PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA
KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
DOMINIKUS R M NIM : 7113141021
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin
dan membimbing penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Snowball
Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang
Kuis T.A 2014/2015 yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari tidak lepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam
penyusunan skripsi ini. Namun karena dukungan dari berbagai pihak akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya. Penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelesaian skripsi ini antara lain :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi
5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
6. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini
7. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staff pegawai Pendidikan Ekonomi
yang telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dan
penulisan skripsi ini
8. Bapak Drs. Darwin, M.M selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batang
Kuis yang telah memberikan izin penelitian disekolah tersebut
9. Bapak Drs. M. Ritonga selaku wakil kepala sekolah yang telah banyak
membantu penulis menyelesaikan penelitian
10.Kepada ibu H.T Simanjuntak selaku guru bidang studi ekonomi dan ibu
Dra. B. Sitepu serta para siswa SMA N 1 Batang Kuis yang telah
membantu penulis melakukan penelitian
11.Teristimewa dan begitu berharga serta memberikan inspirasi kepada
penulis yaitu orang tua saya, M. Manullang (+) dan J. Tampubolon yang
selalu memotivasi saya, serta memberikan doa yang tulus kepada penulis
12.Untuk kakak, abang, dan adik saya, Tetty Hotnida S.Pd, Rosmery Horas
S.S, Sebulon S.T (+), Rein Lennon S.Pd, Martha M.Pd, Melky Petrus
S.Pd, dan Atok Daniel yang telah banyak memberikan doa serta dorongan
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini
13.Buat keponakan saya linda, febi, Samuel, kheisya, dan Kevin
14.Buat kakak, sahabat, dan senior organisasi paduan suara MEB Rina,
Junianto, Gregia, Mery, Maria, Lusita, Johan, Andi, Bang Rony, Kak Elsi,
15.Buat sahabat terbaik saya Ayu, Ayana, Yudi, Yolan, Grace, Bunga, Bob
(Febri), dan teman-teman yang tidak bisa disebut satu persatu
16.Buat teman-teman A regular, Ananda, Arni, Hera, Epen, dan teman-teman
lainnya yang tidak dapat di sebut satu persatu
17.Buat kakak, abang, teman saya di SSC, Grace, Bang Jhontra, Bang Janri,
kak frisca,dan kakak, abang, teman yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu , serta siswa-siswa SSC yang telah banyak mendoakan penulis
18.Serta semua pihak yang membantu, mendoakan, dan memberikan
dukungan yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas doanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari
segi isi, penulisan, maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya skripsi ini. Atas
segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Menyertai Kita
Semua.
Medan, Juli 2015
Penulis
ABSTRAK
Dominikus R M, NIM. 7113141021. “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A eksperimen, dan X-4 sebagai kelas control yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Instrument atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk dokumentasi dan bentuk Multiple Choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran tes, dan uji daya beda tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “uji t”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional. Hasil uji statistic menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Snowball Throwing adalah pretes sebesar 46.14, standar deviasi=11.71 dan postes sebesar 72.57, standar deviasi=8.17, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 45.43, standar deviasi= 12.80 dan postes sebesar 67.43, standar deviasi=9.02. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabelyaitu 2.498 > 2.15 pada taraf signifikansi 95% dan α = 0.05.
Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.
ABSTRACT
Dominikus R M, NIM.7113141021. “The Influence Of Learning Snowball Throwing Model Against Student Learning Outcomes Of The Economic Lessons subject Class X Of SMA Negeri 1 Batang Kuis. Thesis Economy Faculty, Majoring Economic Education, Study Program Of Economic Education, State University Of Medan 2015.
Problem in this study is the low student learning on economic lesson. The purpose of this study was determine the influence of Snowball Throwing model sample used in this study class X-1 as an experimental and as a class X-4 controls. The sampling technique used was random sampling. Instrument or techniques of data collection in this study is to learn the test result in the from of 20 multiple choice items theat have been tested first and reabilitas, validity, test different ruse, and level test difficult. The analyzed through the test of normality, homogeneity,
and test the hypothesis using the “formulates t”.
The result showed that the learning outcomes of student taught with conventional learning models. Statistical test result show students learning model with snowball throwing is a pretest of 46.14, standar deviasi=11.71 and 72.57 for postest, standar deviasi=8.17 while learning outcomes of students taught with the conventional learning model is a prestest 45.43, standar deviasi= 12.80 and 67.43 for postest, standar deviasi=9.02. The result obtained by testing the hypothesis that thitung > ttabelis 2.498 > 2.15 at significant level 95% and α = 0.05.
Statistical test result show can make the conclusion That we can conclude that there is influence of learning snowball throwing model against student learning outcomes of the economic lessons subject class x of sma negeri 1 batang kuis.
DAFTAR ISI
Daftar Isi Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 7
2.1.2 Langkah-langkah Pelaksanaan Snowball Throwing... 12
2.1.3 Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran Snowball Throwing ... 14
2.1.4 Hasil belajar ... 16
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 22
2.3 Kerangka berfikir ... 28
2.4 Hipotesis ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
3.2.1 Populasi Penelitian ... 31
3.2.2 Sampel Penelitian ... 32
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33
3.3.1 Variabel Penelitian... 33
3.3.2 Defenisi Operasional ... 33
3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 34
3.7.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 41
3.7.4 Uji Daya beda ... 41
3.8 Teknik Analisis Data ... 42
3.8.1 Uji Normalitas ... 43
3.8.2 Uji Homogenitas ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Hasil Penelitian ... 47
4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 48
4.2.1 Uji Validitas Tes ... 48
4.2.2 Uji Realibilitas Tes ... 50
4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 52
4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 53
4.3 Analisis Data ... 54
4.3.1 Uji Normalitas ... 54
4.3.2 Uji Homogenitas ... 55
4.3.3 Pengujian Hipotesis ... 56
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
5.1 Kesimpulan ... 60
4.2 Saran ... 61
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis ... 31
TABEL 3.2 Sampel Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis ... 33
TABEL 3.3 Rancangan Penelitian ... 34
TABEL 4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian... 48
TABEL 4.2 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 49
TABEL 4.3 Indeks Kesukaran ... 52
TABEL 4.4 Daya Beda Tes ... 53
TABEL 4.5 Pengujian Normalitas Data Penelitian... 54
TABEL 4.6 Pengujian Homogenitas Data Penelitian ... 55
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Silabus Pembelajaran
LAMPIRAN II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen)
LAMPIRAN III Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Control)
LAMPIRAN IV Instrumen Penelitian
LAMPIRAN V Kunci Jawaban
LAMPIRAN VI Uji Validitas Tes
LAMPIRAN VII Perhitungan Uji Validitas Tes
LAMPIRAN VIII Uji Reabilitas Tes
LAMPIRAN IX Perhitungan Uji Reabilitas Tes
LAMPIRAN X Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran
LAMPIRAN XI Indeks Kesukaran
LAMPIRAN XII Uji Daya Beda
LAMPIRAN XIII Data Hasil Belajar Kelas Konvensional
LAMPIRAN XIV Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen
LAMPIRAN XV Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Kelas
Control
LAMPIRAN XVI Perhitungan Rata-Rata, Standar Devias, Dan Varians Kelas
Eksperimen
LAMPIRAN XVII Uji Normalitas Kelas Kontrol
LAMPIRAN XVIII Uji Normalitas Kelas Eksperimen
LAMPIRAN XIX Uji Homogenitas
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia
dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, karena pendidikan
merupakan investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat menuntut pendidikan
memegang peranan yang sangat besar dalam kehidupan.
Pendidikan merupakan usaha untuk membina mengembangkan potensi
sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang
diselenggarakan pada berbagai tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan perguruan tinggi. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Undang-undang
SISDIKNAS No.20 tahun 2003).
Sejalan dengan hal itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan menjadi
salah satu fokus dalam pembangunan pendidikan Indonesia dewasa ini. Berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam membangun pendidikan Indonesia,
pelatihan-2
pelatihan, peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku yang sesuai kurikulum
baru, pengadaan fasilitas sekolah serta perbaikan manajemen sekolah.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan
memperbaiki proses belajar mengajar karena proses belajar mengajar merupakan
hal utama dalam pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses
yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan
timbal balik. Interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belajar
mengajar tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa saja tetapi berupa
interaksi edukatif, sehingga guru dalam mengajar dituntut keuletan dan kreatif
agar situasi belajar dan mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Proses pembelajaran akan berjalan efektif dan menyenangkan apabila
guru memahami berbagai model-model pembelajaran dan karakteristiknya,
sehingga mampu memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan
ataupun kompetensi yang diharapkan.
Oleh karena itu, sangat diharapkan peran guru terkhusus guru bidang
studi ekonomi untuk mampu menumbuhkan minat dalam diri siswa untuk belajar
ekonomi, dengan mencoba menggunakan model-model pembelajaran sehingga
menambah suasana belajar didalam kelas menjadi bersemangat, melibatkan siswa
secara aktif dalam pembelajaran sehingga suasana belajar lebih hidup, menarik,
dan siswa tidak mencari-cari kesempatan membuat keributan di dalam kelas.
Berdasarkan observasi baik wawancara maupun bentuklaporan hasil
penilaian siswa yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Batang Kuis yang
3
mata pelajaran ekonomi. Dari 35 siswa di kelas X-1, hanya sekitar 40% saja yang
mencapai nilai KKM pada mata pelajaran ekonomi, yaitu sekitar 17 siswa.
Sedangkan nilai KKM yang ditentukan sekolah adalah 72. Artinya ada sekitar 23
siswa yang tidak tuntas atau dibawah KKM. Hal yang sama juga terdapat pada
kelas X-4, saat dilakukan tes dari 35 siswa hanya sekitar 50% yang lulus KKM,
atau hanya sekitar 20 siswa yang tuntas pada mata pelajaran ekonomi. Rendahnya
nilai ulangan harian siswa tersebut disebabkan oleh kebiasaan siswa yang bersifat
pasif pada saat proses pembelajaran. Tidak adanya interaksi edukasi yang tercipta
antara guru dan siswa, dikarenakan proses pembelajaraan hanya berpusat terhadap
guru atau lebih dikenal dengan model pembelajaran konvensional.
Berdasarkan masalah yang dikemukakkan di atas penulis menduga bahwa
model pembelajaran yang digunakan belum efektif, sehingga model pembelajran
tersebut perlu dikembangkan. Di sisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktivitas
belajar siswa dalam pelajaran ekonomi masih rendah. Siswa kurang dapat
mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan pembelajaran yang aktif.
Maka dari itu diperlukan suatu model pembelajaran baru yang dapat
mengoptimalkan aktifitas siswa dan memicu keaktifan siswa di dalam kelas. Salah
satu cara untuk meminimalkan masalah di atas, sudah seharusnya pada saat
pengajaran mata pelajaran ekonomi guru harus mampu mengubah model
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru yang professional dan
kreatif hanya akan memilih model pengajaran yang tepat setelah menetapkan
4
Salah satu alternative tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi
masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing.
Snowball throwing merupakan model pembelajaran dan membantu siswa lain
untuk memperoleh informasi tersebut berdasarkan pengetahuan mereka sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran.
Model pembelajaran snowball Throwing adalah model pembelajaran yang
mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif,
merancang pembelajaran, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar
mengajar. Melalui model ini siswa akan meningkatkan partisipasi dalam belajar,
motivasi, dan aktivitas belajar serta rasa kebersamaan. Dalam model ini, siswa
tidak hanya berfikir, menulis, bertanya, atau berbicara akan tetapi mereka juga
melakukan kegiatan seperti permainan yang menghibur dan memacu daya pikir
siswa yaitu menggulung kertas dan melemparkanya pada siswa lain, didalam
kertas tersebut terdapat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dari kelompok
lain. Jadi keunggulan pada model pembelajaran Snowball Throwing yaitu sesama
siswa saling memberikan pengetahuan sehingga siswa lebih memahami pelajaran.
Dengan menerapkan model snowball throwing dalam pembelajaran maka
kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan lebih menyenangkan dan
5
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis sebagai calon guru
berkeinginan untuk melaksanakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Model
Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah sebagai berikut :
1. Mengapa hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih
rendah?
2. Mengapa guru masih menggunakan metode konvensional sehingga
membuat kebanyakan siswa merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti
pelajaran?
3. Apakah penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing mampu
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi?
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Snowball
Throwing dan dibandingkan dengan metode konvensional.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi pada materi uang
dan lembaga keuangan siswa kelas X di SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A
6
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh
yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015?”
1.5. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah “untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing
terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.”
1.6. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan peneliti dan
sebagai bahan referensi bagi peneliti lain tentang model pembelajaran
Snowball Throwing dan mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar
pada pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A
2014/2015.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam
menerapkan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan
hasil belajar ekonomi di SMA Negeri 1 Batang Kuis
3. Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran, refrensi ilmiah bagi jurusan,
fakultas, perpustakaan, di Universitas Negeri Medan (Unimed) dan pihak
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan
model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran ekonomi
meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa menggunakan metode
konvensional. Dengan demikian dapat diketahui ada peningkatan yang
terjadi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
siswa menggunakan metode konvensional dengan nilai rata-rata pretest
45.43 dan postest 67.43, sedangkan menggunakan model pembelajaran
Snowball Throwing nilai rata-rata pretest 46.14 dan postest 72.57.
2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk postest diperoleh signifikasi
thitung sebesar 2.498 dan ttabel sebesar 2.150 (dari tabel distribusi t) dengan
taraf nyata α = 0.05. Sehingga di peroleh thitung> ttabel yaitu 2.498 > 2.15.
Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran
Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA
61
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada
beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini,
antara lain :
1. Bagi sekolah khususnya guru mata pelajaran ekonomi agar dapat
menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing. hal ini disebabkan
penerapan model pembelajaran Snowball Throwing memberikan hasil
belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional,
sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan model pembelajaran
Snowball Throwing agar lebih memperhatikan dan membimbing siswa
supaya dapat menerima model pembelajaran baru sehingga siswa dapat