ANALISIS BALANCED SCORECARD UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT BANK PENGKREDITAN RAKYAT (BPR) PANCADANA KOTA BATU
SKRIPSI
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Wahyuni Oktafiyanti 201110170311164
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim.
Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Allah SWT atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga tugas akhir dengan judul “ANALISIS BALANCED SCORECARD UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT BANK PENGKREDITAN RAKYAT (BPR) PANCADANA KOTA BATU” ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan.
Teriring do’a sholawat semoga senantiasa melimpah ke haribaan Muhammad SAW. Rasul akhir zaman, penutup para Nabi yang membawa kesempurnaan ajaran tauhid dan keutamaan budi pekerti.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mecapai derajat Sarjana Strata-1, dan lebih dari itu sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh selama masa perkuliahan. Selama proses penyusunan tugas akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tuaku Bapak Sudarsono dan Ibu Riami serta kakak saya Agung Supriono dan seluruh keluarga besar sebagai sumber kehidupan, pembimbing dan pendidik hidup saya serta.
2. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi, dan jajaran pimpinan di Jurusan Akuntansi yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut mempelancar proses penyusunan tugas akhir ini.
4. Ibu Masyiah Kholmi.,Dra.,MM.,Ak.,CA dan Ibu Endang Dwi Wahyuni.,Dra.,MM terimakasih banyak telah menjadi dosen penguji saya dan telah melancarkan saya dalam siding skripsi.
5. Bapak Lutfirrahman AM.,SE yang selalu memberi motivasi dan memberikan begitu semangat kepada saya.
6. Ibu Ira selaku Direktur, Mbak Ayu selaku kasir dan Bu Yuniar selaku bagian pembukuan pada PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Pancadana Kota Batu yang membantu saya dalam melakukan penelitian pada bank tersebut sampai selesai.
7. Sahabat saya Ratna Fidyati, Dewi Sulistyo, Rahayu Susilowati, Wahyu Nur Aini, Sella Febrina dan Siti Jumariah yang selalu memberikan motivasi, semangat yang selalu ada dalam suka duka saya, semoga kita bisa sukses bersama.
8. Teman teman kelas Akuntansi C angkatan 2011 semoga kita semua menjadi orang sukses di masa depan.
9. My Patner Parttime Akuntansi Lujain Ayu, Reza Cakra Bayu, Priyo, Elsa, yang membantu saya untuk menyelesaikan skripsi, kelucuan, tingkah laku dan kebersamaan kita tidak akan pernah terlupakan.
10.Teman teman asisten Laboratorium Akuntansi, Lucky yang menjadi pembimbing bayangan saya, Erdha, Easty, Riza, Agustin, Rossalia, Ifa dan asisten Laboratorium Akuntansi semuanya yang bekerja secara kompak. 11.Keluarga Besar Kelas C 2011, semoga kesuksesan selalu menghampiri kita
semua.
12.Teman-teman KKN 86 Ngawi,yang memeberikan kesan luar biasa dalam 1 bulan kebersamaan kita.
13.Rekan-rekan dan semua pihak yang mungkin tidak dapat saya sebutkan satu per satu dalam lembaran ini.
tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan roqib sebagai sebuah ibadah yang tiada ternilai. Amiin.
Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya saya selanjutnya. Terimakasih.
Billahittaufiq Wal Hidayah Wassalamualaikum wr. wb.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KARTU KENDALI BIMBINGAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... viii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAKSI... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Perumusan Masalah ... 5
C.Batasan Masalah ... 5
D.Tujuan Penelitian ... 6
E.Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Penelitian Terdahulu ... 7
B.Landasan Teori ... 9
1.Kinerja Perusahaan ... 9
2.Balanced Scorecard ... 12
3.Bank ... 19
BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian ... 23
B.Jenis Penelitian ... 23
C.Jenis dan Sumber data ... 23
D.Teknik Pengumpulan Data ... 25
E.Teknik Analisis Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Tinjauan Umum Perusahaan ... 34
B.Penyajian Data ... 42
1. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 42
2. Perspektif Proses Bisnis Internal ... 45
3. Perspektif Pelanggan ... 47
C.Analisis Data ... 59
1. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 59
2. Perspektif Proses Bisnis Internal ... 63
3. Perspektif Pelanggan ... 65
4. Perspektif Keuangan ... 72
D.Pembahasan ... 79
1. Analisis Hasil Empat Perspektif... 80
2. Kesimpulan dari Rantai Sebab Akibat Balanced Scorecard ... 81
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 83
B. Keterbatasan Peneliti ... 84
C. Saran ... 84
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Capital Adequency Ratio (CAR) ... 28
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Rasio Kualitas Aset Produktif ... 29
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Rasio Net Profit Margin (NPM) ... 30
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Rasio ROA ... 31
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)... 31
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 32
Tabel 4.1 Daftar Karyawan PT BPR Pancadana Kota Batu ... 38
Tabel 4.2 Data Total Karyawan dan Jumlah Karyawan yang Keluar PT BPR Pancadana Kota Batu ... 42
Tabel 4.3 Data Jumlah Absensi dan Jumlah Hari Kerja Karyawan PT BPR Pancadana Kota Batu ... 43
Tabel 4.4 Data Total Karyawan dan Jumlah Peserta Pelatihan Karyawan PT BPR Pancadana Kota Batu... 44
Tabel 4.5 Data Total Karyawan dan Total Kesalaha PT BPR Pancadana Kota Batu ... 45
Tabel 4.6 Data Jumlah Karyawan, Jumlah Nasabah yang Terlayani dan Waktu proses PT BPR Pancadana Kota Batu ... 46
Tabel 4.7 Data Jumlah Nasabah dan Jumlah Nasabah Baru (Nasabah Penabung) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 47
Tabel 4.9 Data Jumlah Nasabah dan Jumlah Nasabah Baru
(Nasabah Debitur) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 49
Tabel 4.10 Data Jumlah Nasabah, Nasabah Berhenti dan Jumlah Nasabah Baru (Nasabah Penabung) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 50
Tabel 4.11 Data Jumlah Nasabah, Jumlah Nasabah Berhenti dan Jumlah Nasabah Lama (Nasabah Deposito) PT BPR Pancadana Kota Batu 51 Tabel 4.12 Data Jumlah Nasabah, Jumlah Nasabah Berhenti dan Jumlah Nasabah Lama (Nasabah Debitur) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 52
Tabel 4.13 Data Modal Inti, Modal Pelengkap dan ATMR PT BPR Pancadana Kota Batu ... 53
Tabel 4.14 Data Kredit Lancar, Kredit Bermasalah dan Total Kredit PT BPR Pancadana Kota Batu ... 54
Tabel 4.15 Data Laba Bersih dan Laba Operasional PT BPR Pancadana Kota Batu ... 55
Tabel 4.16 Data Laba Bersih dan Total Aset PT BPR Pancadana Kota Batu .... 56
Tabel 4.17 Data Biaya Operasionaldan Pendapatan Operasional PT BPR Pancadana Kota Batu ... 57
Tabel 4.18 Data Total Kredit, Dana Pihak Ketiga, Modal Inti dan Total Dana Pihak Ketiga PT BPR Pancadana Kota Batu ... 58
Tabel 4.19 Tingkat Retensi Karyawan PT BPR Pancadana Kota Batu ... 59
Tabel 4.20 Tingkat Absensi Karyawan PT BPR Pancadana Kota Batu ... 60
Tabel 4.21 Tingkat Pelatihan Karyawan PT BPR Pancadana Kota Batu ... 62
Tabel 4.22 Minimize Error Rate and Rework PT BPR Pancadana Kota Batu ... 63
Tabel 4.24 Customer Acquisition (Nasabah Penabung)
PT BPR Pancadana Kota Batu ... 66
Tabel 4.25 Customer Acquisition (Nasabah Deposito) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 67
Tabel 4.26 Customer Acquisition (Nasabah Debitur) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 68
Tabel 4.27 Customer Retention (Nasabah Penabung) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 69
Tabel 4.28 Customer Retention (Nasabah Deposito) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 70
Tabel 4.29 Customer Retention (Nasabah Debitur) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 71
Tabel 4.30 Capital Adequency Ratio (CAR) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 72
Tabel 4.31 Non Performing Loan (NPL) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 73
Tabel 4.32 Net Profit Margin (NPM) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 74
Tabel 4.33 Return Of Aset (ROA) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 75
Tabel 4.34 Beban Operasi Terhadap Pendapat Operasi (BOPO) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 76
Tabel 4.35 Loan to Deposit Ratio (LDR) PT BPR Pancadana Kota Batu ... 78
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pola Dasar Pemikiran Balanced Scorecard ... 15 Gambar 2.2 Kerangka Penelitian Balanced Scorecard ... 21 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT BPR Pancadana Kota Batu ... 39 Gambar 4.2 Kesimpulan Hasil Penelitian Pola Dasar Pemikiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jumlah Hari Kerja Karyawan PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2012
Lampiran 2 Jumlah Hari Kerja Karyawan PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2013
Lampiran 3 Jumlah Hari Kerja Karyawan PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2014
Lampiran 4 Daftar Absensi Karyawan PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2012
Lampiran 5 Daftat Absensi Karyawan PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2013
Lampiran 6 Daftar Absensi Karyawan PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2014
Lampiran 7 Jumlah Nasabah PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2012, 2013, 2014
Lampiran 8 Neraca PT Bank Pengkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu tahun 2012, 2013, 2014
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M Faisal. 2003. Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja Keuangan) Bank. Malang : UMM Press.
Brigham dan Houston. 2012 .Dasar Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Gaspers, Vincents. 2005. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kaplan, Robert S dan Norton, David P. 2000.Balanced Scorecard. Jakarta: Erlangga. Kasmir. 2010. Pemasaran Bank (EdisiRevisi).Rawamangun Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup.
Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Edisi Keenam). Jakarta Utara: penerbit PT Raja Grafindo Persada.
Latumaerisa, R Julius.2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard. Jakarta: Salemba Empat. Mardiasmo.2002. Akuntansi Sektor Publik..ANDI, Yogyakarta.
Rahardja, Mandala. 2004. Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia). Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Indonesia.
Sudirman, I Wayan. 2013. Manajemen Perbankan Menuju Bankir Konvensional yang Profesional. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Tjahjono, Kurnianto Heru. 2003. Budaya Organisasi dan Balanced Scorecard. Bantul Yogyakarta: UPFE UMY.
Pribadi, Surya Aji Cahya. 2009. “Balanced Scorecard Sebagai Alat Penilai Kinerja Pada PT Bank Pengkreditan Rakyat Mandiri Adiyatra Lawang
Malang.”Skripsi Fakultas Ekonomi tidak dipublikasikan, Malang: UMM
Sari, Henny Normala. 2012. “ Analisis Pengukuran Kinerja PT Bank Muamalat TBK Cabang Malang dengan Metode Balanced Scorecard.”Skripsi Fakultas Ekonomi tidak dipublikasikan, Malang: UMM
Kusumastuty, Diah. 2012. “Balanced Scorecard Sebagai Tolok Ukur Penilaian Kinerja Perusahaan Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagi suatu negara, bank dikatakan sebagai darahnya perekonomian
suatu negara. Karena itu, peranan perbankan sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Dengan kata lain, kemajuan suatu bank di suatu negara dapat juga dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Semakin
maju suatu negara, maka akan semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Dilihat dari segi fungsinya Bank dibedakan menjadi dua yaitu Bank Umum dan Bank Pengkreditan Rakyat. Bank
Pengkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional. Dalam kegiatannya BPR tidak memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran. Inilah yang menjadi pembeda antar Bank Umum dan Bank Pengkreditan Rakyat. Kegiatan BPR pada dasarnya sama dengan kegiatan bank umum, hanya yang menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank yang
dilakukan BPR jauh lebih sempit (Kasmir, 2010: 8)
Seperti halnya perusahaan, penilaian kinerja pada bank juga menjadi
salah satu faktor yang sangat penting untuk mengetahui tingkat kesehatan bank yang sedang terjadi pada tahun yang lalu dan menjadi acuan untuk
2
perusahaan dalam menjalankan operasional bisnisnya. Setiap manajer yang berhasil selalu di ukur dengan tingkat keuntungan yang didapat oleh
perusahaan atau organisasi hanya dengan menitik beratkan pada tingkat keuntungan perusahaan atau organisasi yang tinggi.
Ukuran kinerja keuangan mengandalkan informasi yang dihasilkan dari sistem akuntansi yang berjangka pendek, maka pengukuran kinerja yang berfokus pada keuangan mengakibatkan eksekutif lebih berfokus pada kinerja
jangka pendek. Untuk menilai kinerja perusahaan bukan hanya dilihat dari aspek keuangannya saja karena apabila dilihat dari aspek keuangannya saja
biasanya tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya pada perusahaan tersebut, oleh karena itu penilaian bukan hanya dilihat dari aspek keuangannya saja tetapi juga harus dilihat dari aspek keuangan dan non
keuangan yaitu bisa dilihat dari perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif keuangan dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
(Mulyadi, 2001)
Balanced Scorecard tetap mempertahankan berbagai ukuran finansial
tradisional. Sayangnya ukuran finansial hanya menjelaskan berbagai peristiwa
masa lalu, yang cocok untuk perusahaan abad industri dimana investasi dalam kapabilitas jangka panjang dan hubungan dengan pelanggan bukanlah faktor
3
melalui investasi yang ditanamkan pada pelanggan, pemasok, pekerja, proses, teknologi dan inovasi (Kaplan dan Norton : 2000)
Balanced Scorecard merupakan sistem pengukuran yang diterapkan
organisasi yang mempunyai dampak cukup besar terhadap perilaku manusia didalam maupun di luar organisasi. Konsep Balanced Scorecard menekankan
pada keseimbangnan faktor keuangan. Faktor keuangan tersebut meliputi faktor internal (karyawan dan organisasi) dan faktor eksternal (pemegang
saham dan pelanggan) serta faktor jangka pendek (operasional) dan faktor jangka panjang (Tjahjono, 2003)
Menurut Mulyadi (2001: 18-24) keunggulan Balanced Scorecard memiliki karakteristik, yaitu komprehensif, koheren, seimbang, dan terukur. Balanced scorecard juga mempunyai kelemahan yaitu yang pertama
hubungan antara pengukuran dan hasil non finansial yang relatif sedikit, kemudian yang kedua penilaian kinerja juga akan menekankan aspek
keuangan meskipun aspek lain juga menjadi pertimbangan, dan yang ketiga seperti halnya metode lain, balanced scorecard hanya bisa mengukur data historis.
Balanced Scorecard melengkapi seperangkat ukuran finansial kinerja
masa lalu dengan ukuran pendorong (drivers) kinerja masa depan. Banyak
4
banyak diantaranya menggunakan ukuran nonfinansial hanya untuk beberapa perbaikan lokal, pada operasi lini depan dan yang langsung berhadapan
dengan pelanggan (Kaplan dan Norton : 2000)
Penelitian terdahulu tentang Balanced Scorecard yang ada pada PT
Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Mandiri Adiyatra Lawang Malang Pribadi Surya Aji Cahya (2009). Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja pada PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Mandiri Adiyatra Lawang Malang secara
keseluruhan bernilai kurang baik. Untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan bernilai cukup baik, untuk perspektif proses bisnis internal
bernilai cukup baik untuk perspektif pelanggan bernilai kurang baik dan untuk perspektif keuangan bernilai tidak baik.
Dari uraian diatas, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja
perusahaan dengan konsep Balanced Scorecard. Faktor yang membedakan dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini dilakukan pada PT Bank
Pengkreditan Rakyat (BPR) Pancadana Kota Batu dan menganalisis laporan keuangan dari tahun 2012 sampai tahun 2014.
Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)
Pancadana Kota Batu. Dalam penilaian kinerjanya pada PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Pancadana Kota Batu ini masih menilai kinerja
5
kredit dan laba perusahaan tersebut. Selama ini BPR Pancadana hanya menilai kinerjanya berdasarkan meningkatnya tiga indikator tersebut. Oleh karena itu
dengan menggunakan Balanced Scorecard maka diharapkan akan menyelaraskan kembali tujuan strategiknya. Bukan hanya menilai kinerja
keuangannya saja tetapi juga hal lainnya yang berperan sebagai pelaku manajemen strategik yaitu manajer dan karyawan. Balanced Scorecard menilai empat perspektif yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan sasaran
strategiknya. Keunggulan dari Balanced Scorecard ini adalah yang pertama adalah komprehensif, koheren, seimbang dan terukur.
Berdasarkan latar belakang diatas, perlu dilihat bagaimana pengaplikasian Balanced Scorecard dalam hubungannya dengan pengukuran kinerja perusahaan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian tentang “Analisis
Balanced Scorecard Untuk Menilai Kinerja pada PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Pancadana Kota Batu”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas adalah: Bagaimana kinerja PTBank Pengkreditan Rakyat (BPR) Pancadana Kota Batu apabila diukur dengan
menggunakan Balanced Scorecard ?
C. Pembatasan Masalah
6
ini masalah yang dibatasi pada data yang digunakan adalah laporan tahun 2012, 2013 dan 2014.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Pancadana Kota Batu dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.
2. ManfaatPenelitian a. Bagi Bank
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat koreksi atau evaluasi dan masukan bagi PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Pancadana Kota Batu.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini bisa digunakan sebagai