• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY TEKNIK LIVE MODEL TERHADAP KECEMASAN KARIR MAHASISWA BK REGULER A 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY TEKNIK LIVE MODEL TERHADAP KECEMASAN KARIR MAHASISWA BK REGULER A 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY TEKNIK

LIVE MODEL TERHADAP KECEMASAN KARIR MAHASISWA BK REGULER A 2015 DI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2016/2017

SKRIPSI

OLEH:

WULAN MAULIDYA NIM. 1132151012

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

DATA PRIBADI

Nama : Wulan Maulidya

Tempat/Tanggal Lahir : Pisang Pala, 09 Agustus 1995 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah Nama Ayah : Alm. Idi Rustandi Pekerjaan : -

Nama Ibu : Sarmiati

Pekerjaan : Bendahara Desa

Alamat Orang Tua : Jl. Petumbukan Desa Pisang Pala Kec. Galang

RIWAYAT PENDIDIKAN

Sekolah Dasar : SDN 101979 Pisang Pala TA. 2001/2007

Sekolah Menengah Pertama : Mts Yapi BKAI Sei Karang TA. 2007/2010

Sekolah Menengah Atas : SMKN 1 Lubuk Pakam TA. 2010/2013

PENGALAMAN KULIAH

1. Pernah melaksanakan PPLT di SMP Negeri 35 Medan

2. Melakukan Penelitian di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

Hormat saya,

(7)

i

ABSTRAK

WULAN MAULIDYA, NIM. 1132151012. PENGARUH KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPHY TEKNIK

LIVE MODEL TERHADAP KECEMASAN KARIR MAHASISWA BK KELAS

REGULER A 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakutltas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2017

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah Pengaruh Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotive Theraphy Teknik Live

Model Terhadap Kecemasan Karir Mahasiswa BK Reguler A 2015 di Universitas Negeri Medan ?”. penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat pengaruh konseling kelompok pendekatan Rational Emotive Theraphy Teknik Live Model terhadap Kecemasan Karir mahasiswa BK Reguler A 2015 di Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2016/2017

Penelitian ini dilaksanakan di universitas negerimedan di fakultas ilmu pendidikan. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen semu. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh kelas BK Reguler A 2015 Unimed berjumlah 20 orang dengan pengambilan sampel dilakukan mengunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket yang di sebar kemudian di analisis dengan metode menggunkan uji Wilcoxon

Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai Jhitung =

3 dengan α = 0,05 dan n = 7, maka berdasarkan daftar, Jtabel = 2 Dengan demikian

Jhitung > Jtabel (3 > 2 ). Artinya hipotesis diterima. Data pre-test di peroleh rata-rata

120,42, sedangkan setelah pemberian konseling kelompok pendekatan Rational

emotive Theraphy teknik Live Model (post-test) diperoleh rata-rata 171,28 artinya

skor rata-rata mahasiswa setelah mendapatkan layanan konseling kelompok pendekatan Rational emotive Theraphy teknik Live Model lebih tinggi dari pada sebelum mendapatkan layanan konseling pendekatan Rational emotive Theraphy teknik Live Model yang mana artinya tingkat kecemasan karir mahasiswa tersebut berkurang. Perubahan penurunan tingkat kecemasan karir mahasiswa setelah diberikan layanan konseling kelompok pendekatan Rational emotive Theraphy teknik Live Model sebesar 42,23%. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian layanan konseling kelompok pendekatan Rational emotive Theraphy teknik Live Model terhadap tingkat kecemasan karir mahasiswa BK Reguler A 2015 Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2016/2017 atau hipotesis dapat di terima.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkat

dan rahmat-Nya-lah yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul

“Pengaruh Pemberian layanan Konseling Kelompok Pendekatan Rational

Emotive Theraphy Terhadap Kecemasan Karir Mahasiswa BK Reguler A 2015 di

Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016.” Program studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Penulis

menyadari banyak kendala, rintangan, dan tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Tetapi berkat dukungan dan bantuan berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd.,selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan beserta Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan

Wakil Dekan III.

3. Ibunda Dra. Zuraida Lubis, M.Pd. Kons selaku Ketua Jurusan Bimbingan

dan Konseling serta sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan motivasi dan dukungan

(9)

4. Ibunda Dra. Nur Arjani, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bimbingan dan

Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Ibunda Dra. Rahmulyani, M.Pd, Kons, Ibunda Dra. Patiria Sembiring,

M.Pd. Kons Dan Bapak Mirza Irawan, S.Pd. M.Pd. Kons selaku dosen

penguji yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

6. Seluruh Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya

kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Teristimewa Penulis ucapkan Terimakasih yang sebanyak-banyaknya

kepada Alm. Idi Rustandi dan Sarmiati. Orangtua Terkasih yang telah

mendidik, mendukung penulis dari kecil hingga sekarang dan terus

memberikan motivasi yang sangat besar dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Untuk Abangda terkasih Muhammad Ali Mursyid yang telah memberikan

dukungan dan semangat baik moril maupun materil kepada penulis sehingga

penyelesaian skripsi berjalan dengan baik.

9. Kepada Pemerintahan Republik Indonesia yang telah memberikan Beasiswa

Bidikmisi atau membiayai semua keperluan studi penulis dari semester

satu hingga tamat.

10. Yang tersayang para sahabatku Dwi Afri Yani, Syarifah Mahmuda, Refky

Riza Pranata, Yunita Siska Amelia, Linda Hasibuan, Desi Ismayanti

Harahap dan Khairiah Simanjuntak (SKT) yang selama proses pengerjaan

skripsi ini telah banyak membantu dengan cara memberikan masukan, dan

memberikan semngat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

(10)

11.Seluruh Mahasiswa Reguler A 2013 yang telah memberikan semangat

dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi

ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi

maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat

dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis

mengucapkan terimakasih.

Medan, April 2017

Penulis

(11)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert... 44

Tebel 3.2 Kisi –Kisi Angket Kecemasan Karir ... 45

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian... 54

Tabel 4.2Kisi –Kisi Angket Kecemasan Karirsudah validitas ... 56

Tabel 4.3 Hasil Klasifikasi Reliabilitas ... 57

Tabel 4.4 Hasil Pre-Test ... 57

Tabel 4,5 Hasil Post-test ... 58

(12)

ix DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Kecemasan Karir ...68

Lampiran 2 Sebaran Data Uji Coba ...74

Lampiran 3 Perhitungan Validitas ...75

Lampiran 4 Varians Butir Item Kecemasan Karir Mahasiswa ...80

Lampiran 5 Lembaran Observasi Aktivitas Mahasiswa ...82

Lampiran 6 Angket Kecemasan Karir Valid ...87

Lampiran 7 Hasil Pre-Test Angket ...92

Lampiran 8 Hasil Post-Test Angket ...93

Lampiran 9 Perhitungan Kategori Masalah Kecemasan Karir Sebelum Kkp....94

Lampiran 10 Rekapiteulasi Kategori Masalah Kecemasan Karir Sebelum Kkp 95 Lampiran 11 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Data Pre-Test ...96

Lampiran 12 Perhitungan Kecemasan Karir Sesudah Kkp ...97

Lampiran 13 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Data Post-Tets ...99

Lampiran 14 Tabulasi Data Penelitian ...101

Lampiran 15 Uji Hipotesis ...102

Lampiran 16 Perhitungan Perubahan Tentang Self Esteem Mahasiswa ...108

Lampiran 17 Rencana Pemberian Layanan ...109

Lampiran 18 Laiseg ...110

Lampiran 19 Alat Penilaian Praktek Pelaksanaan Bkp ...111

Lampiran 20 Alat Penilaian Praktek Pelaksanaan Kkp 1...113

Lampiran 21 Alat Penilaian Praktek Pelaksanaan Kkp 2...115

Lampiran 22 Alat Penilaian Praktek Pelaksanaan Kkp 3...117

(13)

x Lampiran 24 laporan Kkp ...121

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa kini karir merupakan topik hangat yang banyak

diperbincangkan oleh orang-orang dan merupakan masalah yang sangat serius.

Tidak seimbangnya antara jumlah lowongan kerja yang ada dengan jumlah

lulusan atau tamatan pelajar yang telah menyelesaikan pendidikannya menjadikan

hal ini masalah yang sangat serius, terbukti dengan masih sangat tingginya angka

pengangguran yang ada di Indonesia ini .

Berdasarkan Badan Pusat Statistik pada tahun 2013 lalu, terdapat 7,9 juta

jiwa pengangguran yang ada di Indonesia ini, hal ini membuktikan bahwa masih

sangat minimnya jumlah lowongan pekerjaan yang ada di Indonesia ini. Dan

karena hal itulah sangat banyak mahasiswa yang kini mulai khawatir atau cemas

dengan nasib masa depan karir mereka. Mereka cemas jika mereka tidak

mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan ataupun sesuai jurusan

yang mereka tempuh. Kemudian berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Rahmasari pada tahun 2016 lalu terhadap mahasiswa BK di di UIN

Walisongo Semarang menunjukkan bahwa dari 55 mahasiswa yang dijadikan

sampel, 54 diantaranya mengalami kecemasan karir dengan presentse di atas 50 %

(data terlampir).

Era globalisasi menyebabkan banyak kemajuan dalam kehidupan

(15)

2

perkembangan teknologi ini telah menyebabkan dampak yang sangat baik bagi

dunia karir, yaitu terbuka lebarnya informasi tentang lowongan pekerjaan yang

ada diseluruh Indonesia, bahkan dunia, akan tetapi dengan perkembangan

teknologi ini jugalah peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan tersebut semakin

kecil dikarenakan semakin terbukanya informasi maka akan semakin banyak

saingan kita dalam mendapatkan pekerjaan tersebut.

Selain itu keputusan Presiden republik Indonesia nomor 37 tahun 2014

tentang komite nasional persiapan pelaksanaan masyarakat ekonomi association

of southeast asian nations ( MEA) yang mengizinkan regulasi arus tenaga kerja

dari negara manapun dengan bebas mencari pekerjaan di Indonesia telah

menyebabkan kecemasan di kalangan mahasiswa terutama karena setelah tamat

nanti untuk mendapat pekerjaan mereka tidak hanya harus bersaing dengan

sesama warga Indonesia saja, tetapi juga dengan warga negara asing yang

memiliki SDM yang lebih berkualitas.

Untuk meminimalisir kecemasan yang terjadi mahasiswa Indonesia harus

lebih percaya diri dan juga harus memiliki kopetensi di atas rata-rata. Yang

dimaksud dengan memiliki kopetensi di atas rata-rata adalah mahasiswa harus

memiliki kemampuan yang lebih baik daripada para pesaing tersebut, agar

peluang untuk mendapatkan pekerjaan tersebut juga semakin besar.

Di era globalisasi masa kini dunia karir menuntut kita untuk siap dalam

situasi apapun, menjadi pribadi yang berkualitas tinggi dengan ketangguhan

mental dan pribadi yang unggul, selain itu kita dituntut untuk kompeten dalam

bidang keahlian kita masing-masing. Di dalam dunia pekerjaan kita harus siap

(16)

3

keinginan dan minat kita, untuk itu kita harus memiliki keahlian, keterampilan,

ketekunan, kesiapan mental dan mau berkompetisi. Dalam berkompetisi untuk

meraih pekerjaan, para pesaing telah mempersiapkan diri dengan sebai-baiknnya,

semua pihak berusaha untuk menjadi yang terbaik dibidangnya maka dari itu

mahasiswa-mahasiswa Indonesia juga harus melakukan yang terbaik. Dalam

proses menjadi yang terbaik itulah diperlukan sikap profesional, kompeten, mental

pejuang dan memiliki pengalaman di bidangnya.

Karena terlalu banyaknya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan

menyebabkan banyak orang merasa tidak percaya diri dengan kemampuan yang

mereka miliki sehingga mereka cemas dan khawatir jika mereka kelak tidak akan

mendapatkan pekerjaan.

Kecemasan adalah sebuah perasaan khawatir atau takut akan sesuatu,

Kartono (1992) mendefinisikan kecemasan sebagai semacam kegelisahan,

kekhawatiran dan ketakutan terhadap sesuatu yang tidak jelas atau kabur. Dapat

berupa perasaan campuran berisikan ketakutan dan keprihatinan mengenai

masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti saat melakukan observasi di

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan khususnya Bimbingan

Konseling dengan cara memberikan angket daftar cek masalah (DCM) , banyak

mahasiswa yang khawatir dengan masa depan karir mereka yaitu dari 23

mahasiswa 13 diantaranya mengalami hal tersebut (hasil analisis terlampir).

Banyak diantara mereka yang cemas tidak akan mendapatkan pekerjaan setelah

mereka lulus kuliah nanti. Kecemasan ini disebabkan oleh kurangnya rasa percaya

(17)

4

Seharusnya masalah kecemasan karir ini dapat dicegah sejak awal yaitu

dengan cara mengikuti bimbingan konseling karir yang ada di sekolah menengah

pertama dan sekolah menengah akhir yang dilakukan oleh guru BK yang ada di

sekolah tersebut, akan tetapi pada kenyataannya dilapangan, sangat sedikit guru

bk yang melakukan bimbingan konseling karir ini. mereka tidak atau belum

menyadari betapa pentingnya proses pengenalan karir ataupun langkah-langkah

menghadapi persaingan di dunia karir bagi siswa-siswinya, sehingga siswa-siswi

tersebut sudah siap menghadapi persaingan yang ada di dunia pekerjaan dan tidak

akan cemas dengan masa depan karir mereka, baik bagi siswa yang langung

bekerja setela tamat sekolah ataupun bagi siswa yang akan melanjut ke perguruan

tinggi.

Sebagai seorang calon guru BK yang nantinya akan membantu

siswa-siswa di sekolah untuk mengatasi permasalahan mereka, mahasiswa-siswa-mahasiswa-siswa

BK ini harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah pribadi mereka, salah

satunya adalah masalah kecemasan terhadap karir masa depan mereka. Mereka

harus bisa menghilangkan kecemasan tersebut dan mulai mempersiapkan diri

mereka untuk menghadapi persaingan yang berat dalam dunia karir dengan cara

lebih mengasah kopetensi dan kepercayaan diri mereka. Maka dari itu peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kecemasan karir mahasiswa melalui

pemberian layanan konseling kelompok dengan pendekatan rasional emotif terapi

teknik life model khususnya untuk mahasiswa BK reguler A 2015 Universitas

Negeri Medan.

Konseling kelompok merupakan salah satu bentuk layanan dari program

(18)

5

masalahnya, dan layanan konseling kelompok ini dinilai tepat untuk membantu

mahasiswa-mahasiswa BK dalam menyelesaikan masalah kecemasan karir

mereka. Menurut Edi Kurnanto ( 2013 : 9) konseling kelompok adalah proses

konseling yang dilakukan dalam situasi kelompok, dimana konselor berinteraksi

dengan konseli dalam bentuk kelompok yang dinamis untuk memfasilitasi

perkembangan individu atau membantu individu dalam mengatasi masalah yang

dihadapinya secara bersama-sama.

Penggunaan pendekatan rational emotive teknik live model bertujuan

untuk mengubah pemikiran-pemikiran irasional mahasiswa BK tentang

kecemasan karir mereka dengan memberikan contoh model hidup. Menurut

Bradley (2015: 340) Modeling adalah proses bagaimana individu belajar dari

mengamati orang lain. Ia adalah salah satu komponen teori belajar sosial yang

dikembangkan oleh Alberd Bandura (2006) dan telah menjadi salah satu

intervensi pelatihan berbasis psikologi yang paling luas digunakan, paling banyak

diteliti, dan sangat dihormati.

Pemecahan masalah individu sendiri akan dilakukan dengan cara merubah

pemikiran irasional mereka tentang cemas tidak mendapak pekerjaan setelah lulus

kuliah melalui beberapa contoh model hidup yang berlatar belakang sama maupun

berbeda dari latar beakalang mereka. Keunggulan teknik live model sendiri adalah

dengan menunjukkan atau memperlihatkan kepada mereka bahwa jika orang lain

mampu melakukannya, maka mereka juga pasti mampu melakukannya.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk

(19)

6

Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotif Teknik Live Model Terhadap

Kecemasan Karir Mahasiswa BK di Universitas Negeri Medan ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti dapat

mengidentifikasi masalah sebagai berikut, yaitu :

1. Banyaknya mahasiswa BK yang cemas terhadap masa depan karir

mereka.

2. Kurangnya rasa percaya diri mahasiswa BK dalam menghadapi

pesaingan di dunia kerja

3. Ketidak siapan mahasiswa BK dalam menghadapi MEA

4. Kurangnya pengaplikasian layanan konseling kelompok diantara

mahasiswa BK itu sendiri.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini untuk menghindari kesimpangsiuran, maka penulis

membatasi permasalahan mengenai “Pengaruh Layanan Konseling Kelompok

dengan Pendekatan Rational Emotif Teknik Live Model Terhadap Kecemasan

Karir Mahasiswa BK Reguler A 2015 di Universitas Negeri Medan ”.

D. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Adakah Pengaruh

Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotif Teknik Live

Model Terhadap Kecemasan Karir Mahasiswa BK Reguler A 2015 di Universitas

(20)

7 E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah “ untuk mengetahui Pengaruh Layanan

Konseling Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotif Teknik Live Model

Terhadap Kecemasan Karir Mahasiswa BK Reguler A 2015 di Universitas Negeri

Medan ”.

F. Manfaat Penelitian

Pentingnya suatu penelitian didasarkan atas manfaat yang dapat diperoleh

dari penelitian tersebut. Dari penelitian ini diharapkan akan ditemukan beberapa

manfaat yaitu :

1. Melatih diri peneliti untuk melaksanakan penelitian agar memperoleh

pengalaman yang berharga dari pengembangan kemampuan serta untuk

bahan masukan bagi peneliti apabila menjadi guru nantinya.

2. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa dalam menghadapi kecemasan

karir mereka.

3. Sebagai bahan masukan bagi penulis lain untuk melakukan penelitian

(21)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang

signifikan pemberian layanan konseling kelompok dengan pendekatan

RET teknik live model terhadap tingkat kecemasan karir mahasiswa. Hasil

perhitungan pada kelompok perlakuan diperoleh Jhitung = 3, dengan α =

0,05 dan n = 7, maka berdasarkan daftar, Jtabel = 2. Dari data tersebut

terlihat bahwa Jhitung lebih kecil dari Jtabel (2 < 3). Karena J hitung lebih

kecil dari J tabel, maka hipotesis H0 ditolak hal ini diperkuat dengan

persamaan rumus Z. Karena nilai z hitung adalah -2,52 dan itu lebih kecil

dari nilai z tabel yaitu -1,96. Maka hipotesis ditolak artinya ada perbedaan

antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan sehingga tingkat kecemasan

karir mahasiswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok dengan

pendekatan RET teknik live model lebih rendah dari sebelum mengikuti

layanan konseling kelompok dengan pendekatan RET teknik live model.

B. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dalam penelitian

ini adalah:

a) Bagi pihak Fakultas Ilmu Pendidikan agar lebih memperhatikan

(22)

65

mengadakan seminar-seminar ataupun pelatihan bagi para

mahasiswa, agar para mahasiswa lebih dapat mempersiapkan diri

menghadapi persaingan dalam dunia kerja.

b) Untuk para Dosen hendaknya memberikan beberapa informasi

terkait dengan persiapan menghadapi dunia karir bagi mahasiswa

BK disela-sela jam mengajar sehingga kecemasan karir yang dialai

mahasiswa dapat berkurang.

c) Kepada peneliti lain yang menaruh perhatian untuk meneliti

tentang kecemasan karir mahasiswa agar lebih memperhitungkan

aspek-aspek lain yang memilki hubungan dengan masalah yang

terjadi dilingkungan Universitas.

d) Untuk para mahasiswa hendaknya dapat meningkatkan

kemampuan dirinya (soft skill maupun hard skill) agar mampu

(23)

66

DAFTAR PUSTAKA

Adiphutra, Ngurah. (2015). Konseling Kelompok Perspektif dan Aplikasi. Yogyakarta : Media Akademi.

Andri, Yenny Dewi P. (2007). Anxiety Theory Based On Classic Psychoanalitic

and Types of Defense Mechanism To Anxiety. Departemen Psikiatri Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Atkinson, R. L. Hielgard, Er. (1996). Pengantar Psikologi Jilid II. Jakarta : Erlangga

Carr, A. (2001). Abnormal Psychology. Philadelphia : Psychology Press

Chaplin, J. P. (1995). Kamus Lengkap Psikologi. Cetakan IV. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Corey, Gerald. (2005). Teori dan Praktek Konseling dan Psiko Terapi. Bandung : Refika Aditama.

Fajar, Thomas. (2010). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan

Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir Di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta . Skripsi (Diterbitkan).

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Greenberger, D & Padesky, A.C. (1995). Manajemen Pikiran. Bandung : Kaifa.

Hanafi, (2007). Tingkat Kecemasan Hidup. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2009 dari http://www.e-psikologi.com

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga Hariono, R. (2000). Mengatasi Rasa Cemas. Gresik : Putra Pelajar.

Irham,M & Novan Adri. (2014) Bimbingan dan Konseling Teori dan Aplikasi di

Sekolah Dasar. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Kartono, K. (1989). Kelainan-Kelainan Psikologi. Jakarta: Rajawali.

Kartono, K. (1992). Psikologi Wanita. Mengenal Wanita Sebagai Ibu & Nenek. Cetakan. IV. Bandung : Mandar Maju

Kiswantoro, Arista . (2015). Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Life

Model Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Atlet Persinas Asad Kabupaten Kudus Tahun 2015. (Jurnal Konseling Gusgijang). Vol. 1, No. 2.Kudus :

(24)

67

Kurnanto, Edi. (2013). Konseling Kelompok. Bandung ; Alfabeta

Lumongga, Namora. (2011). Memahami Dasar-Dasar Konseling dalam Teori dan

Praktik. Jakata : Kencana Prenada Media

Manrihu, Thayeb. (1988). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karir. Jakarta : P2LPTK

Maramis, W. F. (1998). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Cetakan VII. Surabaya : Airlangga University Press.

Mopangga, F. 2005. Studi Deskriptif Kecemasan Terhadap Kematian Pada Para

Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). (Skripsi

diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Prayitno & Erman. (1994). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan Dan Konseling Kelompok Dasar Dan Profil. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmasari, Andriani. (2016). Hubungan Persepsi Tentang Jurusan Bimbingan

Penyuluhan Islam Uin Walisongo Semarang Dengan Kecemasan Karir. (Skripsi

diterbitkan). Semarang : UIN Walisongo.

T. Bradley. (2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Walgito, Bimo. (2010). Bimbingan + Konseling ( Studi dan karier). Yogyakarta : ANDI OFFSET

Winkel, W.S. dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Referensi

Dokumen terkait

Pengungkapan jaringan peredaran narkotika telah di lakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sesuai dengan kewenangan melakukan penyelidikan dan penyidikan yang

Di dalam dusun pasirah hendak buat satu pasungan, maka orang yang maling berkeliling/ataq lain-lain orang jahat yang akan dibawa pada yang kuasa di dalam

terhadap keputusan pembelian online di instagram dan 3) pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian online di Instagram. Penelitian ini dilakukan di kalangan

c) Gratis biaya administrasi tabungan. d) Bonus sesuai kenijakan bank. e) Pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima. Syarat, ketentuan, dan dokumen

Dimana pada penelitian ini akan dilakukan eksperimen pembuatan bahan bakar biodiesel minyak biji kapuk dilanjutkan dengan uji peforma pada motor diesel untuk menganalisa

Prosentase (%) skor dari kuesioner tersebut adalah 90% yang diperoleh dari total skor yang diperoleh (9) yaitu 9 jawaban ya dan 1 jawaban tidak, dibagi skor maksimum yang bisa

Faktor – faktor yang menyebabkan tingginya nilai DO di peternakan sapi perah KUD Batu dapat dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu pakan yang nutrisinya kurang,

Penilaian yang akan dilakukan dalan adalah Model Evaluasi produk pratikan yang telah disepakati lembaga penyelenggara pendidikan antara lain untuk penilaian