• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI DAN HAMBATAN GURU DI KELOMPOK B TK ANGKASA LANUD SOEWONDO MEDAN T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI DAN HAMBATAN GURU DI KELOMPOK B TK ANGKASA LANUD SOEWONDO MEDAN T.A 2016/2017."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI DAN

HAMBATAN GURU DI KELOMPOK B TK ANGKASA

LANUD SOEWONDO MEDAN T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

OLEH :

MASITA SYAPUTRI BR. HOMBING

NIM. 1131113015

PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP

a. Nama : Masita Syaputri Br. Hombing b. Jenis kelamin : Perempuan

c. Tempat Tanggal Lahir : Desa Perdamean, 27 Maret 1995 d. Agama : Islam

e. Alamat : Dusun IV Kel. Perdameana Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang

f. Nama Orang Tua

Ayah : Gunawan Syafaruddin Sihombing

Ibu : Sri Dingin Hotma Siregar

g. Pekerjaan

Ayah : Wiraswasta

Ibu : Ibu Rumah Tangga h. Anak ke : 1 dari 4 bersaudara

Riwayat Pendidikan

NO NAMA SEKOLAH TEMPAT TAHUN

TAMAT

(5)

i ABSTRAK

MASITA SYAPUTRI BR HOMBING, NIM : 1131113015, Penerapan Pendidikan Karakter Mandiri dan Hambatan Guru di Kelompok B TK Angkasa Lanud Soewondo Medan T.A 2016/2017. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2017.

Anak usia 5-6 tahun seharusnya sudah mampu mandiri seperti mampu makan sendiri, memakai baju sendiri, memakai sepatu sendiri, berani ke kamar mandi sendiri dan sebagainya. Namun, pada kenyataannya masih banyak anak yang kurang mandiri seperti makan harus disuapin oleh orangtua atau pengasuh dan bahkan ada yang harus ditunggui di sekolah dari pagi sampai pulang di kelompok B TK Angkasa Lanud Soewondo Medan.

Dari permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian tentang penerapan pendidikan karakter mandiri dan hambatan yang dialami oleh guru.guru di kelompok B TK Angkasa Lanud Soewondo berjumlah dua yaitu guru kelompok B1 dan guru kelompok B2 yang memiliki latar pendidikan yang sama yaitu sarjana pendidikan guru pendidikan anak usia dini.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter mandiri oleh guru di TK Angkasa Lanud Soewondo Medan serta hambatan yang dialami guru dalam penerapan pendidikan karakter mandiri di TK Angkasa Lanud Soewondo Medan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di TK Angkasa Lanud Soewondo Medan.Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model analisis interaktif. Data-data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya dengan menggunakan triangulasi data sebagai keabsahan data .

(6)

ii

KATA PENGHANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan serta rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Pendidikan Karakter Mandiri dan Hambatan Yang Dialami Oleh Guru di Kelompok B TK Angkasa Lanud

Soewondo Medan Tahun Ajaran 2016/2017” yang disusun untuk memperoleh

gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda G. Sihombing dan Ibunda S.

Siregar atas segala cinta, kasih sayang, do’a, motivasi serta dukungan moril

maupun materi yang selalu diberikan dengan tulus demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mendukung penulis dalam menyusun skripsi ini, oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4. Ibu Kamtini, S.Pd M.Pd selaku Ketua Prodi PG. PAUD FIP UNIMED. 5. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

(7)

iii

6. Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd, Ibu Kamtini, S.Pd M.Pd dan Ibu

Dra. Nurmaniah, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukkan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

7. Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberikan saran-saran dalam perkuliahan.

8. Bapak dan Ibu Dosen, serta staf pegawai Prodi PG. PAUD terkhusus kak Ika yang selalu membantu penulis guna kelancaran dalam penyelesaian skripsi.

9. Ibu Tauhidah, S.Pd MH selaku Kepala Sekolah TK Angkasa Lanud Soewondo yangtelah memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dan guru-guru serta anak-anak yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

10. Teristimewa untuk kedua orangtua tercinta Ayahanda G. Sihombing dan Ibunda tercinta S. Siregar yang telah dengan sangat sabar dan penuh kasih sayang merawat, menjaga dan membesarkan dan memberikan pendidikan untuk penulis. Serta tiada hentinya mendoakan dan memotivasi penulis untuk mencapai cita-citanya.

11. Untuk Adik-adikku Fitra Azhar Sihombing, Nanda Ramdani Sihombing dan AtthiyyahSalsabila Sihombing tersayang terimakasih untuk do’a yang selalu diberikan. Untuk Kakak sepupu tercinta Shinta Uly Sari Silaban,

S.Pd terimakasih untuk segala do’a, motivasi dan dukungan materi yang telahdiberikan kepada penulis.

12. Untuk seluruh keluarga Sihombing dan Siregar terimakasih untuk do’a dan motivasi kepada penulis.

13. Teristimewa Mhd. Eko Syahputra yang sudah membantu penulis baik

secara moril dan materil serta do’a dan motivasi yang tiada henti hingga

penyelesaian skripsi ini serta untuk Sahabat-sahabat ku tersayang Siti Aminah, Siti Mahyuni, Nellyana, Rose Sinaga, Putri Setia Wati, Dwi Meyliana Putri, Ade Mulia Aswara, Putri Yoana, Nurdiana Nst yang

selalu memberikan semangat, do’a dan motivasi untuk segera

(8)

iv

14. Kepada teman-teman seperjuangan di Prodi PG. PAUD Angkatan 2013 yang telah turut memberikan bantuan, masukkan dan dorongan kepada penulis.

15. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dan memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi.

Penulis berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan khusunya pada pendidikan anak usia dini.

Medan, April 2017 Penulis

(9)
(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu upaya untuk merangsang berbagai potensi yang dimiliki anak agar dapat berkembang dengan optimal. Sebagaimana disebutkan dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yang menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan yang paling penting dilakukan sejak usia dini adalah pendidikan karakter. Karena pada usia dini anak sedang mengalami masa golden

age (keemasan). Masa dimana ketika anak menerima pendidikan yang diajarkan

dapat diserap anak secara pesat dan baik.Bagaimana karakter yang ditanamkan pada usia dini, maka karakter tersebut kelak menjadi watak/perangai anak dalam menjalani kehidupan sampai anak dewasa.

(11)

2

dalam kehidupan sehingga anak memiliki kesadaran dan komitmen untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Megawangi dalam Andrianto (2011:93) pendidikan karakter sangat baik apabila diberikan semenjak usia dini termasuk dalam wilayah formal, informal, maupun nonformal. Pendidikan karakter pada anak usia dini sangat memerlukan contoh sebagai modelling dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai habit. Pendidikan karakter pada anak usia 5-6 tahun dapat diberikan melalui cara-cara yang sesuai dengan kondisi anak, misalnya bermain, bercerita, bercakap-cakap dan pembiasaan.

(12)

3

usianya.Namun kenyataannya di lapangan masih banyak anak yang belum tertanam baik nilai karakter mandirinya.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di TK Angkasa Lanud Soewondo pada kelompok B (B1 dan B2) yang berjumlah 18 anak, peneliti melihat masih ada sekitar 8 anak yang ketika makan harus disuapin dan didampingi guru, mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan bantuan guru dan temannya, pergi ke kamar mandi ditemani oleh guru bahkan ada yang masih ditunggui oleh orang tuanya dari pagi hingga pulang sekolah.

Dalam sebuah penelitian di kelompok B PAUD Pertiwi 1 menunjukkan bahwa tingkat kemandirian anak dalam melakukan aktivitas belum optimal. Fakta yang ditemukan di lapangan bahwa anak usia 5-6 tahun masih sangat bergantung pada orang tuanya dalam melakukan aktivitas seperti ganti baju, makan dan minum, memakai sepatu, menyisir rambut, serta aktivitas lainnya. Hal ini disebabkan karena sebagian anak sangat dimanjakan oleh lingkungannya.

(13)

4

umur 5-6 tahun anak sudah dapat menggunakan pisau untuk memotong makanan lunak.

Dari permasalahan yang terjadi di lapangan maka peran guru sangat diperlukan dalam mendidik anak agar berkarakter mandiri.Karena anak yang telah memasuki lingkungan sekolah menjadikan guru sebagai contoh teladan dan acuan anak dalam bertingkah laku.Anak menganggap guru adalah orang yang paling benar untuk dicontoh sebagai panutannya. Maka dari itu guru adalah orang yang tepat untuk menjadi modelling penerapan pendidikan karakter mandiri pada anak. Adapun usaha guru dalam penerapan pendidikan karakter mandiri pada anak usia dini di TK Angkasa Lanud Soewondo Kota Medan yaitu dengan cara menggunakan metode pendidikan karakter bervariasi, melalui metode bercerita dan melalui tindakan langsung berupa pembiasaan (habit).Namun dalam penerapan pendidikan karakter mandiri tersebut guru juga menemukan hambatan seperti kurangnya fasilitas ataupun media pembelajaran dalam menerapkan pendidikan karakter mandiri agar berjalan dengan optimal.Serta sikap orangtua dalam memperlakukan anak di rumah membuat kebiasaan tersebut terbawa hingga di sekolah.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka peneliti merasa penting untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Penerapan Pendidikan Karakter

Mandiri dan Hambatan Guru di Kelompok B TK Angkasa Lanud

(14)

5

1.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah “Penerapan Pendidikan Karakter Mandiri dan

Hambatan Guru di Kelompok B TK Angkasa Lanud Soewondo Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan focus penelitian di atas maka untuk memudahkan penelitian ini, maka dirumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanakah penerapan pendidikan karakter mandiri oleh guru di TK Angkasa Lanud Soewondo Kota Medan?

2. Bagaimanakah hambatan guru dalam penerapan pendidikan karakter mandiri di TK Angkasa Lanud Soewondo Kota Medan?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi permasalahan yang ditemukan di atas yaitu:

1. Untuk Mengetahui Penerapan Pendidikan Karakter MandiriOleh Guru di Kelompok B TK Angkasa Lanud Soewondo Kota Medan T.A 2016/2017.

(15)

6

1.5 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut :

a. Secara teoritis : Hasil temuan penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan teori tentang pelaksanaan pendidikan karakter mandiri oleh guru dan hambatan guru dalam penerapan pendidikan karakter mandiri. Selain itu juga diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah jumlah referensi ilmiah, terutama untuk kepentingan lembaga terkait.

b. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Orangtua: Untuk menyadari pentingnya pendidikan karakter

mandiri yang ditanamkan sejak dini untuk kehidupan anak yang akan datang serta dapat bekerjasama dengan guru dalam menerapkan karakter mandiri kepada anak sejak usia dini.

2. Guru: Untuk memberikan informasi, masukan tentang

pendidikan karakter mandiri yang perlu dilaksanakan sejak usia dini.

(16)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan pendidikan karakter mandiri yang dilakukan guru antara lain: a) guru memberikan keterampilan dalam mengurus diri sendiri, b) guru membentuk kegiatan yang merangsang sikap mandiri anak, c) guru membuat pembiasaan positif, d) guru memberanikan anak bertanggung jawab atas pilihannya, e) guru memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan tujuannya sendiri, f) guru menyadarkan anak pendamping tidak selalu disisi anak, g)guru menerapkan aturan kelas.

2. Hambatan yang dihadapi oleh guru dalam penerapan pendidikan karakter adalah bedanya aturan dan pola asuh orangtua dalam penerapan pendidikan karakter mandiri dengan penerapan pendidikan karakter mandiri guru di sekolah sehingga penerapan pendidikan mandiri terhambat dan membuat anak kurang mandiri karena bingung harus mengikuti aturan penerapan mandiri oleh orangtua atau aturan penerapan mandiri di sekolah oleh guru.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian di atas maka disarankan: 1. Bagi Kepala Sekolah

(17)

61

agar tidak terjadi perbedaan aturan dalam menerapkan pendidikan karakter mandiri oleh guru di sekolah dengan orangtua sehingga pelaksanaan penerapan pendidikan karakter oleh guru tidak terhambat dan anak dapat memiliki karakter mandiri yang kuat.

2. Bagi Guru

(18)

62

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Tuhana Taufiq. 2011. Mengembangkan Karakter Sukses Anak Di Era

Cyber. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Aqib, Zainal. 2011. Pendidikan karakter membangun perilaku positif anak

bangsa. Bandung: YRAMA WIDYA.

Fadlillah, Muhammad dan Lilif. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Husaini, Usman. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Idrus, Muhammad. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Erlangga.

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: REMAJA ROSDAKARYA.

Mustari, Mohammad. 2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nata, Abuddin. 2012. Kapita Selekta Pendidikan Islam Isu-Isu Kontemporer

Tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sedarmayanti, Syarifuddin. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju Silviana, Fitri. Implementasi Pendidikan Karakter Jujur dan Karakter Mandiri di

kelompok B PAUD PERTIWI 1. Jurnal Skripsi.

http://ebook.unived.ac.id/Fakultas_KIP/PGPAUD. Diakses pada tanggal

26 Desember 2016.

Sugiyono. 2010. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&B. Bandung: ALFABETA.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter;Konsep dan Aplikasinya dalam

Referensi

Dokumen terkait

suatu rumusan masalah: Faktor – faktor Apakah Yang Berhubungan Dengan Peran Serta Suami Dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Hope Doloksanggul dimana sub pembahasan dari bab keempat ini adalah hubungan hukum para pihak yang timbul di dalam pelaksanaan perjanjian pengadaan barang dan jasa antara

c.   bahwa perlu dibentuk Tim Teknis untuk merumuskan spesifikasi teknis dalam pengadaan peralatan3. laboratoriurnlpenelitian tersebut

Pengertian perjanjian telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) Pasal 1313, yaitu bahwa perjanjian atau persetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Dhea Herdiyanti Utami 2014 Universitas

Pengukuran absorbansi larutan glukosa sebelum dan setelah akti\itas enzim (metode CMC-ase) untuk tongkol jagung yang mengalami pretreatment secara fisika

Untuk membuat kolom baru di tabel, dapat dengan menge-blok kolom terakhir tabel dan pilih menu Modify > Table > Insert Rows or Columns… Lalu pada window yang ditampilkan