• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA UPT PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA UPT PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA UPT PUSKESMAS DINOYO

KOTA MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

RIDHA HERIAN RIFANI 201110170311016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

ii

SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA UPT PUSKESMAS DINOYO

KOTA MALANG

Oleh:

RIDHA HERIAN RIFANI 201110170311016

Diterima dan disetujui

Pada tanggal 24 Agustus 2015

Pembimbing I

Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA

Pembimbing II

Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.Si, Ak., CA

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.

Ketua Program Studi Akuntansi

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA UPT PUSKESMAS DINOYO

KOTA MALANG Yang disiapkan dan disusun oleh:

Nama : Ridha Herian Rifani

Nim : 201110170311016

Jurusan : Akuntansi

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 3 September 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna meperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan Tim Penguji;

Penguji I : Dr. Ahmad Juanda, MM, Ak. CA 1 ... Penguji II : Ach. Syaiful H Anwar, SE., M.Sc., Ak 2 ... Penguji III : Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA 3 ... Penguji IV : Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.Si, Ak., CA 4 ...

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.

Ketua Program Studi Akuntansi

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

sepengetahuan saya, dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 24 Agustus 2015

Penulis

(5)

v ABSTRAKSI

Judul : “Analisis Penerapan Sistem dan Prosedur Pengadaan Persediaan Obat-Obatan Terkomputerisasi Pada UPT Puskesmas Dinoyo Kota Malang” Ridha Herian Rifani (2015) Pembimbing (1) Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA (2) Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.Si, Ak., CA

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan sistem dan prosedur pengadaan persediaan obat-obatan pada UPT Puskesmas Dinoyo Kota Malang.

Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala puskesmas dan pengelola gudang obat.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem dan prosedur pengadaan persediaan obat-obatan yang ada pada UPT Puskesmas Dinoyo masih kurang baik. Hal ini disebabakan belum terkomputerisasinya sistem dan prosedur pengadaan yang ada pada UPT Puskesmas Dinoyo dan adanya rangkap tugas oleh pengelola gudang obat selaku perencana kebutuhan obat dan pengendali persediaan obat. Dengan adanya rangkap tugas ini dikhawatirkan terjadi kecurangan dalam pengelolaan persediaan obat-obatan yang ada di apotik puskesmas.

(6)

vi ABSTRACT

Title : "Analysis of Application Systems and Procurement Procedures Medical Supplies In UPT Puskesmas Dinoyo Malang" Ridha Herian Rifani ( 2015 ) Supervisor ( 1 ) Dra . Siti Zubaidah , MM . , Ak. , CA ( 2 ) Dra . Endang Dwi Wahyuni , M.Si , Ak . , CA

The main objective of this study was to analyze the implementation of systems and procedures for procurement of medical supplies at UPT Puskesmas Dinoyo Malang.

The data were obtained through interviews and documentation. Interviews were conducted to the head of the health centers and drug warehouse manager .

Findings from this study indicate that the systems and procedures for procurement of medical supplies that exist in UPT Puskesmas Dinoyo still not good . It they are due not computerization procurement systems and procedures that exist in UPT Puskesmas Dinoyo and the double duty by planners as a drug warehouse manager needs medication and drug supply control . Given this dual task is feared fraud in the management of medicine supplies in pharmacies clinic.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alakum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang memberikan

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul Analisis Penerapan Sistem Dan Prosedur Pengadaan Persediaan Obat-Obatan Pada UPT Puskesmas Dinoyo Kota Malang, sebagai syarat mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu secara langsung

maupun tidak langsung sampai skripsi ini terselesaikan. Ucapan terimakasih yang

tulus penulis ucapkan kepada:

1. Mama (Susi Mariana) dan Abah (Muhammad Yusrifani) yang tercinta atas

segala kasih sayang dan doa yang selalu dipanjatkan tiada hentinya untuk

mendoakan yang terbaik bagi putranya. Adikku (M. Rizky Dharmawan) yang

selalu menghibur dikala penulis sedih.

2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA dan Ibu Dra. Endang Dwi Wahyuni,

M.Si, Ak., CA selaku pembimbing skripsi yang telah menyempatkan waktunya

untuk membimbing dan memberikan saran, dukungan, motivasi, dan inspirasi

(8)

viii

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak. selaku Ketua Program Studi Akuntansi

sekaligus sebagai dosen wali kelas A angkatan 2011. Terima kasih atas arahan

dan telah mendampingi selama masa studi kami.

4. Bapak dr. Bayu Tjahjawibawa selaku Kepala UPT Puskesmas Dinoyo Kota

Malang dan Ibu Lutfiana Ariefiyanti A.Md.Farm selaku Pengelola Gudang

Obat UPT Puskesmas Dinoyo Kota yang telah memberikan izin penelitian,

mengarahkan dan membimbing penulis sehingga mendapatkan data yang

sesuai dengan skripsi ini.

5. Seseorang yang selalu memotivasi, menemani, dan memberikan perhatiannya

kepada penulis di saat suka maupun duka.

6. Teman-teman Akuntansi A angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat

dan kebahagiaan selama masa studi. Sisca Santika, Eka Amalia Sari, Hidayati,

Riswan Ramadhani, Primadana Saputra teman-teman yang selalu menemani

untuk berpetualang.

7. Saudara-saudaraku seperantauan di AMKS Mandastana tempat penulis tinggal

sebagi rumah kedua. Fadhil Anshari, Hadi, Naufal, Fadhil Dhul, dan semuanya

yang tinggal di rumah kedua tercinta ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu secara langsung maupun tidak langsung sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapatkan balasan

yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini

(9)

ix

ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Penulis berharap penelitian ini dapat

menjadi arahan bagi pembaca dan peneliti selanjutnya yang mengambil tema

sejenis.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 24 Agustus 2015

Penulis

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

ABSTRAKSI ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ...viii

DAFTAR ISI ... x

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Batasan Masalah ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Teori ... 9

1. Pengadaan ... 9

a. Definisi. ... 9

b. Akitivitas Pengadaan ... 10

c. Pihak Terkait Dalam Pengadaan. ... 12

(11)

xi

2. Metode Pencatatan ... 19

3. Sistem dan Prosedur Persediaan... 21

4. Unsur Pengendalian pada Persediaan... 22

5. Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang ... 23

6. Sistem Penghitungan Fisik Persediaan... 25

6. Siklus Aktivitas Puskesmas ... 28

BAB III: METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 32

B. Jenis dan Sumber Data ... 32

C. Teknik Perolehan Data ... 33

D. Teknik Analisa Data ... 34

BAB IV: HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sampel Perusahaan ... 36

B. Struktur Organisasi dan Job Description ... 38

C. Data Penelitian ... 46

(12)

xii

2. Pengendalian Persediaan Obat-Obatan ... 54

D. Analisis dan Pembahasan ... 57

1. Sistem dan Prosedur Pengadaan Obat ... 57

2. Pengendalian Persediaan Obat-Obatan ... 62

BAB V: PENUTUP A. Kesimpulan ... 64

B. Keterbatasan ... 65

C. Saran ... 66

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ...

Gambar 1.2 ...

Gambar 1.3 ...

Gambar 1.4 ...

Gambar 1.5 ...

Gambar 2.1 ...

Gambar 2.3 ...

Gambar 2.4 ...

Gambar 2.5 ...

Gambar 2.6 ...

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ...

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra, Ph.D., M.B.A., Akt. 2006 Sistem Akuntansi Sektor Publik. Edisi

Dua. Salemba Empat. Jakarta

Bastian, Indra, Ph.D., M.B.A., Akt.2008 Akuntansi Kesehatan. Erlangga. Jakarta

Dr. Baridwan, Zaki, M.Sc., Akuntan. 2005. Sistem Akuntansi Penyusunan

Prosedur dan Metode. BPFE- Yogyakarta

Edquist, Charles, Nicholas S. Vonortas, Jon Mikel Zabala-Iturriagaoitia, Jakob

Edler. 2015. Public Procurement for Innovation. Edward Elgar A

Family Bussines In International Publishing

Hall, James A., 2004. Accounting Information System. Fourth Edition, South –

Westren. Diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary.

2007. Salemba Empat. Jakarta

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield., 2007. Akuntansi

Intermediate. Edisi Dua Belas. Jilid Satu. Diterjemahkan oleh Emil

Salim. 2008. Erlangga. Jakarta

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi. Yogyakarta

Republik Indonesia, 2010. Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2010 Tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2014

(16)

xvi

Sutabri, Tata, S.Kom., MM. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit ANDI

Yogyakarta

Ulum, Ihyaul. 2008. Akuntansi Sektor Publik. Cetakan Ketiga. UMM Press.

Malang

Christhopher & Schooner. 2007. Incrementalism: Eroding the Impediments to a

Global Public Procurement Market. Journal International Law

Istinganah, Sulanto Saleh Danu, dan Andung Prihadi Santoso. 2006. Evaluasi

Sistem Pengadaan Obat Dari Dana APBD Tahun 2001 – 2003

Terhadap Ketersediaan dan Efisiensi Obat. Jurnal Manajemen

Pelayanan Kesehatan. Magister Manajemen dan Kebijakan Obat.

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Rondonuwu, Julastri, dan Laksono Trisnantoro. 2013. Manajemen Perubahan

Lembaga Pemerintah : Studi Kasus Implementasi Kebijakan

Pelaksanaan PPK – BLUD Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi NTB. Jurnal

Kebijakan Kesehatan Indonesia. Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kedokteran. Univeristas Gadjah Mada.

Yogyakarta

Sitio, Wilda Arnika. 2014. Analisis Sistem dan Prosedur Permintaan dan

Pengelolaan Obat pada Puskesmas Siantan Hulu Wilayah Pontianak

Utara. Jurnal Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura

Pontianak

Pamungkas, Yans Dwi Putri. 2011. Pengendalian Intern Persediaan Obat Untuk

Pasien Dinas Di Rumah Sakit Tingkat II DR. Soedjono Magelang.

Skripsi Program Studi Akuntansi. Universitas Pembangunan Nasional

Veteran. Yogyakarta

Noerlina, Anderes Gui, Suryanto. 2011. Analisis dan Perancangan Sistem

(17)

xvii

Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Universitas

Bina Nusantara.

Wargono, Christian Pradipta. 2012. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Bergerak Di Bidang

Plastik. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Jurusan Akuntansi.

Fakultas Bisnis. Universitas Widya Mandala. Surabaya

Yusianto, Rindra. 2010. Implementasi Teknologi RFID Dalam Perencanaan dan

Pengendalian Persediaan Sistem Distribusi Barang. Skripsi Program

Studi Teknik Industri. Fakultas Teknik. Universitas Dian Nuswantoro.

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas sebagai salah satu organisasi sektor publik dituntut

untuk menghadapi tekanan agar lebih efisien, memperhitungkan biaya

ekonomi dan biaya sosial, serta dampak negatif atas aktifitas yang

dilakukan (Ulum, 2008:6). Aktifitas utama dari puskesmas adalah

memberikan pelayanana perawatan. Namun pelayanan tersebut tidak akan

maksimal jika persediaan di puskesmas tersebut tidak lengkap. Persediaan

obat-obatan di puskesmas sangat penting, karena hal tersebut akan

mempengaruhi kualitas pelayanan suatu puskesmas sehingga dengan

tersedianya persediaan obat-obatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan

pengguna jasa puskesmas (pasien) (Pamungkas,2011). Sesuai dengan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2014,

bahwa pengelolaan obat pada puskesmas bertujuan untuk menjamin

kelangsungan, ketersdiaan, dan keterjangkauan obat yang efisien, efektif

dan rasional. Dimana pengendalian obat merupakan kegiatan untuk

memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai strategi dan

program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan

(19)

2

Persediaan (inventory) merupakan pos-pos aset yang dimiliki oleh

perusahaan dengan tujuan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau

barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam membuat barang yang

akan dijual (Kieso, 2008:402). Manajemen berkepentingan dalam

perencanaan dan pengendalian persediaan, sehingga diperlukan sistem

akuntansi yang akurat dalam praktek perencanaan dan pengendalian

persediaan tersebut (Kieso, 2008:404). Menurut pernyataan dari Komisi

Perdagangan dan Sekuritas pembuatan dan pemeliharaan sistem

pengendalian internal merupakan suatu kewajiban yang penting bagi pihak

manajemen. Aspek dasar dalam tanggung jawab penyedian informasi oleh

pihak manajemen untuk memberikan jaminan kepada para pemegang

kepentingan bahwa perusahaan dikendalikan dengan baik. Selain itu,

manajemenn juga bertanggung jawab untuk melengkapi informasi

keuangan yang andal secara tepat waktu kepada para pemegang

kepentingan dan calon investor (Hall, 2007:180).

Dalam perusahaan, setiap transaksi hanya terjadi berdasarkan

otoritas dari pejabat berwenang yang memiliki hak untuk menyetujui

terjadinya transaksi tersebut, sehingga dalam perusahaan harus dibuat

sistem yang sedemikian rupa dalam mengatur pembagian wewenang

sehingga terdapat otorisasi atas terlakasananya sebuah transaksi (Bastian,

2006:451). Perusahaan mengambil kebijakan dan prosedur atau kontrol

sistem untuk mengelola informasi menjadi akurat serta operasi yang

(20)

3

bagian dari keseluruhan struktur kontrol internal pada perusahaan yang

telah disusun oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan (Sutabri,

2004:103).

Sistem dan prosedur adalah bagian dari tugas manajemen, sehingga

memiliki keterkaitan yang sangat kuat dalam pertimbangan-pertimbangan

dalam pengambilan keputusan dengan sistem dan prosedur (Sutabri,

2004:18). Dalam sistem informasi yang terkomputerisasi elemen

pengendalian memiliki ruang lingkup yang lebih luas karena ada beberapa

proses yang tidak terlihat secara nyata oleh indra manusia, bukti dokumen

yang lebih sedikit sehingga diperlukan desain sistem yang dapat

meninggalkan jejak untuk dapat diaudit, dan diperlukan prosedur

dokumentasi yang baik agar mampu merekam seluruh proses dan prosedur

back-up dalam pengembangan sistem (Riasetiawan). Setiap perusahaan

yang menggunakan komputer dan teknologi lain memiliki fungsi sistem

informasi yang bertanggungjawab dalam pengolahan data yang merupakan

aplikasi sistem informasi akuntansi yang mendasar dalam setiap organisasi

(Sutabri, 2004:15).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yusianto (2010) yang

menganalisis impelementasi teknologi RFID dalam perencanaan dan

pengendalian persediaan sistem distribusi barang pada PT. Raja Besi yang

memproduksi pipa. Dalam hasil penelitiannya terdapat kesulitan pada

penerapan teknologi komputasi pada PT. Raja Besi sehingga masih

(21)

4

mengalami keterlambatan ketika melakukan entry data dan di lain sisi

diadakan cek persediaan pada gudang agar disesuaikan dengan persediaan

pada sistem. Selain itu timbul kesulitan dalam menerapkan FIFO produk

di gudang akibat tidak ada sistem pemantauan atau memerlukan karyawan

untuk melakukan pemantauan sehingga mengakibatkan ketidakefisienan

dan ketidakefektifan. Penelitian yang dilakukan Wargono (2012) yaitu

menganalisis perancangan sistem informasi persediaan pada perusahaan

manufaktur yang bergerak di bidang plastik. Dalam penelitian ini terdapat

beberapa permasalahan seperti ketidak lengkapan dokumen dimana

dokumen tidak memiliki nomor cetak dan tidak baku sehingga

menghambat kinerja perusahaan. Kemudian terdapat overload tugas dari

bagian PPIC, QC, dan pembelian yang mengakibatkan informasi

persediaan kurang cepat dan akurat. Dan penelitian yang dilakukan

Noerlina dkk (2011) yaitu menganalisis tentang perancangan sistem

informasi akuntansi pembelian dan persediaan pada IKP CO

menyimpulkan bahwa sistem informasi yang digunakan masih semi

manual dalam pencatatan pembelian dan persediaan. Kemudian belum ada

link yang menghubungkan data-data antara bagian purchasing,

accounting, dan warehouse. Selain itu terdapat fungsi ganda pada bagian

accounting yaitu sebagai finance dan accounting. Arus dokumen yang

dimiliki tidak efisien karena melibatkan banyak pihak. Dan juga kontrol

terhadap software program kurang karena data hanya diketahui

(22)

5

yang dilakukan Sitio (2014) yaitu menganalisis sistem dan prosedur

permintaan dan pengelolaan obat pada Puskesmas Siantan Hulu dimana

sistem dan prosedur terhadap pengendalian obat-obatan pada Puskesmas

Siantan Hulu sudah berjalan dengan cukup baik dan efektif, namun masih

terdapat beberapa kelemahan yaitu terdapat stock obat yang kosong atau

berlebih dan kesalahan dalam penghitungan dan pendataan serta proses

penyimpanan obat dan pembersihan yang dilakukan hanya sebulan sekali.

Penelitian ini bertempat di Puskesmas Dinoyo di Kota Malang

selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) bagi masyarakat yang dalam tugas

utamanya adalah melayani kesehatan warga Kota Malang, khususnya

warga Kelurahan Dinoyo. Puskesmas sebagai salah satu institusi layanan

umum bagi masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat, sehingga puskesmas dituntut berkembang

serta mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi

masyarakat (Rondonuwu, 2013:164). Obat merupakan komponen penting

dalam pelayanan kesehatan, seperti dalam kebijakan obat nasional bahwa

biaya obat merupakan bagian yang cukup besar dalam biaya kesehatan

yaitu sebesar 40%-50% dari jumlah operasional pelayanan kesehatan

(Istinganah, 2006:32). Sehingga sangat dibutuhkan pengendalian

persediaan terhadap obat-obatan pada puskesmas, mengingat obat

merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini

berfokus untuk menganalisis sistem dan prosedur terkomputerisasi pada

(23)

6

PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN

PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA UPT PUSKESMAS DINOYO

KOTA MALANG”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk meneliti

“Bagaimana penerapan sistem dan prosedur pengadaan persediaan

obat-obatan pada UPT Puskesmas Dinoyo Kota Malang ?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan

bagaimana penerapan sistem dan prosedur pengadaan persediaan

obat-obatan pada UPT Puskesmas Dinoyo Kota Malang.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Puskesmas

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan

evaluasi bagi UPT Puskesmas Dinoyo Kota Malang dalam hal sistem

dan prosedur pengadaan pada persediaan obat-obatan.

2. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema sistem dan

prosedur pengadaan terutama dalam sistem dan prosedur pengadaan

Gambar

Gambar 2.3 ............................................................................................................
Tabel 1.2 ................................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, bimbingan dan pembinaan,

17 daerah lasan dalam jumlah yang melebihi syarat batas, penyebab lain adalah penggunaan kawat las basah, sehingga dapat menimbulkan porosity , masih adanya bekas cat,

Menurut The International Accounting Standard (IAS 17) leasing adalah suatu perjanjian dimana lessor menyediakan barang atau asset dengan hak pengguna oleh lessee

berhubungan dengan perangkat lunak yang akan dibahas dalam tugas

Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) ini ditargetkan dapat membantu mitra dalam memanfaatkan bahan alam yaitu tandan kosong kelapa sawit sebagai biochar

Pencantuman nama narasumber sudah sesuai dengan kesepakatan dengan pihak yang terkait. Beberapa nama dicantumkan sebagai narasumber pada saat wawancara, namun

Oleh karena itu, sebelum melakukan pembahasan terhadap RKUHP yang telah diserahkan pemerintah, maka pemerintah dan DPR seharusnya melakukan penyisiran dan evaluasi

Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, obyek