan

bunga hias

Perempua an kreatifitas masyarakat

khususnya para kaum ibu di dusun Pranti sehingga dapat

meningkatkan

Masih banyak

warga yang belum tahu

menahu

Warga sudah mulai mengetahui cara membuat

kaligrafi dan bunga hias selain untuk

dijual juga untuk hiasan

rumah

(8)

6 produktivitas

kerja dan kesejahteraan

bagi masyarakat dalam bidang perekonomian

bisa dibuat dari kulit

(9)

7

A.

Dokumentasi Foto Kegiatan

B. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Lampion (LampuTidur), Bross Cantik,

(10)
(11)

9

(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga jenis makanan tradisional tersebut memiliki bahan baku yang sebagian besar berupa tumbuhan, dengan jenis dan bagian tubuh tumbuhan cukup relevan dan potensial sebagai

Aksesi yang memiliki kadar tanin paling tinggi pada buah muda yakni aksesi SN-PK10 namun nilai yang ditunjukan tidak berbeda nyata dengan aksesi SN-PK7 dan SN-PK9, sedangkan

Jawa Timur khususnya kawasan pantura Lamongan merupakan wilayah yang cukup strategis untuk berkembangnya suatu perindustrian galangan kapal, dikarenakan pantura Lamongan

Penilaian autentik adalah bentuk penilaian di mana siswa diminta untuk memaparkan tugasan dalam situasi sebenar yang menunjukkan penerapan Ketrampilan dan

Di dalam bab dua, penelitian berisi tentang sejarah konflik Aceh secara singkat dan kondisi Aceh pasca MoU Helsinki termasuk keadaan mantan kombatan dan masyarakat sipil

Berdasarkan data pengamatan di lapangan terdapat 6 jenis tumbuhan inang yang ditemukan memiliki sarang semut rangrang yaitu ketapang (Terminalia catappa), pohon

Tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantu Media Gambar Terhadap Hasil Belajar,

Pada penjabaran dari surat Al-Ahzab ayat 32 tentang etika komunikasi lebih menitik beratkan kepada kata “qaulan ma’rufan” yang menjadi term dalam pembahasan ini. Sebelum