• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GANGGUAN LAMBUNG (DISPEPSIA, GASTRITIS, TUKAK PEPTIK) Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gangguan Lambung (Dispepsia, Gastritis, Tukak Peptik) Rawat Inap Di Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati Tahun 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GANGGUAN LAMBUNG (DISPEPSIA, GASTRITIS, TUKAK PEPTIK) Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gangguan Lambung (Dispepsia, Gastritis, Tukak Peptik) Rawat Inap Di Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati Tahun 2015."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GANGGUAN

LAMBUNG (DISPEPSIA, GASTRITIS, TUKAK PEPTIK)

RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KELUARGA SEHAT PATI

TAHUN 2015

SKRIPSI

Oleh:

Rinza Bagus Prakoso

K100120169

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

i

POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GANGGUAN

LAMBUNG (DISPEPSIA, GASTRITIS, TUKAK PEPTIK)

RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KELUARGA SEHAT PATI

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Disusun oleh: Rinza Bagus Prakoso

K100120169

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Berjudul:

POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GANGGUAN

LAMBUNG (DISPEPSIA, GASTRITIS, TUKAK PEPTIK)

RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KELUARGA SEHAT PATI

TAHUN 2015

Oleh:

RINZA BAGUS PRAKOSO

K100120169

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada 27 Juli 2016

Mengetahui

Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dekan,

Azis Saifudin, Ph. D., Apt.

Pembimbing

Dra. Nurul Mutmainah, M. Si., Apt

Penguji:

1. Anita Sukmawati, Ph. D., Apt. 1. ...

2. Hidayah Karuniawati, M. Sc., Apt. 2. ...

3. Dra. Nurul Mutmainah, M. Si., Apt. 3. ...

(4)

iii DEKLARASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Saya bersedia dan sanggup menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku apabila terbukti melakukan tindakan pemalsuan data dan plagiasi.

Surakarta, 27 Juli 2016 Peneliti,

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr, Wb

Segala puji hanya milikNya dan diri kian tunduk seraya mengucap lantunan lafadz syukur padaMu ya Allah atas limpahan nikmat dan rahmat dariMu sehingga penilis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Potensi Interaksi Obat pada Pasien Gangguan Lambung (Dispepsia, Gastritis, Tukak Peptik) Rawat Inap di Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati Tahun 2015” yang disusun sebagai syarat dalam mencapai gelar sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Muhammdiyah Surakarta.

Selanjutnya penulis berharap dengan terselesaikannya skripsi ini dapat menambah khasanah pengetahuan, meskipun hanya dalam bentuk sederhana dan dapat menjadi masukan kepada pihak pemerintah umumnya dan dunia farmasi khususnya. Bantuan dari berbagai pihak, penulis rasakan besar pengaruhnya dalam menyelesaikan skripsi ini, untuk itu pula pada kesempatan ini, penulis dengan segala ketulusan hati ingin menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Azis Saifudin, Ph.D., Apt yang terhormat, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., yang terhormat, selaku pembimbing. 3. Suprapto, S.Si., Apt., M.Sc., selaku pembimbing akademik.

4. Anita Sukmawati, Apt., M.Si., Ph.D., yang terhormat selaku penguji I. 5. Hidayah Karuniawati, M.Sc., Apt., yang terhormat selaku penguji II.

6. Bapak ibu dosen serta seluruh staf Fakultas farmasi yang telah membantu jalannya penelitian ini.

7. Direktur Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati dan seluruh staf yang telah membantu jalannya penelitian ini.

8. Bapak, ibu, kakak dan seluruh keluarga besarku Wassalamu’alaikum Wr, Wb

Surakarta, 27 Juli 2016

(6)

v

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Tinjauan Pustaka ... 2

E. Landasan Teori ... 8

F. Hipotesis... 9

BAB II ... 10

A. Kategori dan Rancangan Penelitian ... 10

B. Definisi Operasional ... 10

C. Alat dan Bahan ... 10

D. Tempat Penelitian ... 11

E. Populasi dan Sampel ... 11

F. Teknik Pengambilan Sampel ... 11

G. Jalannya Penelitian ... 12

H. Analisis Data ... 13

BAB III ... 14

PEMBAHASAN ... 14

(7)

vi

B. Karakteristik Pasien ... 14

C. Karakteristik Obat ... 16

D. Interaksi Obat ... 19

BAB IV ... 26

A. Kesimpulan ... 26

B. Saran... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Obat-obat yang digunakan sebagai pengobatan tukak peptik ... 5 Tabel 2.Potensi interaksi pada obat tukak peptik ... 8

Tabel 3. Distribusi Pasien dengan diagnosa kelainan asam lambung (dispepsia, gastritis, tukak peptik) di Rumah Sakit Keluarga SehatPati periode Januari-Desember tahun 2015 (n= 97) ... 14

Tabel 4. Gambaran peresepan obat pada pasien dengan gangguan lambung di Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati periode 2015 ... 16

Tabel 5. Distribusi potensi interaksi obat pada pasien dengan gangguan gastrointestinal berdasarkan mekanisme di Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati periode 2015 (n=66) ... 20

(9)

viii

DAFTAR SINGKATAN

ADME : Absorbsi, Distribusi, Metabolisme, Eksresi

CYP450 : Cytochrome P450

DUs : Duodenal Ulcers

FDA : Food and Drug Administration

Gus : Gastric Ulcers

H. Pylori : Helicobacter pylori

IRM : Instalasi Rekam Medik

NSAID : Non Steroid Anti Inflamatory Drugs PPI : Proton Pump Inhibitor

SSRI : Selective Serotonin Reseptor Inhibitor

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

(10)

ix ABSTRAK

Tukak peptik adalah pembentukan ulkus pada saluran pencernaan bagian atas yang diakibatkan oleh pembentukan asam dan pepsin. Ada tiga penyebab terjadinya gangguan, yang pertama adalah disebabkan karena Helicobacter pylori, lalu disebabkan obat anti inflamasi non-steroid (NSAID), dan kerusakan mukosa yang berhubungan dengan stres.

Interaksi obat terjadi ketika efek suatu obat berubah karena kehadiran obat lain. Karena banyak efek merugikan yang diakibatkan interaksi, maka instalasi farmasi di Rumah Sakit harus memantau kejadian interaksi obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pasien tukak peptik rawat inap di Rumah Sakit Keluarga Sehat tahun 2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan metode pengambilan data secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling . Didapatkan data sebanyak 97 sampel. Kemudian dianalisis berdasarkan database http://www.drugs.com/drug_interactions.htm.

Obat yang paling sering digunakan dalam peresepan adalah omeprazol golongan Proton Pump Inhibitor (PPI). Obat dengan golongan PPI merupakan first line terapi untuk pasien dengan diagnosis gangguan gastrointestinal. Interaksi yang paling terjadi adalah interaksi dengan mekanisme farmakodinamik yaitu sebesar 51,5%. Untuk interaksi dilihat berdasarkan tingkat keparahan yang paling sering terjadi adalah dengan level moderate yaitu sebanyak 63,6%.

Kata kunci: Dispepsia, Gastritis, Tukak Peptik, Interaksi Obat

ABSTRACT

Peptic ulcers is a formation of ulcus/ulcer in the upper gastrointestinal tract that caused by formation of acid and pepsin. There are 3 causes of gastrointestinal disorders, first that caused by helicobacter pylori, 2nd by consumption of non steroidal anti inflammatory drugs (NSAID), and then by mucosal damage associated with stress.

Drugs interaction occur when the effect of medication change due to presence of the other drugs. Because of many adverse effect caused by the intraction, the installation of pharmacy at the hospital have to monitor the incidence of drug interaction. This study was conducted to determine potential of drug interactions in patient with peptic ulcers who hospitalized a t Keluarga Sehat hospital in 2015. This study is non experimental study with retrospective data collection and analized descriptively. Sample collection was done by purposive sampling method. Data obtained as many as 97 samples. Then analyzed based on database http://www.drugs.com/drug_interactions.htm.

The drugs most commonly used in prescription is proton pump inhibitor group (PPI), that is omeprazole. The PPI drugs are the first line therapy for patients with gastrointestinal disorder. The most common interaction that happen is the interaction with the pharmacodynamic equal to 51,5%. The interaction seen from the severity, the most common interaction that happened is a moderate level as much as 63,6%.

Referensi

Dokumen terkait