MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND
MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS IV SD 106163 BANDAR KLIPPA
T.A 2015/ 2016.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH :
FITRI PASARIBU
NIM : 1122111005
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
1. Identitas Diri
a. Nama : Fitri Pasaribu
b. Tempat/ Tanggal Lahir : Garoga Julu, 27 Maret 1994
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Kristen Protestan
e. Status : Belum Menikah
f. Anak Ke : 4 dari 4 Bersaudara
g. Alamat : Jl. M. Yacub, No. 58 Aksara, Medan
h. Nama Ayah : Batara Pasaribu
i. Nama Ibu : Nurmaya Hutahaean
j. Alamat Orangtua : Garoga Julu, Kec. Garoga, Kab. Tapanuli
Utara
2. Riwayat Pendidikan
a. SD Negeri 173216 lulus tahun 2006
b. SMP Sisingamangaraja XII Garoga lulus tahun 2009
c. SMA HKBP 2 Tarutung lulus tahun 2012
i
ABSTRAK
FITRI PASARIBU, NIM : 1122111005, Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Pelajaran Bahasa Inggris Kelas IV SD 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap wacana pada mata pelajaran bahasa Inggris kelas IV SD 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (classroom action research). Sesuai dengan jenis penelitian ini, maka penelitian ini memiliki tahap- tahap yang berupa siklus prosedur penelitian yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang akan dicapai.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh tes awal menunjukkan kemampuan membaca pemahaman terhadap wacana pelajaran bahasa Inggris terdapat 28 (84,85%) siswa yang masih belum tuntas membaca pemahaman wacana dengan baik sedangkan 5 siswa (15,15%) yang dikategorikan mampu dengan rata- rata 43,64 dan jumlah nilai keseluruhan siswa yaitu 1440. Pada siklus I bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa pada pelajaran bahasa Inggris yang diujikan kepada 33 siswa terdapat 14 (42,42%) siswa yang masih belum tuntas membaca pemahaman wacana pelajaran bahasa Inggris dengan baik sedangkan 19 siswa (57,58%) yang dikategorikan mampu dengan rata- rata nilai keseluruhan siswa yaitu 62,58 dan jumlah nilai keseluruhan siswa yaitu 2065. Pada siklus II dilakukan perbaikan pembelajaran dari siklus I dan membaca pemahaman siswa terhadap wacana pelajaran bahasa Inggris diujikan kepada 33 siswa terdapat 3 (9,09%) siswa yang masih belum tuntas membaca pemahaman wacana pelajaran bahasa Inggris dengan baik sedangkan 30 siswa (90,91%) yang dikategorikan mampu dengan rata- rata nilai siswa 79,84 dan jumlah nilai keseluruhan siswa yaitu 2635. Untuk hasil observasi kemampuan mengajar guru pada siklus I guru memperoleh rata- rata persentase kemampuan mengajar sebanyak 69,65% dengan kategori cukup. Pada siklus II rata- rata persentase mengajar guru meningkat menjadi 92,85 dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap wacana pada mata pelajaran bahasa Inggris di kelas IV SD 106163 Bandar Klippa.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis sampaikan kapada Tuhan Yang Maha Esa atas
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Pelajaran Bahasa Inggris Kelas IV SD
106163 Bandar Klippa.” Skripsi ini merupakan sebahagian persyaratan dalam
menyelesikan studi S1 (Strata 1) pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis banyak menemui hambatan dan rintangan dalam penyelesaian skripsi
ini namun dengan segala upaya maksimal yang dilakukan peneliti serta bantuan dari
berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelsaikan Skripsi ini dengan baik. Atas
segala bantuan yang diberikan, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Medan, bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd
2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Dr. Nasrun, MS
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak
Drs. Aman Simare – mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Drs.
Khairul Anwar, M.Pd.
5. Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
iii
6. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku dosen pemimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu dalam mengarahkan, memotivasi serta memberikan nasehat
yang baik kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak M.Pd, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Bapak
Prof. Dr. Yusnadi, MS Selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan
saran dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Program Study Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) yang telah
banyak memberikan pengajaran, bimbingan dan petunjuk bagi peneliti.
9. Seluruh staf perpustakaan UNIMED dan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
bannyak memberikan pelayanan demi terselesainya skripsi ini.
10.Kepala Sekolah dan Dewan Guru SDN 106163 Bandar Klippa, Kecamatan
Percut Sei Tuan yang memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian dan pengambilan data di sekolah tersebut.
11.Teristimewa Ayahanda tercinta Bapak Batara Pasaribu serta Ibunda tercinta
Nurmaya Hutahaean , terimakasih buat doa, dukungan, kasih sayang, keringat
jerih payahnya, dan didikannya kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
12.Saudara tersayang Marline Pasaribu, Marito Pasaribu, Sahat Pasaribu yang
senantiasa memberi semangat dan dukungan sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini
13.Kepada teman – teman A Reguler 2012 FIP UNIMED yang sangat membantu
dalam meberikan motivasi bagi peneliti sehingga dapat menyelesaikan penulisan
iv
14.Kepada teman – teman PPLT UNIMED Damelia Napitupulu, Desi R
Panggabean, Peronika Napitupulu, Astriana Situmorang, Rahma Wati Lase,
Hariati Manik, Lusiana Sinaga, Lasria Hutabalian, Siti Kurniati Sukma, M.
Khadapi, Rio Napitupulu, Roandri Simbolon, Hendrik Saragi yang telah
meberikan semangat dan semoga sukses untuk kita.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2016
Penulis,
Fitri Pasaribu
v
2.1.1. Hakikat Kemampuan Membaca Pemahaman ... 7
2.1.1.1. Pengertian Membaca Pemahaman ... 7
2.1.1.2. Tujuan Membaca Pemahaman ... 9
2.1.1.3. Prinsip- Prinsip Membaca Pemahaman... 11
2.1.2. Hakikat Bahasa Inggris ... 12
2.1.2.1. Pengertian Bahasa Inggris ... 12
2.1.2.2. Tujuan Bahasa Inggris ... 14
vi
2.1.3. Model Pembelajaran Mind Mapping ... 16
2.1.3.1. Pengertian Mid Mapping ... 16
2.1.3.2. Manfaat Mind Mapping ... 20
2.1.3.3. Tahap- tahap Mind Mapping ... 21
2.1.3.4. Kelebihan dan Kelemahan Mind Mapping ... 22
2.2. Kerangka Berpikir ... 23
2.3. Hipotesis Tindakan... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
3.1. Jenis Penelitian ... 25
3.2. Subjek dan Obyek Penelitian ... 25
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 25
3.5. Penelitian yang Relevan ... 26
3.6. Desain Penelitian ... 26
3.7. Prosedur Penelitian... 27
3.8. Tehnik Pengumpulan Data ... 32
3.9. Tehnik Analisis Data ... 33
3.10. Jadwal Penelitian ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 37
4.2. Hasil Penelitian ... 37
4.2.1 Deskripsi Kemampuan Awal Siswa ... 37
vii
A. Perencanaan ... 41
B. Pelaksanaan Tindakan ... 42
C. Observasi ... 48
D. Refleksi ... 54
4.2.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 54
A. Perencanaan ... 55
B. Pelaksanaan Tindakan ... 55
C. Observasi ... 61
D. Refleksi ... 66
4.3. Pembahasan Penelitian ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 72
5.2. Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 75
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tahap- tahap Membuat Mind Mapping ... 21
Tabel 2.2 Kelebihan dan Kelemahan Mind Mapping ... 23
Tabel 3.1 Kisi- kisi Instrumen Tes Pemahaman Bacaan ... 32
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 35
Tabel 4.1 Tingkat Kemampuan Membaca Pemahaman ... 38
Pada Tes Awal Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal Siswa ... 40
Tabel 4.3 Hasil Post Test Siswa Siklus I ... 45
Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Post Test Siswa ... 47
Pada Siklus I Tabel 4.5 Hasil Observasi Siswa ... 50
Pada Siklus I Pertemuan I Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa ... 53
Pada Siklus I Pertemuan II Tabel 4.7 Perhitungan Hasil Observasi Guru dan Siswa ... 54
Pada Siklus I Tabel 4.8 Hasil Pos Test Siswa ... 58
Pada Siklus II Tabel 4.9 Deskripsi Hasil Post Test Siswa ... 60
Pada Siklus II Tabel 4.10 Hasil Observasi Siswa ... 63
Pada Siklus II Pertemuan I Tabel 4.11 Hasil Observasi Siswa ... 65
Pada Siklus II Pertemuan II Tabel 4.12 Perhitungan Hasil Observasi Guru dan Siswa ... 66
Pada Siklus II Tabel 4.13 Rekapitulasi Analisis Kemampuan ... 68
Membaca Pemahaman Siswa Tabel 4.14 Peningkatan Persentase Kemampuan ... 69
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Media Mind Mapping ... 19
Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 27
Gambar 4.1 Diagram Hasil Tes Awal Kemampuan Membaca ... 40
Pemahaman Siswa
Gambar 4.2 Diagram Hasil Tes Siklus I Kemampuan Membaca ... 47
Pemahaman Siswa
Gambar 4.3 Diagram Hasil Tes Siklus II Kemampuan Membaca ... 60
Pemahaman Siswa
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tes Kemampuan Awal ... 77
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 81
Siklus I pertemuan I Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 87
Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 4 Lembar Soal Post Test Siklus I ... 92
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 96
Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 102
Siklus II Pertemuan 2 Lampiran 7 Lembar Soal Post Test Siklus II ... 107
Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 111
Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 117
Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 123
Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 128
Lampiran 12 Daftar Nama Siswa Kelas IVB ... 132
Lampiran 13 Hasil Penilaian Kemampuan Membaca ... 133
Pemahaman Pada Tes Awal Lampiran 14 Hasil Penilaian Kemampuan Membaca ... 135
Pemahaman Pada Siklus I Lampiran 15 Hasil Penilaian Kemampuan Membaca ... 137
Pemahaman Pada Siklus II Lampiran 16 Tabulasi Data Hasil Observasi Siswa ... 139
Siklus I Pertemuan I Lampiran 17 Tabulasi Data Hasil Observasi Siswa ... 141
Siklus I Pertemuan II Lampiran 18 Tabulasi Data Hasil Observasi Siswa ... 143
Siklus II Pertemuan I Lampiran 19 Tabulasi Data Hasil Observasi Siswa ... 145
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pentingnya pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar sudah tidak
diragukan lagi, sebab pelajaran bahasa Inggris merupakan ilmu yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan sehari – hari yang ada di dunia ini.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi diperlukan perubahan
yang dapat memajukan proses pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.
Pelajaran bahasa Inggris adalah salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh siswa.
Mata pelajaran bahasa Inggris di SD adalah pembelajaran muatan lokal dan sangat
penting dalam pendidikan karena pelajaran bahasa Inggris merupakan mata
pelajaran yang wajib dalam setiap jenjang pendidikan untuk mempersiapkan lebih
awal pengetahuan dasar sebelum kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mutu
pendidikan di sekolah dasar dan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan
datang perlu dibenahi sejak pendidikan dasar khususnya pada mata pelajaran
bahasa Inggris di sekolah dasar.
Guru sangat berperan penting dalam memajukan pembelajaran bahasa
Inggris. Guru sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam kegiatan
pembelajaran, agar siswa dapat mengerti dan paham akan pelajaran yang
diajarkan, guru dapat menciptakan suasana pelajaran yang menarik agar siswa
tidak merasa bosan dan tidak mengantuk.
2
Siswa pasif saat kegiatan pembelajaran mengakibatkan siswa tidak mengerti
tentang materi yang diajarkan dan berlalu tanpa mengulang pelajaran tersebut.
Kemampuan berbahasa terbagi atas empat, diantaranya adalah kemampuan
menulis ( writing), membaca ( reading), menyimak ( listening), dan berbicara (
speaking). Dari keterampilan berbasa tersebut, yang diteliti adalah membaca
wacana pada pelajaran Bahasa Inggris. Dari kelas rendah telah diajarkan
membaca, namun berdasarkan hasil observasi dan keterangan guru bahasa inggris
kelas IV SD Negeri 106163 Bandar Klippa diketahui bahwa kemampuan siswa
membaca wacana berbahasa Inggris saat ini masih sangat rendah. Hal ini dapat
terbukti ketika siswa membaca teks wacana bahasa Inggris banyak kesalahan pada
grammar ( pengucapan), vocabulary ( maksud kata) dan intonasi. Berdasarkan
masalah- masalah dalam membaca tersebut diidentifikasikan bahwa tujuan
pembelajaran berbahasa sangat jauh dari yang diharapkan terutama pada pokok
pembahasan membaca wacana bahasa Inggris.
Berdasarkan hasil observasi hal ini terbukti di SD Negeri 106163.
Pendidik diharapkan dapat mendominasi model pembelajaran yang sesuai dengan
materi agar apa yang menjadi tujuan instruksional dapat tercapai dengan
maksimal. Namun, dalam pembelajaran masih lebih banyak didominasi oleh
pendidik ( teacher centered) dan siswa pasif. Dalam belajar sangat penting bagi
siswa untuk membaca agar guru dapat mengetahui sampai dimana pemahaman
siswanya pada materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Guru menjelaskan
pembelajaran yang hanya terfokus dengan materi yang disampaikan dan siswa
sebagai pendengar sehingga kemampuan yang ada pada diri siswa tidak dapat
3
megungkapkan ide atau pendapat, pikiran dan perasaan. Kenyataan dilapangan,
kemampuan siswa, kemampuan membaca pemahaman siswa masih dikatakan
kurang memuaskan. Siswa kurang memahami isi bacaan, sehingga tidak dapat
mengungkapkan isi bacaan dengan benar. Hal ini dapat dilihat dari sekitar 70%
siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM Bahasa Inggris yaitu nilai 70.
Banyak siswa yang menganggap bahwa bahasa Inggris hanya sebagai pelajaran
pelengkap mengakibatkan kurangnya kemauan maupun motivasi belajarnya
rendah. Hal ini sebagai acuan untuk meperbaiki pembelajaran Bahasa Inggris
khususnya kemampuan membaca disekolah dasar kelas IV ( empat) SDN 106163
Bandar Klippa.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti akan menerapkan model
pembelajaran Mind Mapping pada materi pokok tentang part of the body agar
membuat siswa berminat membaca berbahasa Inggris dan mengajarkan cara
mudah mengingat. Mind Mapping merupakan suatu cara penyajian pembelajaran
dengan jalan bertukar pendapat mencari pemecahan masalah untuk materi
tertentu. Model inilah yang cocok untuk memperbaiki kemampuan membaca
pemahaman siswa karena dalam model ini diajak untuk berpikir, dan memahami
pelajaran dengan cara menarik, yang dilatih dengan menuangkan hasil pikiran
yang telah dipelajari ke dalam sebuah diagram yang digunakan untuk
menggambarkan sebuah tema, ide, atau gagasan utama dalam materi pelajaran
yang ditempatkan ditengah-tengah diagram, masing- masing menggunakan
jaringan yang sangat luas dan saling berkaitan. Melalui model ini dapat
meningkatkan pemahaman siswa pada pelajaran yang diajarkan sehingga dapat
4
diajukan. Model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan kemampuan
membaca pemahaman siswa dapat dilihat kemberhasilan model ini pada Jurnal
Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha yang menyatakan dalam
penelitiannya bahwa dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping
dapat membawa hasil yang lebih bagus atau meningkatkan kemampuan membaca
pemahaman siswa.
Mind mapping atau peta pikiran merupakan salah satu cara dalam
pembelajaran yang bisa membantu untuk mempersingkat waktu untuk
menyelesaikan tugas. berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti mencoba
meneliti, “Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Pelajaran Bahasa
Inggris Kelas IV SD 106163 Bandar Klippa T.A 2015/ 2016.
1.2.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan
bebearapa masalah yakni:
1. Dalam mengajar pelajaran bahasa Inggris guru hanya menggunakan metode
ceramah.
2. Dalam belajar bahasa Inggris siswa masih pasif.
3. Siswa kurang memiliki kemauan dalam mengikuti pelajaran bahasa Inggris.
4. Rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa
5. Menerapkan model pembelajaran Mind Mapping dalam meningkatkan
5
1.3.
BATASAN MASALAH
Karena luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan masalah,
adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Kemampuan
Membaca Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind
Mapping Pada Pelajaran Bahasa Inggris dengan materi pokok part of the body Di
Kelas IV SD 106163 Bandar Klippa T.A 2015/ 2016.
1.4.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “ apakah dengan
menggunakan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman berbahasa Inggris pada materi pokok part of
the body siswa kelas IV SD Negeri 106163 Bandar Klippa Tahun Ajaran
2014/2015 ?”
1.5.
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah “Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Pelajaran
Bahasa Inggris dengan materi pokok part of the body Di Kelas IV SD 106163
6
1.6.
MANFAAT PENELITIAN
Dengan tercpainya tujuan penelitian tersebut diatas, diharapkan hasil
penelitian memiliki beberapa manfaat yaitu sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Dapat menambah pengalaman, wawasan ataupun pengetahuan dalam
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman terhadap wacana
berbahasa inggris dengan latihan.
2. Bagi guru
Untuk memperbaiki pembelajaran dapat dijadikan sebagai umpan balik
dalam mengukur keberhasilan dalam proses pelaksanaan kegiatan
pembelajaran dengan pemilihan metode pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Memberikan saran atau pendapat terhadap sekolah dimana model
pembelajaran Mind Mapping adalah salah satu model pembelajaran yang
dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan maupun evaluasi
pembelajaran disekolah.
4. Bagi peneliti
Untuk melihat keberhasilan dan kesesuaian model pembelajaran Mind
Mapping dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman tentang
wacana berbahasa inggris siswa dan dapat menjadi bekal peneliti dalam
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian, pengumpulan, pengolahan, dan analisis data yang
diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada saat tes awal menunjukka kemampuan membaca pemahaman terhadap
wacana pelajaran bahasa Inggris terdapat 28 (84,85%) siswa yang masih
belum tuntas membaca pemahaman wacana dengan baik sedangkan 5 siswa
(15,15%) yang dikategorikan mampu dengan rata- rata 43,64 dan jumlah nilai
keseluruhan siswa yaitu 1440.
2. Pada siklus I bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa pada pelajaran
bahasa Inggris yang diujikan kepada 33 siswa terdapat 14 (42,42%) siswa
yang masih belum tuntas membaca pemahaman wacana pelajaran bahasa
Inggris dengan baik sedangkan 19 siswa (57,58%) yang dikategorikan
mampu dengan rata- rata nilai keseluruhan siswa yaitu 62,58 dan jumlah nilai
keseluruhan siswa yaitu 2065.
3. Pada siklus II dilakukan perbaikan pembelajaran dari siklus I dan membaca
pemahaman siswa terhadap wacana pelajaran bahasa Inggris diujikan kepada
33 siswa terdapat 3 (9,09%) siswa yang masih belum tuntas membaca
73
siswa (90,91%) yang dikategorikan mampu dengan rata- rata nilai siswa
79,84 dan jumlah nilai keseluruhan siswa yaitu 2635.
4. Untuk hasil observasi kemampuan mengajar guru pada siklus I guru
memperoleh rata- rata persentase kemampuan mengajar sebanyak 69,65%
dengan kategori cukup. Pada siklus II rata- rata persentase mengajar guru
meningkat menjadi 92,85 dengan kategori sangat baik. Dari pembahasan
tersebut telah digambarkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran
mind mapping dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa
terhadap wacana pada mata pelajaran bahasa Inggris di kelas IV SD 106163
Bandar Klippa.
5.2. SARAN
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di kemukakan dapat
disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Guru hendaknya dapat menggunakan ataupun menerapkan model
pembelajaran mind mapping sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap wacana pada pelajaran
bahasa Inggris di SD.
2. Lembaga sekolah hendaknya dapat melengkapi sarana dan prasarana
pendukung kegiatan pembelajaran agar proses belajar mengajar tetap dapat
berlangsung secara inovatif dan interaktif agar kemampuan guru, aktivitas
belajar siswa, dan kemampuan membaca pemahaman siswa dapat lebih
74
3. Sebaiknya peneliti selanjutnya lebih memperbanyak bahan kajian yang
hendak diteliti dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih
inovatif.
4. Hendaknya siswa lebih fokus dan konsentrasi saat proses belajar sehingga
75
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar Jakarta. Asdi Mahasatya.
Aqib,dkk.2011.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:CV.Yrama Widya.
Buzan, Tony. 2009. Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Guntur, Henri. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung. Angkasa.
Hidayat Rahmat.2003.kosakata bahasa Inggris.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Offset.
Hidayat.2009. Active Learning. Yogyakarta:Pustaka Insan Madani.
Huda, Miftahul. 2014. Model- Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kurniawan, dkk. 2006. Speed Up English. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purwoko, Herudjati. 2010. Penelitan Tindakan Kelas dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Jakarta: Indeks.
Rahim, Farida. 2009. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusmajadi, Jodih. 2010. Terampil Berbahasa Inggris. Jakarta: Indeks.
Somadayo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soedarso. 2005.Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Saleh, Andri. 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map. Bandung: Tinta Emas Publishing.
76
Silberman, Mel. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Atif. Yogyakarta:Pustaka Insan Madani
Tarigan. 2005. Membaca Sebagai Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa Bandung.
Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Percetakan Angkasa.
Widura, Sutanto.2008.Mind Map Langkah Demi Langkah.Jogjakarta:Gramedia.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/view/230/128). Diakses 26 Januari 2016.