• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN METODE CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRA SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN 201 7.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN METODE CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRA SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN 201 7."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PE NG AR UH PE MB E RI AN ME T O DE C I R C UI T TR A I NI NG T E RH ADA P PE NI NG K AT AN VO2M A X PE MAI N

E KS T RA K URI KUL E R FUT S AL PUT R A S MA NE GE RI 3 M E DAN T AH UN 201 7

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan S1

Oleh:

AZHAR EFFENDI NIM. 6123121008

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)
(3)
(4)

i

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017.

VO2Max adalah nilai tertinggi dimana seseorang dapat mengkonsumsi oksigen selama latihan, orang dengan tingkat kebugaran yang baik memiliki nilai

VO2Max yang lebih tinggi dan dapat melakukan aktivitas lebih kuat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode circuit

training terhadap peningkatan VO2Max pemain ekstrakurikuler futsal putra SMA Negeri

3 Medan tahun 2017.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan

jumlah sampel 16 orang dari jumlah populasi 18 orang yang ditentukan dengan

teknik purposive sampling. Selanjutnya sampel diberi bentuk latihan yaitu metode

circuit training.

Selanjutnya untuk memperoleh VO2Max, maka dilakukan tes dengan

menggunakan Bleep test. Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) minggu

dengan frekuensi 5 (lima) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh variabel

bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji normalitas, uji

homogenitas dan uji hipotesis.

Dari hasil pengujian hipotesis, metode circuit training memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan VO2Max pemain ekstrakurikuler futsal

putra SMA Negeri 3 Medan tahun 2017. Dengan membandingkan nilai thitung dengan

nilai ttabel diperoleh thitung > ttabel yaitu 5.6132 > 1.70. Dengan demikian H0 ditolak

dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari metode

latihan Circuit Training terhadap peningkatan VO2Max pada pemain

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada penulis khususnya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan dengan judul: “Pengaruh Pemberian Metode Circuit Training

Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMA Negeri

3 Medan Tahun 2017”.

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK

UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga (PKO) FIK UNIMED.

4. Bapak Yan Indra, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED.

5. Bapak Drs. Syahbuddin Syah, M.Kes selaku Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu dan memberi arahan dalam perjalanan penulisan skripsi.

6. Bapak Dr. Amir Supriadi, M.Pd dan Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd

selaku Pengarah I dan Pengarah II yang telah memberikan masukan kepada

penulis dalam penyelesaian skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan

Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

(6)

iii

8. Bapak Adi Wijaya selaku pelatih dan juga seluruh pemain futsal SMA Negeri

3 Medan yang membantu kelancaran penelitian.

9. Teristimewa Ayahanda Darwis, Ibunda Marnik, Kakak Latifah Hanim, Elvi

Sahara dan Adik M. Syahreza yang telah memberikan begitu banyak do’a,

dukungan dan bantuan, baik moral maupun materi bagi penulis.

10. Qadrul Fahmi yang telah mendukung, memotivasi dan meluangkan waktu

dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan PKO REG A 2012, terkhusus Ardi, Atika, Febri,

Riza, Ridho, Tedi, Masriana, Purba, Rozi, Sandi, Rajamin, Hary, Ivan,

Sardial serta seluruh teman seangkatan yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

12. Teman-teman PPLT Karya Bakti Selesai, terkhusus Rahmat, Gunawan,

Chandra, Fajar, Berayak, Rohani, Warni dan Icha.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta membrikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak/Ibu, Saudara/i dapat menjadi amal yang

baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Medan, April 2017

Penulis

(7)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E.Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 5

A. Kajian Teoritis ... 5

B. Kerangka Berfikir ... 24

C. Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

1. Waktu Penelitian ... 25

2. Tempat Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

C. Metode Penelitian ... 26

D. Desain Penelitian ... 27

E. Instrumen Penelitian ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

(8)

v

I. Uji Normalitas ... 33

II. Uji Homogenitas ... 37

III. Uji Hipotesis ... 37

B. Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(9)

vi

DAFTAR TABEL

TABEL Hal 1. Norma Klasifikasi VO2Max dengan Bleep Test ... 14

2. Bentuk Desain Penelitian Pre Test dan Post Test One Group Design ... 27

3. Hasil Pre Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMAN 3 Medan

Melalui Bleep Test ... 30

4. Hasil Post Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMAN 3 Medan

Melalui Bleep Test ... 32

5. Uji Normalitas Hasil Pre Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra

SMAN 3 Medan Tahun 2017 ... 34

6. Uji Normalitas Hasil Post Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra

SMAN 3 Medan Tahun 2017 ... 36

7. Uji Homogenitas Hasil Pre Test dan Post Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler

Futsal Putra SMAN 3 Medan Tahun 2017 ... 37

8. Daftar Nama Pemain Futsal Putra SMAN 3 Medan Tahun 2017 ... 45

9. Hasil Tes Pendahuluan Menentukan Nilai VO2Max Melalui Bleep Test Pada

Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMAN 3 Medan Tahun 2017 ... 46

10. Norma Klasifikasi VO2Max dengan Bleep Test ... 46

11. Data Pre Test Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMAN 3 Medan Melalui

Bleep Test ... 52

12. Data Pre Test Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMAN 3 Medan Melalui

Bleep Test ... 53

13. Hasil Pre Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMAN 3 Medan

Melalui Bleep Test ... 54

14. Hasil Post Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra SMAN 3 Medan

Melalui Bleep Test ... 55

15. Uji Normalitas Hasil Pre Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra

(10)

vii

16. Uji Normalitas Hasil Post Test VO2Max Pemain Ekstrakurikuler Futsal Putra

SMAN 3 Medan Tahun 2017 ... 57

17. Uji Homogenitas Hasil Pre Test dan Post Test VO2Max Pemain

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Hal 1. Lapangan Futsal ... 6

2. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 20

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Hal

1. Daftar Pemain Futsal ... 44

2. Hasil Tes Pendahuluan ... 45

3. Program Latihan ... 47

4. Data Pre Test ... 52

5. Data Post Test ... 53

6. Data Penelitian Pre Test ... 54

7. Data Penelitian Post Test ... 55

8. Uji Normalitas Pre Test ... 56

9. Uji Normalitas Post Test ... 57

10. Uji Homogenitas ... 58

11. Pengujian Hipotesis ... 59

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang cukup

populer di Indonesia. Futsal masuk ke Indonesia pada Tahun 1998-1999,

kemudian pada Tahun 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada tahun 2002

AFC meminta Indonesia untuk menggelar kejuaraan Piala Asia. Sejak itulah futsal

berkembang dengan pesat di Indonesia hingga saat ini. Perkembangan futsal juga

berkembang pesat di kalangan sekolah, ini dibuktikan dengan adanya

ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.

Dalam pembinaan ekstrakulikuler futsal terdapat beberapa komponen yang

harus diperhatikan oleh para pelatih agar timnya dapat meraih prestasi yang

maksimal. Beberapa komponen tersebut antara lain adalah komponen fisik,

teknik, taktik dan strategi serta mental para anggota tim. Fisik merupakan salah

satu komponen dasar yang paling penting. Dimana apabila masing-masing dari

anggota tim memiliki kondisi fisik yang baik maka para pemain dapat

mempertahankan kondisi fisiknya selama pertandingan sehingga para pemain

futsal tidak cepat mengalami kelelahan.

Ketahanan fisik yang baik adalah kemampuan maksimal dalam memenuhi

konsumsi oksigen yang ditandai dengan (VO2Max). VO2Max adalah jumlah

(14)

2

mempunyai nilai VO2Max yang lebih tinggi dan dapat melakukan aktifitas lebih

baik dari pada yang VO2Max nya rendah.

SMA Negeri 3 Medan merupakan salah satu sekolah yang sering mewakili

tim futsal sekolah di tingkat regional Sumatra Utara. Pelatih yang menangani tim

futsal tersebut adalah coach Adi Wijaya. Futsal SMA Negeri 3 Medan memiliki

jumlah pemain sebanyak 18 orang. Adapun kejuaraan yang telah diikuti antara

lain, yaitu :

1) Juara I Kit Futsalismo Regional Sumut - (2013-2014).

2) Juara I Pocari Regional Sumut - (2013).

3) Juara I Hidro Coco Regional Sumut - (2014).

Frekuensi latihan di SMA Negeri 3 Medan 6 kali seminggu (Senin, Selasa,

Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) lama latihan 120 menit yang dimulai dari pukul

16.00-18.00 WIB.

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 16-29 Mei 2016,

peneliti melihat adanya kondisi fisik yang kurang prima ketika latihan, games

maupun pertandingan. Memasuki babak kedua fokus permainan mulai menurun,

passing yang tidak tepat, shooting yang tidak akurat.

Berdasarkan kejadian yang terjadi di lapangan tersebut peneliti menduga

kondisi fisik (VO2Max) yang dimiliki oleh pemain belum sesuai dengan harapan

yang diinginkan. Untuk membuktikan hal tersebut maka peneliti melakukan tes

awal yaitu dengan lari multi tahap (Bleep Test). Bleep Test adalah instrumen

(15)

3

Dari hasil tes awal dengan Bleep Test (data terlampir) terlihat bahwa dari

18 pemain futsal di SMA Negeri 3 Medan pada umumnya masih memiliki tingkat

VO2Max pada taraf cukup, yaitu berjumlah 15 orang dan 3 pemain memiliki

tingkat VO2Max pada taraf sedang.

Untuk meningkatkan VO2Max dapat dilakukan melalui program latihan

yang cermat, sistematis, dan mengikuti prinsip-prinsip latihan. Program latihan

untuk meningkatkan VO2Max salah satunya adalah metode circuit training.

Pemaparan di atas melatar belakangi peneliti untuk melihat pengaruh

pemberian circuit training terhadap peningkatan VO2Max pada pemain

ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Medan.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja

yang dapat meningkatkan VO2Max pada cabang olahraga futsal? Apakah dengan

metode circuit training dapat meningkatkan VO2Max pada atlet futsal? Bentuk

latihan apakah yang tepat untuk meningkatkan VO2Max?

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan pertimbangan pada masalah yang diteliti cukup luas maka

perlu kiranya ditentukan pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja untuk

mempertegas sasaran yang akan dicapai. Permasalahan pokok dalam penelitian ini

terdapat dalam variabel bebas dan variabel terikat. Adapun pembatasan masalah

(16)

4

ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 3 Medan Tahun 2017. Sedangkan variabel

terikat adalah meningkatkan VO2Max.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian permasalahan di atas dapat dirumuskan masalah

yang diteliti adalah: “Apakah terdapat pengaruh metode circuit training terhadap

peningkatan VO2Max pada pemain ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Medan

Tahun 2017”.

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan VO2Max

melalui metode circuit training pada pemain ekstrakurikuler futsal di SMA

Negeri 3 Medan Tahun 2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan sebagai berikut:

1) Khusus bagi pelatih futsal, memberikan informasi tentang penggunaan

metode yang tepat dalam meningkatkan VO2Max.

2) Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh metode circuit

training dalam mencapai prestasi atlet.

3) Memperkaya ilmu pengetahuan tentang penggunaan metode circuit

training pada bentuk latihan khususnya pada kondisi fisik daya tahan

aerobik.

4) Menjadi bahan informasi dan masukan bagi peneliti dalam

(17)

42 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan, bahwa latihan

menggunakan metode circuit training memberikan pengaruh terhadap

peningkatan VO2Max pemain ekstrakurikuler futsal putra SMA Negeri 3 Medan

Tahun 2017.

B.Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

yang menggunakan metode circuit training untuk meningkatkan VO2Max. maka

berikut ini dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan yaitu:

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan menggunakan metode circuit

training dapat meningkatkan VO2Max. Diharapkan kepada pelatih, instruktur

dan juga guru-guru olahraga di lapangan khususnya agar menggunakan latihan

tersebut untuk meningkatkan kemampuan atletnya.

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak- pihak yang ingin

melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama,

pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk

lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program

(18)

43

DAFTAR PUSTAKA

Aris Sudibyo dan Mohammad Faruk. 2012. Survey Tingkat VO2Max Anggota Tim Ekstrakurikuler Futsal Putri SMA di Kota Mojokerto (Studi pada Anggota Tim Ekstrakurikuler Futsal Putri di SMA N 2 Mojokerto, SMA N 3 Mojokerto dan SMA Islam Brawijaya Mojokerto) (Jurnal). Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya.

Astorino, Todd A, dkk. Insiden Oksigen Plateau di VO2Max Selama Latihan Pengujian untuk Kehendak Kelelahan (Jurnal Latihan Fisiologi Amerika). Volume 3 Nomor 4 Tahun 2000.

Bompa, Tudor O. 1994. Theory and Metodology of Training. Dubuque: Kendall/ Hunt Publishing Company.

Dea Linia Romadhoni. 2015. Pengaruh Pemberian Circuit Training terhadap Peningkatan VO2max Pemain Futsal (Naskah Publikasi). Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: P2LPTK Ditjen Dikti Depdikbud.

Hatta Roeslan dan Puji Suprayitno. 2011. Buku Peraturan Permainan Futsal.

http://metal6fc.blogspot.co.id/2011/04/buku-peraturan-permainan-futsal.html, diakses 19 Juli 2016.

Imran Akhmad. 2013. Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan: Unimed Press.

Justinus Lhaksana. 2011. Taktik dan Strategi Futsal Modern. Jakarta: Penerbit Be Champion.

M Sajoto. 1988. Peningkatan & Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Mohammad Faiz Setio Budi dan Sugiharto. Circuit Training dengan Rasio 1:1 dan Rasio 1:2 terhadap Peningkatan VO2Max (Journal of Sport Sciences and Fitness). Semarang: Volume 4 Nomor 3 Tahun 2015.

Murhananto. 2008. Dasar-dasar Permainan Futsal Sesuai dengan Peraturan FIFA. Jakarta: Penerbit PT Kawan Pustaka.

(19)

44

Sudjana.1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Gambar

TABEL                                                                                                                1
GAMBAR                                                                                                           Hal 1

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi latihan kelincahan terhadap peningkatan kelincahan pada pemain futsal Ekstrakurikuler SMA YAPIM

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh latihan lari kontinyu dan circuit training terhadap peningkatan VO2max pemain futsal. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah

Permainan futsal membutuhkan daya tahan aerobik yang baik, selain itu.. VO ₂ max yang tinggi sangat diprioritaskan karena permainan

TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL BEKA UNITED FUTSAL ACADEMY ”.. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memenuhi

peningkatan daya tahan otot tungkai dan kelincahan pada pemain futsal Beka. United Futsal Academy dan sebagai sumber informasi bagi pemerintah

Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan perseta pemain futsal pada ekstrakurikuler SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan dengan hasil untuk tes kelincahan kategori frekuensi terbanyak pada

: I1E019003 Judul Penelitian : Pengaruh Metode Latihan Fartlek Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobic Peserta Ekstrakurikuler Futsal Putra SMA Negeri 1 Bukateja Menyatakan bahwa

Adalah dengan kategori frekuensi terbanyak pada kategori “sedang’ yaitu 10 pemain atau 50%, kelincahan pemain futsal ekstrakurikuler SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan tidak ada yang