• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM MELUKISKAN RASA CINTA (Studi Deskriptif pada Film Brownies, Sutradara Hanung Bramantyo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM MELUKISKAN RASA CINTA (Studi Deskriptif pada Film Brownies, Sutradara Hanung Bramantyo)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM MELUKISKAN RASA CINTA(Studi 

Deskriptif pada Film Brownies, Sutradara Hanung Bramantyo)

 

Oleh: Mohammad Ikrar Taruno ( 01220342 ) 

Communication Science  Dibuat: 2007­12­27 , dengan 2 file(s). 

Keywords:TEKNIK SINEMATOGRAFI, RASA CINTA 

ABSTRAKSI 

Film merupakan suatu karya seni yang banyak unsur di dalamnya. Salah satunya sinematografi.  Sinematografi adalah sebuah pendukung suatu karya seni film yang sangat membawa efek yang  sangat besar kepada penonton sebuah film. Yang akhirnya dapat menjadi ilusi dan imajinasi­  imajinasi yang akan terbawa pada penonton film tersebut. Seorang sinematografer juga harus  dapat melihat, merasakan, dan mampu menciptakan montage yang baik. Sehingga 

sinematografer mampu menciptakan visualisasi yang dinamis, serta mendapatkan ilusi  kedalaman dari obyek yang diambil.hal ini untuk memperoleh komposisi sinematik (estetika/  filosofi). Film Brownies adalah Film bertemakan cinta yang diimbangi dengan teknik 

sinematografi yang baik, sehingga pada ajang Festival Film Indonesia 2005. Film Brownies  masuk lima besar tata sinematografi terbaik dari 27 film peserta Festival Film Indonesia 2005 (F,  majalah film, no.03/Feb­Mar 2006). Film Brownies adalah Film garapan sutradara Hanung  Bramantyo, Film bertema romantis yang diperankan Marcella Zalianty (Mel) dan Bucek Depp  (Ara) mengisahkan kehidupan perjalanan cinta Mel. Mel, sosok wanita yang cantik, pintar,  perfeksionis dan juga sukses dalam kariernya sebagai Creative Director di sebuah advertising  agency, ia sangat menyukai kue Brownies, namun ia tidak pernah sukses dalam hobinya yaitu  membuat kue Brownies. Film ini diangkat dari novel yang berjudul sama yang ditulis oleh  novelis terkenal Fira Basuki. Film ini menceritakan sebuah filosofi sebuah kue Brownies yang  menurutnya hitam, jelek, dan ternyata manis rasanya ini. 

Melihat fenomena diatas peneliti ingin memahami gambaran mengenai, bagaimana teknik  sinematografi pada Film Brownies karya sutradara Hanung Bramantyo dalam mengungkapkan  rasa cinta. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana teknik sinematografi pada Film  Brownies karya sutradara Hanung Bramantyo dalam mengungkapkan rasa cinta. 

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Penelitian ini  tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.  Metode penelitian ini adalah interpretatif dengan jenis data kualitatif. 

Hasil dari penelitian mengenai Teknik Sinematografi dalam ungkapan rasa cinta dalam film  Brownies karya Hanung Bramantyo dapat ditarik kesimpulan bahwa Teknik Sinematografi  dalam film Brownies ini lebih cenderung menggunakan teknik Komposisi. Asumsi teknik ini  banyak dipakai karena komposisi merupakan satu kesatuan gambar dalam satu frame gambar  pada sebuah shot, yang didalamnya sudah terdapat pencahayaan, back ground atau latar 

(2)

Komposisi disini di aransemen secara baik oleh sutradara, tetapi tidaklah lepas dari seorang  kameraman yang juga mempengaruhi hasil dari komposisi gambar tersebut, karena komposisi  dalam tiap shot, tiap scene dalam film harus mendapatkan respon dari penonton, karena  penonton harus dipengaruhi, baik secara gambar maupun secara psikologis, untuk 

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tuturan yang terjadi pada komunikasi di dalam film Ayat-Ayat Cinta karya Habiburahman El Shirazy, karena di dalamnya banyak terdapat tuturan

“Pesan Dakwah dalam Film Cinta Subuh Episode Pejuang Subuh Karya Amrul Ummami.” UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2019.. Membaca Film Memaknai Representasi Etos Kerja dari Film Melalui