PEMBERITAAN KONFERENSI PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM
DALAM MAJALAH TEMPO DAN GATRA (Analisis Framing teks media
dalam majalah Tempo edisi 1016 Desember 2007 dan majalah Gatra
edisi 1319 Desember 2007)
Oleh: Kurnia Mayasari ( 04220173 )
Dept. of Communication Science Dibuat: 20080408 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pemberitaan, Konstruksi Berita Dalam Media, Analisis Framing
Penelitian ini didasari atas fenomena berbagai pemberitaan yang gencar diberitakan oleh media massa mengenai perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global. Beragamnya musibah banjir, tanah longsor, berubahnya iklim yang tidak menentu serta badai berkepanjangan
menjadikan bumi semakin rentan dengan kerusakan. Oleh karena itu, diselenggarakannya
konferensi PBB tentang perubahan iklim sebagai landasan untuk mencegah kerusakan yang lebih fatal karena aktivitas manusia serta pembuangan emisi gas rumah kaca oleh industri besar. Konferensi PBB tentang perubahan iklim yang diselenggarakan di Bali pada 0314 Desember 2007, merupakan kali ke empat dalam agenda Conference of Parties (CoP) sebagai pijakan dari Protokol Kyoto yang akan berakhir pada tahun 2012 untuk melestarikan alam dari ancaman pemanasan global.
Pemberitaan konferensi PBB tentang perubahan iklim yang dilaksanakan di Bali, kerap diberitakan oleh media massa, baik cetak maupun elektronik. Demikian pula yang dilakukan kedua majalah nasional, Tempo dan Gatra. Kedua majalah mingguan berita dengan latar belakang pemberitaan politik juga menanggapi pemberitaan tersebut dari berbagai perspektif, sesuai dengan latar belakang, karakter, ideologi dan kepentingan kedua majalah tersebut. Objek penelitian adalah majalah Tempo dan Gatra yang menuliskan laporan pemberitaan ini, Tempo pada edisi 1016 Desember 2007 dan Gatra pada edisi 1319 Desember 2007. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana konstruksi majalah Tempo edisi 1016 Desember 2007 dan majalah Gatra 1319 Desember 2007 terhadap pemberitaan konferensi PBB tentang perubahan iklim. Tujuan dari penelitian adalah ingin mengintepretasi konstruksi majalah Tempo edisi 1016 Desember 2007 dan majalah Gatra 1319 Desember 2007 terhadap pemberitaan konferensi PBB tentang perubahan iklim.
Gatra. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati dan melakukan pencatatan terhadap text media baik berupa kutipan atau wawancara tokoh dalam kedua majalah tersebut kemudian dianalisis menggunakan perangkat framing Robert Entman dan di intepretasi kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk deskripsi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat persamaan dan perbedaan antara majalah Tempo dan Gatra dalam mengkonstruksi berita. Dalam hal ini dikarenakan ideologi kedua majalah ini yang berbeda. Tempo lebih spesifik dalam memberitakan pemberitaan ini dalam aspek lingkungan yang sarat akan politik kepentingan. Sedangkan majalah Gatra terlihat tidak berani