• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh padat penebaran terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele (Clarias batrachus Linn.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh padat penebaran terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele (Clarias batrachus Linn.)"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

ERNA DEWI. Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele CClarias batrachus Linn.) C di bawah bimbingan KOHAR SUNANTADINATA, sebagai ketua dan KUSMAN SUHAWIDJAJA, sebagai anggota).

Penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat penebaran terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hi-dup ikan lele CClarias batrachus Linn.), telah dilakukan dari tanggal

7

Oktober

1985

semnai tanggal

19

Januari

1986,

bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakult,1.s Per-ikanan, IPB di Darmaga, Bogor.

Wadah penelitian yang diGUr.akan adalah bak teraso yang mempunyai panjang 92 em, lebar

41,5

em dan tinggi 52 em sebanyak

9

b\lclJ, OEm diisi air sebanyak

133,63

liter dengan tinggi air dipertahankan

35

em. Bagian sisi atas setiap bak ditutup dengan kasa plastikdan plastik yang berwarna hitam. Untuk tempat bersembunyi ikan, setiap bak diberi paralon dan eeeng gondok. Sisa makanan dan kotoran dibersihkan setiap hari dengan eara penyiponan dan air di-ganti 20

%,

kemudian untuk setiap sepuluh hari'air diganti

100

%.

Ikan uji yang digunakan adalah ikan lele C Cl§irias

hz-traehus Linn.) yang berukuran panjang berkisar antara 5-'/

em, bobot berkisar antara

1,7-2,7

g yang berumur relatif
(2)

sama. I'lak8nan yang diberikan YEdtu cacing (Tubifex sp) dan makanan buatan berbentuk pelet dengan kadar protein 38

%.

Jumlah makanan yang dibermkan setiap hari adalah

5 %

makanan buatan dan 2

%

Tubifex sp dari bobot biomas ikan per wadah. Pemberian makanan dilakukan

3

kali sehari. yaitu pada pukul 10.00 dan 18.00 diberi makanan buatan de-ngan jumlah yang sama, sedangkan pada pukul 14.00 diberi Tubifex sp. Jumlah pemberian makanan disesuaikan setiap sepuluh hari berdasarkan bobot biomas rata-rata semua ulang-an dalam setiap perlakuulang-an.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan

3

perlakuan dan

3

ulangan. Per-lakuan masing-masing adalah 20,

40 ,

dan 60 ekor ikan/wadah.

Pengukuran biomas dan kelangsungan hidup ikan dilaku-kan sepuluh hari sekali, yai tu denga.n menghi tung dan menim-bang ウ・ュセ」L@ ikan dari setiap wadah. Pengukuran panjang setiap ikan uji dilakukan pada awal dan akhir penelitian.

Basil penelitian menunjukkan bahwa per1akuan dengan padat penebarar. 20,

.40,

dan 60 ekor ikan/wadah memberikan

pengaruh yang sama terhadap laju pertumbuhan harian individu, pertumbuhan panjang matlak dan ke1angsungan hidup ikan 1ele.

Produksi biomasa meningkat dengan meningkatnya padat penebaran yaitu sebesar 85,2, 201,0 dan 237,0 g/wadah masing-masing pada'padat penebaran 20, 40, dan 60 ekor ikan/wadah.

(3)

(

PENGARUH PADAT PENEBARAN TERHADAP

PERTUMBUHAN

DAN

KElANGSUNGAN HiDUP

IKAN tetE (Clarias

batrachus

linn,)

i<ARYA !LMIAH

Oleh :\A DEW I

iNSTHUT PERTANIAN BOGaR fA.I<ULTAS PERIKAWAN

(4)

PENGARUH PADAT PENEBARAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE (Clarias batrachu$ Linn.)

KARYA ILMIAH

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan

Institut Pertanian Bogor

oleh ERNA DEWI

C 17 0872

Mengetahui: Menyetujui:

sen Pembimbing

Dr. Ir.

kGュBイセ、ゥョBエB@

MSc., Ketua

18 Agu§tu§ 1986

(5)

RINGKASAN

ERNA DEWI. Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele CClarias batrachus Linn.) C di bawah bimbingan KOHAR SUNANTADINATA, sebagai ketua dan KUSMAN SUHAWIDJAJA, sebagai anggota).

Penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat penebaran terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hi-dup ikan lele CClarias batrachus Linn.), telah dilakukan dari tanggal

7

Oktober

1985

semnai tanggal

19

Januari

1986,

bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakult,1.s Per-ikanan, IPB di Darmaga, Bogor.

Wadah penelitian yang diGUr.akan adalah bak teraso yang mempunyai panjang 92 em, lebar

41,5

em dan tinggi 52 em sebanyak

9

b\lclJ, OEm diisi air sebanyak

133,63

liter dengan tinggi air dipertahankan

35

em. Bagian sisi atas setiap bak ditutup dengan kasa plastikdan plastik yang berwarna hitam. Untuk tempat bersembunyi ikan, setiap bak diberi paralon dan eeeng gondok. Sisa makanan dan kotoran dibersihkan setiap hari dengan eara penyiponan dan air di-ganti 20

%,

kemudian untuk setiap sepuluh hari'air diganti

100

%.

Ikan uji yang digunakan adalah ikan lele C Cl§irias

hz-traehus Linn.) yang berukuran panjang berkisar antara 5-'/

em, bobot berkisar antara

1,7-2,7

g yang berumur relatif
(6)

sama. I'lak8nan yang diberikan YEdtu cacing (Tubifex sp) dan makanan buatan berbentuk pelet dengan kadar protein 38

%.

Jumlah makanan yang dibermkan setiap hari adalah

5 %

makanan buatan dan 2

%

Tubifex sp dari bobot biomas ikan per wadah. Pemberian makanan dilakukan

3

kali sehari. yaitu pada pukul 10.00 dan 18.00 diberi makanan buatan de-ngan jumlah yang sama, sedangkan pada pukul 14.00 diberi Tubifex sp. Jumlah pemberian makanan disesuaikan setiap sepuluh hari berdasarkan bobot biomas rata-rata semua ulang-an dalam setiap perlakuulang-an.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan

3

perlakuan dan

3

ulangan. Per-lakuan masing-masing adalah 20,

40 ,

dan 60 ekor ikan/wadah.

Pengukuran biomas dan kelangsungan hidup ikan dilaku-kan sepuluh hari sekali, yai tu denga.n menghi tung dan menim-bang ウ・ュセ」L@ ikan dari setiap wadah. Pengukuran panjang setiap ikan uji dilakukan pada awal dan akhir penelitian.

Basil penelitian menunjukkan bahwa per1akuan dengan padat penebarar. 20,

.40,

dan 60 ekor ikan/wadah memberikan

pengaruh yang sama terhadap laju pertumbuhan harian individu, pertumbuhan panjang matlak dan ke1angsungan hidup ikan 1ele.

Produksi biomasa meningkat dengan meningkatnya padat penebaran yaitu sebesar 85,2, 201,0 dan 237,0 g/wadah masing-masing pada'padat penebaran 20, 40, dan 60 ekor ikan/wadah.

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 19 April 1961 .. di

Talang, Solok, Sumatera Barat, dari ibu bernama Nurbaya dan bapak Kasim, sebagai anak ke lima dari tujuh bersaudara.

Pada tahun 1973 penulis menamatkan sekolah di Sekolah Dasar n・セ・イゥ@ I, Talang. Tahun 1976 lulus dari Sekolah Me-nengah Pertama Negeri, Talang, dan menamatkan Seko18.h Mene-ngah Atas Negeri III, Medan pada tahun 1980.

Penulis mulai terdaftar sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1980 melalui Proyek Perintis II. Setelah berhasil lulus di Tingkat Persiapan Bersama, penu-lis memilih Fakultas Perikanan pada bidang keahlian Budi-daya Perairan.

Penulis dinyatakan berhasil mencapai gelar Sarjana Perikanan pada tanggal 18 Agustus 1986.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis akhir-nya dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan karya il-miah.

Penyusunan karya ilmiah ini berdasarkan hasil peneli-tian yang telah dilakukan dari tanggal

7

Oktober 1985 - 19 Januari 1986, di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor di Darmaga.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Komar Sumantadinata MSc. dan Bapak Dr. Ir. Kusman Sumawidjaja, selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan saran dan bimbingan sejak persiapan penelitian hingga selesainya penulisan karya ilmiah ini; 2. Bapak Chairul Huluk MSc., selaku dosen tamu yang telah

menguji dan memberikan saran;

3.

Bapak Ir. Darnas Dana MSc. dan Bapak Ir. Komar Sumanta-dinata MSc. atas bantuan biaya dan fasilitas yang di-berikan selama penelitian berlangsung;

4.

Nenek, One, kakak dan adik yang telah membantu dan mem-beri dorongan moril dan materil sehingga-penulis dapat menyelesaikan studij

5.

Rekan-rekan Nina dan Sri, atas kerja sam a yang baik selama penelitian;
(9)

yang tidak mungkin disebutkan di sini, atas bantuannya selama penelitian sampai dengan selesainya penulisan karya ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Namun demikian, semoga tulisan ini menjadi

ma-sukan yang bermanfaat bagi yang memer1ukannya.

vii

(10)

DAFTAR lSI

Ha1aman KATA PENGANTAR

. .

. . .

.

.

. .

.

.

..

...•

DAFTAR TABEL

. .

.

.

. . .

.

. . .

.

.

. .

. .

.

.

. .

. .

.

. . .

.

. . .

.

. .

.

.

.

.

.

DAFTAR GAMBAR ••••• • • • • • • • • • • • • • • • • • • e • • • • • • • • • • • • • •

DAFTAR LAMP I RAN

.

. . .

.

.

.

.

.

.

.

.

. . .

.

.

.

.

.

.

.

.

. . .

.

.

.

1.

I I .

III.

PEl-TDAHULU At"!

. . .

.

. . .

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

. .

.

.

.

.

.

.

.

. .

.

. .

.

.

1.1. Latar Be1akang

.

. . .

. . .

.

.

. .

.

.

. .

.

.

.

.

.

. .

.

. . .

1.2. Tn juan ••••••••••••••••••••••.•••.••.•.••

TINJAUAN PUSTAKA ... .

.

...

2.1.

2.2. 2.3.

2.4.

Ke1angsungan Hidup dan Pertumbuhan

..

...

Makanan

.

. . . .

..

..

. .

..

.

..

.

.

..

.

..

.

..

. .

.. ..

..

.

. .

..

. .

.

. .

Padat Penebaran

.

..

.

..

.

. .

.

..

.

.

..

..

.

..

.

.

..

..

.

.

..

.

..

.

Keadaan Lingkungan ••••

..

.

..

. .

..

. .

.

..

.. ..

.

..

.

. . .

BAHAN DAN I1ETODE PENELITIAN

.. ..

.

.

.

.

.

..

.

.

.

.

..

.

3.1.

3.2.

Tempat dan Waktu Pene1itian ••••••••

...

Bahan Pene1itian

.

..

.

..

..

.

.. .. ..

.. ..

.

.

.

.

..

.

.

.

. .

.

.

.

3.2.1. Wadah Pene1itian

.

.

. .

.

..

..

.

.

. .

..

..

..

.

..

Ikan U j;i.

.

..

.

.. ..

.

. .

. .

..

..

.

. . .

.

..

.

. .

..

..

.

Makanan

.

.. ..

.

.

.

.

..

. .

.

.

. .

.

.

.

.

..

.

.

.. ..

.. ..

Metode Pene1itian

.

.

..

.

.

.

..

.

..

. . .

.

.

.

.

.

.

.

.

3.3.1.

Rancangari Percobaandan Analisis

Data ... "' ... .

3.3.2. Pengamatan Biqmas Ikan dan Kua1i-tas air

.

.

. .

.

. .

.

. . .

. .

.

. .

.

.

. .

.

. . .

. .

Parameter yang Diuji

...

Laju Pertumbuhan Harian

Indi vidu ... ..

Produksi Biomasa •••••• Ke1angsungan Hidup •••• Pertumbuhan Panjang

t-1utlak ... ..

(11)

IV. HASIL DAN PEHBAHASAN ••••••••••••••••••• '" ••••• lSi

V.

4.1.

llasil...

19

1;.1.1. Laju Perturnbuhan }!arian Individu 19 4.1.2. Kelangsungan Hidup ••••...•. 21

4.1.3. Perturnbuhan Panjahg Mutlak •...•.. 22

4.1.4. Produksi Biomasa ... 23

4.1.5. Kualitas J\.ir ... 25

4.2. Pembahasan.. • .. .. • .. .. .. .. .. .. .. .. • .. .. .. .. .. .. .. .. .. • .. .. .. .. .. • • 26

KESI セQpulan@ "' ... " s 11 . . . ..

32

5.1. Kesimpulan... 32

DAFT AR PU S TAKA. ... .3 ?,)

L.4.}1P IR4..N ... "... 36

(12)

DAFI'AR TABEL Nomor 1. 2.

3.

5.

6.

7.

Komposisi makanan buatan untuk ikan lele

(Clarias batrachus Linn.) •.•..•••...•••....• Tabu1asi data per1akuan ••••••..••••.••..•••• Laju pertumbuhan harian rata-rata ikan 1ele (C1ariasbatrachus Linn.) se1ama pene1i tian( 56) Ke1angsungan hidup ikan 1e1e (C1arias batra-chus Linn.) selama penelitian

(%) ... .

Pertumbuhan panjang mutlak ikan lele HcQ。イゥ。セ@

batrachus Linn.) se1ama pene1itian ( セセI@ •••• Produksi biomassa ik"n le1e (C1arias batrachus Linn.) se1ama pene1itian (gram) •.•••..•..••• Ni1ai pengukuran parameter kua1itas air se1ama

penelitian . . . • . . . e • • •

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

(

PENGARUH PADAT PENEBARAN TERHADAP

PERTUMBUHAN

DAN

KElANGSUNGAN HiDUP

IKAN tetE (Clarias

batrachus

linn,)

i<ARYA !LMIAH

Oleh :\A DEW I

iNSTHUT PERTANIAN BOGaR fA.I<ULTAS PERIKAWAN

(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Padat Penebaran 10, 15 dan 20 ekor/liter terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurami Osphronemus goramy Lac.. Fakultas Perikanan dan Ilmu

Dari hasil penilaian panelis tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa bau minyak atsiri daun pucuk merah yang telah dikeringkan dengan suhu 35 ° C selama 12 jam

Salah satu materi yang melibatkan soal cerita sebagai asesmennya adalah materi perbandingan berbalik nilai.Menurut Lamon (2006), perbandingan berbalik nilai merupakan

Setiap kelompok KKNT UNISKA 2018 wajib membuat rencana program kegiatan dalam bentuk Proposal Kegiatan KKNT UNISKA 2018 sebelum turun lapang dan menjalankan

Berdasarkan hasil penelitian material kuningan yang dicampur aluminium yang paling baik digunakan untuk prototype atau baling-baling kapal adalah material kuningan

bahwa sehubungan dengan keterbatasan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Belitung untuk pelaksanaan pembangunan tersebut di atas serta untuk

Berdasarkan beberapa hasil uji ANOVA tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan pemda hanya berpengaruh secara signifikan terhadap variabilitas nilai

Kecuali apa yang dinyatakan di perenggan 2.1 hingga 2.4 dalam Laporan Ketua Audit Negara, pada pendapat saya, penyata kewangan ini memberi gambaran yang benar dan saksama