SKRIPSI
PENANGANAN BENCANA ALAM BANJIR
rADA StIR-HAS ClKENOI, KECAMATAN GARUT KOTA, KABUI'ATEN GARUT,JAWA BARAT
meh: Marson Parulian
F 01971(2
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Marson ParuliaR. F01497112. Penanganan ReReana Alam Banjir pada Sub-DAS Cikendi. Keeamatan Garul Kola, Kabupalen Garut, .Jawa Barat. Di bawah bimbingan: Dedi Kusnadi Kalsim. 2003.
RINGKASAN
Banjir dapat dideinisikan sebagai meluapnya air dan tempat penampungan atall saluran air, menggenangi kawasan tertentu yang diharapkan tidak tergenangi air. Pada keadaan alamiah banjir secara musiman terjadi pada daerah genangan. B�nj;r secara alamiah sangat tcrgantung kepada curah hujan, yang digambarkan Jalam hujan dengan periode ulang tahunan tertentu.
Pada wilayah perkotaan man!sia memegang peranan paling penting dalalll mengkibatkan terjadinya banjir. Masalah yang paling senng terjadi pada kota-kota negara berkembang adalah pendirian bangunan pada daerah resapan atau daaerah parkir air. Masalah banjir yang diangkat datam penulisan ini adalah banjir yang terjadi di Sungai Cikendi, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten arut, Jawa Barat, pada tanggal 18-19 Januari 2002. Kerugian akibat banjir dapat mengakibatkan kerusakan bangunan, kehilangan materi akibat terbawa aliran banjir. penyakit pasca banjir, terhambatnya kegiatan, atau bahkan korban jiwa.
Untuk memudahkan pemilihan cara penanggulangan banjir, digunakan perangkat lunak Dutlow 2.04. Dutlow 2.04 akan menghasilkan simulasi untuk memprediksi keadaan yang akan terjadi apabila dilakukan tindakan tertentu terhadap suatu DAS atau sub-DAS. Untuk menggunakan Dutlow 2.04, dibutuhkan data-data yang berhubungan dengan bentuk aliran sungai, dimensi sungai, karateristik aliran. dan bangunan hidrolik serta parameter-parameter lain yang mempengaruhi aliran sungaL Data-data yang diperlukan untuk menjalankan simulasi Dutlow 2.04 didapat berdasarkan hasil suvei ke Sungai Cikendi.
Simulasi berdasarkan hasil suvei yang dilakukan, menggambarkan keadaan yang menyerupai keadaan pada waktu banjir. Hal ini menunjukkan bahwa paraneter parameter yang telah dimasukkan dapat dianggap mewakili parameter sebenamya di \apangan.
Koeisien kekasaran Manning Strickler (k) meupakan representasi dari hambatan-hambatan aliran sungai yang disebabkan oleh bangunan-bangunan, beJokan saluran yang kritts, serta ampah-sampah yang dibuang masyarakat ke dalam sungai. Diasumsikan koefisien kekasaran Manning Strickler pada titik-titik kritis, yaitu 20 akan meningkat hingga 40 dan nilai pada bagian sungai normal, yaitu 25 akan meningkat hingga 45, apabila hambatan pada sungai oleh banguan dihilangkan dan intensitas pembuangan sampah ke datam sunga; dikurangi. Hasil simulasi menunjukkan pilihan ini cukup layak untuk menanggulangi banjir di Sungai Cikendi.
Pilihan kedua untuk mencegah banjir pada Sungai Cikendi adalah dengan menjadikan Saluran Pabrik Ad sebagai saluran interseptor. Saluran Pabrik Aci diperlebar hingga 4 meter. Hal ini tidak berpengaruh banyak terhadap banjir yang terjadi di Sungai Cikendi, disebabkan oleh sangat kecilnya keminng Saluran Pabrik Aci terhadap kemiringan Sungai Cikendi pada titik percabangan.
Guntur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan melakukan nonnalisasi sungal, baniir dapat dihindari
INSTITUT PERTANIAN JOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENANGANAN JENCANA ALAM BANJIR
PADA SUJ-DAS CIKENDI, KECAMATAN GARl'T KOTA,
KAJUPATEN GARUT. JA WA JARA T
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat uRtuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian.
Fakultas Teknologi Pcrtanian,
Institut PcrtaRian Bogor
Oleh:
Mason Parulian
F 0197112
Dilahirkan pada tanggal 22 April 1979
di Jakarta
Ir. Kusnadi
PENANGANAN BENCANA ALAM BANJIR
PA>A SUB-DAS CIKENDI, KECAMATAN GARUT KOTA,
KABIIPATEN GARUT,JAWA BARAT
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOWGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Marson Parulian
F 0)97112
2003
FAKULTAS TEKNOWGI PERTANIAN
'I traversed this day by steamboat the space between
London and Hungerford Bridges {on the River Thames}, between
half-past one and two o'clock. The appearance and smell of
water forced themselves on my attention. The whole of the
river was an opaque pale brown fluid. The smell was very
bad, and common to the whole of the water. The whole river
was for the time a real sewer.
If there be sufficient authority to remove a putrescent
pond from the neighbourhood of a few simple dwellings,
surely the river wich tlows far so many miles through London
ought not allowed to become a fermenting sewer. If we
neglect this subject, we can not expect to do so with
impunity; nor ought we to be surprised if, ere many years
are over, a season gi ve us sad proof of the folly of our
carelessness. '
KATA PENGANTAR
Terima kasih uotuk Tuhan Yesus yang menemani dan memberi kekuatan
sehingga pcnuiis akhinya dapat mclaksanakan penelitian dan menyelesaikan sknpsi
yang beIjudul "Penanganan Bencans Alam Banjir pada Sub-Das Cikendi.
K«amatan Gar ... KOla, Kabupxten Garol. Jaws Barat".
Penulis nengharapkan saran dan kitik terhadap kekurangan skripsi ini. Penulis
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada .
1. Ir. Dedi Kusnadi Kalsim, M.Eng. Dip.HE. selaku Dosen Pembimbing dan banyak memberi peJajaran yang tak temilai kepada penulis.
2. Dr. Ir. Asep Sapei, MS. dan Dr. If. Budi Mulyanto, selaku dosen penguji. 3. Bapak Karsono dan bapak Trisnadi yang telah bekerja bersama di Gamt. 4 Wak Min dan mang Eutis yang telah banyak membantu dalam
engumpulan data selama survei.
5. Pak Mulyadi, pak Udang dan segenap masyarakat Knatan Garut Kota
yang terlibat dalam pengambilan data selama suvei.
6. Mas Uyo yang telah banyak memberi penjelaan tentang Mapinfo. 7. Seluruh anggota keluarga Pardde. untuk dukungan dan harapan.
8. Joni, Gusti, Sahat, Ramosta, Dika, Toni dan segenap penghuni Wisma Agape.
9. Bayu, Eko, Nana, dan Culi. untuk persahabatan dan pengetian se1ama ini. 10. Erlinda, Jhon Roy, dan Yanti. bagai tnan berbagi selama penelitian. 1 1. Josephine, untuk semangat dan aJasan.
12. Semua individu yang berusaha tetap menjaga ampah pada tempatnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempumaan. Oleh karena itll, kritik dan saran angat diharapkan.
Bogar. Maret 203
Penulis
KATA PENGANTAR B. Tujuan Pene1itian II. TINJAUAN PUST A
A.
Sofware Dutlow 2.04 .
B. Bencana Alam BanjirDAFTAR lSI Ill. METODOLOGI PENELlTlAN
A. Tempat dan Waktu 4. Pengukuran Debit Sub-DAS Cikendi
5. Kronologis dan Tinggi Muka Air Banjir ... .
6. Prdiksi Kerugian Akibat Banjir tanggal 18-19 Januari 2002 7. Simulasi dengan Duflow 2.04 . . . .
8. Definisi Perhitungan
b. Skematisasi Sungai Cikendi .
c. Penampang Melint3ng Saluran
d. Bangunan Hidrolik
e. Kondisi Awal (initial Condition)
. Kondisi Pembatas (Boundarj Condition)
g. Hasil Simulasi .
IV BASIL DAN PEMBAHASAN
A. Banjir tanggal 18-19 Januari 2002 . 1. Kroneiogis Banjir .
2. Prediksi Kerugian B. Keadaan sub-OAS Cikendi .
I. Keadaan Fisik dan Tata Guna Lahan Sungai Cikendi
2. Pengukuran Dimensi Sungai Cikendi
3. Penyempitan Sungai
4. Pengukuran Debit Sungai Cikendi
s. Simplifikasi Keadaan Lupangan . C. Simulasi dengan Oulow 2.04 .
1. Deinisi Perhitungan .
2. Skematisasi Sungai Cikendi .
3. Penampang Melintang Saturan .
4. Bangunan Hidrolik
(Sn�ctures)
s. Kondisi Awal(Initial Conditio,,) ..
6. Kendisi Pembatas(Bouy liol)
7. Perbandingan dengan Data Hasil Survei (ile .msr)
8. Hasil Simulasi
pace Related Output
Sungai Cikendi9. Hasil Simulasi
Space Related Outpm
Saluran Pabrik Ad .10. Hasil Simulasi
Time Related Oltput
O. AltematifPenanggulangan Banjir dengan Oulow 2.4 .
Hasil Simulasi Pengaruh Pencegahan Pembuangan Sampah ke
Sungai dan Penertiban Bangunan Penghalang Aliran Sungai
2. Hasil Simulasi Terhadap Penurunan Elevasi Muka Air dan Lama Banjir dengan Periode Ulang 25 Tahunan. dengan Menjadikan Saluran Pabrik Aci Saluran Interseptor
3 Hasil Simulasi dengan Normalisasi Sungai Cikendi Terhadap Penurunan Elevasi Muka Air dan Lama Banjir dengan Periode Ulang
50
25 Tahunan 54
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .
B. Saran ... .
DAFTAR PUST:<A .
LAMPI N ....