UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN
ANALISIS FAKTOR PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN PELAYANAN YANG MEMPENGARUHI NASABAH UNTUK MENGGUNAKAN
JASA PT. ASURANSI CIGNA WILAYAH MEDAN
DRAFT SKRIPSI
OLEH :
SITI MARIANI PURBA 060521081
MANAJEMEN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Analisis Faktor Produk, Harga,
Promosi dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa
PT. Asuransi CIGNA Wilayah Medan.
Penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, nasehat, dan dorongan dari
berbagai pihak selama perkuliahan sehingga penulis ingin menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, Msi selaku Ketua Departemen
Manajemen Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA selaku Sekretaris Departemen Manajemen
Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dra. Ulfah, MS selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan
masukan, bimbingan, pengarahan dan bersedia meluangkan waktu dalam
penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Pinta Ginting, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran
dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Dra Lisa Marlina, Msi selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan
7. Segenap Dosen dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara, khususnya Departemen Manajemen.
8. Terimakasih kepada Bapak Subagio Selaku SPV yang telah memberikan
kesempatan riset.
9. Teristimewa kepada ibunda L. Sinaga yang merupakan harta paling berharga
bagi penulis karena kasih sayangnya memberikan doa, semangat dan
membiayai pendidikan penulis selama ini. Tersayang buat ayahanda Alm. M.
Purba yang pernah memberikan nasehat-nasehat yang berguna bagi penulis.
10.Abang-abang dan kakak-kakak serta semua keponakan penulis yang telah
memberikan semangat kepada penulis.
11.Sahabatku Dewi yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan
kepada penulis.
12.Sahabat seperjuanganku Nora, Irma, Sisi, Heny, Sari, Diana, Rika, Lora, Nisa,
Asri, Inka, Vina dan Ratna yang telah banyak membantu dan memberikan
motivasi kepada penulis.
Akhirnya penulis mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada
Allah SWT, karena atas Rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Dengan segala kerendahan hati penulis
mempersembahkan karya ini, semoga bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Medan, Februari 2009
Penulis
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
ABSTRAK
Siti Mariani Purba (2009), Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan. Ketua Departemen Manajemen : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, Msi. Dosen Pembimbing : Dra. Ulfah, MS. Dosen Penguji I : Dra. Pinta Ginting. Dosen Penguji II : Dra. Lisa Marlina, Msi.
Asuransi semakin diminati oleh masyarakat karena kehadiran asuransi telah memberikan proteksi yang berguna bagi masyarakat. Ditambah lagi, kini asuransi memberikan akses yang sangat mudah terhadap pelayanan serta beragamnya produk asuransi yang marak ditawarkan. Saat ini nasabah asuransi mulai mengalami peningkatan dan ini direspon oleh beberapa perusahaan asuransi yang ramai menawarkan berbagai produk untuk menarik perhatian nasabah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor seperti : Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3) dan Pelayanan (X4) secara bersana-sama berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah unutk menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji simultan, uji parsial dan analisis determinasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian menggunakan 96 orang responden sebagai sampel.
Hasil uji t-hitung untuk Produk (X1) berpengaruh positif dan signifikan sebesar 4.981, Harga (X2) berpengaruh positif dan signifikan sebesar 2.980, Promosi (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan sebesar 1.971, Pelayanan (X4) berpengaruh positif dan signifikan sebesar 1.181. Secara parsial dapat dilihat bahwa faktor produk yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA Medan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAKSI ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. PerumusanMasalah ... 3
C. Kerangka Konseptual ... 4
D. Hipot esis ... 5
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
F. Metode Penelitian ... 6
1. Batasan Operasional ... 6
2. Defenisi Operasional ... 6
3. Pengukuran Variabel ... 10
4. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 11
5. Populasi dan Sampel ... 11
6. Jenis dan Sumber Data ... 12
7. Teknik Pengumpulan Data ... 12
8. Teknik Analisis Data ... 13
BAB II. URAIAN TEORITIS ... 17
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
B. Pengertian dan Penggolongan Asuransi ... 17
C. Pengertian Pemasaran dan Pemasaran Jasa ... 20
D. Roda Analisis Konsumen ... 25
E. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ... 26
BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAAAN ... 30
A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 30
B. Visi dan Misi PT. Asuransi CIGNA ... 31
C. Program Asuransi Jiwa Berdasarkan Isi ... 32
D. Program Asuransi Jiwa Berdasarkan Manfaat ... 32
E. Struktur Organisasi Perusahaan ... 33
F. Realisasi Bauran Pemasaran Jasa Perusahaan ... 35
1. Produk ... 35
2. Harga... 37
3. Promosi ... 37
4. Pelayanan ... 39
G. Perkembangan Pemasaran produk Asuransi CIGNA ... 39
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI ... 40
A. Analisis Deskriptif ... 40
B. Analisi Statistik ... 41
C. Uji Validitas dan Reabilitas ... 49
D. Uji Asumsi Klasik ... 52
E. Analisis Linier Berganda ... 57
F. Pengujian Hipotesis ... 59
2. Uji-f (Uji Serentak) ... 61
3. Uji Determinan ... 63
DAFTAR PUSTAKA
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Nasabah Asuransi CIGNA ... 1
Tabel 1.2 Operasional Variabel ... 7
Tabel 4.1 Usia Responden ... 41
Tabel 4.2 Jenis Kelamin ... 42
Tabel 4.3 Jangka Waktu Keikut Sertaan Responden ... 42
Tabel 4.4 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Produk ... 43
Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Harga ... 44
Tabel 4.6 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Promosi ... 45
Tabel 4.7 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Pelayanan ... 46
Tabel 4.8 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Kep. Nasabah ... 48
Tabel 4.9 Item Total Statistic ... 50
Tabel 4.10 Item Total Statistic... 51
Tabel 4.11 Reliability statitics ... 51
Tabel 4.12 One Sample Kolmogorof-Smirnov Test ... 54
Tabel 4.13 Coefficient ... 55
Tabel 4.14 Coefficient ... 57
Tabel 4.15 Coefficient ... 57
Tabel 4.16 Coefficient ... 60
Tabel 4.17 Anova ... 62
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ... 4
Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 26
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 33
Gambar 4.1 Grafik P-P Plot ... 53
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Analisis pengambilan keputusan konsumen meliputi penentuan bagaimana
orang memilih diantara dua atau lebih pembeli (acquisition) alternatif dan
mempelajari proses yang terjadi sebelum dan sesudah pilihan tersebut diambil.
Proses keputusan konsumen generik terdiri dari lima tahap : pengenalan masalah,
pencarian, evaluasi alternatif, pilihan, dan evaluasi pascaakuisisi (postacquisition).
Tiga perspektif yang berbeda dapat digunakan untuk meneliti proses
keputusan konsumen. Pendekatan yang dominan dalam perilaku konsumen adalah
perspektif pengambilan keputusan, dimana para konsumen dipandang sebagai
pengambil keputusan yang membuat keputusan rasioanl mengenai produk dan
jasa yang mereka beli. Pendekatan kedua pada pembelian konsumen, perspektif
pengalaman, memandang konsumen sebagai pencari produk dan jasa yang
menimbulkan sensasi, perasaan, citra, emosi, dan kesenangan. Pendekatan ketiga
pada pembelian konsumen, perspektif pengaruh perilaku, memandang jenis-jenis
perilaku konsumen tertentu sebagai hasil dari kekuatan lingkungan dan bukan dari
keyakinan (belief) atau perasaan konsumen (Jhon 2002 : 11).
Dewasa ini banyak industri jasa yang mengalami perkembangan yang
cukup pesat, salah satunya adalah perusahaan asuransi. Persaingan yang terjadi
antar perusahaan pun semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha
menerapkan strategi pemasaran dengan sebaik-baiknya untuk lebih menarik para
Asuransi semakin diminati oleh masyarakat karena kehadiran asuransi
telah memberikan proteksi yang berguna bagi masyarakat. Ditambah lagi, kini
asuransi memberikan akses yang sangat mudah terhadap pelayanan serta
beragamnya produk asuransi yang marak ditawarkan. Saat ini nasabah asuransi
mulai mengalami peningkatan dan ini direspon oleh beberapa perusahaan asuransi
yang ramai menawarkan berbagai produk untuk menarik perhatian nasabah.
Individu yang menyadari pentingnya jaminan terhadap rasa aman serta
persiapan masa depan yang lebih baik, mereka merasa perlu untuk memiliki polis
asuransi jiwa, hal ini dimaksudkan untuk melindungi atau mengalihkan resiko
yang tidak dapat dielakan oleh setiap orang sebagai mahluk hidup.
Dari kasus tersebut salah satu tujuan perusahaan asuransi yang ada adalah untuk
mengurangi kerugian yang akan terjadi bila musibah menimpa manusia. Usaha
pengasuransian adalah salah satu elemen sektor jasa keuangan, yang dalam
kegiatannya itu terdapat pihak tertanggung dan pihak penanggung.
PT. Asuransi CIGNA merupakan salah satu industri jasa asuransi yang
berkembang pesat dan mampu bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya yang
lebih dulu berdiri. Perkembangan ini dapat dilihat dengan semakin meningkatnya
jumlah nasabah asuransi CIGNA dari tahun ketahun, hal ini disebabkan karena
asuransi CIGNA mengkhususkan diri pada Affinity Marketing yaitu cara menjual
produk asuransi yang inovatif dan hemat biaya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 1.1
Jumlah Nasabah pada PT. Asuransi CIGNA untuk wilayah Medan (2004-2008)
Sumber : PT. Asuransi CIGNA Medan (2008)
Keberhasilan PT. Asuransi CIGNA dalam memperluas pangsa pasarnya
tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung yang diterapkan, antara lain adalah
faktor produk, harga, promosi dan pelayanan. Selain itu PT. Asuransi CIGNA
juga menerapkan faktor khusus yaitu pemasaran melalui mitra bisnis atau disebut
Bancassurance. Banccassurance di pandang PT. Asuransi CIGNA sebagai faktor
yang paling efektif karena dalam memasarkan produknya PT. Asuransi CIGNA
menggunakan mitra bisnisnya yaitu melalui perbankan, telekomunikasi dan
multifinance.
Berdasarkan gambaran diatas penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk menggunakan jasa PT.
Asuransi CIGNA di wilayah Medan. Oleh karena itu, penulis mengambil judul :
“Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi dan Pelayanan Yang
Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi CIGNA
Wilayah Medan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis membuat perumusan
masalah sebagai berikut :
TAHUN JUMLAH NASABAH
2004 997 Orang
2005 1117 Orang
2006 1425 Orang
2007 1825 Orang
1. Apakah faktor produk, harga, promosi dan pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan jasa PT. Asuransi
CIGNA Wilayah Medan ?
2. Faktor manakah yang paling dominan dalam memepengaruhi keputusan
nasabah unutk menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA Wilayah Medan ?
C. Kerangka Konseptual
Menurut Fandy Tjiptono (2005:30), bauran pemasaran merupakan
seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik
jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
Untuk meneliti tentang faktor-faktor yang digunakan oleh PT. Asuransi
CIGNA dalam mempengaruhi nasabah untuk menggunakan jasanya, penulis
menggunakan marketing mix (bauran pemasaran) yang terdiri dari product,
pricing, promotion, place, people, process, customer service. Berdasarkan uraian
diatas, ada 4 variabel yang dianggap penulis paling mempengaruhi keputusan
nasabah dan dapat digambarkan sebagai berikut
Sumber: Fandy Tjiptono, 2005 (Diolah) Gambar : 1.1 Kerangka Konseptual
Faktor Produk
Faktor Harga
Faktor Promosi
Faktor Pelayanan
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
D. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang ditetapkan, maka hipotesis yang
dikemukakan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Faktor Produk, Harga, Promosi dan Pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan jasa PT. Asuransi
CIGNA wilayah Medan”.
2. Faktor produk merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi
keputusan nasabah untuk menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA Wilayah
Medan.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor produk, harga, promosi dan pelayanan
terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA.
2. Untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi
nasabah untuk menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA.
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat menghasilkan suatu masukan pemikiran dan input yang
bermanfaat bagi PT. Asuransi CIGNA dalam menyusun strategi pemasaran,
terutama berkaitan dengan faktor yang dominan yang diketahui dari penelitian
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai referensi dalam melakukan penelitian yang sama di masa yang akan
datang.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan di bidang manajemen pemasaran khususnya dalam bidang riset
pemasaran.
F. Metodologi Penelitian
1. Batasan Operasional
Penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah
menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA dengan tujuan untuk menghindari
kesimpangsiuran dalam membahasa dan menganalisis permasalah. Variabel yang
dianalisis adalah sebagai berikut :
X1 = Faktor Produk
X2 = Faktor Harga
X3 = Faktor Promosi
X4 = Faktor Pelayanan
Y = Keputusan menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA Medan.
2. Defenisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini, ada dua variabel penelitian :
a. Variabel bebas, yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
1) Variabel Produk (X1)
Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan jenis produk,
kemudahan-kemudahan dalam melakukan transaksi serta fitur-fitur yang terdapat
dalam produk.
2) Variabel Harga (X2)
Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan nilai yang ditukarkan
konsumen untuk suatu manfaat atas pengkonsumsian, penggunaan dan
pemilikan barang atau jasa.
3) Variabel Promosi (X3)
Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan adnaya promosi dan
kegiatan pemasaran dalam membujuk, menginformasikan tentang produk
atau jasa, yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan.
4) Variabel Pelayanan (X4)
Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelayanan yang dimiliki
oleh pihak asuransi dan selanjutnya diberikan asuransi kepada nasabah.
b. Variabel Terikat (Y), yaitu variabel yang nilainya tergantung pada variabel
lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah keputusan nasabah untuk
menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA Medan.
Tabel 1.2 Operasional Variabel
Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala
Ukur a. Produk
(X1)
Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan jenis produk, kemudahan-kemudahan dalam melakukukan transaksi serta fitur-fitur yang terdapat dalam produk.
1. Produknya mudah dipahami. 2. Produknya beragam, menarik
dan inovatif.
3. Fitur-fitur pendukung yang terdapat dalam produk.
4. Produk Mediplus merupakan produk yang banyak diminati nasabah.
Likert
b. Harga (X2)
Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan nilai yang ditukarkan konsumen unutk suatu manfaat atas pengkonsumsian, penggunaan dan pemilikan barang atau jasa.
1. Harga yang ditawarkan cukup ringan.
2. Harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat.
3. Nasabah dapat memilih program asuransi yang sesuai dengan kondisi keuangannya. promosi dan kegiatan pemasaran dalam membujuk, menginformasukan tentang produk atau jasa yang bertujuan
untuk memaksimalkan keuntungan.
1. Adanya promosi yang dilakukan oleh Asuransi CIGNA.
2. Adanya penjelasan langsung yang dilakukan oleh BC (Banchanssurance Consultan)
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala
Ukur c. Pelayanan
(X4)
Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelayanan yang dimiliki oleh pihak asuransi dan selanjutnya diberikan asuransi kepada nasabah.
1. Pelayanan yang cepat dari karyawan CIGNA
2. Pelayanan yang ramah dan sopan.
3. Karyawan cepat tanggap. 4. Kenyamanan fasilitas.
5. Pengiriman polis asuransi cukup singkat.
1. Menjadi nasabah CIGNA karena faktor produk.
2. Menjadi nasabah CIGNA karena faktor harga.
3. Menjadi nasabah CIGNA karena faktor promosi.
4. Menjadi nasabah CIGNA karena faktor pelayanan.
Sumber : Fandy Tjiptono, 2005 (Diolah)
3. Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini yang diukur yaitu variabel faktor-faktor yang
mempengaruhi nasabah menggunakan jasa asuransi yang terdiri dari variabel
faktor produk, harga, promosi dan pelayanan serta variabel keputusan nasabah
untuk menggunakan jasa PT. Asuransi CIGNA. Variabel-variabel ini di ukur
alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Penelitian memberikan lima alternatif jawaban kepada responden, maka
skala yang digunakan 1 sampai 5. Bobot pemetaan adalah sebagai berikut :
Sangat Setuju : Diberi Skor 5
Setuju : Diberi Skor 4
Kurang Setuju : Diberi Skor 3
Tidak Setuju : Diberi Skor 2
Sangat Tidak Setuju : Diberi Skor 1
4. Tempat / Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. Asuransi CIGNA Gedung Graha Niaga 1 lt.
3, jalan Putri Hijau no. 20. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober 2008 –
Februari 2009.
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Menurut Sugiyono (2003:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas subjek/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah PT. Asuransi CIGNA Medan, dimana
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian (Subset) dari unit populasi (Kuncoro
2003:103). Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar,
2000:146) sebagai berikut :
)
yang masih dapat ditolelir.
Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah :
84
Tehnik pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling, yaitu
sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu (Sugiyono, 2006:78). Kriteria sampel
adalah nasabah yang merupakan pengguna produk Asuransi CIGNA lebih dari
setahun.
6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu :
a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi
penelitian. Data Primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai
tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan sumber-sumber lain yang mendukung
penelitian.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan antara lain :
a. Kuesioner
Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
melalui daftar pertanyaan pada responden terpilih.
b. Wawancara
Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan wawancara secara
langsung kepada konsumen untuk memperjelas hasil jawaban dari
kuesioner yang telah diisi oleh konsumen dilokasi penelitian.
c. Studi Pustaka
Mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data yang diperoleh
melalui buku, jurnal, situs internet yang menjadi referensi.
8. Teknik Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
persepsi konsumen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah
untuk menggunakan jasa asuransi CIGNA.
b. Uji Validitas dan Reliabilitas
Dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai
instrumen penelitian. Uji Validitas dan Relibilitas Kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS versi 12.00 untuk
memperoleh hasil yang terarah.
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis linear berganda berfungsi untuk mengetahui
pengaruh/hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Pengolahan
data akan dilakukan denmgan menggunakan alat bantu aplilkasi Software
SPSS 12.00 for Windows.
Formulasi yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Keterangan :
Y : Keputusan nasabah untuk menggunakan jasa PT. Asuransi
CIGNA
a : Konstanta
X1 : Variabel Produk
X2 : Variabel Harga
X3 : Variabel Promosi
X4 : Variabel Pelayanan
b1-b4 : Koefisien Regresi
d. Pengujian hipotesis sebagai berikut :
1) Uji-t (uji parsial)
Melalui uji-t (uji parsial) dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut :
Ho : bi = 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel dependen.
Ha : bi ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
independen terhadap veriabel dependen.
Ho diterima, apabila t-rasio<t-tabel ( )
Ho diterima, apabila t-rasio>t-tabel ( )
2) Uji-F (uji serentak)
Uji-F (uji serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independen
secara bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap variabel dependen. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
Ho : b1=b2=b3=b4=0
Artinya secara bersama-sama (serentak) berpengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Ha : b1≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0
Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Ha diterima, apabila F-hitung > F-tabel ( )
3) Identifikasi Determinan (R²)
Identifikasi determinan (R²) berfungsi untuk mengetahui signifikansi
variabel maka harus dicari koefisien determinasi (R²). Koefisien
determinan menunujukkan besarnya kontribusi variabel independen
terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi,
maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan
variabel dependen. Jika determinasi (R²) semakin besar (mendekati satu),
maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar
terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan seakin
kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti
terhadap varuabel dependen.
Sebaliknya jika determinasi (R²) semakin kecil (mendekati nol), maka
dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen.
4) Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik berkaitan dengan output yang dihasilkan oleh analisis
regresi. Menurut Nugroho (58 : 2005), ada 3 (tiga) uji yaitu :
a. Multikolineritas
Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel
independent yang memiliki kemiripan dengan variabel dependent lain
b. Autokorelasi
Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan unutk mengetahui ada
tidaknya korelasi antar variabel pengganggu pada perode tertentu dengan
variabel pengganggu periode sebelumnya.
c. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance resedual suatu
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Indra Pratama (2007), dengan judul penelitian : “ Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Untuk Menggunakan Jasa Bank Syariah
(Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indinesia Cabang Medan)”. Mengemukakan
hasil penelitiannya sebagai berikut :
a. Faktor Syariah (agama), fasilitas dan pelayanan, citra, produk, lokasi, dan
promosi mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan nasabah
menggunakan jasa bank Muamalat Indonesia cabang Medan.
b. Variabel faktor promosi, dorongan dan sosialisasi (X6) dinyatakan yang
paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan jasa Bank
Muamalat Indonesia cabang Medan.
B. Pengertian Dan penggolongan Asuransi
1. Pengertian Asuransi
Defenisi asuransi bisa diberikan dari berbagai sudut pandang, yaitu dari
sudut pandang ekonomi, hukum, bisnis, sosial ataupun berdasarkan pengertian
matematika. Itu berarti bisa dalam lima defenisi pengertian asuransi. Tidak ada
satu defenisi yang bisa memenuhi masing-masing sudut oandang tersebut.
Asuransi merupakan bisnis yang unik, yang didalamnya terdapat kelima aspek
tersebut.
Menurut Drs. Herman Darmawi (2002:2)
Dalam pandangan ekonomi :
“Asuransi merupakan suatu metode mengurangi resiko dengan jalan
memindahkan dan mengkombinasikan ketidakpastian akan adanya kerugian
keuangan (finansial)”.
Dari sudut pandang hukum :
“Asuransi merupakan suatu kontrak (perjanjian) pertanggungan resiko
antara tertangguang dengan penaggung”.
Dari sudut pandang bisnis :
“Asuransi adalah sebuah perusahaan yang usaha utamanya
menerima/menjual jasa, pemindahan resiko dari pihak lain dan memperoleh
keuntungan dengan berbagai resiko (sharing of risk) diantara sejumlah besar
nasabahnya. Selain itu asuransi juga merupakan lembaga keuanagan bukan bank,
yang kegiatannya menghimpun dana (berupa premi) dari masyarakat yang
kemudian menginvestasikan dana itu dalam berbagai kegiatan ekonomi
(perusahaan)”.
Menurut Drs. Hermawan Darmawi (2003:3)
Berdasarkan sudut pandang sosial :
“Asuransi di defenisikan sebagai organisasi sosial yang menerima
pemindaha resiko dan mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya guna
membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masing-masing anggota tersebut.
Karena kerugian tidak pasti akan terjadi pada setiap anggota, maka anggota yang
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
penyumbang terhadap organisasi. Hal iut berarti kerugian seetiap anggota dipikul
bersama”.
Dari sudut pandang matematika :
“Asuransi merupakan aplikasi matematika dalam memperhitungkan biaya
dan faedah pertanggungan resiko”.
Menurut Drs. Hermawan Darmawi (2004:4)
Pengertian asuransi menurut undang-undang tentang usaha perasuransian (UU
Republik Indonesia No. 2/1992) adalah sebagai berikut :
1. Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih
yang penaggung mengikat diri kepada tertangung dengan menerima premi
asuransi unutk memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapakan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertangung, yang timbul akibat suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
2. Yang dimaksud “penanggung” dalam defenisi itu adalah badan usaha
asuransi memenuhi ketentuan UU No. 2/1992.
Secara umum asuransi dapat diartikan sebagai suatu kontrak (perjanjian)
pertanggungan resiko antara tertanggung dengan penanggung. Dimana
dalam hal ini yang menjadi pihak perusahaan Asuransi dan yang menjadi
2. Penggolongan Asuransi
Dalam PT. Asuransi CIGNA ada beberapa jenis produk asuransi yang
ditawarkan kepada nasabah diantaranya yaitu :
1. MediPlus
2. NPP (Niaga Pension Plan)
3. NPPE (Niaga Pension Plan Extra)
4. Icome Protection
5. Income Protection Plus
6. Dread Desease Protection
C. Pengertian Pemasaran dan Pemasaran Jasa
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh
suatu perusahaan dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
unutk berkembang dan mendapatkan laba.
Kotler (Dalam Fandy Tjiptono, 2005:2), pemasaran adalah proses sosial
dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai satu
sama lain.
2. Pengerian Pemasaran Jasa
Lamb, Hair dan Mc Daniel (2001:482) mendefenisikan jasa sebagai hasil
dari usaha pengguna manusia dan mesin terhadap sejumlah orang atau objek. Jasa
meliputi suatu perbuatan, suatu kinerja, atau upaya yang tidak bisa diproses secara
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Payne (2000:12) merumuskan jasa sebagai aktifitas ekonomi yang
mempunyai sejumlah elemen (nilai dan manfaat) intangible yang berkaitan
dengannya, yang melibatkan sejumlah iteraksi dengan konsumen atau dengan
barang-barang milik dan tidak menghasilkan perubahan kepemilikan dalam
kondisi bisa saja muncul suatu jasa atau bisa juga tidak berkaitan dengan produk
fisik. Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk
dijual. Contohnya : bengkel reparasi, salaon kecantikan, kursus, hotel, lembaga
pendidikan, dan lain-lain.
Khotler dalam Tjiptono (2005:16) menyatakan bahwa jasa sebagai salah
satu bentuk produk dapat didefenisikan sebagai : setiap tindakan atau perbuatan
yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya
bersifat intangible (tidak berwujud) dan tidak menghasilkan kepemilikan tertentu.
Produknya bisa dan bisa juga terikat pada suatu produk fisik.
Beberapa karakteristik yang membedakan pemasaran barang dengan
pemasaran jasa Tjiptono (2005:18). Adalah sebagai berikut :
a. Intangibility (tidak berwujud), jasa berbeda dengan barang lain. Bila
barang merupakan suatu objek, alat atau benda, maka jasa adalah suatu
perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja, atau usaha yang
menyebabkan jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar atau
diraba sebelum dibeli atau dikonsumsi.
b. Insperability (tidak terpisahkan), barang biasanya diproduksi, kemudian
dijual lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu,
baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang
c. Variability/Heterogenity/Inconsistency (keanekaragaman), jasa bersifat
variabel karena merupakan non-standardized output, artinya banyak
variabel yang dibentuk, kualitas dan jenis tergantung kepada siapa,
kapan dan diman jasa tersebut diproduksi.
d. Pershability (tidak tahan lama), ini berarti jasa tidak tahan lama dan
tidak dapat dipisahkan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang
tidak dihuni atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan
berlalu atau hilang begitu saja ketika tidak dapat disimpan.
e. Lack of ownership, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya
memiliki akses personal atas suatu jasa dalam waktu tertentu.
Pembayaran biasanya ditujukan untuk pemakaian, akses atau penyewaan
yang berkaitan dengan jasa yang ditawarkan.
3. Bauran Pemasaran (marketing mix)
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah satu elemen dalam
strategi pemasaran jasa maupun produk. Marketing Mix mempunyai peranan yang
sangat penting dalam kemajuan perusahaan, sehingga Marketing Mix harus
dilakukan dengan penuh pertimbangan yang tepat.
Marketing mix juga merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan
pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
Berikut ini 8 (delapan) elemen Mareketing Mix menurut Fandy Tjiptotno
(2005:31) yaitu :
a) Product
Adalah keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli
benefit dan value dari produk tersebut. Terutama pada produk jasa yang kita
kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia jasa kepada
konsumen.
b) Pricing
Strategi penentuan harga (Pricing) sangat signifikan dalam pembelian value
kepada konsumen dan pengaruh image produk, serta keputusan konsumen
untuk membeli. Pricing juga berhubunagn dengan pendapatan dan turut
mempengaruhi supply atau marketing channels. Akan tetapi, yang paling
penting adalah keputusan dalam pricing harus konsisten dengan strategi
pemasaran secara keseluruhan.
c) Promotion
Yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi
yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan unutk memsarkan
jasa dalam kegiatan pembelian/pengguna jasa. Perangkat promosi yang kita
kenal mencakup aktivitas periklanan, personal selling, promosi penjualan,
publik relation (PR), informasi dari mulut ke mulut (word of mouth) dan
pemasaran langsung (direct marketing).
d) Place
Keputusan distribusi menyangkut kemudaha akses terhadap jasa bagi para
pelnggan potensial. Keputusan ini meliputi keputusan lokasi fisik (misalnya
e) People
Orang merupakan unsur vital dalam bauran pemasaran. Di lain pihak, dalam
industri jasa, setiap orang merupakan ‘part-time marketer’ yang tindakan dan
perilakunya memiliki dampak langsung pada out put yang diterima pelanggan.
Oleh sebab itu, setiap organisasi jasa harus secara jelas menentukan apa yang
diharapkan dari setiap karyawan dalam unteraksinya dengan pelanggan.
f) Physical Evidence (Bukti Fisik)
Karakteristik intangible pada jasa menyebabkan pelanggan potensial tidak
bisa menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Ini menyebabkan resiko
yang dipersepsikan konsumen dalam keputusan pembelian semakin besar.
Oleh sebab itu, salah satu unsur penting dalam bauran pemasaran adalah
upaya mengurangi tingkat resiko tersebut dengan jalan menawarkan bukti fisik
dari karakteristik jasa.
g) Process
Gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan,
mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan
disampaikan kepada konsumen.
h) Customer Service
Customer service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari
kegiatan distribusi dan logistic, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen
untuk mencapai kepuasan. Dalam sektor jasa, layanan pelanggan dapat
diartikan sebagai kualitas total jasa yang dipersepsikan oleh pelanggan.
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“total
Customer Satisfaction”).
D. Roda Analisis Konsumen
Peter dan Olson (2002:22) menyatakan bahwa dalam menganalisis
konsumen dapat digunakan roda analisis konsumen yang terdiri dari 3 (tiga)
elemen yaitu :
1. Afeksi dan Kognisi Konsumen
Afeksi dan kognisi mengacu pada 2 (dua) tipe tanggapan internal
psikologis yang dimiliki konsumen terhadap rangsangan lingkungan dan
kejadian yang berlangsung. Afeksi melibatkan emosi dari konsumen
terhadap rangsanagan lingkungan dan kejadian yang berlangsung. Afeksi
melibatkan emosi dari konsumen. Kognisi mengacu pada proses mental
dan struktur pengetahuan yang dilibatkan dalam tanggapan seseorang
terhadap lingkungannya.
2. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen mengacu pada tindakan nyata konsumen yang dapat
diobservasi secara langsung, seperti menonton iklan di TV, mengunjungi
toko atau membeli produk. Perilaku konsumen berhubungan dengan apa
yang sebenarnya dilakukan konsumen.
3. Lingkungan Konsumen
Lingkungan konsumen mengacu pada rangsangan fisik dan sosial yang
kompleks di dunia eksternal konsumen. Termasuk didalamnya
kognisi konsumen serta perilakunya. Pemasar khususnya tertarik untuk
menafsirkan kata lingkungan, yang terkadang disebut lingkungan
fungsional, karena dapat mempengaruhi tindakan konsumen. Penerimaan
lingkungan pada setiap konsumen berbeda, disebabkan setiap konsumen
memiliki pengetahuan, pengertian, dan keyakinan yang berbeda.
E. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut :
pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Tugas pemasar adalah
memahami perilaku pembeli pada tiap-tiap tahap dan pengaruh apa yang bekerja
pada tahap-tahap itu (Setiadi, 2003:16)
Secara umum proses itu dapat dilihat pada gambar 2.1 sebgai berikut :
Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Sumber : Setiadi (2003:16)
Gambar 2.1 menyiratkan bahwa konsumen melewati kelima tahap
seluruhnya pada setiap pembelian. Adapun dalam pembelian yang lebih rutin,
konsumen seringkali melompati atau membalik beberapa tahap ini. Seseorang
wanita yang membeli pasta gigi merek yang sudah biasa akan mengenali
kebutuhan dan langsung kepada keputusan pembelian, melompati pencarian
informasi dan evaluasi. Model tersebut menunjukkna semua pertimbangan akan
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengenalan Masalah
Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan.
Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan
kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh rangsangan
internal dalam kasus pertama dari kebutuhan normal seseorang atau
rangsangan eksternal seseorang.
2. Pencarian Informasi
Seseorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak. Salah satu faktor kunci bagi pemasar
adalah sumber-sumber informasi utaama yang dipertimbangkan oleh
konsumen dan pengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap
keputusan pembelian. Sumber-sumber informasi konsumen dapat
dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu :
a. Sumber Pribadi : keluarga, teman, tetangga,dan kenalan
b. Sumber Komersil : iklan, tenaga penjual, penyalur, kemasan, pameran
c. Sumber Umum : media massa, organisasi konsumen
d. Sumber Pengalaman : pernah menngani, menguji, menggunakan produk
3. Evaluasi Alternatif
Ada beberapa proses evaluasi alternatif keputusan. Kebanyakan model dari
proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka
memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk
4. Keputusan Membeli
Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan
membeli. Faktor yang pertama adalah sikap atau pendirian orang lain, sejauh
mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan
tergantung pada 2 (dua) hal yaitu :
a) Intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap alternatif pilihan
konsumen
b) Motivasi konsumen unutk menuruti keinginan orang lain tersebut.
Semakin tinggi intensitas sikap negatif orang lain tersebut akan semakin dekat
hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar
kemungkinan konsumen akan menyesuaiakn tujuan pembeliannya.
Faktor yang kedua adalah situasi yang tidak dapat diantisipasi. Konsumen
membentuk suatu maksud pembelian, atas dasar faktor-faktor seperti
pendapatan keluarga yang diharapakan, harga yang diharapkan, dan manfaat
produk yang diharapkan. Ketika konsumen akan bertindak, faktor situasi yang
tidak diantisipasi mungkin terjadi unutk mengubah maksud pembelian
tersebut.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan
mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen tersebut
juga akan terlibat dalam tindakan-tiondakan sesudah pembelian dan
penggunaan produk yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar
tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya
guna yang dirasakan dari produk tersebut. Jika daya guna produk produk
tersebut dibawah harapan pelanggan, pelanggan tersebut akan merasa
dikecewakan, jika memenuhi harapan, pelanggan tersebut akan merasa puas,
BAB III
GAMBARAN UMUN PT. ASURANSI CIGNA INTERNASIONAL
A. Sejarah Singkat Perusahaan
CIGNA merupakan gabungan antara Insurance Company of North
America (INA) & Connecticut General (CG). INA dan CG resmi bergabung pada
bulan maret tahun 1982. INA berdiri pada tahun 1972 dinegara Philadelphia,
Amerika yang merupakan asuransi kerugian. Sedangkan CG berdiri pada tahun
1865 di Hartford yang merupakan asuransi jiwa.
CIGNA masuk ke Asia pada tahun 1897. dan pada tahun 1993 CIGNA
menganut “ Three of Life” (pohon kehidupan) dengan misi “A Bussines of
Caring” (Bisnis yang mau peduli). CIGNA Internasional (Asia Pasific) ada di 8
negara yaitu China, Hongkong, Indonesia, Korea, New Zealand, Thailand,
Singaphore dan Taiwan dengan lebih 2500 perusahaan.
Pemimpin-pemimpin CIGNA antara lain :
1. Ed Hanway yang bergabung dengan CIGNA pada tahun 1978, dan menjadi
President of CIGNA tahun 1989 sampai dengan 1996, President of CIGNA
Health Care tahun 1996 sampai dengan 1999.
2. Paul E. Harley yang bergabung dengan CIGNA pada tahun 1985 dan menjadi
President of CIGNA Internasional bulan Juni tahun 2005.
3. Paul Menzies yang merupakan CEO Asia Pasific Operation.
Pada tahun 1990 CIGNA dan Niaga bergabung dengan fokus Agen
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Asuransi CIGNA Indonesia terletak di Menara Kadin Indonesia Jl. H. R Rasuna
Said Blok X-5, Kav. 02-03, Jakarta.
B. Visi dan Misi PT. Asuransi CIGNA
1. VISI
Visi dari PT. Asuransi CIGNA adalah untuk menjadi pemimpin disetiap
perusahaan, distribusi, dan pelayanan hidup yang tinggi seperti kecelakaan,
kesehatan dan produk pelayanan kesehatan unutk diri sendiri (individu) dan
kelompok.
2. MISI
Misi dari PT. Asuransi CIGNA adalah untuk pangsa pasar di Indonesia
dengan tingkat pengetahuan yang tinggi dalam penjualan dan pelayanan yang
baik, menciptakan produ-produk asuransi.
3. Program Asuransi Jiwa Berdasarkan Jangka Waktu
a. Term Life (Asuransi Jiwa Murni)
Ciri-ciri :
1) Tidak ada pengembalian uang tunai
2) Harga Murah
3) Jika sampai waktu tertentu tidak terjadi apa-apa maka premi yang sudah
disetorkan sifatnya hangus atau tidak ada pengembalian.
4) Masa berlaku hanya 1 (satu) tahun.
b. Permanent Whole Life ( Asuransi Jiwa Permanen)
Ciri-ciri :
2) Harga Mahal
3) Perlindungan hingga umur 55 tahun atau sampai dengan 100 tahun
C. Program Asuransi Jiwa Berdasarkan Isi
1) Asuransi Resiko Murni
2) Endowment/unsur tabungan + Investasi (seperti tabungan tapi bunga
dijamin oleh perusahaan Asuransi dan flat).
3) Asuransi + Unit Link (bunga tidak dijamin/fluktuatif)
4) Asuransi + Tabungan
D. Program Asuransi Jiwa Berdasarkan Manfaat
1) Life/Jiwa
2) Health/Kesehatan
3) Accident/Kecelakaan
E. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi didefenisikan sebagai suatu kegiatan dan mekanisme
produk dimana suatu organisasi dikelola . Struktur organisasi menunjukkan suatu
pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian atau orang-orang
didalam suatu organisasi yang didalamnya berisi penjelasan mengenai aktifitas,
tugas, wewenang, tanggung jawab dari setiap tugas dari orang-orang tersebut.
Struktur organisasi perusahaan hendaknya disusun sedemikian rupa
sehingga setiap bagian atau unit kerja dapat bertanggung jawab dan bekerjasama
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
dan sarana yang cukup diperlukan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
efektif.
Struktur organisasi PT. Asuransi CIGNA dapat kita lihat pada gambar 3.1
Sumber : PT. Asuransi CIGNA
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Asuransi CIGNA Medan
PT. Asuransi CIGNA
Manager Sale
Area Manager
Supervisor
BC. Support G. Mada
BC. Support Binjai
BC Gajah Mada
BC Binjai
BC Bukit Barisan
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Keterangan :
Tugas Manager Sale :
1. Memimpin PT. Asuransi CIGNA di beberapa cabang termasuk untuk
wilayah Medan.
2. Bertanggung jawab atas target produksi yang diterapakn oleh perusahaan
3. Mengawasi dan bertanggung jawab atas segala kegiatan di setiap kantor
cabang.
Area Manager :
1. Bertanggung jawab atas target produksi yang telah ditetapkan perusahaan
2. Memonitoring kegiatan dan perkembangan para BC (Bancassurance
Consultan) yang berada dibawah cabang yang dipimpinnya.
3. Mengupayakan promosi bagi para BC (Bancassurance Consultan) yang
berhasil memenuhi target yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Supervisor :
1. Mengawasi kinerja setiap BC yang berada dibawah naungannya.
2. Memelihara hubungan baik dengan para nasabah untuk kerja sama dimasa
yang akan datang.
3. Membantu mengembangkan Image perusahaan dimasyarakat.
BC (Bancassurance Consultan) :
1. Mengupayakan nasabah-nasabah baru dan mengumpulkan premi.
2. Membantu nasabah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang
F. Realisasi Bauran Pemasaran Jasa Perusahaan
1. Produk
Program asuransi jiwa sebagai core product (produk inti) dari PT.
Asuransi CIGNA terbagi atas dua bagian besar yakni produk investasi dan unit
link.
Adapun yang termasuk dalam dua bagian diatas antara lain :
a. Produk Unit Link (berupa investasi + asuransi)
1) Medi Plus
Merupakan jenis asuransi kesehatan dimana dalam asuransi ini premi yang
sudah dipotong dala 7 tahun kedepan akan dikembalikan secara
keseluruhan beserta bunganya dan nasabah akan memperoleh asuransi
kesehatan berupa santunan rawat inap di Rumah Sakit dan Santunan
Meninggal Dunia sesuai dengan ketentuan poli yang sudah disetujui
sebelumnya.
2) NPP (Niaga Pension Plan)
Merupakan suatu produk asuransi yang memiliki unsur investasi jangka
panjang, untuk memenuhi kebutuhan dimasa pensiun, dan akan cair pada
umur ke 55 tahun secara keseluruhan.
3) NPPE (Niaga Pensiun Plan Extra)
Sama dengan Niaga Pensiun Plan, bedanya dalam NPPE pencairan dana
pensuin pada umur ke 55 tahun dibayarkan secara bertahap.
b. Produk Pure Insurance (murni asuransi)
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Income Protection merupakan income bulanan yang akan didapatka jika
sesuatu hal tak diinginkan terjadi pada diri seseorang.
Misalnya :
a) Income bulanan jika meninggal dunia karena sakit
b) Income bulanan jika meninggal dunia karena kecelakaan
c) Income bulanan jika mengalami ketidakmampuan tetap karena
kecelakaan
2) Income Protection Plus
Merupakan gabungan dimana income bulanan akan di dapat jika terjadi
hal tak diinginkan. Bedanya adalah pada Income Protection Plus,
nasabah atau pemegang polis akan mendapat sejumlah uang tunai
sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya apabila
nasabah tersebut untuk pertama kalinya terdiagnosa menderita
penyakit kritis.
3) Dread Disease Protection
Merupakan manfaat dimana biaya akan tetap ringan dikala nasabah kritis,
maksudnya disini adalah :
a) Pendapatan tunai maksimal Rp. 120 Juta pada saat terdiagnosa
penyakit kritis.
b) Income tambahan senilai maksimum Rp. 5 Juta per bulan selama 6
bulan.
c) Santunan duka senilai maksimum Rp. 30 Juta bila meninggal dunia
d) Fasilitas untuk mendapat second medical opinion (konsultasi opni
medis kedua) bilamana diperlukan.
4) Personal Guard
5) Personal Guard Plus
6) Niaga Medika
7) CIGNA Health Protection
2. Harga
Dalam penetapan harga produk-produk asuransinya, PT. Asuransi CIGNA
tidak jauh berbeda dengan perusahaan-perusahaan asuransi lainnya. Sistem
pembayaran yang berlaku pada PT. Asuransi CIGNA yaitu dengan bulanan,
pertiga bulan, dan tahunan. Penetapan harga premi unutk masing-masing program
asuransi umum tergantung pada usia si nasabah. Semakin tinggi usia seseorang,
maka biaya premi akan semakin mahal karena resiko dinilai semakin besar. Unutk
memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam hal pembayaran premi, selain
pembayaran tunai langsung juga dapat dilakukan melalui beberapa cara baik itu
transfer antar bank, kartu kredit Visa dan Master Card dimana dalam hal ini PT.
Asuransi CIGNA bekerja sama dengan beberapa bank anrata lain : Bank Niaga,
Bank Permata, BCA, Bank Danamon, dan Bank Bukopin. PT. Asuransi CIGNA
juga bekerja sama dengan telekomunikasi seperti telkomsel dan ESIA, bahkan
saat ini CIGNA sudah melebarkan sayapnya bekerja sama dengan Carrefour dan
multifinace. Kemudahan lainnya yaitu pembayaran dengan autodebet langsung
dari rekening nasabah sehingga nasabah tidak perlu repot untuk menyetor premi
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
3. Promosi
PT. Asuransi CIGNA merupakan perusahaan asuransi yang kuat dan telah
cukup dikenal dimata masyarakat dalam maupun luar negeri. Berbagi usaha
promosi telah dilakukan untuk lebih memperkenalkannya dimata public.
Walaupun telah memiliki reputasi yang baik, PT. Asuransi CIGNA tetap
memerlukan usaha promosi untuk tetap exist dan mempertahankan keberadaannya
terlebih unutk meningkatka penjualan.
Usaha-usaha tersebut antara lain :
a. Advertising (Periklanan)
Merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal (impersonal
communication) yang digunakan oleh perusahaan baik yang memproduksi
barang atau jasa. Dalam hal ini konsumen diharapakn dapat tertarik terhadap
produk yang ditawarkan. Dalam hal ini PT. Asuransi CIGNA mengeluatkan
produk-produk asuransi apa saja yang ditawarkan.
b. Personal Selling (Tenaga Penjual)
Personal Selling mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran jasa.
Dimana bila dibandingkan dengan media periklanan, maka pesan yang
disampaikan melalui media ini ditujukan kepada orang-orang yang sebenarnya
bukan prospek (Calon pembeli/pengguna), sebaliknya melalui personal selling
perusahaan sudah berhadapan dengan pembeli potensial.
c. Sales Promotion (Promosi penjualan)
Point of Sales Promotion yang diterapkan PT. Asuransi CIGNA yaitu dengan
calon konsumen dan pemberian souvenir pada calon customer yang akan
menggunakan suatu produk tertentu.
d. Public Relation
Salah satu teknik/cara perusahaan dalam menarik calon Customer yang dalam
hali ini bagian marketing (pemasar), yaitu pemasar tidak hanya berhubungan
dengan pelanggan perorangan saja, tetapi juga berhubungan dengan
perusahaan besar lainnya atau dengan kata lain berhubungan dengan
kumpulan kepentingan publik yang lebih besar, yaitu dengan melakukan
presentasi maupun seminar-seminar dalam memperkenalkan produk-produk
perusahaan tersebut.
e. Word of mouth (Informasi dari mulut ke mulut)
Baik melalui karyawan perusahaan sendiri maupun dari nasabah yang telah
menjadi konsumen yang berbicara langsung kepada orang lain tentang
pengalaman pribadinya dalam menerima jasa asuransi.
4. Pelayanan
PT. Asuransi CIGNA sangat mengutamakan kualitas pelayanan baik
terhadap nasabah maupun calon nasabah. Bagi CIGNA sendiri menjaga hubungan
baik dengan para nasabah merupakan salah satu hal utama demi keberlangsungan
kerjasama di kemudian hari melalui pelayanan yang bersifat terbuka. Pelayanan
pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan
logistic, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan.
Dalam sektor jasa, layanan pelanggan dapat diartikan sebagai kualitas total jasa
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
G. Perkembangan Pemasaran Produk Asuransi CIGNA
Dengan didukung oleh bagian marketing (pemasar) yang berpotensi, PT.
Asuransi CIGNA telah merencanakan beberapa strategi untuk tahun 2009 yang
anatar lain :
1. Meluncurkan produk baru dengan sistem premi tunggal
2. Meningkatkan hubungan dengan beberapa Rumah Sakit di Indonesia,
klinik, dan dokter
3. Memperkenalkan sistem kompensasi yang lebih menarik
4. Meningkatkan Customer Service dan Sales Support
5. Mengembangakan partnership untuk Bancassurancedan jalur distribusi
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
1. Produk
Berbagai produk yang dikeluarkan PT. Asuransi CIGNA merupakan
produk inti (Core Product) yang telah memberikan kekhasan sendiri dari
perusahaan ditambah dengan pengembangan produk unggulan seperti Mediplus
yang banyak diminati para nasabah. Faktor produk yang mereka jalankan cukup
efektif.
2. Harga
Harga yang ditawarkan untuk berbagai produk sudah cukup terjangkau
karena preminya disesuaikan dengan umur nasabah dan sesuai dengan kondisi
keuangan nasabah.
3. Promosi
Promosi yang digunakan oleh PT. Asuransi CIGNA adalah dengan
menggunakan brosur-brosur, penjelasan langsung dari pihak BC (Bancassurance
Consultan) dan juga informasi dari mulut ke mulut.
4. Pelayanan
PT. Asuransi CIGNA berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada
para nasabah yang datang baik pada awal transaksi maupun pada saat transaksi
terakhir. Disamping itu setiap karyawan PT. Asuransi CIGNA juga selalu
menjaga hubungan baik dengan para nasabah agar kerja sama diantara nasabah
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
B. Analisis Statistk
1. Kuesioner
Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
melalui daftar pertanyaan kepada nasabah yang datang ke PT Asuransi CIGNA
Medan
2. Pengolahan Data
a. Usia Responden
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (diolah)
Tabel 4.1 menunjukkan 19 orang atau sebesar 19.79% nasabah berusia
17-27 tahun, 32 orang atau sebesar 33.33% nasabah berusia 28-37 tahun, 20 orang
atau sebesar 20,83% nasabah berusia 38-47 tahun, 15 orang atau sebesar 15.63%
nasabah berusia 48-57 tahun dan 10 orang atau 10.42% nasabah berusia 58-67
tahun.
b. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.2
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Pria 51
Wanita 45
Total 96
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (diolah)
Tabel 4.2 menunjukkan 51 orang nasabah jenis kelamin pria dan 45 orang
c. Jangka Waktu Keikutsertaan Responden
Jangka waktu keikutsertaan nasabah merupakan salah satu kriteria dalam
pemilihan responden yang akan dijadikan sampel. Disini responden yang
menjadi sampel adalah responden yang sudah mengikuti program asuransi
minimal 1 tahun. Setelah penulis menyebar angket, dapat diketahui bahwa
sebagian besar responden sudah mengikuti program asuransi lebih dari satu
tahun.
Tabel 4.3
Jangka Waktu Keikutsertaan Responden Jangka Waktu Keikutsertaan Responden
1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun Total
Orang % Orang % Orang % Orang % Orang % Orang %
8 8.33 15 15.63 28 29.17 35 36.46 10 10.42 96 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (diolah)
Tabel 4.3 menunjukkan jangka waktu keikutsertaan responden selama 1
tahun berjumlah 8 orang atau sebesar 8.33%, keikutsertaan responden selama 2
tahun 15 orang atau sebesar 15.63%, keikutsertaan responden selam 3 tahun 28
orang atau sebesar 29.17%, keikutsertaan responden selam 4 tahun atau sebesar
36.46% dan keikutsertaan responden selama 5 tahun10 orang atau sebesar
10.42%.
d. Pengolahan Data Varabel
Pada penelitian ini akan dijelaskan hasil dari penelitian analisis faktor produk,
harga, promosi dan pelayanan yang mempengaruhi nasabah untuk
menggunakan jasa PT Asuransi CIGNA wilayah Medan dengan tanggapan
Siti Mariani Purba : Analisis Faktor Produk, Harga, Promosi Dan Pelayanan Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Jasa PT. Asuransi Cigna Wilayah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Sangat Setuju : diberi skor 5
Setuju : diberi skor 4
Kurang Setuju : diberi skor 3
Tidak Setuju : diberi skor 2
Sangat Tidak Setuju : diberi skor 1
1) Produk sebagai Variabel X 1
Tabel 4.4
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Produk
Item SS (5) S (4) KS (3) TS (2) STS (1) Total
Sumber :Pengolahaan Data (2009)
Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 96 orang nasabah untuk
variabel produk pada tabel 4.4 yaitu:
a) Pada pertanyaan 1 (produk asuransi yang ditawarkan PT Asuransi CIGNA
sangat mudah dipahami) sebanyak 45 orang atau sebesar 46.86% yang
menjawab Sangat Setuju, 46 orang atau sebesar 47.92% yang menjawab
Setuju, 5 orang atau sebesar 5.21% yang menjawab Kurang Setuju, 0%
yang menjawab tidak setuju dan 0% yang menjawab sangat tidak setuju.
b) Pada pertanyaan 2 (produk PT Asuransi CIGNA memliki produk-produk
asuransi yang beragam, menarik dan inovafatif) sebanyak 43 orang atau
sebesar 44.79% yang menjawab Sangat Setuju, 49 orang atau sebesar
menjawab Kurang Setuju, 1 orang atau sebesar 1.04% yang menjawab
Tidak Setuju dan 0% yang menjawab Sangat Tidak Setuju.
c) Pada pertanyaan 3 (produk PT Asuransi CIGNA memiliki fitur
pendukung/keuntungan) sebanyak 39 orang atau sebesar 40.63% yang
menjawab Sangat Setuju, 51 orang atau sebesar 53.13% yang menjawab
Setuju, 5 orang atau sebesar 5.21% yang menjawab Kurang Setuju, 1
orang atau sebesar 1.04% yang menjawab Tidak Setuju dan 0% yang
menjawab Sangat Tidak Setuju.
d) Pada pertanyaa 4 (produk asuransi berupa Mediplus merupakan produk
yang banyak dminati nasabah karena memiliki keuntungan yaitu berupa
investasi jangka pendek dengan premi yang cukup ringan) sebanyak 53
orang atau sebesar 48.96% yang menjawab Sangat Setuju, 41 orang atau
sebesar 48.96% yang menjawab Setuju, 2 orang atau sebesar 2.08% yang
menjawab Kurang Setuju, 0% yang menjawab Tidak Setuju dan 0% yang
menjawab Sangat Tidak Setuju.
2) Harga sebagai Variabel X 2
Tabel 4.5
Distribusi Pendapat Responden Terhadap variabel Harga
Item SS (5) S (4) KS (3) TS (2) TST (1) Total
Pertanyaan F % F % F % F % F % F %
1 42 43.75 52 54.17 2 2.08 - - - - 96 100 2 31 32.29 56 58.33 7 7.29 2 2.08 - - 96 100 3 34 35.42 60 62.50 2 2.08 - - - - 96 100
Sumber : Pengolahaan Data (2009)
Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 96 orang nasabah untuk
variabel harga pada tabel 4.5 yaitu:
a) Pada pertanyaan 1 (harga yang ditawarkan pada setiap produk asuransi