• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Pada SMK Bakti Mandiri Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Pada SMK Bakti Mandiri Bandung"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

i

penelitian, karena sistem informasi akademik yang ada di sekolah tersebut belum terkelola dengan baik sehingga seringkali mempersulit dalam pelaksanaan aktifitas-aktifitas akademik yang ada, seperti proses pengolahan data siswa, pengolahan data guru, pengolahan nilai siswa, dan pengolahan laporan belajar siswa tiap semester. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan pada saat proses pengolahan data siswa dan guru, mempermudah dalam pengolahan nilai siswa, meminimalisir kesalahan dalam pencatatan data siswa, dan meningkatkan keamanan data siswa sehingga keamanan data siswa lebih terjamin. Dan dari tujuan penelitian tersebut dihasilkan beberapa kegunaan yang terdiri dari kegunaan praktis dan akademis.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan metode kualitatif dan action. Sedangkan pengembangan sistemnya menggunakan model waterfall. Perangkat lunak yang digunakan adalah : windows xp professional, visual basic 6, SQL server 2000, dan crystal report.

(2)

ii

ABSTRACT

Academic Information System is a system that provides data information services in the form of academic. The existence of this critical information systems . In this case, SMK Bakti Mandiri Bandung serve as a research site, because of academic information systems at the school has not managed so well that often complicate the implementation of academic activities that exist, such as data processing students, teacher data processing, processing each semester student learning. The purpose of this study was to provide facilities at the time of the data processing students and teachers, facilitate the processing of student scores, to minimize errors in recording student data, and improve the security of student data so that the security of student data more secure. And the purpose of the study produced some of the usefulness of practical and academic usefulness.

The research method used in this study is based on qualitative methods and action. While developing the system using the waterfall model . The software used is: windows xp professional, visual basic 6, SQL server 2000, and Crystal report.

(3)

iii

lagi Maha Penyayang. Berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana, atas segala rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul : “Sistem Informasi Akademik SMK Bakti Mandiri Bandung”.

Dalam penyusunan skripsi ini,saya menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karna kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Oleh karena itu saya mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari semua pihak yang berkenan demi karya yang lebih baik lagi sehingga laporan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membaca laporan ini.

Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, semangat, perhatian dan bimbingan kepada saya :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

(4)

iv

3. H. Dadang Munandar, S.E., M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Wartika, S.Kom., M.T. sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen serta Staff Universitas Komputer Indonesia yang telah berjasa dalam menunaikan tugasnya.

6. Ayahanda dan Ibunda yang saya cintai dan hormati serta adik yang saya sayangi yang telah memberikan dukungan baik moril, spiritual maupun material.

7. Bapak Sutisna di Bagian Marketing umrah dan Bapak Feri pada bagian General Affair selaku Pembimbing lapangan selama di Dago Tours Bandung.

8. Seluruh rekan-rekan MI-4 angkatan 2007, terima kasih atas segala informasinya dan kekompakkannya.

(5)

v

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, Mei 2011

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

SMK Bakti Mandiri Bandung merupakan salah satu sekolah swasta yang baru di bangun tiga tahun yang lalu dan menjadi salah satu SMK swasta unggulan di Bandung sehingga menjadikan sekolah ini banyak dijadikan pilihan masyarakat saat ini, akan tetapi pengolahan system akademik di sekolah tersebut masih belum di tunjang dengan fasilitas yang baik. Saat ini pengolahan system akademik yang ada pada sekolah ini masih menggunakan system yang masih menggunakan word dan excel.

Proses pendataan atau pencatatan yang masih menggunakan word dan excel sangat kurang efektif dikarenakan para staf dan guru harus menulis kembali data data yang telah di tulis. Sebagai contoh dalam pencatatan penerimaan siswa baru. Para staf harus menulis satu persatu siswa baru yang mencalonkan diri di SMK Bakti Mandiri, dan kemudian harus menuliskan data siswa yang masuk ke SMK Bakti Mandiri pada tahun ajaran baru sebagai laporan kepada kepala sekolah. Kegiatan seperti ini kurang efektif dikarenakan staf harus berkerja dua kali untuk hal yang sama.

(7)

serta factor kesalahan manusia dalam pencarian data. Kelambatan dalam pencarian data juga menimbulkan masalah baru yaitu menurunya efisiensi kerja para staf dan guru dikarenakanbelum ditunjang fasilitas yang memadai dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Hilangnya data atau berkas masih sering terjadi pda sekolah ini. Hal ini dikarenakan data atau berkas yang di simpan di dalam dalam bentuk lembaran-lembaran laporan yang ditumpuk di ruang tata usaha sehingga data atau berkas mudah hilang begitu saja. Laporan perkembanagn hasil belajar siswa yang belum dapat terpantau dengan baik setiap periodenya dikarenakan data-data dari wali kelas belum terkumpul denga baik sehingga sekolah belum dapat mengetahui perkembangan belajar siswa tiap periodenya, apakah mengalami kemajuan atau mengalami kemunduran.

(8)

3

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dalam suatu penelitian biasanya peneliti melakukan identifikasi dan merumuskan masalah untuk menemukan solusi, dibawah ini adalah pemaparan dari identifikasi dan rumusan masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Proses pendataan atau pencatatan yang masih menggunakan word dan excel

kurang efektif dikarenakan para staf dan guru harus menulis kembali data data yang telah di tulis.

2. Kelambatan pencarian data siswa yang dibutuhkan sering terjadi dikarenakan para staf dan guru harus mencari data tersebut di ruang tata usaha.

3. Sering terjadi kesalahan dalam pencatatan nilai siswa.

4. Proses pembuatan laporan hasil belajar sangat menyita waktu dikarenakan data-data dari wali kelas belum terkumpul denga baik sehingga sekolah belum dapat mengetahui perkembangan belajar siswa tiap periodenya.

Berdasarkan Identifikasi masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pendataan atau pencatatan Sistem Informasi data yang diusulakn pada SMK Baki Mandiri Bandung.

(9)

3. Bagimana cara mengatasi Sistem Informasi nilai pada SMK Baki Mandiri Bandung agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan.

4. Bagaimana cara mengatasi Proses pembuatan laporan hasil belajar agar tidak menyita waktu yang banyak.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi akademik di SMA Nasional yang dapat mengolah data akademik secara cepat, akurat, efisien dan efektif.

Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :

1. Mencari jalan keluar proses pendataan atau pencatatan Sistem Informasi data yang diusulakn pada SMK Baki Mandiri Bandung dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual basic 6.0.

2. Mencari jalan keluar dalam pencarian data siswa yang menyita waktu begitu

banyak and tidak harus menccari data tersebut ke ruang tata usaha.

3. Mempermudah dan memperlancar cara kerja pegawai dalam pengolahan data

nilai siswa yang lebih efektif dan efisien, sehingga menghasilkan sistem baru yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan saat ini.

4. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai dalam mengelola

(10)

5

1.4Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat kegunaan penelitian diantaranya kegunaan praktis dan kegunaan akademis untuk lebih mengetahui isi dari kegunaan tersebut peneliti menguraikan semuanya dibawah ini.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Perancangan sistem informasi akademik ini sangat berguna bagi kelancaran guru dan staf dalam pengolahan data - data pada bagian sistem informasi akademik Pada SMK Bakti Mandiri Bandung. Karena pegolahan data tersebut sangat dilakukan secara komputerisasi sehingga akan mempermudah dalam pengolahan data nilai atau data sekolah tersebut.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Kegunaan Akademis dari penelitian ini Secara Akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :

1. Peneliti bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang di dapat di

pelajaran tersebut dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan.

2. Dapat digunakan sebagai bahan - bahan bacaan yang dapat memberi informasi sesuai kebutuhan oleh pihak - pihak yang berkepentingan pada umumnya.

3. Bagi pembaca, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang

(11)

1.5Batasan Masalah

Agar masalah yang dibahas tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat suatu batasan masalah, yaitu :

1. Membahas masalah tentang proses pendataan atau pencatatan penerimaan siswa baru di SMK Bakti Mandiri Bandung.

2. Membahas masalah pencarian data siswa di SMK Bakti Mandiri Bandung. 3. Membahas masalah tentang pencatatan nilai siswa di SMK Bakti Mandiri

Bandung.

(12)

7

1.6Lokasi Dan Waktu Penelitian

Untuk mendapatkan data dan bahan yang diperlukan dalam penulisan Penelitian ini, penulis melaksanakan penelitian di Bandung, yaitu pada SMK Bakti Mandiri yang berlokasi di jl. Swadaya No.34.

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

N o

Nama Kegiatan

Tahun 2011

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Proposal

2 Analisis Sistem

3 Desain sistem

4 Penulisan Program

5 Pengujian (Testing)

6 Pemeliharaan (Maintenance)

(13)

8

Menurut Lia Kusyawatno (2006 : 24) Istilah komputer berasal dari bahasa latin

Computer“ yang berarti menghitung (to compute atau reckon).

Pengertian komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, dan akurat. Komputer juga sebagai alat informasi dan komunikasi yang mampu mengolah data dan kemudian menyimpannya.

Pada saat ini, perangkat komputer yang sudah dikenal oleh masyarakat umum sebagai berikut :

1. Mainframe

2. Personal Computer (PC) 3. Computer for Server (Server) 4. Personal Data Assitant (PDA)

5. Mobile Computer (Notebook, Laptop, Deksnote) 6. Global Positioning System (GPS)

7. Kalkulator

8. Transistor (misalnya Alfa Link) 9. PC-Tablet

(14)

9

Seiring dengan bertambahnya waktu dan berkembangnya teknologi, semakin banyak pula jenis alat yang bisa digolongkan ke dalam komputer, umumnya, orang mengartikan komputer hanya sebatas personal computer (PC). Oleh karena itu, penulis hanya akan membahas PC berikut periferalnya.

Menurut Ahmad Yani (2008 : 2) Secara umum, cara kerja komputer seperti bagan berikut ini.

Gambar 2.1 Proses Kerja Komputer

Sumber : (Ahmad Yani 2008)

Sementara itu, perangkat komputer bisa di bagi menjadi 3 bagian sebagai berikut. 1. Hardware (perangkat keras)

Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen lainnya), sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Perangkat keras ini terdiri dari tiga jenis yaitu perangkat masukan (input devices), perangkat pengolah (processor) atau biasa disebut dengan CPU (Central Processing Unit dan perangkat keluaran (output devices)

2. Software (perangkat lunak)

INPUT

PROSESS

OUTPU

(15)

Software adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan branware serta mengawasi seluruh kegiatan di dalam CPU. Dengan adanya software ini barulah komputer dapat dipergunakan sesuai kebutuhan.

3. Brainware (pengguna)

- Operator, yaitu sebagai pengguna komputer saja. - Program, yaitu sebagai pembuat software atau program

- Sistem analisis, yaitu yang menjembatani antara komputer, manusia, dan program.

2.2Pengertian Data, Database, Sistem Dan Informasi

Adapun pengertian dari data, database, system dan data informasi akan dijelaskan satu persatu sesuai dengan kebuthannya masing masing.

2.2.1 Data

(16)

11

merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.

Proses pengolahan data ada tiga, Yaitu: 1. Pada Tahapan Input

Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Pada Tahapan Processing.

Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (proses device) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian atau pencairan di storage (penyimpanan).

3. Pada Tahapan Output.

Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat (output device) yaitu berupa informasi.

2.2.2 Database

(17)

2.2.3 Sistem

Menurut Hanif Al Fatta (2007 : 3) Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab untuk memproses input (masukan) sehingga menghasilkan output (keluaran).

2.2.4 Informasi

Menurut Lia Kusyawatno (2006 : 48) Informasi merupakan hasil pengolahan data yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. Informasi yang dapat bermanfaat jika:

1. Informasi yang akurat.

Yaitu informasi yang bermanfaat jika akurat. 2. Informasi yang lengkap.

Agar menjadi lengkap jumlah informasi harus memadai untuk mengidentifikasi masalah dan dimulai menemukan pemecahan potensial. 3. Informasi yang relevan.

Yaitu informasi yang relevan bila berhubungan dengan masalahnya, sehingga para pengambil keputusan dapat menggunakannya untuk menentukan pemecahan dan mulai menentukan solusi potensial.

(18)

13

Yaitu untuk menjadi tepat pada waktunya informasi harus tersedia saat dibutuhkan untuk menentukan pemecahan atau untuk mengidentifikasikan pemecahan masalahnya yang potensial.

2.3Sistem Informasi

Menurut Ns. Roymond H. Simamora, M.Kep (2009 : 6) Sistem didefenisikan sebagai satu set elemen yang dihubungkan bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem juga dapat diartikan sebagai suatu proses berkelanjutan dari kumpulan benda, objek, metode, dimana satu dengan yang lain disatukan secara fungsional dan operasional untuk mencapai tujuan bersama.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari data untuk memperolah pengetahuan atau pemahaman tentang sesuatu. Jadi sistem informasi adalah suatu himpunan komponen sistematik dan formal yang melakukan operasi untuk pengolahan data.

Jadi sistem informasi suatu komponen sistematik dan formal yang melakukan operasi pengolahan data untuk:

a. Meningkatkan pemahaman atau mengurangi ketidakpastian terhadap sesuatu

data atau fakta-fakta yang akan dilaporkan.

b. Memberikan berbagai laporan seperti yang diinginkan oleh pihak yang membutuhkan informasi tersebut.

(19)

2.4Visual Basic

Menurut Rahadian Hadi (2005 : 5 ) Visual Basic 6.0 yang biasanya disebut dengan VB (visual basic) merupakan bahasa pemrograman komputer yang lengkap dan mudah untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI) Visual Basic memudahkan pemrograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen didalam setiap pemrograman.

Visual basic merupakan even – driven pemrograming artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event akan dijalankan.

2.4.1 Latar Utama Visual Basic

(20)

15

Gambar 2.2 kotak Dialog New Project

Sumber : (PrintScreen Visual Basic 6.0)

(21)

Gambar 2.3 Layar Visual Basic 6.0

(22)

17

Berikut ini komponen-komponen yang terdapat pada layar utama Visual Basic yang akan dibahas satu persatu.

2.4.1.1Main Windows (Jendela Utama)

Main windows (jendela utama) terdiri dari titlebar (baris judul), menubar dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi Visual Basic sekarang dan form yang aktif. Menubar merupakan menu drop-down dimana Anda dapat mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif terhadap sudut kiri atas layar (satuan ukurannya twips), juga lebar dan panjang dari form yang aktif.

Gambar 2.4 Jendela Utama

Sumber : (PrintScreen Visual Basic 6.0) Titleba

Menubar

(23)

2.4.1.2Form Windows (Jendela Form)

Form windows (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic. Jendela form digunakan untuk menggambarkan aplikasi. Secara otomatis akan tersedia form yang baru bila akan membuat program aplikasi yang baru, yaitu dengan nama Form1. Umumnya dalam suatu form terdapat garis titik-titik yang disebut Grid. Untuk lebih memahami form ini maka di bawah ini terdapat gambar jendela form.

Gambar 2.5 Jendela Form

(24)

19

2.4.1.3Projeck Windows (Jendela Proyek)

Project windows (jendela project) menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi. Jendela project juga menampilkan daftar hierarkis dari file proyek yang berekstensi. VBP dan file-file pendukung lainnya (form dengan ekstensi .FRM, modul dengan ekstensi .BAS, class dengan ekstensi .CLS) yang terdapat dalam program aplikasi.

Gambar 2.6 Jendela Project

Sumber : (PrintScreen Visual Basic 6.0) Ada tiga buah icon pada jendela project, yaitu:

1. View Code ( ) untuk menampilkan jendela code.

(25)

3. Toggle Folders ( ) untuk menampilkan struktur pohon dari file-file penyusun aplikasi.

2.4.1.4Toolbox

Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interface (pemakai) serta kontrol bagi program aplikasi. Ada dua cara untuk menempatkan kontrol pada suatu form, yaitu:

1. Klik ganda kontrol dalam toolbox, selanjutnya anda dapat mengubah besar dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode drag and drop.

(26)

21

Gambar 2.7 Toolbox

Sumber : (PrintScreen Visual Basic 6.0)

Kontrol adalah alat bantu yang dipakai untuk membuat sebuah objek pada form Visual Basic. Setelah kontrol ditambahkan ke form, kontrol tersebut berubah menjadi sebuah objek yaitu elemen perantara pemakai yang dapat diprogram. Kontrol pada toolbox dapat ditambah dengan cara klik kanan mouse pada toolbox > Components atau dari menubar pilih menu Project > Components atau dengan perintah Ctrl + T dari keyboard.

2.4.1.5Properties Windows (Jendela Properties)

(27)

tampilan, yaitu alphabetic (urut abjad) dan categorized (urut berdasar kelompok). Di bagian bawah kotak terdapat properti dari objek terpilih.

Gambar 2.8 Jendela Properties

Sumber : (PrintScreen Visual Basic 6.0) 2.4.1.6Form Layout Windows (Jendela Layout Form)

Form layout windows (jendela layout form) menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.

Gambar 2.9 Jendela Layout Form

(28)

23

2.4.1.7Code Windows (Jendela Kode)

Jendela kode adalah tempat penulisan kode-kode program aplikasi. Kode program adalah serangkaian tulisan yang dilaksanakan jika suatu objek dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan suatu objek.

Gambar 2.10 Jendela Kode

(29)

2.4.2 SQL Server

Microsoft SQL server 2000 merupakan database modern yang mengetengahkan kemudahan, kecepatan, ketepatan dan kecanggihan dalam mengelola sebuah database modern berskala kecil, menengah dan besar

Microsoft SQL adalah sebuah database relational yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut sebagai server dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokal yang disebut dengan client.

Dengan teknologi ini semua informasi bisa digunakan secara bersama dan tentu saja informasi yang digunakan juga sama. Sehingga tidak akan terjadi perbedaan informasi antara satu user dengan lainnya. Database dalam Microsoft SQL Server dibagi ke dalam beberapa komponen logikal, antara lain tabel, view, dan elemen-elemen lain yang terlihat oleh user. Elemen-elemen ini secara fisik disimpan dalam dua atau lebih file dalam suatu media penyimpanan data. Sedangkan mengenai format file atau lokasi elemen-elemen logik ditulis tidak diketahui oleh user.

(30)

25

2.4.3 Konsep Basis Data

Basis data yang sering disebut sebagai database adalah “kumpulan file yang saling berelasi, relasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci tiap file yang ada.

Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang di pakai dalam satu lingkup

perusahaan atau instansi.”

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record tersebut terdiri atas

field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu

pengertian yang lengkap dan di rekam dalam satu record. Adapun definisi-definisi yang berkaitan dengan database atau basis data diantaranya adalah :

1. Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya di

rekam.

2. Atribut adalah setiap entity yang mempunyai sebutan untuk mewakili

suatu entity. Misalnya seorang siswa dapat dilihat atributnya seperti nama, nomor siswa, alamat. Atribut juga sering disebut sebagai elemen, data field, data item.

3 Data value adalah data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data

elemen atau atribut. Misalnya informasi tentang nama penduduk disimpan, sedangkan data valuenya adalah Sutrisno, Budiman yang merupakan isi data nama penduduk tersebut.

4 Record atau tuple adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan

(31)

5 File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.

6 Database adalah suatu kumpulan file yang mempunyai kaitan dengan file yang

lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan seperti satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.

7 Database Management Sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang saling

berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.

2.4.4 Crystal Report

Crystal Report adalah merupakan smua program khusus yang dirancang untuk membuat laporan yang dapat di hubungkan dengan bahasa pemograman yang berbasis Windows, seperti: Visual Basic, Visual C/C++.

Membuat laporan dengan Crystal Report hasilnya jauh lebih baik dan mudah di bandingkan dengan Data Report yang merupakan bawaan dari Visual Basic.

Beberapa kelebihan Crystal Report:

1. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan tanpa melibatkan

banyak kode pemograman.

(32)

27 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi akademik pada SMK Baki Mandiri Bandung yang beralamat di Jl. Swadaya No.34 Bandung.

Objek penelitiannya adalah bagaimana system penilaian apakah dapat diterapkan agar dapat membantu meningkatkan proses penilaian yang biasanya dilakukan secara manual dan proses laporan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

SMK bakti Mandiri yang berlokasi di Jl. Swadaya No.34 merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di kota Bandung. Sekolah ini didirikan oleh Prof.Dr.H.Endang Soetari,Ad,M,Si pada tanggal 25 Maret Tahun 2007. Pendirian sekolah ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Siswa juga dibekali dengan ilmu agama yang nantinya akan menjadi pedoman dalam hidup.

(33)

SMK Bakti Mandiri selalu akan meningkatkan kualitas sekolah secara bertahap. Hal ini dapat ditunjukkan dengan komitmen SMK Bakti Mandiri yang selalu merencanakan tujuan sekolah secara berjangka sebagai upaya pihak sekolah dalam membangun pelayanan pendidikan yang lebih baik secara terus menerus.

Tujuan sekolah yang disusun secara berjangka : 1. Jangka Pendek ( 1-2 tahun).

a. Terlaksananya PBM yang efektif dan efisien untuk semua mata

pelajaran

b. Rata-rata nilai Ujian Nasional meningkat 0,10 untuk setiap mata

pelajaran

c. Terlaksananya program remedial bagi siswa yang belum Tuntas Belajar

2. Jangka Menengah ( 2-4 tahun)

a. Menjadi Sekolah unggulan Swasta di Bandung

b. Kehadiran guru dan siswa sejumlah 90 % dapat tercapai

c. Interaksi warga sekolah dalam penerapan sifat kasih 80 % tercapai

3. Jangka Panjang ( 4-8 Tahun)

a. Lulusan yang bermutu dan mandiri serta 20 % melanjut ke PTN b. Warga sekolah memiliki kebanggaan dan tanggung jawab untuk

kemajuan sekolah

c. Warga sekolah memiliki rasa saling peduli, santun dalam

(34)

29

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun VISI dan MISI SMK Bakti Mandiri yang akan ditanamkan pada siswa dan siswi adalah sebagai berikut :

VISI SMK BAKTI MANDIRI

Membentuk generasi agar memiliki kecerdasan spiritual serta peka terhadap perkembangan lingkungan sekitar.

MISI SMKA BAKTI MANDIRI

Memeberikan landasan kemampuan bagi peserta didik untuk memamhami Sains dan teknologi, sehingga peserta didik mampu melanjutkan kejejnjang pendidikan yang lebih tinggi dan kompeten di dunia kerja.

Menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler sebagai wahana pengembangan potensi dan kreasi peserta didik untuk mempertajam dan meningkatkan kemampuan emosional intelegensi (EQ).

Mengdakan kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan peserta didik secara langsung sehingga generasi muda memiliki kemampuan berinteraksi yang seimbang dengan lingkungan Sosial, budaya dan lingkungan alam sekitar.

(35)

Pembelajaran dengan mengacu pada potensi masyarakat yang sangat beragam dan factual.

(36)

31

3.1.3 Stuktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI

SMK BAKTI MANDIRI BANDUNG

Tahun pelajaran 2010/2011

Gambar 3.1 Sturuktur Organisasi SMK Bakti Mandiri Sumber : (SMK Bakti Mandiri Bandung)

YAYASAN AMAL BAKTI BANDUNG

YAYASAN BAKTI MANDIRI

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

Wks. Kurikulum Wks. Sarana Wks. Humas Wks. Kesiswaan

Ka.BKK Ka. Program

Wali Kelas

Dewan Pendidikan

(37)

3.1.4 Deskrpsi Tugas

Berdasarkan Struktur Organisasi yang tertera, berikut ini akan diuraikan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing unit dalam struktur organisasi Tersebut sebagai berikut:

1. Yayasan Amal Bakti

Bertugas mengontrol seluruh kegiatan di Sekolah. 2. Yayasan Bakti Mandiri

Bertugas mengontrol seluruh kegiatan baik di Sekolah maupun di Asrama. 3. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah sebagai edukator, administrasi, manager dan supervition pendidikan, bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan pada SMK Bakti Mandiri.

4. Komite Sekolah

Komite Sekolah sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, sebagai pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan, sebagai pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan.

5. Wks Kurikulum

(38)

33

6. Wks Sarana

Memelihara dan mengamankan sarana atau prasarana termasuk mendistribusikan pengamanan, penghapusannya serta pengembangannya serta mengelola dan mengadakan kordinasi dalam hal pengadaan sarana atau prasarana dengan bagian atau bidang yang ada hubungannya dengan pendanaan atau keuangan

7. Wks Humas

Mengatur dan menyelengarkan hubungan sekolah dengan orang tua atau wali siswa, Membina hubungan antara sekolah dengan BP3, Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan masyarakat, Membantu BP3 dalam hal pengelolan dikumpulkan BP3, Menyelenggarakan atau mengkoordinir pelaksanaan upacara hari Nasional baik disekolah maupun diluar sekolah dengan urusan kesiswaan serta Aktif membantu wali kelas dan guru BK dalam menangani kasus-kasus masalah siswa diluar.

8. Wks Kesiswaan

(39)

lingkungan sekolah dan luar sekolah dan Penyusunan tata tertib sekolah dan memonitor pelaksanaan tata tertib sekolah.

9. Ka BKK

Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan penyuluhan, Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar, Memberikan pelayanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar, Melaksakan koordinasi dalam urusan praktek dengan kepala sekolah, wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran oleh siswa, serta Penyusunan jurusan/program pendidikan bagi siswa dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan.

10. Ka Program

Bertanggung jawab terhadap pengelolaan laboratorium, Menginventarisir ulang terhadap alat perlengkapan di laboratorium, Menyusun jadual penggunaan alat oleh kelas/siswa, Mengadakan perbaikan / pemeliharaan ruang laboratorium serta Menyusun Program pengadaan atau pembelian bahan.

11. Wali Kelas

(40)

35

kepribadian siswanya, Membuat catatan khusus tentang siswa terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan dan memerlukan bantuan/ penanganan, Membagi laporan pendidikan (raport) serta Melaporkan setiap permasalahan siswa dikelasnya kepada wakasek urusan kesiswaan untuk ditindak lanjuti. 12. Dewan Pendidikan

Memberikan nasihat atau rekomendasi ke Dinas Pendidikn terkait program peningkatan mutu Pendidikan.

13. Siswa

(41)

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian agar

penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui metode pengumpulan data, yaitu wawancara atau metode observasi, di mana metode tersebut dapat membuat gambaran secara sistematis, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Penelitian ini dilakukan pada SMK Bakti Mandiri Bandung di mana data yang di teliti adalah proses akademik.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(42)

37

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner )

Data primer merupakan pengumpulan data secara langsung dari objek yang sedang diteliti, cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah sebagai berikut :

1. Metode Penelitian (Field Research)

Yaitu dengan cara pengambilan data secara langsung , kunjungan langsung ke objek penelitian yaitu SMK Bakti Mandiri Bandung ke bagian pelayanan, dimana masalah-masalah yang berkaitan dengan objek penelitian diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah.

2. Wawancara (Interview)

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilalui melalui tatap muka langsung dan wawancara antara pengumpul data dengan responden ( bagian pelayanan). Teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung terhadap responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)

(43)

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem akan dijelaskan satu persatu secara rinci di bawah ini :

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem yang penulis gunakan dalam perancangan sistem yaitu pendekatan terstruktur (Data Flow Oriented Approach). Metode pendekatan sistem berorientasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yang menekankan pada karakteristik data yang akan diproses dimana data yang digunakan adalah data jemaah, data faktur pembayaran dan data laporan pembayaran, dengan alat bantu:

1. Diagram Alir Dokumen (Flowmap)

2. Diagram Konteks

3. Data Flow Diagram

4. Kamus Data

5. Normalisasi

6. Tabel Relasi

7. Entity Relasionalship Diagram

(44)

39

Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah installasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

(45)

1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem (System Engineering)

Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemenelemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Analysis)

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

3. Perancangan (Design)

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi

representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain

(46)

41

4. Pengkodean (Coding)

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

5. Pengujian (Testing)

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

6. Pemeliharaan (Maintenance)

(47)

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan yang di gunakan adalah sebagai berikut : 1. FlowMap/Flow Chart

Flowmap mendefinisikan hubungan antara bagian, proses baik dengan cara manual atau berbasis komputer dan aliran data dalam bentuk dokumen masukan dan keluaran. Beberapa simbol yang digunakan dalam flowmap adalah sebagai berikut :

a. Proses manual. Menunjukan pekerjaan manual yang dilakukan.

b. Proses komputer. Menunjukan pekerjaan yang dilakukan melalui

komputer.

c. Dokumen. Menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses manual maupun komputer.

d. Simpanan offline. Menunjukan simpanan data sebagai arsip secara manual.

e. Simpanan online. Menunjukan simpanan data dalam memori komputer.

f. Garis alir. Menunjukan arus dari proses.

g. Proses. Menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer. h. Penghubung. Menunjukan penghubung kehalaman yang sama atau ke

(48)

43

2. Konteks Diagram

Definisi konteks diagram adalah “suatu diagram aliran data tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan dan masukan keluaran (input / output)

sistem yang maksudnya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang

berjalan, mengidentifikasikan awal dan akhir data yang masuk dan keluar

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, hardisk, tape, disket dan sebagainya).

Data Flow Diagram ( DFD ) merupakan alat yang digunakan pada

metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

4. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus Data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen

(49)

5. Normalisasi

Salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logic basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal dan baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar disain logic tabel-tabel

berada dalam “normal form” yang dapat didefinisikan dengan menggunakan

ketergantungan fungsi.

6. Relasi Tabel

Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu sistem.

7. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan

(50)

45

3.2.4 Pengujian Software

Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Metode pengujiaan perangkat lunak yang dipakai dalam pengujiaan perangkat lunak disini adalah metode Black Box Testing.

Black Box Testing adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa

memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau tidak. Pengujian

black box merupakan perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi

perangkat lunak. Data uji dijalankan, dieksekusi pada perangkat lunak, dan kemudian hasil dari perangkat lunak akan dicek, sesuai tidaknya dengan apa yang diharapkan.

Pengujian black box menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja

(51)

46 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis system yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Ini dilakukan untu mengevaluasi dan memberikan gamaran rencana pemecahan masalah yang di hadapi. 4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang digunakan dalam prosedur pemberian materi pelajaran, pemberian informasi sekolah dan pengolahan nilai yang sedang berjalan.

Berikut ini adalah nama-nama dokumentasi yang digunakan dalam sistem informasi akademik di SMK Bakti Mandiri Cipadung Bandung.

1. Formulir Registrasi Calon Siswa Baru

a) Nama Dokumen : Formulir Registrasi Calon Siswa Baru b) Fungsi : Sebagai bukti bahwa siswa telah mendaftar c) Sumber : Bagian TU

d) Distribusi : Dari siswa ke Bagian TU e) Rangkap : 1 (satu)

(52)

47

2. Laporan Data Siswa Baru

a) Nama Dokumen : Laporan Data Siswa Baru

b) Fungsi : Sebagai laporan jumlah siswa yang telah terdaftar data membuat

pembagian kelas c) Sumber : Bagian TU

d) Distribusi : Dari Bagian TU ke kepala sekolah e) Rangkap : 2 (dua)

f) Bentuk : Laporan 3. Data Nilai

a) Nama Dokumen : Data Nilai

b) Fungsi : Sebagai bukti bahwa siswa telah mempunyai nilai c) Sumber : Guru bidang studi (Agama, B.Inggris, Penjaskes,

B.Sunda, PLH)

d) Distribusi : Dari Guru bidang studi ke wali kelas e) Rangkap : 1 (satu)

f) Bentuk : Dokumen

4. Raport

a) Nama Dokumen : Raport

b) Fungsi : Sebagai Laporan Nilai siswa kepada oarang tua siswa c) Sumber : Dari wali kelas

(53)

e) Rangkap : 1 (satu)

f) Bentuk : Raport

5. Laporan wali kelas

a) Nama Dokumen : Laporan wali kelas

b) Fungsi : Sebagai hasil dari pembagian kelas dan wali kelas c) Sumber : Dari Bagian TU

d) Distribusi : Dari Bagian TU ke Kepala Sekolah e) Rangkap : 2 (dua)

f) Bentuk : Laporan

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis system yang berjalan di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dilakukan atau berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis dokumen, analisis prosedur, atau aliran data, diagram konteks dan data flow diagram.

Prosedur Registrasi Siswa yang sedang berjalan:

1. Bagian Tata Usaha menyerahkan form registrasi kosong kepada calon siswa pendaftar.

2. Calon siswa pendaftar mengisi form registrasi kosong dan form registrasi yang

(54)

49

3. Bagian Tata Usaha akan menyeleksi siswa berdasarkan kuota siswa yang bisa diterima di SMK Bakti Mandiri Cipadung, jika kuota sudah penuh maka Form Registrasi dan Persyaratan akan dikembalikan.

4. Jika kuota masih belum terpenuhi, Bagian Tata Usaha akan mencatat data siswa

ke dalam modul pendaftaran. Bagian Tata Usaha membuat 3 rangkap arsip, rangkap pertama untuk diserahkan kepada siswa bersangkutan, rangkap kedua kemudian untuk di proses dalam proses pembagian kelas dan wali kelas. Dan rangkap ketiga untuk di arsipkan.

5. Bagian Tata Usaha membuat laporan data siswa yang telah terdaftar, masing

masing di buat dua rangkap. Rangkap pertama di arsipkan dan rangkap kedua diserahkan kepada Kepala Sekolah.

Proses Pembagian Kelas dan Walikelas yang sedang berjalan:

1. Data siswa yang sudah terkumpul akan diproses oleh Bagian Tata Usaha untuk pembagian kelas.

2. Setelah pembagian kelas, barulah Tata Usaha menentukan walikelas dari masing-masing kelas yang telah dibagi. Pembagian wali kelas dibuat dua arsip, arsip pertama untuk dibuat laporan data walikelas dan kedua untuk diarsipkan di bagian tata usaha.

3. Laporan data wali kelas dibuat dua rangkap, rangkap pertama untuk diserahkan

kepada kepala sekolah dan rangkap kedua diarsipkan di bagian tata usaha. Prosedur Penilaian yang sedang berjalan:

(55)

2. Wali kelas akan membuat laporan nilai per guru.

3. Selanjutnya dari laporan nilai per guru tersebut, walikelas membuat laporan nilai

per siswa.

4. Wali kelas melakukan pencatatan nilai di raport berdasarkan laporan nilai per

siswa. Kemudian raport diserahkan kepada siswa yang bersangkutan. 4.1.2.1 Flow Map

Flow map adalah peta atau map yang menunjukan alir flow di dalam program atau prosedur system secara logika. Peta alir digunakan teerutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Peta alir merupakan bagian dari informasi yang menerangkan proses-proses system informasi tersebut.

(56)

51

1. Flowmap Registrasi Siswa

Adapun prosedur registrasi siswa bisa di lihat pada gambar di bawah

A : Arsip Form Registrasi Isi B : Arsip Modul Pendaftaran C : Arsip Laporan Siswa

Persyaratan

(57)

2. Pembagian Kelas

Adapun prosedur pembagian kelas bisa di lihat pada gambar di bawah ini: D : Arsip Data Wali Kelas E : Arsip Laporan Wali Kelas

(58)

53

3. Pengolahan Data Nilai

Adapun proses penilaian kelas dapat di lihat pada gambar di bawah ini.

Penilaian

Bagian TU Kepala Sekolah Walikelas

Laporan Nilai per

F : Arsip Laporan Nilai perguru G : Arsip Laporan Nilai persiswa R : Raport

(59)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara keseluruhan. Diagram konteks juga menggambarkan sistem dengan lingkungannya berdasarkan daftar kejadian dari flow map yang ada. Diagram konteks dari sistem akademik yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Sistem Akademik SMK Bakti Mandiri

Calon Siswa Guru

Siswa Kepala

Sekolah Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Kosong Form Registrasi Isi & Persyaratan

Modul Pendaftaran

Laporan Siswa Laporan WaliKelas

Raport Raport yang sudah ditandatangani

Data Nilai

Raport yang sudah ditandatangani

(60)

55

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

1. DFD Level 1 Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Kosong

Form Registrasi Isi & Persyaratan Modul Pendaftaran

(61)

2. DFD Level 2 Proses 1.0 Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Kosong Form Registrasi Isi & Persyaratan

Modul Pendaftaran

Laporan Siswa Form Registrasi Isi & Persyaratan

1.3 Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Isi & Persyaratan Modul Pendaftaran

Modul Pendaftaran

Gambar 4.6. DFD Level 2 Proses 1.0 yang sedang berjalan Sumber : (PrintScreen Microsoft Visio) 3. DFD Level 2 Proses 2.0

(62)

57

Guru Siswa

Kepala Sekolah

3.1 Membuat Lap.

Nilai perguru Data NIlai

Raport

Raport yang sudah ditandatangani

3.2 Membuat Lap. Nilai persiswa

3.3 Mencatat di

raport

Lap Nilai perguru

Lap Nilai persiswa

Raport yang sudah ditandatangani

(63)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Berdasarkan hasil analisis penulis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan, dalam pengolahan data masih terdapat beberapa kekurangan dan masih diperlukanb adanya perbaikan-perbaikan guna memperbaiki dan melengkapi sistem yang sedang berjalan.

No Masalah Rencana Pemecahan

1 Pengolahan data pada setiap prosedur seperti pendaftaran, pembagian kelas dan wali kelas dan penilaian belum saling terintegrasi sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk mengolah data.

Membuat suatu aplikasi sistem dengan pengolahan data yang terpusat menggunakan konfigurasi jaringan client server sehingga dapat mengefisienkan waktu

2 Dalam sistem yang berjalan belum bisa menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Pencarian data dan dalam pembuatan laporan menjadi hal yang sulit dilakukan karena file-file tersebut hanya berdiri sendiri, tidak terintegritas sebagai suatu kesatuan dalam ruang lingkup database sistem

Dibuat sistem informasi akademik yang dapat mendukung proses pengolahan data akademik seperti memudahkan pencarian data dan pembuatan laporan akan lebih cepat dan akurat yang mana terintegrasi dalam suatu database sistem

(64)

59

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data informasi terutama dalam penjualan dan pembelian. Sistem yang baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar yang jelas, serta dapat dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem tersebut.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ditujukan untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang akan dikembangkan atau sistem baru kepada pemakai (user)

Tahap perancangan sistem memiliki dua tujuan utama, yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer.

(65)

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(66)

61

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur Registrasi Siswa yang diusulkan:

1. Bagian Tata Usaha menyerahkan form registrasi kosong kepada calon siswa pendaftar.

2. Calon siswa pendaftar mengisi form registrasi kosong dan form registrasi yang sudah diisi diserahkan kembali ke bagian Tata Usaha beserta persyaratan. Selanjutnya bagian TU akan memeriksa kelengkapan persyaratan, jika belum lengkap maka form registrasi dan persyaratan akan dikembalikan kepada calon siswa.

3. Jika persyaratan sudah lengkap, bagian Tata Usaha akan menginput data siswa ke dalam database. Sebelumnya system akan menyeleksi siswa berdasarkan kuota siswa yang bisa diterima di SMK Bakti Mandiri Cipadung. Jika kuota masih memenuhi, bagian Tata Usaha kemudian mencetak bukti penerimaan siswa baru dan diberikan kepada calon siswa. Jika kuota sudah penuh maka bagian TU akan mencetak bukti penolakan dan akan diserahkan kepada siswa bersamaan dengan form Registrasi dan Persyaratan.

4. Setelah proses registrasi selesai, bagian Tata Usaha mencetak laporan data siswa yang telah terdaftar untuk diserahkan kepada Kepala Sekolah.

Proses Pembagian Kelas dan Walikelas yang diusulkan:

(67)

2. Setelah pembagian kelas, barulah Tata Usaha menginput walikelas untuk masing-masing kelas yang telah dibagi.

3. Selanjutnya bagian TU akan mencetak Laporan data wali kelas untuk diserahkan kepada kepala sekolah.

Prosedur Penilaian yang diusulkan:

1. Guru menginput data nilai siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diampu 2. Selanjutnya Wali Kelas mencetak laporan nilai per siswa untuk diserahkan

kepada siswa.

3. Wali kelas melakukan pencatatan nilai di raport berdasarkan laporan nilai per

siswa.

4. Selanjutnya walikelas menyerahkan raport kepada kepala sekolah untuk ditandatangani, setelah ditandatangani raport akan diserahkan kepada siswa yang bersangkutan.

4.2.3.1 Flow Map Registrasi

(68)

63

A : Arsip Form Registrasi Isi Persyaratan

Penerimaan Cetak Laporan Siswa

(69)

4.2.3.2 Flow Map Pembagian Kelas

Berikut ini gambar flowmap Pembagian Kelas yang diusulkan.

Pembagian Kelas

Bagian TU Kepala Sekolah

Laporan Walikelas

Laporan Walikelas DB

SMK Membagi Kelas

Menentukan Wali Kelas

Cetak Laporan Wali Kelas

(70)

65

4.2.3.3 Flow Map Penilaian

Berikut ini gambar flowmap Penilaian yang diusulkan.

Penilaian

Bagian TU Kepala Sekolah Walikelas Siswa Guru

(71)

4.2.3.4 Diagram Konteks

Dibawah ini adalah diagram konteks yang diusulkan secara garis besar dan dapat lihat sebagai berikut :

Sistem Informasi Akademik SMK Bakti

Mandiri

Calon Siswa Guru

Siswa Kepala

Sekolah Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Kosong Form Registrasi Isi & Persyaratan

Bukti Penolakan Bukti Penerimaan

Laporan Siswa Laporan WaliKelas

Raport Raport yang sudah ditandatangani

Laporan Nilai persiswa

Data Nilai

Raport yang sudah ditandatangani

(72)

67

4.2.3.5 Data Flow Diagram

Berikut ini gambar DFD level 1: 1. DFD Level 1 Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Kosong Form Registrasi Isi & Persyaratan Bukti Penerimaan

(73)

2. DFD Level 2 Proses 1.0

Calon Siswa SekolahKepala 1.1

Cek Kelengkapan

Persyaratan Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Kosong Form Registrasi Isi & Persyaratan

Bukti Penerimaan

Laporan Siswa Form Registrasi Isi & Persyaratan

1.4 Form Registrasi Isi & Persyaratan

Form Registrasi Isi & Persyaratan

Data Siswa

Gambar 4.13. DFD Level 2 Proses 1.0 yang diusulkan Sumber : (PrintScreen Microsoft Visio

3. DFD Level 2 Proses 2.0

(74)

69

Data Siswa Data Siswa Data Nilai Data Nilai

Gambar 4.15. DFD Level 2 Proses 3.0 yang diusulkan Sumber : (PrintScreen Microsoft Visio)

4.2.3.6 Kamus Data

Kamus data merupakan sarana untuk mendokumentasikan hasil akhir dari pendefinisian basis data yang mengalir dalam sistem secara lengkap yang dapat dilihat berdasarkan aliran data dalam DFD.

1. Nama Arus Data : Data Registrasi

Alias : -

Arus Data : Proses 1.1 – F.Data Registrasi, F.Data Registrasi – Proses 1.2 Penjelasan : Berisi data-data pendaftaran siswa baru

(75)

agama_siswa, alamat_siswa, no_telp_siswa, jurusan_pilihan, nama_orangtua, diterima_tgl.

2. Nama Arus Data : Data Siswa

Alias : -

Arus Data : Proses 1.4 – F.Data Siswa, F.Data Siswa – Proses 1.6 F.Data Siswa – Proses 2.1, F.Data Siswa – Proses 3.2 Penjelasan : Berisi data-data siswa

Elemen Data : nis, nama_siswa, jenis_kelamin_siswa, tempat_tgl_lahir, kewarganegaraan_siswa, agama_siswa, anak_keberapa, nama_orangtua, alamat_ortu, agama_ortu, pekerjaan_ortu, penghasilan_ortu, alamat_siswa, no_telp_siswa.

3. Nama Arus Data : Data Kelas

Alias : -

Arus Data : Proses 2.1 – F.Data Kelas, F.Data Kelas – Proses 2.2

Proses 2.2 – F.Data Kelas, F.Data Kelas – Proses 2.3 Penjelasan : Berisi data-data kelas

Elemen Data : kelas, tahun_ajaran, walikelas. 4. Nama Arus Data : Data Nilai

Alias : -

(76)

71

Penjelasan : Berisi data-data nilai siswa

Elemen Data : kode_matapelajaran, nama_matapelajaran, nip, nama_guru, nis, nama_siswa, semester, tahun_ajaran, nilai

4.2.4 Perancangan Basis Data

Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan

database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan file basis

data sistem yang diperlukan. 4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat dihapus. Suatu tabel dikatakan berada dalam keadaan normal jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu.

Bentuk Unnormal :

(77)

jurusan , kode_matapelajaran, nama_matapelajaran, nip, nama_guru, nis, nama_siswa, semester, tahun_ajaran, nilai }

Bentuk Normal 1NF :

{ no_pendaftaran, nama_siswa, jenis_kelamin_siswa, tempat_tgl_lahir, asal_sekolah, nomor_sttb, tahun_sttb, kewarganegaraan_siswa, agama_siswa, alamat_siswa, no_telp_siswa, jurusan_pilihan, nama_orangtua, diterima_tgl, nis, anak_keberapa, alamat_ortu, agama_ortu, pekerjaan_ortu, penghasilan_ortu, kelas, tahun_ajaran, walikelas, kode_matapelajaran, nama_matapelajaran, nip, nama_guru, semester, tahun_ajaran, nilai }

Bentuk Normal 2NF :

Registrasi : { no_pendaftaran, asal_sekolah, nomor_sttb, tahun_sttb, jurusan_pilihan, diterima_tgl }

Siswa : { nis, nama_siswa, jenis_kelamin_siswa, tempat_tgl_lahir, kewarganegaraan_siswa, agama_siswa, alamat_siswa, no_telp_siswa, anak_keberapa, alamat_ortu, agama_ortu, pekerjaan_ortu, penghasilan_ortu }

Kelas : { kelas, tahun_ajaran, walikelas }

Nilai : { kode_matapelajaran, nama_matapelajaran, semester, tahun_ajaran, nilai}

Guru : { nip, nama_guru }

Bentuk Normal 3NF :

(78)

73

AsalSekolah : { id_sekolah*, asal_sekolah}

Siswa : { nis*, nama_siswa, jenis_kelamin_siswa, tempat_lahir, tgl_lahir, kewarganegaraan_siswa, agama_siswa, alamat_siswa, no_telp_siswa, anak_keberapa, nama_ortu, alamat_ortu, agama_ortu, pekerjaan_ortu, penghasilan_ortu, no_pendaftaran**, kode_kelas** }

Kelas : { kode_kelas*, kelas, tahun_ajaran, nip** }

Matpel : {kode_matapelajaran*, nama_matapelajaran }

Nilai : { id_nilai*, id_tugas_mengajar**, semester, tahun_ajaran, nis**, nilai}

Guru : { nip*, nama_guru }

(79)

4.2.4.2 Relasi Tabel

Di dalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah field yang memiliki nilai unik untuk setiap baris. Field ini ditandai dengan icon bergambar kunci didepan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer

(primary key) dari baris yang dihubungkanya pada tabel lain. Salinan didalam kunci

(80)

75

Gambar 4.16. Relasi Tabel

Sumber : (PrintScreen SQL Server 2000)

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

Entity Relation Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan

(81)

Asal Sekolah

(82)

77 BAB V

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengujian Sistem

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifik, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Adapun kriteria pengujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran perangkat lunak dan kesesuaian dengan spesifikasinya dinyatakan berhasil jika aplikasi mampu menjalankan fungsi – fungsi berdasarkan spesifikasi secara benar. Sebaliknya pengujian dinyatakan gagal jika terdapat fungsi dari perangkat lunak dalam spesifikasi yang tidak dapat dijalankan pada proses pengujian.

(83)

Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem. Pengujian Sistem Informasi Akademik SMK Bakti Mandiri Bandung. berikut menggunakan data uji berupa masukan dari administrator, bagian Tata Usaha dan Guru. Rencana pengujian selengkapnya terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.1 Tabel Rencana Pengujian

Kelas Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian

Login Verifikasi data login dengan

memasukkan username, password, nama user beserta pilih jabatannya oleh admin, bagian tata usaha dan guru

Black box

Pengujian Pengisian data Guru

Proses tambah guru sekaligus proses simpan data guru

Black box

Proses hapus data guru Black box

Proses edit data guru Black box

Proses batal data guru Black box

Proses cari data guru Black box

Proses tambah data guru Black box

Proses keluar Black box

(84)

79

Jurusan sekaligus proses simpan data jurusan.

Proses hapus data jurusan. Black box

Proses edit data jurusan. Black box

Proses batal data jurusan Black box

Proses cari data jurusan Black box

Proses keluar Black box

Pengujian pengisian data kelas

Proses pengisian kode kelas, jurusan, kelas, tahun ajaran, dan nama wali

Black box

Proses tambah data kelas sekaligus proses simpan data kelas.

Black box

Proses edit data kelas Black box

Proses hapus data kelas Black box

Proses batal data kelas Black box

Proses keluar Black box

Pengujian pengisian mata pelajaran

Proses pengisian kode mata pelajaran, nama mata pelajaran, jurusan, nama pengajar.

Black box

Proses pencarian nama pengajar Black box

(85)

pelajaran.

Proses Pengecekan dokumen Black box

Proses edit mata pelajaran Black box

Proses hapus mata pelajaran Black box

Proses batal mata pelajaran Black box

Proses keluar Black box

Pengujian proses pencarian data siswa

Proses pencarian data siswa berdasarkan nis

Black box

Proses pencarian data siswa berdasarkan nama

Black box

Proses keluar Black box

5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian perangkat lunak ini dilakukan pada modul-modul yang ada pada sistem informasi akademik, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut:

5.1.2.1Pengujian Login

(86)

81

persemester . Pengujian login ini dilakukan dengan menggunakan validasi terhadap data username password dan hak akses yang dimasukan, apabila data masukan valid maka login sukses tetapi apabila data masukan tidak valid maka login gagal.

Tabel 5.2 Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji Login (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username, dan

Kasus dan Hasil Uji Login Admin (Data Salah)

(87)

dimasukan salah”.

5.1.2.2 Pengujian input data penerimaan siswa baru

Pengujian ini adalah pengujian dengan memasukkan sejumlah data calon siswa ke dalam database, dengan beberapa validasi.

Tabel 5.3 Pengujian Master calon siswa

Kasus dan Hasil Uji Input Data Akademik (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Isi data registrasi calon siswa terlebih dahulu

Dapat masuk ke form isian data calon siswa

(88)

83

5.1.2.3 Pengujian input Siswa baru

Pengujian ini adalah pengujian dengan memasukkan sejumlah data calon siswa baru ke dalam database, dengan beberapa validasi.

Tabel 5.4 Tabel Rencana Pengujian master calon siswa baru Kasus dan Hasil Uji Input Data Akademik (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Isi data calon

(89)

data diharapkan

Data yang telah di inputkan pada kolom

Klik tombol cari Muncul kolom pencarian siswa

5.1.2.4 Pengujian input data show calon siswa

Pengujian ini adalah pengujian dengan memasukkan sejumlah data calon siswa ke dalam database, dengan beberapa validasi.

(90)

85

Tabel 5.5 Tabel Rencana Pengujian

Kasus dan Hasil Uji Input Data Akademik (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik tombol cari Database dapat mencari data calon

5.1.2.5 Pengujian input Pembagian Kelas

(91)

Kasus dan Hasil Uji Pembagian Kelas (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pilih bagi kelas Muncul info pembagian kelas selesai lalu ok

Pembagian kelas sesuai dengan yang diharapkan

[ x ] Diterima [ ] Ditolak

Pilih keluar Keluar dari form bagi kelas

Keluar dari form pembagian kelas sesuai dengan harapan

[ x ] Diterima [ ] Ditolak

5 .1.2.6 Pengujian Input Penilaian

(92)

87

Tabel 5.7 Tabel Penilaian

Kasus dan Hasil Uji Pendaftaran Paket Haji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pilih salah satu

Gambar

Gambar 3.1 Sturuktur Organisasi SMK Bakti Mandiri
Gambar 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Gambar 4.1. Flow Map Proses Registrasi Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2. Flow Map Pembagian Kelas dan Wali Kelas Yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun akan digunakan suatu metode untuk mengenali wajah seseorang yaitu Metode Triangle Face, Metode ini merupakan suatu metode untuk pengenalan wajah dengan cara

proposal skripsi dengan judul “ Efektivitas Terapi Murottal dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Gejala Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Rsud Dr. Goeteng

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan daun jambu biji sebagai antidiare dengan metode

Para cendekiawan yang mengkaji aspek ini memiliki tujuan dasar untuk membuktikan kebenaran Islam dan Al - Qur‟an, serta membangkitkan „izzah (kebanggaan) kaum muslimin

Penerapan permainan bowling pada anak kelompok A TK Eka Puri Mandiri I Manahan dimulai dengan mengadakan observasi proses pembelajaran anak, wawancara

Rajagukguk, Erman, “Peranan Hukum dalam Pembangunan pada Era Globalisasi: Implikasinya bagi Pendidikan Hukum di Indonesia.” Disampaikan pada pengukuhan jabatan Guru Besar

Based on this semantics for the logical formulae without free variables (i.e., the integrity constraints expressed by egds and tgds, and the query inter-schema mappings expressed

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di