UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA “BIBIT DURIAN”
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh:
DINI WULANDARI DAULAY 082101010
DIPLOMA III KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : DINI WULANDARI DAULAY
NIM : 082101010
PROGRAM STUDI : KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA “BIBIT DURIAN”
Tanggal :………...2011 Dosen Pembimbing
(Drs.RAJA BONGSU HUTAGALUNG.SE.MSi) NIP : 19591229 198903 1 002
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan HidayahNya untuk menyelesaikan studi dan menyusun
Tugas Akhir yang berjudul PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA “BIBIT
DURIAN” ini dengan baik, guna memenuhi salah satu syarat untuk menempuh
Diploma Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari banyak sekali kekurangan baik dalam penyampaian
bahasa, kata maupun dalam hal penyajian. Dengan tangan terbuka menerima saran
maupun kritik sehat yang bersifat membangun dari para pembaca guna perbaikan
dan penyempurnaan karya tulis ini.
Pada kesempatan ini dengan tulus dan ikhlas penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Orang Tuaku
Ayahanda SERDA. Hairullah Daulay dan Ibunda Rosmainar yang telah mengasuh
dan mendidik serta memberikan dorongan nasehat dan do’a sehingga penulis
berhasil menyusun Tugas Akhir dan menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatra Utara,serta penulis menyampaikan ucapan terimakasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, SE, M.Ec selaku Dekan Fakultas
2. Bapak Drs.Raja Bongsu Hutagalung.SE.Msi selaku Ketua Jurusan
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan sekaligus
Dosen Pembimbing.
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang SE, MSi, selaku Sekretaris Jurusan
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Kepada Pakdhe Ir. Subagio dan Budhe Hj. Yasmidar SE, selaku wali
penulis selama menjalani masa kuliah yang sudah penulis anggap seperti
orang tua sendiri.
5. Kepada adikku tercinta Dina Agustin Daulay, Mayang Palupi, Teguh
Wahyudi dan juga Ibu Dahniar yang telah memberikan dorongan dan
do’a sehingga penulis berhasil menyusun Tugas Akhir dan
menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera utara.
6. Bapak / Ibu Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
yang telah memberikan perkuliahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi perkuliahan.
7. Sahabat-sahabatku serta teman-teman D3 Keuangan stambuk 2008 yang
tak dapat dituliskan satu persatu, teman-teman magang,2PM, jaypark
terimakasih atas persahabatan kalian selama ini dan suara kalian yang
selalu setia menemani selama ini.
Medan, Juni 2011
Dini Wulandari Daulay
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha ... 1
1.2 Ringkasan Executife Summary ... 8
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan ... 11
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ……… . 12
2.3 Biodata Pemilik/ Pengurus ... 13
2.4 Struktur Organisasi ... 14
2.5 Susuna pemilik/pemegang saham... ... 16
2.6.7 Strategi Pemasaran... ... 22
B. Saran ... 47
DAFTAR TABEL ...
Tabel susunan pemilik/pemegang saham... ... 16
Tabel Harga Produk... ... 19
Tabel Volume Penjualan... .... 22
Tabel Proses Produksi ... ... 26
Tabel Bahan Baku dan Penggunaannya ... ... 29
Tabel Kapasitas Produksi... ... 29
Tabel Rencana Penambahan Fasilitas dan Mesin Produksi ... . 30
Tabel Analisis Kompetensi SDM ... ... 31
Tabel Kebutuhan dan Kompetensi SDM ... . 32
Tabel Kebutuhan Pengembangan SDM... ... 32
Tabel Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi ... ... 34
Tabel Peralatan dan Sistem yang Sudah Dimiliki ... 35
Tabel Rencana Pengembangan Teknologi Informasi ……….. 35
Tabel Sumber Dana “Durian Seed” Centre ……….. 37
Tabel Biaya Investasi Awal ……….. 37
Tabel Rencana Arus Kas 2012 ………. 38
DAFTAR GAMBAR ... Gambar Struktur Organisasi... ... 14
Gambar Volume Penjualan... ... 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG USAHA
Durian merupakan salah satu jenis buah yang sangat di idolakan di
Indonesia. Sesuai dengan sebutan durian yang di duga berasal dari istilah melayu,
buah ini sudah lama menjadi salah satu makanan khas dari kota Medan.Buah ini
menjadi buah yang paling di minati oleh para wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegara ketika berkunjung ke kota Medan.
Tingginya minat untuk mengkonsumsi durian memacu para petani
untuk berlomba membudidayakan tanaman durian. Saat ini tidak hanya petani,
masyarakat awam yang sama sekali tidak memiliki basic tani sekalipun sudah
memiliki minat yang sangat tinggi untuk menanam pohon durian. Dengan alasan
selain buahnya yang enak, masa panen durian cukup cepat karena ketika pohon
durian telah berumur tiga tahun pohon akan mulai berbuah.
Ketika minat untuk menanam buah ini semakin tinggi, otomatis
permintaan atas bibit durian sendiri akan meningkat. Hal ini membuat prospek
Kemudian ketertarikan saya atas bisnis ini adalah selain dapat
memberikan keuntungan yang besar, menurut saya bisnis saya ini akan dapat
menyelamatkan bumi dari Pemanasan Global. Kita ketahui bahwa saat ini dunia
sudah mulai mengalami krisis pohon. Krisis ini sedikit banyaknya turut
menyumbangkan pemanasan global di bumi ini. Akhir – akhir ini pemerintah kita
sedang menggalakkan “ GO GREEN ” dan sering menyerukan untuk ”Menanam
satu hari satu pohon untuk kelangsungan hidup di bumi”.
Dengan dijalankan bisnis ini, kelak saya akan menghasilkan output
berupa ratusan bahkan ribuan bibit durian siap tanam yang kemudian bibit
tersebut akan ditanam dan tumbuh membesar menjadi ratusan bahkan ribuan
pohon yang akan membantu kita manusia untuk menyelamatkan bumi dari
pemanasan global. Selain itu, bibit yang telah berhasil tumbuh membesar akan
memilliki manfaat seperti :
- Pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
- Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian
setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
- Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai
alternative pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging
buahnya).
- Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur
sampai kering dan dibakar sampai hancur.
Manfaat – manfaat ini merupakan ketertarikan terbesar saya untuk
salah satu perusahaan yang menyediakan sarana untuk membantu dan
menyelamatkan bumi dari Pemanasan Global. Tidak hanya itu, dengan
dijalankannya bisnis ini banyak manfaat yang dihasilkan tanaman ini yang bisa
berguna untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini kedepannya.
Mudahnya pembudidayaan durian menjadikan
bibit durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik)
seperti jenis tanah Grumosol dan Ondosol. Tanah yang memiliki cirri – cirri
warna hitam ke abuan kelam. Biji yang dipilih untuk bibit adalah biji yang
memenuhi syarat :
- Asli dari induknya
- Segar dan sudah tua
- Tidak kisut
- Tidak terserang hama dan penyakit
Kemudian untuk memulai pembubudidayaan bibit durian ini sendiri
akan dimulai dari pembibitan secara Generatif (pembibitan dengan biji) atau
secara Vegetatif (pembibitan dengan jalan okulasi, penyusuan, dan
Pencangkokan).
- Pembibitan secara Generatif
Memilih biji-biji yang tulen/murni dilakukan dengan mencuci biji-biji
dikeringkan pada tempat terbuka, tidak terkena sinar matahari langsung.
Penyimpanan diusahakan agar tidak berkecambah/rusak dan merosot daya
tumbuhnya. Proses pemasakan biji dilakukan dengan baik (dengan cara
diistirahatkan beberapasaat), dalam kurun waktu 2-3 minggu sesudah
diambil dari buahnya. Setelah itu bibit siap di tanam.
- Pembibitan secara Vegetatif (pembibitan dengan jalan okulasi)
Persyaratan biji durian yang akan diokulasi berasal dari biji yang sehat dan
tua, dari tanaman induk yang sehat dan subur, sistem perakaran bagus dan
produktif. Biji yang ditumbuhkan, dipilih yang pertumbuhannya sempurna.
Setelah umur 8-10 bulan, dapat diokulasi, dengan cara :
- Kulit batang bawah disayat, tepat di atas matanya (± 1 cm). Dipilih
mata tunas yang berjarak 20 cm dari permukaan tanah.
- Sayatan dibuat melintang, kulit dikupas ke bawah sepanjang 2-3
cm sehingga mirip lidah.
- Kulit yang mirip lidah dipotong menjadi 2/3 nya
- Sisipan “mata” yang diambil dari pohon induk untuk batang atas
(disayat dibentuk perisai) diantara kulit. Setelah selesai dilakukan
okulasi, 2 minggu kemudian di periksa apakah perisai mata tunas
berwarna hijau atau tidak. Bila berwarna hijau, berarti okulasi
berhasil.
- Pembibitan secara Vegetatif (Pembibitan dengan jalan penyusuan)
- Tanaman calon batang atas dibelah setengah bagian menuju
kearah pucuk. Panjang belahan antara 1-1,5 cm diukur dari pucuk.
Tanaman calon batang bawah sebaiknya memiliki diameter sama
dengan batang atasnya. Tajuk calon batang bawah dipotong dan
dibuang, kemudian disayat sampai runcing. Bagian yang runcing
disisipkan kebelahan calon batang atas yang telah dipersiapkan.
Supaya calon batang bawah tidak mudah lepas, sambungannya
harus diikat kuat-kuat dengan tali rafia.
- Selama masa penyusuan batang yang disatukan tidak boleh
bergeser. Sehingga, tanaman batang bawah harus disangga atau
diikat pada tanaman induk (batang tanaman yang besar) supaya
tidak goyah setelah dilakukan penyambungan. Susuan tersebut
harus disiram agar tetap hidup. Biasanya, setelah 3-6 bulan
tanaman tersebut bisa dipisahkan dari tanaman induknya,
tergantung dari usia batang tanaman yang disusukan.Tanaman
muda yang kayunya belum keras sudah bisa dipisahkan setelah 3
bulan. Penyambungan model tusuk atau susuk ini dapat lebih
berhasil kalau diterapkan pada batang tanaman yang masih muda
atau belum berkayu keras.
2. Model sayatan
- Calon batang bawah (bibit) dan calon batang atas dipilih dari
- Kedua batang tersebut disayat sedikit sampai bagian kayunya.
Sayatan pada kedua batang tersebut diupayakan agar bentuk dan
besarnya sama.
- Setelah kedua batang tersebut disayat, kemudian kedua batang itu
ditempel tepat pada sayatannya dan diikat sehingga keduanya akan
tumbuh bersama-sama.
- Setelah 2-3 minggu, sambungan tadi dapat dilihat hasilnya kalau
batang atas dan batang bawah ternyata bisa tumbuh bersama-sama
berarti penyusuan tersebut berhasil.
- Kalau sambungan berhasil, pucuk batang bawah dipotong/dibuang,
pucuk batang atas dibiarkan tumbuh subur. Kalau pertumbuhan
pucuk batang atas sudah sempurna, pangkal batang atas juga
dipotong.
- Maka akan terjadi bibit durian yang batang bawahnya adalah
tanaman biji, sedangkan batang atas dari ranting/cabang pohon
durian dewasa.
- Pembibitan secara Vegetatif ( Pembibitan dengan jalan Cangkokan)
Batang durian yang dicangkok harus dipilih dari cabang
tanaman yang sehat, subur, cukup usia, pernah berbuah, memiliki
susunan percabangan yang rimbun, besar cabang tidak lebih besar
daripada ibu jari (diameter=2–2,5 cm), kulit masih hijau kecoklatan.
Waktu mencangkok adalah awal musim hujan sehingga terhindar
kali sehari), pagi dan sore hari.Pencangkokan dilakukan dengan
cara :
- Pilih cabang durian sebesar ibu jari dan yang warna kulitnya
masih hijau kecoklatan.
- Sayap kulit cabang tersebut mengelilingi cabang sehingga
kulitnya terlepas.
- Bersihkan lendir dengan cara dikerok kemudian biarkan kering
angin sampai dua hari.
- Bagian bekas sayatan dibungkus dengan media cangkok (tanah,
serabut gambut, mos). Jika menggunakan tanah tambahkan
pupuk kandang/kompos perbandingan 1:1. Media cangkok
dibungkus dengan plastik/sabut kelapa/bahan lain, kedua
ujungnya diikat agar media tidak jatuh.
- Sekitar 2-5 bulan, akar cangkokan akan keluar menembus
pembungkus cangkokan. Jika akar sudah cukup banyak,
cangkokan bisa dipotong dan ditanam di keranjang persemaian
berisi media tanah yang subur.
Dengan keempat cara pembibitan dan penyemaian yang saya rincikan
diatas, perusahaan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan
1.2 RINGKASAN EXECUTIVE SUMMARY
Durian seed adalah perusahaan perseorangan yang dijalankan oleh
Dini Wulandari Daulay. Usaha ini bergerak di bidang agro bisnis yaitu
“PEMBUDIDAYAAN BIBIT DURIAN”. Perusahaan kami merupakan perusahaan penyedia bibit durian terlengkap. Perusahaan kami menyediakan
berbagai varietas bibit durian baik varietas lokal maupun varietas dari luar negeri.
Kami sebagai perusahaan pembudidayaan bibit durian akan menawarkan kualitas
bibit yang bermutu dan murah. Rencana pengembangan usaha :
1. Strategi pemasaran:
• Pengembangan produk
• Pengembangan wilayah pemasaran
• Promosi
• Strategi penetapan harga
2. Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas produksi
3. Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia.
4. Pemanfaatan tekhnologi informasi.
Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan melihat
tingginya minat untuk mengkonsumsi buah durian terlihat dari mahalnya harga
buah durian dipasaran. Ketika minat untuk mengkonsomsi durian sangat tinggi
otomatis permintaan akan bibit durian akan meningkat.Sehingga dapat dipastikan
Dilihat dari tingginya minat para petani maupun masyarakat untuk
menanam tanaman ini memungkinkan peluang pasar makin melebar dari hari ke
hari. Target pasar yang akan dituju perusahaan pembudidayaan bibit durian ini
yaitu pembeli individu (petani dan masyarakat), Dinas pertanian, Fakultas
Pertanian.
Nilai penjualan untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp 7.448.000.
Nilai kekayaan perusahaan sesuai neraca tahun 2012 adalah sebesar Rp
10.000.000. Proyeksi nilai penjualan untuk tahun I sebesar Rp 7.448.000, dan
peningkatan sebesar 10-15% untuk tahun-tahun berikutnya. Rencana penggunaan
dana sebesar Rp 2.000.000, untuk investasi dalam peningkatan kapasitas produksi
dan pemanfaatan tekhnologi informasi.
Durian seed memiliki tim manajemen yang kuat dengan Dini
Wulandari Daulay sebagai Pemimpin perusahaan yang akan bertanggung jawab
pada pengawasan pegawai dan pengembangan usaha. Dina Agustin Daulay
sebagai Staf Keuangan sekaligus Staf Pemasaran. Muhammad O.K dan Jay
sebagai staf Penelitian dan Riset yang bertanggung jawab pada proses
pembenihan bibit durian.
Saya sebagai pemilik telah berkomitmen untuk membangun usaha
ini dan mencapai tujuan perusahaan yaitu menjadi satu – satunya perusahaan di
Indonesia yang menyediakan berbagai varietas bibit durian unggul.
Membudidayakan bibit durian unggul yang nantinya ketika bibit tersebut
membesar, bibit durian tersebut diharapkan memiliki andil yang besar dalam
yang memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing, saya yakin perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi
nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan
perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak
dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan
tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1 DATA PERUSAHAAN
Jenis Produk yang kami pasarkan adalah jenis bibit durian unggul dari berbagai varietas dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.
5. Nomor Telepon :
7. Alamat E-mail :
8. Mulai Berdiri :
9. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan: :
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1 Visi
Menjadi satu – satunya perusahaan di Indonesia yang menyediakan
berbagai varietas bibit durian unggul.
2.2.2 Misi
a. Menjadi salah satu perusahaan yang menyuplai kebutuhan bibit durian di
Indonesia dan luar negeri.
b. Membudidayakan bibit durian yang berkualitas tinggi
2.3 BIODATA PEMILIK/PENGURUS
061-7890011
Deenewoelandari@rocketmail.com
01 Januari 2012
“Durian Seed” Centre terletak di halaman belakang sebuah rumah tinggal yang beralamat di Jl. Karya Utama No.11 Pangkalan Masyhur Medan. Lokasi tersebut terletak diareal perumahan penduduk yang terhitung masih asri sehingga mempermudah dalam proses pembudidayaan bibit durian.
1. Nama :
2. Jabatan :
3. Tempat dan Tanggal Lahir :
4. Alamat Rumah :
5. Nomor Telepon :
7. Alamat E-mail :
8. Pendidikan Terakhir :
Pimpinan
Pematangsiantar, 19 Desember 1991
Jl. Karya Utama No.11 Pangkalan Masyhur Medan
081263935893
Deenewoelandari@rocketmail.com
2.4 STRUKTUR ORGANISASI
“Durian Seed” Centre didirikan dan dimiliki oleh Dini Wulandari
Daulay dan dibantu oleh staf yang sangat ahli dalam bidangnya masing-masing.
Gambar 2.4
Struktur Organisasi “Durian Seed” Centre
MANAJEMEN
Sebuah perusahaan memerlukan manajemen sumber daya manusia
untuk menjalankan sistem manajemen yang telah di atur. Manajemen sumber
manusia adalah pemanfaatan sejumlah individu untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi. Pada dasarnya, semua manajer membuat segala sesuatunya
terselesaikan melalui upaya-upaya orang lain, ini memerlukan MSDM yang
efektif.
”Durian Seed” Centre memiliki sebuah tim manajemen yang kuat,
pada pengawasan pegawai serta pengembagan usaha. Dina Agustin Daulay
sebagai Staf Keuangan & Pemasaran yang memiliki kemampuan ekonomi dan akuntansi yang cukup memadai juga memiliki kemampuan pemasaran yang
sangat baik, Muhammad O.K sebagai Staf Penelitian, Riset & Pengembangan
yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan berbagai bibit tanaman yang
sangat baik, Jay sebagai Staf Penelitian, Riset & Pengembangan seorang ahli
dibidang pertanian yang memiliki kemampuan dalam pengembangan dan
perawatan berbagai bibit tanaman, proses perkembangan bibit tanaman serta
antisipasi terhadap hama dan penyakit.
Saya sebagai pemilik telah berkomitmen untuk menjalankan dan
mengembangkan bisnis ini dengan sungguh-sungguh dengan dibantu seluruh staf
saya yang memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing sehingga menjadikan
kami tim yang saling melengkapi, memiliki team work yg baik, amanah,
istiqomah dan bertanggungjawab.
2.5 SUSUNAN PEMILIK/PEMEGANG SAHAM
NAMA Jumlah
Saham
Nilai Saham Persentase
Dini Wulandari Daulay 100%
T O T A L 0 0 100%
Tabel 2.5
2.6 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.6.1 DESKRIPSI BARANG / PRODUK
Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Ia meliputi benda fisik, jasa, orang,
tempat organisasi dan gagasan. Selanjutnya, kita juga perlu mendefinisikan
Product Item. Product Item adalah suatu unit yang mudah dibedakan
karena ukuran, harga, bentuk atau ciri lainnya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki varian
durian terbanyak di dunia. Varian durian Di Indonesia dapat mencapai
ratusan, dari durian yang memiliki rasa enak hingga durian yang memiliki
rasa tidak enak. Indonesia seharusnya dapat menciptakan jenis durian
unggulan sendiri, sehingga Indonesia dapat dibuat komoditas durian
unggulan yang dapat bersaing di dunia.
Produk yang akan kami jual nantinya terdiri dari banyak varietas
durian, diantaranya :
Varietas Lokal :
'Gapu', Punc
‘Hepe'
'Kelud', Puncu, Kediri, Jatim
'Ligit'
'Mawar', Long Kutai
'Salisun'
'Bentara', Kerka
'Bido Wonosalam', Jawa Timur
'Perwira', Simapeul
'Petruk'
'Soya'
'Sukun' 'Sunan'
'TongMedaye'
Varietas dari Luar negeri :
'D24' 'D145' 'D158' 'D159'
'D169' 'D99' 'D123'
Bibit yang akan kami sediakan nantinya tidak hanya bibit durian
yang memiliki tinggi berkisar 50sampai dengan 70cm. “Durian Seed”
Centre akan menyediakan mulai dari bibit durian yang memiliki tinggi
20cm, 40cm, 75cm, sampai dengan 1 meter.
2.6.2 KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI
- Kualitas bibit dijamin baik dan bebas dari hama penyakit
- Daya tumbuh 66 sampai dengan 75 %
2.6.3 GAMBARAN PASAR
Ditinjau dari minat konsumen terhadap konsumsi buah durian,
khususnya untuk bercocok tanam buah ini maka kami optimis bahwa bibit
durian yang dipasarkan akan terjual. Apalagi semakin banyaknya
masyarakat yang sadar akan go green. Adapun tipe bibit durian yang
ditawarkan sebagai berikut :
NO URAIAN VARIETAS HARGA
KEGIATAN PROMOSI YANG DILAKUKAN :
- Melakukan kerja sama dengan petani
- Melakukan Direct Marketing atau Personal Selling melalui tenaga
marketing yang ramah.
- Melakukan kegiatan “Mari menanam satu hari satu pohon” dua bulan
sekali di sekolah-sekolah
- Pemasangan dan Penyebaran iklan melalui pemanfaatan internet, dan
media massa khususnya majalah fauna.
2.6.4 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA
- Pembeli Individu ( Petani )
- Konsumen yang memiliki hobi bercocok tanam
- Dinas Pertanian
- Fakultas Pertanian
2.6.5 TREND PERKEMBANGAN PASAR
Seorang pemasar yang baik harus mampu melihat trend
perkembangan pasar.
- Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan
masyarakat akan lebih membaik, harga pupuk menurun sehingga
permintaan petani dan masyarakat terhadap bibit durian akan lebih
tinggi. Berarti trend penjualan akan membaik, maka penerimaan akan
- Saat ini permintaan terhadap bibit tanaman khususnya bibit durian
meningkat sehingga banyak pengusaha yang mengembangkan
usahanya dibidang pembudidayaan pembibitan tanaman. Agar dapat
terus bersaing dan mengembangkan usaha pembibitan tanaman durian
ini maka kami akan melakukan berbagai inovasi terhadap produk.
- Selera konsumen terhadap buah durian sangat tinggi yang
menyebabkan banyaknya petani yang mulai memulai bercocok tanam
durian sehingga nantinya permintaan akan bibit durian semakin
meningkat.
- Tingginya harga durian menggoda para pengusaha yang memiliki
output berbahan dasar durian untuk menanam tanaman ini sendiri
sehingga dapat menekan biaya produksi. Hal ini menyebabkan akan
meningkatnya permintaan terhadap bibit durian.
2.6.6 PROYEKSI PENJUALAN Volume Penjualan
Proyeksi Penjualan ( dalam jutaan Rupiah )
0
Gambar 2.6.6 Volume Penjualan
Diharapkan jumlah penjualan bibit durian untuk bulan 1 sebesar 10
polibek untuk bibit 1 meter, dengan asumsi harga per bibit Rp 27.000,. 15
polibek unuk bibit 40 cm, dengan asumsi harga perbibit Rp. 10.000. 20
polibek untuk bibit 20 cm, dengan asumsi harga per bibit Rp. 6.500 . Maka
penghasilan yang dihasilkan dalam satu bulan berkisar Rp 550.000.
Tabel 2.6.6
Volume Penjualan
2.6.7 STRATEGI PEMASARAN
2.6.7.1 PENGEMBANGAN PRODUK
Jenis Produk Jumlah Unit
Harga /
polibek Total Nilai
Bibit durian 1 meter 10 polibek Rp. 27.000 Rp. 270.000
Bibit durian 40 cm 15 polibek Rp. 10.000 Rp. 150.000
Bibit durian 20 cm 20 polibek Rp. 6.500 Rp. 130.000
- Dikarenakan masih sangat tingginya permintaan pasar terhadap
buah durian dan permintaan atas bibit durian sehingga untuk
pengembangan lahan dalam jumlah besarpun masih dirasa
memungkinkan jika hanya mengincar pasar yang sudah ada.
Seperti misalanya diciptakannya taman wisata pembibitan
berbagai tanaman yang isi bibit tanamannya sendiri tidak lain
dan tidak bukan adalah hasil pembudidayaan dari perusahaan
kami.
- Menciptakan momentum dan prestis dari produk bibit durian.
Seperti GO GREEN. Membagikan bibit tanaman gratis setiap 6
bulan sekali sehingga tertancap pada benak konsumen bahwa
suatu kebanggaan bisa ikut serta penyelamatan bumi dengan
menanam tanaman yang diinginkannya sendiri .
2.6.7.2 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Perluasan wilayah pemasaran akan dilakukan dengan cara
menjalani kerjasama dengan petani durian di daerah Medan,
Pematangsiantar, khususnya daerah Sumatera Utara. Dan
kemudian akan direncanakan perluasan wilayah pemasaran ke luar
daerah seperti pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian.
Kemudian perluasan wilayah pemasaran selanjutnya,
internasional. Dengan melakukan ekspor ke negara tetangga seperti
Malaysia dan Thailand.
2.6.7.3 KEGIATAN PROMOSI 1. Promosi Penjualan
- Intensifikasi pameran dagang/bazaar/pasar tani
- Diskount Khusus
- Jaminan produk
2. Iklan
- Brosur/Daftar Harga
- Selebaran
- Info penjualan dalam blog
3. Personal Selling - Lobbying
- Presentasi penjualan
- Pembagian bibit gratis setiap 6 bulan sekali
2.6.7.4 STRATEGI PENETAPAN HARGA
Secara historis harga ditetapkan oleh pembeli dan penjual
melalui tawar-menawar diantara mereka.Penjual meminta harga
yang lebih tinggi dari yang mereka harapkan akan terima,
sedangkan pembeli akan menawar dengan harga yang lebih rendah
Menetapkan satu harga untuk semua pembeli secara relative
merupakan gagasan modern. Kebijaksanaan satu harga yang ketat.
Tetapi walaupun kami menetapkan harga yang sudah ketat, harga
disesuaikan dengan keadaan harga pasar saat ini dan keadaan
ekonomi masyarakat khususnya masyarakat tani lapisan menengah
kebawah.
2.6.8 ANALISIS PESAING
Semakin banyaknya sarjana pertanian yang memiliki minat besar
terhadap bisnis pembibitan nantinya akan menjadi ancaman besar bagi
perusahaan kami. Karena bisa saja, dengan ilmu yang telah mereka
dapatkan di bangku kuliah, bibit tanaman mereka lebih unggul dari bibit
yang telah kami hasilkan.
Dan juga, biasanya pesaing yang baru memulai bisnisnya memiliki
keinginan untuk merbut pasar sepenuhnya. Mereka tidak akan ragu untuk
melakukan strategi penetapan harga below market pricing untuk sekedar
merebut pasar dan langganan.
Tapi begitupun kami tidak akan pesimis. Karena perusahaan kami
memiliki staf ahli tanaman lulusan dari IPB dan Universitas Kopenhagen
yang sudah terkemuka dalam bidang biologi dan tanaman. Jadi
kemungkinan besar pasar akan tetap bersama kami karena bibit yang kami
2.6.9 SALURAN DISTRIBUSI
WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN
1. Wilayah Pemasaran
2. Jalur Distribusi
3. Rencana Lokasi/
Counter Penjualan
2.7 ASPEK PRODUKSI
2.7.1 PROSES PRODUKSI
PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TEKNOLOGI MESIN
Pemilihan biji Ember + Air Tradisional -
Pengeringan biji Tampah Tradisional -
Penanaman bibit Tanah + Polibek Tradisional -
• Lokal ( Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian ) 75 %
• Luar negeri ( Malaysia, Thailand ) 25 %
• Individu
Pembesaran bibit Pupuk + Air Traditional -
Bibit siap dipasarkan - - -
Tabel 2.7.1 Proses Produksi
PROSES PRODUKSI :
Gambar 2.7.1
Proses Produksi
Keterangan :
1. Pemilihan Biji
Proses awal dari produksi pembibitan tanaman durian ini adalah
diawali dengan pemilihan biji yang akan dijadikan bibit terlebih dahulu.
PEMILIHAN BIJI PENGERINGAN BIJI
PENANAMAN BIBIT
Pemilihan biji yang tulen/murni dilakukan dengan cara mencuci
biji-biji terlebih dahulu agar daging buah yang menempel terlepas dari biji-bijinya.
2. Pengeringan Biji
Kemudian langkah pembibitan selanjutnya adalah pengeringan biji
tulen/murni yang telah dipilih. Biji yang dipilih dikeringkan pada tempat
terbuka, tidak terkena sinar matahari langsung. Penyimpanan diusahakan
agar tidak berkecambah/rusak dan merosot daya tumbuhnya.
3. Penanaman Bibit
Langkah selanjutnya dalam proses pembibitan ini adalah
penanaman bibit yang terpilih dan telah dikeringkan kedalam polibek.
Dalam kurun waktu 2-3 minggu melalui proses pemilihan dan pengeringan,
bibit siap untuk ditanam kedalam sebuah polibek.
4. Pembesaran Bibit
Setelah bibit ditanam dalam sebuah polibek, saatnya memebesarkan
bibit. Menunggu sampai tumbuh daun dan batang. Bibit ditunggu untuh
pertumbuhannya setinggi yang diinginkan. Pada saat masa pembesaran ini
dibutuhkan keahlian khusus untuk merawat bibit tersebut sebaik mungkin.
Memeberikan pupuk, memeriksa kadar air dalam tanah dengan baik,
memeriksa apakah bibit terkena sinar matahari atau tidak. Semuanya harus
dilakukan oleh tenaga ahli dan terampil.
Setelah bibit ditanam dalam sebuah polibek, ditunggu untuk
tumbuh setinggi yang diinginkan kemudian bibit siap untuk dipasarkan.
2.7.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA
Biji Durian 135 biji Penjual Durian sekitar
daerah Sumatera Utara
Tanah Grumosol 9 Goni Penjual Pupuk
Polybag 1 Kg Toko Agro
Pupuk 1 Goni Penjual Pupuk
Plastik Bening 135 Lembar Pasar Tradisional Tabel 2.7.2
Bahan Baku Dan Penggunaanya
2.7.3 KAPASITAS PRODUKSI
FASILITAS DAN MESIN YANG DIMILIKI
Tabel 2.7.3 FASILITAS DAN MESIN
PRODUKSI
JUMLAH TOTAL NILAI
Laptop 1 Unit Rp 3.000.000,00
Printer 1 Unit Rp 1.000.000,00
Kapasitas Produksi
2.7.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
1. Pembangunan Gazebo untuk area pengeringan dan penyemaian bibit
RENCANA PENAMBAHAN FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI FASILITAS & MESIN
PRODUKSI
Jumlah Harga Satuan Total Nilai
Pemabangunan Gazebo 1 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
T O T A L 1 Rp 2.000.000,00
Tabel 2.7.4
Rencana Penambahan Fasilitas Dan Mesin Produksi
TARGET KAPASITAS PRODUKSI RATA- RATA PER BULAN
(setelah penambahan fasilitas)
Setelah penambahan fasilitas, yakni
pembangunan gazebo, perusahaan kami
nantinya akan memiliki target kapasitas
produksi rata-rata yang tadinya hanya 45
polibek per bulan menjadi 80 polibek
2.8 ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 2.8.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM
Tabel 2.8.1
Analisis Kompetensi SDM
KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAINNYA
Semua staf dibekali dengan keahlian dibidangnya masing-masing sehingga
memudahkan dalam melaksanakan tugas pada setiap bagian.
ANALISIS KEBUTUHAN KOMPETENSI SDM
JABATAN
Bagian Keuangan 1
Bagian
Riset&Penelitian
2
Manager Pemasaran S1 bidang
3. Menguasai Bahasa
Inggris baik lisan
maupun tulisan
Tabel 2.8.1
Analisis Kebutuhan dan Kompetensi SDM 2.8.2 ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM
JABATAN
Analisis Kebutuhan Pengembangan SDM
2.9 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA - STRATEGI PRODUKSI
− Peningkatan kualitas bibit
- STRATEGI ORGANISASI DAN SDM
− Perekrutan tenaga kerja yang terampil pada bidangnya masing-masing.
− Pembentukan struktur manajemen dan organisasi sesuai dengan
keterampilan para pekerja pada bidangnya masing-masing.
− Pengawasan terhadap kinerja para pekerja.
− Melaksanakan Gathering keluarga setiap sebulan sekali untuk
menumbukan kebersamaan dan teamwork
- STRATEGI MARKETING
− Melakukan kerja sama dengan para petani baik dari daerah Medan
maupun luar daerah Medan
− Memberikan diskon khusus
− Pengembangan distribusi pemasaran kewilayah Jawa dan pulau lainnya.
− Kerjasama dengan eksportir untuk pengiriman barang ke luar negeri.
- STRATEGI KEUANGAN
− Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha.
− Mencari investor untuk pengembangan dan perluasan usaha.
− Pengendalian sistem keuangan.
2.10 PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
1. PEMASARAN
- Pembuatan brosur,daftar pelanggan, daftar penjualan dengan
mempergunakan program komputerisasi.
- Pembuatan Blog aktivitas perusahaan
- Membuat system offer & order melaui internet
2. PRODUKSI
- Pembuatan sistem manajemen produksi ( daftar bahan baku, bahan
penolong, barang jadi, daftar persediaan).
3. PENGEMBANGAN PRODUK
- Pencarian Info ke luar negeri tentang perkembangan penelitian pembibitan tanaman
- Pencarian info tentang trend pembibitan tanaman
4. KEUANGAN
- Pencatatan sistem keuangan dan pengolahan data keuangan dengan program komputerisasi.
Tabel 2.10.1
Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi
2.10.2 PERALATAN DAN SISTEM YANG SUDAH DIMILIKI
SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS
Intel Core 2 Duo Windows XP, MS Office 2007, ACD
System, Adobe,AVG.
Printer CANON MP250 Series
Modem Internet Eksternal
Tabel 2.10.2
Peralatan Dan Sistem Yang Sudah Dimiliki
2.10.3 TAHAPAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
KEGIATAN Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sistem komputerisasi pembuat data
pelanggan, system keuangan, data
persediaan dan penjualan
Pencaharian informasi pasar dan
penawaran produk melalui internet.
Tabel 2.10.3
Rencana Pengembangan Teknologi Informasi
2.11 ASPEK KEUANGAN
Untuk bisnis pembibitan durian ini, kami menggunakan dana sendiri,
agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila
membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara pendanaan yang tertera diatas
bisa menjadi bahan pertimbangan kami.
2.11.1 Proyeksi Keuangan
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow.
Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha
secara finansial dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Uraian
Jumlah Modal
Total
1. Modal Sendiri 10.000.000 10.000.000
2. Pinjaman 0 0
Tabel 2.11.1
Sumber Dana “Durian Seed” Centre
2.11.2 BIAYA INVESTASI AWAL
No Item Jumlah Biaya
1 Laptop Rp. 3.000.000
2 Modem Internet Telkomsel Flash Rp. 350.000
3 Printer Canon MP250 Series Rp. 1.000.000
4 Peralatan :
2 Kg plastik bening @ Rp. 20.000 Rp. 40.000
3 Tampah @ Rp. 20.000 Rp. 60.000
2 ember Plastik @ Rp. 20.000 Rp. 40.000
3 Meter Selang plastik @ Rp. 15.000 Rp. 45.000
1 beko pengangkat tanah @ Rp. 200.000 Rp. 200.000
1 Cangkul @ Rp. 50.000 Rp. 50.000
TOTAL Rp. 4.785.000
Tabel 2.11.2
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) “Durian Seed” Centre
UNTUK TAHUN 2012
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 550 605 605 632 632 632 632 632 632 632 632 632
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 550 605 605 632 632 632 632 632 632 632 632 632
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 4.785 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gaji Pimpinan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Gaji Staf Operasional 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
Biaya Pemeliharaan 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Alat Tulis Kantor 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 20
Listrik, Air, Telepon 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengeluaran lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Pengeluaran 5.370 565 585 565 585 565 585 565 585 565 585 585
C. SELISIH KAS 4.820 40 20 67 47 67 47 67 47 67 47 47
RENCANA ARUS KAS “Durian Seed” Centre
TAHUN 2012 - 2016
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 7.448.000 7.500.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 7.448.000 7.500.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
B. PENGELUARAN (sesuai dengan
kebutuhan)
Pembelian Bahan Baku 2.283.000 2.060.000 3.060.000 3.060.000 3.060.000
Gaji Pimpinan 1.000.000 1.200.000 1.500.000 2.000.000 2.000.000
Gaji Staf Operasional 1.200.000 1.800.000 2.000.000 2.500.000 2.500.000
Biaya Pemeliharaan 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000
Alat Tulis Kantor 140.000 140.000 140.000 140.000 140.000
Listrik, Air, Telepon 490.000 490.000 490.000 490.000 490.000
Sub Total Pengeluaran 5.353.000 4.390.000 9.430.000 8.430.000 8.430.000
C. SELISIH KAS 2.095.000 3.110.000 570.000 1.570.000 1.570.000
D. SALDO KAS AWAL 7.448.000 5.353.000 8.463.000 9.033.000 10.603.000
ANALISIS BREAK EVEN POINT
Analisis Break Even Point atau disebut pula sebagai analisis Cost Volume
Propit menganalisis perilaku biaya total, pendapatan total dan laba operasi
sebagai akibat perubahan yang terjadi dalam tingkat keluaran, biaya variabel atau
biaya tetap. Konsep analisis break even point berfungsi sebagai alat bagi
manajemen untuk mengetahui potensi laba yang belum dimanfaatkan oleh
perusahaan.
Adapun rumus Break even point, sebagai berikut:
BEP(Rp) = Fixed Cost
1- variabel cost Net sales
Adapun data penjualannya sebagai berikut:
Penjualan = Rp 7.448.000
Biaya tetap(fix cost) = Rp 3.060.000
Biaya variabel(variable cost) = Rp 3.870.000
Maka break even pointnya sebagai berikut:
BEP(Rp) = Rp 3.060.000
1- Rp3.870.000 Rp 7.448.000
TC = FC+VC
TC = Rp 3.060.000 + Rp 3.870.000
= Rp 6.930.000
Operating Profit = Rp 7.448.000 – Rp 6.930.000
= Rp. 518.000
Break even point tercapai pada penjualan sebesar Rp 6.375.000,-. Ini berarti
apabila perusahaan hanya mampu menjual Rp 6.375.000,- , atau kurang dari
angka tersebut maka perusahaan tidak akan memperoleh keuntungan atau
2.12 ANALISIS RISIKO USAHA
ANALISIS RESIKO USAHA
− Bibit yang sudah siap panen tidak terjual seluruhnya. − Terjadi kematian dan terserang hama pada bibit − Kenaikan harga pupuk
− Naiknya harga biji durian
− Penurunan daya beli petani / konsumen
ANTISIPASI RESIKO USAHA
− Melakukan penjualan terencana dan terjadwal
− Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap bibit − Melakukan pemeriksaan kadar Ph tanah dan air
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil pembahasan pada beberapa bab sebelumnnya, maka dapat
disimpulkan bahwa bisnis plan tentang Pembibitan durian, merupakan bisnis yang
sederhana dan memerlukan sedikit modal akan tetapi memberikan keuntungan
yang besar. Walau pada awalnya keuntungan yang di dapat hanya sedikit, tetapi
dengan berjalannya waktu keuntungan yang di dapat pun semakin besar. Pada bab
ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang dianggap tepat dan
dapat bermanfaat bagi yang ingin berbudidaya lele yang akan digunakan sebagai
acuan perencanaan dalam pengembangan usaha Pembibitan Durian.
A. Kesimpulan
1. Budidaya bibit durian hanya memerlukan sedikit modal, dan dapat memberikan keuntungan yang lumayan.
2. Berbudidaya bibit durian dapat dilakukan/diterapkan dilahan sempit
bahkan dapat dilakukan dipekarangan rumah sendiri.
3. Prospek pengembangan usaha pembudidayaan bibit durian sangat menjanjikan mengingat masih tingginya permintaan pasar terhadap buah
4. Penggunaan teknologi informasi khususnya internet dalam proses
pemasaran produk sangat membantu dalam memasarkan produk ke
masyarakat sehingga proses pemasaran menjadi lebih cepat, hemat biaya,
hemat tenaga.
5. Masih sangat tingginya permintaan pasar terhadap ikan mas sehingga
memungkinkan untuk pengembangan lahan dan pengembangan pemasaran
produk ke luar kota bahkan ke luar negeri.
6. Pembudidayaan bibit durian ini juga berguna untuk membantuk
kelangsungan hidup manusia nantinya karena pohon durian yang
membesar akan memeberikan manfaat yang sangat baik untuk bumi.
B. Saran
1. Masih sangat tingginya permintaan pasar terhadap buah durian
menyebabkan prospek pembudidayaan bibit durian sangat cerah. Oleh
sebab itu, diharapkan masyarakat dapat memulai usaha pembudidayaan
bibit durian ini guna membantu pemenuhan kebutuhan terhadap konsumsi
durian masyarakat Indonesia.
2. Teknologi informasi khususnya internet memiliki peranan penting dalam
pemasaran produk kami. Oleh sebab itu, pemerintah diharapkan
memperluas jaringan internet keseluruh wilayah Indonesia.
3. Tingginya permintaan konsumen terhadap buah durian dan bibit durian
ke luar negeri. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah dapat membantu
DAFTAR PUSTAKA
Fuad, M, dkk, 2000, Pengantar bisnis, Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Hutagalung,raja Bongsu, dkk, 2010, Kewirausahaan, Penerbit USU Press, Medan.
Mondy Wayne, R, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip, 1984,Dasar-Dasar Pemasaran, Penerbit Intermedia,Jakarta
Situmorang, Syafrizal Helmi, 2008, Bisnis : Perencanaan dan Pengembangan, Penerbit USU Press, Medan
Web site:
http://bibit1.webnode.com/products/bibit-durian-/
http://www.scribd.com/doc/36072981/BUDIDAYA-DURIAN
http://www.juntak.com/majalah/DURIAN_JUNTAK_buku_durian.pdf
http://durian-medan.blogspot.com/