• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. KAI PERSERO STASIUN KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. KAI PERSERO STASIUN KOTA MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGANKEPUASAN

KERJA PADA KARYAWAN PT. KAI PERSERO STASIUN KOTA

MALANG

Oleh: DASA JULY PRASAJA ( 02810036 ) Psychology

Dibuat: 2009-04-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: Iklim Organisasi, Kepuasan Kerja Karyawan

ABSTRAKSI

Setiap karyawan pasti memiliki persepsi yang berbeda terhadap organisasi tempat dimana mereka bekerja. Persepsi dari seseorang atau karyawan tentang organisasi dimana seseorang atau karyawan itu bekerja disebut iklim organisasi. Banyak faktor-faktor yang dipengaruhi oleh iklim organisasi, salah satunya adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan perasaan orang terhadap pekerjaanya. Kepuasan kerja harus selalu diperhatikan karena dapat memberikan pengaruh terhadap stabilitas kerja dalam organisasi. Jika ketidakpuasan kerja terjadi dalam organisasi maka akan terjadi tindakan-tindakan indisipliner yang mengakibatkan terhampatnya proses pencapaian tujuan perusahaan. Iklim organisasi yang baik tercipta jika para karyawan memiliki persepsi positif terhadap organisasi tempat mereka bekerja, hal ini akan mempengaruhi perilaku karyawan yang

termanifestasikan dalam bentuk kinerja yang baik , dengan kinerja para karyawan yang baik maka tidak mustahil tujuan orga nisasi akan tercapai. Dengan demikian organisasi akan memberikan Feedback yang baik pula terhadap para

karyawannya. Feedback ini bisa berupa bonus, insentif, perbaikan fasilitas,dll. Dengan demikian kepuasan kerja karyawan akan tetap baik.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel

yang digunakan merupakan keseluruhan karyawan PT. KAI Persero yang bertugas di Stasiun Kota Malang Daop. VIII Surabaya (penelitian populasi). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 s.d 7 Januari 2009.Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala kepuasan kerja (Job Satisfaction Survey) dari Spector dan skala iklim organisasi (Organizational Climate

Questionnaire) dari Robert Stringer. Teknik analisis yang digunakan adalah Korelasi Product Moment.

Dari hasil analisis data dengan menggunakan product moment diperoleh hasil bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan PT. KAI Persero Stasiun Kota Malang Daop. VIII Surabaya dengan nilai r = 0,484 ( p = 0,000). Dengan demikian penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan pada PT. KAI Persero Stasiun Kota Malang Daop. VIII Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa jika karyawan memiliki persepsi positif terhadap iklim organisasi maka kepuasan kerjanya mereka akan tinggi, dan sebaliknya jika karyawan memiliki persepsi yang negatif terhadap iklim organisasi maka kepuasan kerjanya akan rendah. Adapun sumbangan efektif variabel iklim organisasi pada kepuasan kerja adalah sebesar23,4%, hal ini menunjukkan bahwa iklim organisasi menyumbang 23,4% terhadap kepuasan kerja, sedangkan 76,6% sisanya merupakan sumbangan variabel-variabel lain yang tidak diteliti.

ABSTRACT

(2)

they work at. This kind of perception is called organizational climate. There are so many factors that are influenced by organizational climate ; one of which is job

satisfaction. Job satisfaction is someone’s feeling toward his or her job. It is

necessary to put attention to the satisfaction because it influences job stabilization in a certain organization. Job dissatisfaction leads to indiscipline actions

inhabiting the effort to obtain the company’s goal. In another hand, the better

climate will be built if the employee have good perception to the organization where they work at. This matter indirectly influences their attitude that is

manifested into good performance which is valuable to obtain the company’s

goal. As the result the organization will give a good feedback such as bonus, incentive, facilities, improvement, etc to their employees in order to keep the

employee’s job satisfaction.

The research in descriptive quantitative research. The sample is the whole employees of PT. KAI Persero who have duty in Malang city station Daop. VIII (Population research). The research was held on 6 to 7 January 2009. The data

were taken by using Spector’s job satisfaction scale technique (Job Satisfaction Survey) and Robert Stringer’s organization climate scale (Organizational Climate

Questionnaire). furthermore, Product Moment Correlation was used as analysis technique.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menyebabkan gaya drag yang diterima sisi advancing blade akan meningkat sehngga selisih torsi dari kedua sudu juga meningkat dan terjadi kenaikan

Maha suci Allah (Dzat) yang menundukkan (kendaraan dan perjalanan) ini kepada kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu1. dan sesungguhnya kami akan kembali kepada

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan adalah Kondisi optimum amobilisasi pektinase pada matriks OPP- kitosan dicapai pada lama pengocokan 3 jam dan

Berbagai teknik yang dapat meningkatkan keterampilan guru menerapkan model cooperative learning yang termasuk dalam supervisi kelompok dengan pelatihan, yakni: model

Pengertian panjang gelombang zero crossing adalah panjang gelombang dimana jika pada analisis multikomponen spektrum derivatifnya digabungkan, maka satu analit memberikan

Hasil analisis jalur (path) menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja.Hasil ini

Dana yang telah diterima untuk penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan dari Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan

Dengan progran aplikasi Macromedia interaktif ini diharapkan agar pemakai yang membutuhkan maupun hanya untuk menambah wawasan, mendapat arti lain dalam penyampaian informasi yang