Screening of Probiotic Bacteria for Biocuntrol of Vibriosis in Tiger Shrimp Larvae Construction of Molecular Marker and Adherence Assay
Teks penuh
Dokumen terkait
Penambahan molase konsentrasi 1 ppm, 3 ppm dan 5 ppm pada media pemeliharaan udang windu yang diberi bakteri Vibrio SKT- b dengan konsentrasi 10 4 CFU/mL belum
Tingkat kelangsungan hidup tertinggi (94,17%) pada perlakuan penambahan probiotik Vibrio SKT-b dengan dosis 10 4 CFU/ml dan terendah pada perlakuan kontrol (76,67%)
Pada akhir pemelihara- an kelangsungan hidup larva udang vannamei dihitung dan dibandingk- an dengan kontrol, yakni perlakuan tanpa penambahan isolat bakteri yang mampu
pada organ tubuh udang dengan cara pertama disuntikkan suspensi bakteri kandidat probiotik dengan konsentrasi jumlah bakteri sesuai dengan hasil terbaik dalam
harveyi pada perlakuan tanpa penambahan probiotik juga lebih tinggi, dibanding pada perlakuan dengan penambahan probiotik baik pada larva mati, larva hidup maupun air media
Dari isolat yang terpilih untuk di uji tantang secara in vivo yang didasarkan pada hasil uji in vitro didapat satu jenis isolat Vibrio sp kandidat probiotik
THE EFFECT OF MARINE SPONGE Aaptos aaptos EXTRACT IN VIBRIOSIS TREATMENT OF BLACK TIGER SHRIMP Penaeus monodon LARVAE Rosmiati*#, Najiah Musa**, Habsah Mohammad***, Tengku Sifzizul
In addition, the alter- nate use of the RICA probiotic bacteria in treat- ment A or B tended to have better water qual- ity especially in controlling total organic mat- ter,