• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN TABLE SET UP TERHADAP HASIL BELAJAR TABLE SET UP SISWA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN TABLE SET UP TERHADAP HASIL BELAJAR TABLE SET UP SISWA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA

GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN TABLE SET UP

TERHADAP HASIL BELAJAR TABLE SET UP SISWA SMK

NEGERI 3 TEBING TINGGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

HILAL NURHABIBAH

NIM. 5111142001

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Hilal Nurhabibah. NIM.5111142001. Perbedaan Penggunaan Media Video Dan Media Gambar Dalam Pembelajaran Table Set Up Terhadap Hasil Belajar Table Set Up Siswa SMK Negeri 3 Tebing Tinggi . Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui hasil belajar table set up siswa dengan menggunakan media video pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. (2) Untuk mengetahui hasil belajar table set up siswa dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. (3) Untuk mengetahui perbedaan penggunaan media video dan media gambar table set up pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

Penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen yaitu merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yag dikenakan pada sampel yaitu siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi dengan jumlah siswa seluruhnya adalah 42 siswa, yang terdiri dari 2 kelas yakni kelas XI-3 sebanyak 20 siswa dengan menggunakan media video. Kelas XI-2 sebanyak 22 siswa dengan menggunakan media gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan tes pengamatan sebagai alat untuk mendapatkan data penelitian, pengumpulan data dilakukan dengan tes pengamatan yang dilakukan oleh satu orang guru bidang studi dan satu orang dosen pengamat. Dengan demikian akan terlihat bagaimana perbedaan hasil belajar siswa SMK dengan menggunakan dua media pembelajaran.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kesehatan, keselamatan, dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana.

Dalam proses pembuatan skripsi ini, penulis banyak mengalami berbagai kendala,

namun berkat bimbingan, dukungan dan motivasi berbagai pihak baik moril, material, dan

spiritual serta informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik -

baiknya. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Mastarina Barus, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan motivasi, bantuan, bimbingan serta pengetahuan yang luas dalam

memberi arahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul M.Pd selaku Dekan, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si,

selaku Ketua Jurusan PKK, dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtias, M.Si selaku Sekretaris

Jurusan PKK, serta Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. Ketua Prodi Program Studi Pendidikan

Tata Boga.

3. Ibu Dra. Adikahriani M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik dan selaku dosen

penguji yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan serta informasi yang banyak

membantu saya dalam perkuliahan.

4. Ibu Dra. Dwi Diar Estellita, M.Pd, dan Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd selaku dosen

penguji yang telah memberikan banyak bimbingan dan juga arahan demi kebaikan

skripsi ini.

5. Bapak/Ibu dosen di Lingkungan UNIMED, khususnya Program Studi Pendidikan

(7)

iii

telah memberikan informasi dan pembelajaran yang dapat berguna kepada penulis

selama menempuh pendidikan.

6. Ibu Ismawati selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Tebing Tinggi dan Ibu Sulasmi,

S.Pd, selaku Wakasek bagian kurikulum yang telah memberikan izin penelitian dan

membantu penulis selama melaksanakan penelitian di sekolah tempat penelitian.

7. Ibu Syahfitri Samosir, S.Pd selaku guru bidang studi dan semua guru Tata Boga yaitu

Ibu Remi, Ibu Syamsidar, Ibu Susi, Ibu Marlina, Ibu Aina dan Ibu Endi terima kasih

telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian di sekolah tempat penelitian,

8. Teristimewa kepada Orang Tua Tercinta Ayahanda Jamian, Ibunda Hamidah, Kakak

Tersayang Nurul Fajariyah, Abang Surya Darma Nasution, Abang Wahyu Ilhami

S.Pd, Kakak drh. Jamilatun Hidayah dan keponakan Syahdan Alzanetti Nasution yang

selalu mendo’akan memberikan motivasi, dukungan serta perhatian kepada penulis.

9. Teman – teman seperjuangan yang berusaha mendapatkan gelar sarjananya yaitu

Muhammad Tirta, Emma Febyarvita, Andria Luvita Sari, Novira Handayani, Silvia

Kartika Jindan, Tri Handayani Annisa Riski,Muhammad Fadli Fachri, Fitra Khairul

Razak, Muhammad Rifai, Silvianih Harahap, Wahyu Ika dan adik Kian, Uni terima

kasih untuk pagi siang dan malam cerita skripsi yang selalu bahagia, Akhirnya kita

berhasil menyelesaikan skripsi kita dengan hasil yang memuaskan.

10.Teman – Teman Seperlabilan Wardah Nurhasanah, Yusnita, Dwi Novita Sari, Ervina

Yuni, Sarah, Embun, Montok, Kholil, Dika, Wulan terima kasih atas waktu-waktu

kebersamaan kita. Serta Teman terdekat saya Ruslan Efendi, ST terima kasih untuk

perhatiannya kepada penulis.

11. Seluruh teman-teman seperjuangan mahasiswa Pendidikan Tata Boga Reguler dan

Ekstensi 2011 serta pihak-pihak yang tidak disebutkan yang telah memberikan

(8)

iv

Masih banyak pihak-pihak lain yang mendukung dan tidak mungkin penulis sebutkan

satu–persatu. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas atas bantuan dan dukungan

serta bimbingan yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca yang akan membantu dalam pembuatan karya ilmiah lainnya.

Terimakasih.

Medan, Maret 2016 Hormat Penulis

(9)

v

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 10

B. Penelitian yang Relevan ... 33

C. Kerangka Berfikir... 34

D. Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 37

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 37

C. Populasi dan Sampel penelitian ... 39

D. Teknik Pengumpulan Data ... 43

E. Teknik Analisis Data ... 48

(10)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar Table Set Up Basic Cover ... 25

2. Gambar Table Set Up Ala Carte ... 26

3. Gambar Table Set Up Elabora Cover... 27

4. Gambar Paralatan Chinaware ... 28

5. Gambar Peralatan Glassware ... 30

6. Gambar Meja Makan... 31

7. Gambar Kursi Makan ... 32

8. Gambar Linen ... 32

9. Gambar Alur Rancangan Penelitian ... 42

10. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Media Video ... 54

(11)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Jenis – Jenis Menu ... 27

2. Jenis – Jenis Peralatan Chinaware... 29

3. Jenis – Jenis Cutlery ... 30

4. Jenis Peralatan Glasware ... 31

5. Data Jumlah Siswa ... 39

6. Kisi – Penilaian Tes Kemampuan Psikomotor... 43

7. Lembar Kriteria Pengamatan ... 44

8. Distribusi Frekuensi Media Video ... 53

9. Distribusi Frekuensi Media Gmabar ... 55

10. Perbandingan Ketuntasan Belajar Media Video Dan Gambar ... 57

11. Hasil Uji Normalitas ... 58

12. Hasil Uji Homogenitas ... 59

(12)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Silabus ... 70

2. RPP Media Gambar ... 75

3. RPP Media Video ... 87

4. Media Video ... 99

5. Media Gambar ... 104

6. Rubrikk Media Video ... 105

7. Rubrik Media Gambar... 108

8. Perhitungan Hasil Pengamatan Media Video dan Gmbar... 111

9. Data Hasil Belajar Siswa Media Video dan Gambar ... 113

10. Distribusi Frekuensi, Rata-Rata, SD , Varians Media Video ... 115

11. Distribusi Frekuensi, Rata-Rata, SD , Varians Media Gambar ... .. 117

12. Perhitungan Uji Normalitas Data ... .. 119

13. Perhitungan Uji Homogenitas Data ... .. 122

14. Perhitungan Uji Hipotesis ... .. 124

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan dari dua aktivitas

yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas belajar adalah proses

interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, sedangkan mengajar

adalah suatu kegiatan mengorganisasi (mengatur) lingkungan belajar

sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik sehingga terjadi proses

belajar. Dengan demikian seharusyna proses belajar mengajar di sekolah

merupakan suatu kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi siswa.

Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, apabila proses tersebut

dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa secara aktif dapat

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan, dan

keterampilan yang diperlukan dirinya dalam masyarakat. Tujuan pembelajaran

dapat tercapai apabila pembelajaran direncanakan dengan baik dan matang.

Dalam hal ini guru harus dapat memilih kegiatan pembelajaran yang efektif dan

efesien untuk menciptakan suasana belajar yang baik dan dapat menyediakan

fasilitas belajar kepada siswa.

Ketercapaian tujuan proses belajar tersebut sangat dipengaruhi oleh

faktor guru dan siswa. Faktor guru yang sangat dominan mempengaruhi proses

belajar antara lain penguasaan materi, pemilihan strategi penyampaian materi,

serta cara menciptakan suasana kelas agar berpengaruh terhadap respon siswa

(14)

2

dalam proses belajar adalah motivasi dan minat mengikuti proses

belajar-mengajar dengan baik. Dengan demikian, apabila guru berhasil menciptakan

suasana yang menyebabkan siswa termotivasi aktif dalam belajar akan

memungkinkan terjadi peningkatan hasil belajar.

Agar pemebelajaran menjadi kegiatan yang aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah

melalui penggunaan media pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen

penentu proses belajar mengajar dituntut mempunyai sejumlah kemampuan. Salah

satunya ialah menciptakan suasana belajar yang kondusif, misalnya dengan jalan

memilih media pemebelajaran yang sesuai dengan materi pelajarannya.

Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan

dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan

bahkan berpengaruh secara psikologis kepada siswa. Penggunaan media

pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan

penyampaian informasi (pesan dan isi pelajaran). Kehadiran media dalam

pembelajaran dapat membantu peningkatan pemahaman siswa, penyajian

data/informasi lebih menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan

memadatkan informasi. Materi pengajaran dan pembelajaran yang disampaikan

melalui media dapat berupa teks, grafik animasi, simulasi, audio dan video yang

disebut dengan multimedia.

Perkembangan dunia teknologi multimedia menjanjikan potensi besar

(15)

3

beradaptasi dengan informasi dan sebagainya. Multimedia juga menyediakan

berbagai peluang kepada para pengajar untuk mengaplikasikan berbagai media

pembelajarn. Demikian pula pelajar mempunyai peluang untuk menentukan

materi pemebelajaran dan menentukan teknik belajar yang sesuai dengan mereka,

membentuk pengetahuan berdasarkan keperluan masing-masing serta mengalami

suasana pembelajaran yang lebih menarik.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

kejuruan yang dalam proses belajar mengajarnya melakukan banyak praktek

maka dari itu guru SMK dituntut harus lebih kreatif dalam masalah media

pembelajaran, agar siswa lebih cepat mengerti serta dapat mengingat praktek yang

dilakukannya. Lulusan SMK diyakini lebih siap terjun ke dunia lapangan

pekerjaan dibandingkan dengan SMA karena siswa SMK sudah dibekali dengan

skill (keterampilan) . Salah satu SMK tersebut yaitu SMK Negeri 3 Tebing

Tinggi. Sekolah beralamat di Jalan Nangka no. 3 Tebing Tinggi dan memiliki 4

program keahlian yaitu 1). Tata Rias, 2). Tata Busana, 3). Jasa Boga, 4).

Akomodasi Perhotelan. Pada program keahlian dan Tata Boga kelas XI terdapat

beberapa program bidang studi yang berkaitan dengan jurusan, yang

mengaplikasikannya disertai dengan praktek.

Mata pelajaran Tata Hidang adalah salah satu pelajaran yang mempelajari

table set up, table service, table manner atau food and beverage service.

Berdasarkan hasil observasi langsung yang penulis laksanakan tanggal 28

Februari dan 2 Maret 2015, mewawancarai langsung oleh guru bidang studi Tata

(16)

4

penyampaian materi masih dengan menggunakan metode ceramah, metode

ceramah adalah salah satu cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara

lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa, dan penggunaan media

sangat monoton, dimana media tersebut hanya manggunakan hand out. Guru

jarang menggunakan media atau berbasis IT (internet telecomunication).

Pembelajaran diisi dengan metode ceramah, sementara siswa dituntut menerima,

menghafal, dan memahami sehingga membuat siswa menjadi jenuh untuk belajar

dan kurang memahami materi khususnya pelajaran tata hidang pada materi table

set up. Dalam pelajaran kendala yang dihadapi siswa yaitu materi pelaksanaan

table set up sering kali siswa lupa langkah kerja dalam melaksanakan table set up.

Seiring perkembangan zaman, dan melihat fasilitas-fasilitas seperti

memiliki beberapa unit computer dan beberapa LCD di ruang belajar dan di ruang

kelas laboraturium yang tersedia di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi sangat

disayangkan sekolah ini masih belum mampu menerapkan media pembelajaran

yang lebih baik. Oleh karena itu seorang guru dituntut menguasai sejumlah

kemampuan dan keterampilan yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Untuk

mencapai tujuan tersebut guru dapat menggunakan media pembelajaran yang

inovatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyikapi persoalan yang

dimaksud adalah menggunakan media video dan media gambar dalam

pembelajaran table set up. Media video merupakan salah satu jenis media

audio-visual yang dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama

dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Sedangkan Media gambar

(17)

5

merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang

akan dijelasakan dengan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan

dapat dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati

kenyataan melalui gambar/foto yang diperlihatkan kepada anak-anak, dan hasil

yang diterima oleh anak akan sama (Asnawir.2002)

Media pembelajaran mempunyai peranan yang sama pentingnya dengan

faktor–faktor pendidikan yang lain, namun terkadang kurang diperhatikan oleh

guru. Padahal pemilihan media yang tepat, harus sesuai dengan materi yang akan

di sampaikan dengan tujuan yang akan dicapai merupakan salah satu kunci

keberhasilan suatu proses belajar mengajar. Dengan menggunakan media video

dan gambar diharapkan guru bidang studi dapat lebih mudah dalam

menyampaikan materi pembelajaran khususnya materi table set up sekaligus

dapat meningkatkan hasil belajar materi table set up kepada siswa SMK Negeri 3

Tebing Tinggi.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti akan melakukan

penelitian dengan judul “Perbedaan Penggunaan Media Video dan Media

Gambar Dalam Pembelajaran Table Set Up Terhadap Hasil Belajar Table

(18)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasikan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar table set up pada siswa kelas XI SMK Negeri 3

Tebing Tinggi

2. Apakah media video dan media gambar layak digunakan sebagai media

pembelajaran.

3. Apakah media video dan media gambar sebagai media pembelajaran di

SMK bisa diterima dalam pembelajaran.

4. Apakah media video dan media gambar menjadi sumber belajar mandiri

bagi siswa.

5. Apakah media video dan media gambar bisa membuat siswa lebih mudah

memahami pelajaran.

6. Apakah dalam proses belajar mengajar guru masih menggunakan metode

ceramah.

7. Bagaimana peranan guru dalam proses belajar mengajar materi table set

up.

8. Apakah terdapat perbedaan media video dengan media gambar terhadap

(19)

7

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dan identifikasi masalah, maka

batasan masalah penelitian ini adalah :

1. Penggunaan media video table set up yang sudah tersedia

2. Penggunaan media gambar table set up berbentuk flipchart

3. Kemampuan psikomotorik siswa pada mata pelajaran Tata Hidang materi

penataan meja (Table Set Up) jenis Elaborate Cover dengan melakukan

tes pengamatan pada siswa kelas XI Tata Boga SMK Negeri 3 Tebing

Tinggi.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah hasil belajar kemampuan melaksanakan table set up pada

siswa kelas XI Tata Boga SMK Negeri 3 Tebing Tinggi yang

menggunakan media video ?

2. Bagaimanakah hasil belajar kemampuan melaksanakan table set up pada

siswa kelas XI Tata Boga SMK Negeri 3 Tebing Tinggi yang

menggunakan media gambar ?

3. Apakah ada perbedaan penggunaan media video dan media gambar table

set up terhadap hasil belajar table set up pada siswa kelas XI Tata Boga

(20)

8

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar kemampuan melaksanakan table set up

siswa kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi menggunakan media video.

2. Untuk mengetahui hasil belajar kemampuan melaksanakan table set up

siswa kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi menggunakan meia gambar.

3. Untuk mengetahui perbedaan penggunaan media video dan media gambar

terhadap hasil belajar kemampuan melaksanakan table set up pada siswa

kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran table set up dengan

memanfaatkan media video dan media gambar table set up.

2. Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa kelas XI Tata Boga SMK

Negeri 3 Tebing Tinggi.

3. Dapat digunakan untuk pembelajaran secara individual tidak terbatas pada

ruang kelas, tetapi dapat digunakan dimana saja.

4. Sebagai perbandingan apakah memiliki perbedaan terhadap kemampuan

melakukan table set up pada siswa XI Tata Boga SMK Negeri 3 Tebing

Tinggi.

5. Sebagai bahan masukan kepada pendidik dan pihak sekolah SMK Negeri

(21)

9

peningkatan mutu pendidikan khususnya bagi SMK Negeri 3 Tebing

Tinggi.

6. Untuk menambah variasi belajar dengan menggunakan media

pembelajaran.

7. Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa SMK dalam

(22)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dari BAB sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar melaksanakan table set up kelas XI3 SMK Negeri 3 Tebing

Tinggi yang diajar dengan menggunakan media video memperoleh nilai

rata-rata 92,13; nilai terendah 67 ; nilai tertinggi 97.

2. Hasil belajar melaksanakan table set up kelas XI2 SMK Negeri 3 Tebing

Tinggi yang diajar dengan menggunakan media gambar memperoleh nilai

rata-rata 93,97 ; nilai terendah 85 ; nilai tertinggi 100.

3. Hasil belajar yang diperoleh dengan menggunakan media gambar lebih baik

dari pada hasil belajar yang menggunakan media video.

B. SARAN

Berdasarkan hasil analisi data dan kesimpulan yang dikemukakan

sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Sebaiknya guru dapat menerapkan media pembelajaran dengan menggunakan

media gambar pada kegiatan table set up.

2. Guru diharapkan dapat mempergunakan media dengan baik dan sesuai

(23)

67

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber informasi

bagi peneliti lainnya yang hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu

(24)

68

DAFTAR PUSTAKA

A.M Sadirman 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Rajawali.

Anderson Ronald. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Andi Prastowo.2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta:

Arikunto, S. 2011. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Arsyad A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta. Raja Grafindo Persada

Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers

Bahri,S, 2006. Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta

Budiningsih Annayanti, 2008. Food and Beverage Service. Ghalia Indonesia Printing

Cynthia Sparks. 2000. Effective Use Of Video Clips Usi. Diakses dari http://cynthiasparks.tripod.com/effective use of video clips usi. httm pada tanggal 26 April 2015 pukul 21.00

Dian Mariya Ulfah. Pengaruh Penggunaan Media Video dan Gambar Terhadap Keterampilan Menulis Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Se-Gugus V Kecamatan Kasihan-Bantul. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.

EM Zul Fajri dan Ratu Aprilia Senja, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Edisi Revisi, Cet. 3, Semarang: Difa Publishers, 2008,

Estelita, Dwi Diar dan Nikmat Akmal. (2013). Penataan dan Penyajian Hidangan. Modul Pembelajaran:Unimed

Helmi Hasan, dkk. 2003. Buku Ajar Strategi Belajar Mengajar. Padang: UNP

(25)

69

Nurhasanah dan Didik Tuminto. 2007. Kamus Besar Bergambar Bahasa Indonesia untuk SD dan SMP. Jakarta PT. Bina Sarana Pustaka.

Oemar Hamalik. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Putri Kinasih Arius Sandra. (2012).Perbandingan Antara Penggunaan Media Gambar Dengan Media Vidio Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas Iv Sdn Katelan 4 Sragen Tahun Ajaran 2012/2013

Uno, Hamzah B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Rahmi Sha Fitri, Wince Hendri, dan Azrita, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Bung Hatta Dan Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Bung Hatta (2013). “Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa Antara Penggunaan Media Gambar Dengan

Media Video Di Kelas VII SMPN 26 Padang”

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Ulfah, dian mariya (2015) “Melakukan Penelitian Dengan Judul “Pengaruh Penggunaan Media Video Dan Gambar Terhadap Keterampilan Menulis Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Sdn Se-Gugus V Kecamatan Kasihan-Bantul.

Yudhi, Munadi 2008. Media Pembelajaran. Jakarta : ReferensiAnderson L. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta :PAU

– UT

WA Marsum, 2005. Banquet Table Manners & Napkin Folding. Jl. Beo 38 – 49 Yogyakarta : Andi Offset

htto://rohman-makalah.blogspot.com/2008/07/teknik-belajar-akhmad-sudrajat-m.html

http:.//eprints.uny.ac.id/9809/3/BAB%202%20-08108244022.pdf oleh U Siwi 2012

http://lib.unnes.ac.id/19929/1/3201407026.pdf le D Pu na a a i - 2013

http://eprints.ung.ac.id/.../2013-2-86206-151409491-bab211012014045146....oleh

Gambar

GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN TABLE SET UPTERHADAP HASIL BELAJAR  TABLE SET UP SISWA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI
Gambar  Dalam Pembelajaran Table Set Up Terhadap Hasil Belajar Table
Gambar Dengan Media Vidio Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas Iv Sdn Katelan 4 Sragen  Tahun Ajaran 2012/2013

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai tuberculosis ini pernah dilaksanakan, namun sejauh pengetahuan penulis, belum pernah ada yang meneliti hubungan pengetahuan, sikap dengan praktek keluarga

Pasar modal merupakan sarana untuk melaksanakan investasi yang memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai dengan

Implementasi model Cooperatife Learning tipe STAD dengan media permainan ular tangga dapat meningkatkan kreativitas belajar IPS siswa sesuai dengan indikator yang

Hubungan Antara Harga Diri Dengan Intensi Prososial Pada Remaja Di SMU Muhammadiyah I Sragen Tahun Ajaran 2000/2001.. Skripsi

Langkah pengerjaan proyek akhir ini adalah perancangan dan pembuatan alat stamping dengan tiga silinder yang melakukan gerakan pendorong,stamping dan pembuang

“ KARAKTERISASI SIFAT FISIK, SIFAT OPTIK, DAN SIFAT LISTRIK KACA TZBPN “ adalah hasil kerja saya dan sepengetahuan saya hingga saat ini Skripsi tidak berisi materi yang

lapisan atas dan nitrogliserin pada lapisan bawah. Sisa asam yang keluar dari separator akan direcovery, sedangkan nitrogliserin dicuci dalam menara atau kolom pencuci yang berisi

Untuk menurunkan biaya produksi dan memudahkan dalam pengadaan barang, maka kami juga mengadakan survei ke suplier yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan