PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
MERSI NANTARIA TELAUMBANUA NIM : 7123141088
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI
ABSTRAK
Mersi Nantaria Telaumbanua, NIM : 7123141088, Pengaruh Metode Problem Solving Dan Kreativitas Siswa terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di SMK Swasta Prayatna 1 Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode problem solving dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar siswa. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru dalam memilih model pembelajaran yang diterapkan agar siswa dapat lebih kreatif dalam belajar sehingga hasil belajar yang dicapai dapat maksimal.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X AP yang terdiri atas 2 kelas (60 siswa). Kelas AP1 sebagai kelas eksperimen dan kelas AP2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar melaksanakan keterampilan dasar komunikasi dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 item dan angket sebanyak 20 item.
Hasil analisa data menunjukkan data nilai rata-rata kelas eksperimen 76,83 dengan simpangan baku 9,69, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 71,83 dengan simpangan baku 10,37. Pengujian hipotesis dilakukan dengan rumus anava satu jalur. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh bahwa ℎ� �� >
�� yaitu 2,06 > 1,65. Dengan kata lain hipotesis diterima. Pengaruh kreativitas
terhadap hasil belajar di kelas eksperimen ℎ� �� > �� yaitu 2,11 > 1,65 dan pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar di kelas kontrol sebesar ℎ� �� >
�� yaitu 2,41 > 1,65. Dengan kata lain hipotesis diterima. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa diperoleh 13% skor hasil belajar yang dipengaruhi oleh faktor kreativitas belajar (�2) sedangkan 87% dipengaruhi oleh faktor lain.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan adanya pengaruh metode problem solving dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan Tahun Pembeljaran 2015/2016.
ABSTRACT
Mersi Nantaria Telaumbanua, NIM: 7123141088, Effects of Problem Solving Methods and Creativity Student Results Students of the X Class of Private Vocational Education SMK Swasta Prayatna 1 terrain year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is the low results for students at private vocational SMK Swasta Prayatna 1 Medan. The purpose of this study was to determine the effect of the methods of problem solving and creativity of students on student learning outcomes. The benefits of this research are as input material for teachers and prospective teachers in selecting the model applied learning so that students can be more creative in learning so that learning outcomes are achieved can be maximized.
This research was conducted in classes X AP Private Vocational Education SMK Swasta Prayatna 1 terrain year 2015/2016. The population in this study were all class X AP consisting of 2 classes (60 students). AP1 class as an experimental class and class AP2 as the control class. Sampling technique used is the simple random sampling. Data collection instruments used were a test result of learning the basic skills to implement communication in the form of a multiple choice questionnaire of 20 items and as many as 20 items.
The results of the data analysis of data shows the average value of the experimental class 76.83 with a standard deviation of 9.69, while the average value of the control class 71.83 with a standard deviation of 10.37. Hypothesis testing is done by ANOVA formula one track. From the calculation results obtained hypothesis that ℎ� �� > �� that is 2.06> 1.65. In other words, the hypothesis was accepted. Effect of creativity to the learning outcomes in the experimental class ℎ� �� > �� that is 2.11> 1.65 and creativity influence the learning outcomes in the control class is ℎ� �� > �� that is 2.41> 1.65. In other words, the hypothesis was accepted. The results showed that it acquired a 13% score of learning outcomes that are affected by learning creativity, while 87% are influenced by other factors.
From these studies we can conclude the influence methods of problem solving and creativity learning on the results of class X student of SMK Swasta Prayatna 1 terrain Year 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
kasih dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Medan.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat penulis ucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, Dosen Pembimbing Akademik.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan arahan kepada penulis
selama penyusunan skripsi.
7. Bapak Drs. Abdul Azis Bongga, Kepala SMK Swasta Prayatna 1 Medan yang
telah memberikan izin penilitian di sekolah.
8. Ibu Mahdalena, S.Pd, M.Pd., Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X
9. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua orangtua saya, Fatieli Telaumbanua dan Mariana Daeli yang selalu
memberi dukungan baik moril maupun materil serta doa kepada saya
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
10. Adik-adik saya, Yadesman Telaumbanua, Perlindungan Telaumbanua dan
Yohana Ayu Sartika Telaumbanua, terimakasih banyak untuk doa, dukungan
dan semangat yang diberikan selama ini.
11. Yang terkasih Fitri Agustiani Waruwu, Arif Wardiman Lase, Meri Andani,
Fitrah Miko, Shinta Mulyanti, Sherlin Julinda Zega, Wiyan Sari Dita
Pangestu, Wardhatul Akma, Ummi Salamah Lubis, Renova Sitorus, dan
Trisna Hutauruk, terimakasih doa, dukungan, dan semangat yang diberikan
selama ini. Terimakasih karena selalu ada di saat suka maupun duka. Salam
sayang untuk kalian dan sukses untuk kita.
12. Teman-teman kelas B-Reguler Pendidikan Administrasi Perkantoran dan
semua teman-teman stambuk 2012 yang tidak disebutkan namanya satu
persatu.
13. Keluarga saya, keluarga besar PPLT UNIMED 2015 di SMA Negeri 1
Pegajahan. Kebersamaan dengan kalian tidak akan terlupakan. Sukses untuk
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih
dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmiah dalam dunia
pendidikan terutama bagi peneliti.
Medan, Juni 2016 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Pembatasan Masalah ... 5
1.4. Rumusan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 6
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1. Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1. Metode Problem Solving ... 8
2.1.1.1 Pengertian Metode Problem Solving ... 8
2.1.1.2 Langkah-langkah Problem Solving ... 12
2.1.2.1 Pengertian Kreativitas Belajar ... 15
2.1.2.2 Ciri-ciri Individu Kreatif ... 17
2.1.3. Hasil Belajar ... 20
2.1.3.1 Pengertian Hasil Belajar ... 20
2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 22
2.2. Penelitian Relevan ... 23
2.3. Kerangka Berpikir ... 27
2.4. Hipotesis ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
3.2. Populasi dan Sampel ... 29
3.2.1. Populasi Penelitian ... 29
3.2.2. Sampel Penelitian ... 29
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30
3.3.1. Variabel Penelitian ... 30
3.3.2. Defenisi Operasional ... 30
3.4. Rancangan Penelitian ... 31
3.5. Prosedur Penelitian ... 33
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.6.1. Tes Formatif ... 34
3.6.1.1 Validitas Tes ... 34
3.6.1.3 Taraf Kesukaran ... 36
3.6.1.4 Daya Pembeda Tes ... 37
3.6.2. Observasi ... 38
3.6.3. Angket ... 38
3.7. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 40
3.7.1. Uji Validitas Angket ... 40
3.7.2. Uji Reliabilitas Angket ... 40
3.8. Teknik Analisis Data ... 42
3.8.1. Uji Normalitas ... 42
3.8.2. Uji Homogenitas ... 42
3.8.3. Pengujian Hipotesis ... 43
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ... 47
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 47
4.1.1. Validitas Tes ... 47
4.1.2. Reliabilitas Tes ... 48
4.1.3. Taraf Kesukaran ... 49
4.1.4. Daya Pembeda Tes ... 50
4.1.5. Uji Validitas Angket ... 51
4.1.6. Uji Reliabilitas Angket ... 52
4.2.1 Analisis Deskripsi Tes ... 53
4.2.1.1 Uji Normalitas ... 53
4.2.1.2 Uji Homogenitas ... 54
4.2.2 Analisis Deskripsi Angket ... 55
4.2.3 Pengujian Hipotesis Anava Satu Jalur ... 61
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
5.1. Kesimpulan ... 68
5.2. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 29
Tabel 3.2. Sampel Penelitian ... 30
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 31
Tabel 3.4. Kisi-kisi Observasi Proses Belajar Mengajar ... 38
Tabe. 3.5. Lay Out Angket ... 39
Tabel 3.6. Skor Data Mentah ... 43
Tabel 3.7. ANAVA ... 44
Tabel 4.1. Deskripsi Data Pre Tes dan Pos Test ... 53
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas ... 54
Tabel 4.3. Skala Nilai ... 55
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kreativitas Siswa ... 56
Tabel 4.5. Tabel Summary ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 29
Tabel 3.2. Sampel Penelitian ... 30
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 31
Tabel 3.4. Kisi-kisi Observasi Proses Belajar Mengajar ... 38
Tabe. 3.5. Lay Out Angket ... 39
Tabel 3.6. Skor Data Mentah ... 43
Tabel 3.7. ANAVA ... 44
Tabel 4.1. Deskripsi Data Pre Tes dan Pos Test ... 53
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas ... 54
Tabel 4.3. Skala Nilai ... 55
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kreativitas Siswa ... 56
Tabel 4.5. Tabel Summary ... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Metode Problem Solving (Kelas Eksperimen)
Lampiran 3 RPP Metode Ceramah (Kelas Kontrol)
Lampiran 4 Materi Pembelajaran
Lampiran 5 Instrumen Penelitian
Lampiran 6 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian
Lampiran 7 Kuisioner
Lampiran 8 Uji Validitas Soal
Lampiran 9 Uji Reliabilitas Soal
Lampiran 10 Uji Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 11 Uji Daya Beda Soal
Lampiran 12 Uji Validitas Angket
Lampiran 13 Uji Reliabilitas Angket
Lampiran 14 Hasil Belajar Kelas Eksperimen
Lampiran 15 Perhitungan Rata-Rata Standar Deviasi Kelas Eksperimen
Lampiran 17 Hasil Belajar Kelas Kontrol
Lampiran 18 Perhitungan Rata-Rata Standar Deviasi Kelas Kontrol
Lampiran 19 Uji Normalitas Kelas Kontrol
Lampiran 20 Tabulasi Angket Kelas Eksperimen
Lampiran 21 Tabulasi Angket Kelas Kontrol
Lampiran 22 Data Pengujian Hipotesis
Lampiran 23 Hasil Pengujian Data ANAVA dan Perhitungan Uji t-Dunnet
Lampiran 24 Nilai Kritis Uji Liliefors
Lampiran 25 Titik Persentase Distribusi t
Lampiran 26 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 27 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan sumber daya
manusia yang berkualitas. Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar,
keterampilan dan moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap
manusia. Dalam hal ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan
langkah penting yang harus ditempuh. Salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan.
Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk meningkatkan kualitas
pendidikannya pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang di dalamnya
terdapat guru dan peserta didik. Seorang guru dituntut untuk mengembangkan
kemampuan dirinya dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar tidak
tergilas oleh perkembangan pendidikan yang semakin maju. Sedangkan peserta
didik diharapkan mampu menguasai suatu materi yang dilihat melalui kecakapan
yang dimiliki peserta didik salah satunya adalah peserta didik menggunakan daya
nalarnya untuk memecahkan suatu masalah yang ada.
Metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan
belajar mengajar. Tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan
metode yang tepat dan sesuai. Dalam mengajar, guru diharapkan menggunakan
metode pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik.
Namun kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah,
2
yang menyebabkan peserta didik bersifat pasif dan lebih banyak menunggu sajian
guru. Dengan kurangnya keaktifan peserta didik dalam belajar mengakibatkan
peserta didik menganggap pelajaran tersebut membosankan.
Kondisi ini yang terjadi di SMK Swasta Prayatna 1 Medan. Peneliti telah
melakukan observasi pada bulan Januari 2016. Berdasarkan pengamatan tersebut,
peneliti menemukan bahwa pada umumnya guru masih meggunakan metode
ceramah. Kegiatan belajar mengajar berfokus pada guru dan sebagian besar waktu
pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru,
sehingga proses belajar mengajar tidak efektif yang berakibat pada rendahnya
hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari data hasil ulangan siswa pada mata
pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Prayatna 1 Medan. Dari 41 orang siswa
kelas AP-1 hanya 16 orang siswa atau 40% yang mampu mencapai kriteria
ketuntasan yang telah ditetapkan. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)
mata pelajaran kewirausahaan yang ditetapkan sekolah adalah 75. Dalam hal ini
menurut pengamatan peneliti di sekolah menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Banyak metode pembelajaran yang berkembang saat ini yang dirancang
sedemikian rupa untuk memotivasi minat siswa dalam belajar sehingga akan
berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Salah satu alternatif
metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode problem solving
(pemecahan masalah). Metode ini dirancang untuk mengembangkan pemikiran
siswa dalam berusaha mencapai berbagai alternatif dalam memecahkan suatu
3
Menurut Djamara (2006:103) bahwa “metode problem solving (metode
pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga
merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam problem solving dapat
menggunakan metode lain yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik
kesimpulan”.
Melalui penerapan metode problem solving siswa berpartisipasi aktif
sehingga kegiatan siswa dalam belajar jauh lebih dominan dari pada kegiatan guru
dalam belajar. Metode ini sangat diperlukan bukan hanya dalam penyelesaian
soal-soal uraian, tetapi juga dalam penyelesaian soal-soal pilihan berganda,
metode ini tidak hanya ditulis, tetapi tetap berlangsung dalam pikiran siswa. Bila
metode ini dilatih secara terus-menerus, maka ketika berhadapan dengan soal,
siswa dengan cepat dapat mengidentifikasi konsep apa yang dibutuhkan untuk
penyelesaian soal tersebut dan rumus mana terkait dengan konsep tersebut.
Hal lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah kreativitas
belajar. Kreativitas merupakan suatu usaha setiap individu untuk mengidentifikasi
masalah, berpikir dan menggunakan kebijakan yang ada pada diri mereka. Siswa
yang kreatif adalah yang penuh keterbukaan terhadap segala sumber yang
dimilikinya, mengolah sumber tersebut untuk mencari alternatif. Siswa yang
kreatif mampu mengambil keputusan yang bijak, mampu melahirkan banyak
gagasan-gagasan yang baru. Siswa yang kreatif adalah siswa yang dapat
berinteraksi dengan lingkungan dimana ia berada, mampu mengembangkan
talenta yang dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan sendiri secara
4
Begitu pentingnya pengembangan kreativitas siswa tersebut dapat diamati
dari bergesernya peran guru yang semula sering mendominasi kelas, kini harus
lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil peran lebih
aktif dan kreaktif dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan (learning
must be enjoy).
Dalam proses belajar mengajar setiap siswa memiliki potensi kreatif tetapi
perkembangannya tidak sama bagi semua orang. Adakalanya kreativitas tersebut
berkembang dengan baik dan ada juga potensi kreatif itu kurang berkembang.
Belajar merupakan suatu proses yang membutuhkan kreativitas yang tinggi.
Dalam belajar, semakin berkembangnya kreativitas siswa dengan baik maka cara
belajar siswa juga akan menjadi kreatif. Sebaliknya jika kreativitas kurang
berkembang maka cara belajar siswa kurang kreatif. Sehingga diharapkan dapat
menciptakan dan mengembangkan kreativitas siswa.
Dalam pembelajaran kewirausahaan jelas dibutuhkan kreativitas. Kreativitas
dalam belajar kewirausahaan dapat dimunculkan dengan pemberian gagasan,
mencoba mencari permasalahan kewirausahaan dan yang lainnya.
Observasi awal yang dilakukan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan
menunjukkan bahwa kreativitas siswa masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan
dari kurangnya partisipasi siswa baik dari segi pemberian pendapat dan respon
(feedback) yang diberikan siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
Oleh karena itu, melalui metode problem solving, siswa akan diperhadapkan pada
5
masalah tersebut. Dalam hal ini, dibutuhkan kreativitas dari siswa, sehingga
mampu menemukan ide-ide baru untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Dengan demikian dapat dikatakan metode problem solving dan kreativitas
belajar diharapkan dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, serta dapat
mengarahkan dan memelihara ketentuan dalam melakukan kegiatan belajar.
Berdasarkan uraian tersebut yang menjadi pokok permasalahan adalah apakah ada
pengaruh metode problem solving dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar
kewirausahaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian
dengan judul “Pengaruh Metode Problem Solving dan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Swasta Prayatna 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi masalahnya
sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar mengajar didominasi dan berpusat pada guru.
2. Kreativitas siswa dalam proses belajar mengajar rendah.
3. Hasil belajar siswa rendah.
4. Tidak adanya inovasi pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas maka dalam
6
1. Metode yang diteliti, yaitu metode problem solving (pemecahan
masalah).
2. Kreativitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran kewirausahaan.
3. Hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Prayatna 1
Medan.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah
pada penelitian ini adalah:
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
problem solving dan siswa yang diajar dengan menggunakan metode ceramah
pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan
T.P. 2015/2016?
2. Apakah ada pengaruh kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P.
2015/2016?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan dan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa dengan
7
menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X
SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2015/2016.
2. Untuk mengetahui adanya pengaruh kreativitas belajar terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1
Medan T.P. 2015/2016.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian
ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis
mengenai pengaruh metode problem solving dan kreativitas belajar siswa
terhadap hasil belajar.
2. Sebagai bahan referensi sumbangan penulis bagi civitas akademik
Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian
yang sejenis.
3. Sebagai masukan bagi sekolah dan guru-guru, khususnya guru mata
pelajaran kewirausahaan untuk memilih metode dan strategi
68 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan yaitu:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode problem solving dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan. Hal
ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pos tes yang didapatkan pada kelas
eksperimen 76,83 dan pada kelas kontrol 71,83.
2. Ada pengaruh yang signifikan penerapan metode problem solving terhadap
hasil belajar siswa kelas X AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P.
2015/2016 pada mata pelajaran Kewirausahaan. Dengan hasil uji hipotesis
ℎ� �� > �� yaitu 2,06 > 1,65
3. Adanya pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa. Dengan hasil uji
hipotesis untuk kelas eksperimen ℎ� �� > �� yaitu 2,11 < 1,65,
artinya ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa pada kelas
eksperimen. Sedangkan di kelas kontrol dengan ℎ� �� > �� yaitu
2,41 > 1,65. Artinya ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa
69
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyampaikan saran
sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran
yang inovatif misalnya metode problem solving untuk materi yang
bersifat pemecahan masalah agar hasil belajar yang dicapai dapat
maksimal.
2. Karena rendahnya kreativitas belajar, maka hendaknya siswa lebih aktif
dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
3. Pihak sekolah hendaknya lebih sering melakukan pelatihan, sehingga para
guru dapat lebih inovatif dalam menggunakan metode pembelajaran.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
70
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Nur. Pendekatan Problem Solving. http://nuraisyah-pgsdupi.blogspot.com/2013/01/pendekatan-problem-solving.html?m=1 (14 Januari 2013).
Anonim. Kreativitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa.
http://forumgurunusantara.blogspot.co.id/2012/10/kreativitas-belajar.html (Diakses 24 Oktober 2012).
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Banris, Sitanggang. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2009/2010. UNIMED.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Gulo, W. 2008. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT. Grasindo.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
71
Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan Jilid I. Medan : Media Persada.
Janawi. 2013. Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta : Ombak.
Kadir. 2015. Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Maulim, Pasar. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Moviz, Ardi. Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method). http://hitamandbiru.blogspot.co.id/2012/08/metode-pemecahan-masalah-problem.html. (Diakses 14 Agustus 2012).
Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Murtiningrum, Tri, dkk. Pembelajaran Kimia dengan Problem Solving Menggunakan Media E-Learning dan Komik Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Abstrak dan Kreativitas. Jurnal Inkuiri ISSN : 2252-7893, Vol. 2. No. 3 2013 (Hal 288-301). (Diakses 15 April 2016).
Novia. 2015. Pengaruh Kreativitas Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun Pembelajaran 2014/2015. UNIMED.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
72
Siswati, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi MS. Excel. Jurnal Pendidikan Vokasi : Teori dan Praktek ISSN 2302-285X 36 (diakses pada tanggal 15 April 2016).
Sitanggang, Banris. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2009/2010. UNIMED.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sujarweni, Wiratna. 2014. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru
Press.
Supardi. 2013. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Konsep Statistika Yang Lebih Komperehensif. Jakarta Selatan : Change Publication.