• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH REKONSILIASI OBAT (MEDICATION RECONCILIATION) TERHADAP POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH REKONSILIASI OBAT (MEDICATION RECONCILIATION) TERHADAP POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - repository perpustakaan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH REKONSILIASI OBAT (MEDICATION RECONCILIATION) TERHADAP POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP

DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi

Diajukan Oleh : LILA BINTARIZKI

1208010016

FAKULTAS FARMASI

(2)

PENGARUH REKONSILIASI OBAT (MEDICATION RECONCILIATION) TERHADAP POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP

DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi

Diajukan Oleh : LILA BINTARIZKI

1208010016

FAKULTAS FARMASI

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

Man Jadda Wa Jadda

(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Ibu & Bapah tercinta

Hj. Dwi Wihastuti H. Suyoso

Kakak tersayang

Darujati Wiyastoto

Sahabat dan Kerabat dekat

Zulkarnain Astri Dyah Arumingtyas

Eka Yuliani Saputri Nisfu Nur Fadila Kalpika Widoati Kinanti Arum Ramadhanti

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia serta cahaya pencerah-Nya selama proses penyelesaian tugas akhir ini sehingga skripsi yang berjudul ”PENGARUH REKONSILIASI OBAT (MEDICATION RECONCILIATION) TERHADAPA POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUP PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO” dapat saya selesaikan dengan lancar. Sebagaimana diketahui penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya sebagai penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada :

1. Dr. Agus Siswanto M.Si., Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas ijin yang diberikan untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

2. Wahyu Utaminingrum M.Sc., Apt selaku Kepala Program Studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan juga selaku dosen pembimbing II yang senantiasa memberikan masukan dan mengoreksi kesalahan-kesalahan pada penulisan skripsi ini.

3. Anjar Mahardian Kusuma M.Sc., Apt selaku dosen pembimbing I yang senantiasa memberi masukan, koreksi, solusi dan motivasi kepada saya selaku penulis dari proses awal terbentuknya judul hingga tersusunnya skripsi ini dengan baik.

4. Pri Iswati Utami M.Si., Apt dan Much. Ilham N Aji Wibowo MPH., Apt selaku penguji yang telah membimbing dan member masukan konstruktif kepada penulis selama proses penyusunan skripsi.

(9)

6. Segenap staf administrasi program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membantu kelancaran proses administrasi perkuliahan.

7. Penanggung jawab ruang rawat inap RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang telah mengijinkan penulis memperoleh data sebagai bahan penulisan skripsi.

8. Ibu (Hj. Dwi Wihastuti), Bapak (H. Suyoso), dan kakak (Darujati Wiyastoto) yang senantiasa memberi dorongan, dukungan, doa dan semangat tiada henti selama penulis menempuh pendidikan sampai sekarang ini.

9. Partner in all of my life (Zulkarnain) yang senantiasa memberikan semangat, dukungan, membantu segala sesuatu, mendengarkan keluh kesah, menguatkan dan mendoakan serta menasehati penulis tiada henti.

10. Sahabat dekat (Nisfu Nur Fadhila, Astri Dyah Arumningtyas, Kinanti Arum Ramadhanti, Eka Yuliani Saputri, Kalpika Widoati, Isna Nurhikmah, Amalia Agamasi) yang senantiasa membantu tanpa pamrih, mendoakan, mendengarkan keluh kesah dan memberikan semangat kepada penulis tiada henti.

11. Teman-teman mahasiswa program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, khususnya angkatan 2012 (Allosteric) yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan sepanjang proses perkuliahan dari awal hingga akhir.

12. Semua pihak yang tidak cukup penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu selama menempuh pendidikan program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Semoga Allah SWT berkenan membalas semua kebaikan yang diberikan kepada penulis dengan curahan pahala yang berlipat ganda. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat.

Purwokerto, Juni 2016

(10)

ABSTRAK

Latar Belakang : Rekonsiliasi obat merupakan sebuah pelayanan kefarmasian yang didalamnya terdapat proses membandingkan intruksi pengobatan yang didapat pasien. Rekonsiliasi obat dapat berperan penting dalam mengurangi angka kejadian medication errors khususnya interaksi obat dan potensi yang berbahaya untuk pasien. Suatu studi di Nepal diketahui kejadian potensial interaksi obat-obat sebesar 53% pada pasien di bangsal penyakit dalam dan ICU dengan rata-rata pengguna obat sebesar 8,53 obat per resep. Pada studi lain juga menyebutkan bahwa rekonsiliasi obat terbukti dapat menjadi strategi ampuh untuk mengurangi kejadian interaksi obat. Oleh karena itu dengan adanya rekonsiliasi obat dapat menjadi harapan untuk dapat mengurangi angka kejadian interaksi obat, dapat meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, dan dapat meningkatkan hasil pengobatan pada pasien.

Tujuan Penelitian : Mengukur pengaruh rekonsiliasi obat (medication reconciliation) terhadap penurunan interaksi obat potensial pada pasien rawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data secara prospektif melalui observasi berdasarkan lembar rekonsiliasi pasien rawat inap yang dilakukan di bangsal Mawar RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Hasil : Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95 pasienrawat inap di bangsal Mawar RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Dari 95 pasien, terdapat 52 pasien (54,73%) dengan potensi interaksi obat, setelah melalui proses rekonsiliasi obat, terdapat penurunan sebesar 20 pasien (21,05%) tanpa potensi interaksi obat didalam pengobatannya, sedangkan 32 pasien (33,68%) tetap memiliki potensi interaksi obat didalam pengobatannya. Serta, berdasarkan keputusan rekonsiliasi obat yang dilanjutan, terdapat 43 kasus interaksi obat dengan tingkat keparahan kecil (minor) 72,10% (31 kasus) dan tingkat keparahan sedang (moderate) 27,90% (12 kasus), dan 15 jenis interaksi obat dengan mekanisme interaksi farmakodinamik sebesar 80% (12 jenis kombinasi obat) dan mekanisme interaksi farmakokinetik sebesar 20% (3 jenis kombinasi obat).

Kesimpulan : Dari kejadianinteraksiobat yang adayaitu 52 pasien (54,73%), setelahmelalui proses rekonsiliasiobatturunmenjadi 20 pasien (21,05%) tanpa interaksi obat sedangkan 32 pasien (33,68%) tetap memiliki potensi interaksi obat. Sehingga pelayanan rekonsiliasi obat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto belum sesuai dikarenakan masih terdapat sebagian regimen pengobatan pasien yang berpotensi memiliki interaksi obat.

(11)

ABSTRACT

Background : Medication reconciliation is a pharmaceutical cares and in there is the process of comparing the obtained patient treatment instructions. Medication reconciliation plays on important role in reducing the incidence of medication errors in particular drug interactions and potentially dangerous to the patients. A study in Nepal known drug-drug interaction events by 53% in patient in internal medicine wards and ICU with and average of 8,53 of drug users by prescription medication. In the another study also showed that medication reconciliation proven to be a effective strategy to reduce the incidence of drug interactions. Therefore, the presence of medication reconciliation can reducing the incidence of drug interactions and can improving patient treatment outcomes.

Research purposes : Measure the influence of medication reconciliation to the reduction of potential drug interactions in hospitalzed patient on RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Research methods : This research was a descriptive study with prospective data collection methods through observation based on patient medication reconciliation sheets in RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Result : Samples used in this study were 95 patient in RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. From 95 patient, there were 52 patient (54,73%) with the drug interaction potentials, after medication reconciliation process there been a decrease of 20 patient (21,05%) with no drug interaction potential in their treatments, while 32 patient (33,68%) still have potential drug interaction in their treatments. And based on the decision of continuing in medication reconciliation, there were 43 cases drug interaction with the severity of minor 72,10% (31 cases) and the severity of moderate 27,90% (12 cases). And 15 type of drug interactions with pharmacodynamic interaction mechanism 80% (12 type of drug combinations) and pharmacokinetic interaction mechanism 20% (3 type of drug combinations).

Conclusion : The incident of drug interactions that exist are 52 patients (54,73%) after medication reconciliation processed there were decrease of 20 patients (21,05%) with no drugs interaction, while 32 patients (33,68%) still has drugs interaction. Thereforepharmaceutical cares as a medication reconciliation in RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto in not optimally, because there is still a drug interaction in patient prescriptions after process of mediaction reconciliation occurred.

(12)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Lila Bintarizki

NIM/Angkatan : 1208010016 / 2012 Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 19 November 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Husni Thamrin No. 21 RT 06 RW 02 Kec.

Brebes, Kab. Brebes, Jawa Tengah 52212

Riwayat Pendidikan

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

a. Interaksi Farmakokinetik ... 5

(14)

4. Clinical Significance ... 6

1. Pelayanan Kefarmasian ... 7

2. Definisi Rekonsiliasi Obat ... 8

3. Tujuan Rekonsiliasi Obat ... 8

4. Tahap Rekonsiliasi Obat ... 9

A. Jenis danRancangan Penelitian ... 11

B. Definisi Operasional ... 11

C. Waktu dan Tempat Penelitian... 12

D. Subjek Penelitian ... 12

1. Populasi Penelitian ... 12

2. Sampel ... 12

a. Perhitungan Sampel ... 12

b. Teknik Sampling ... 14

E. InstrumenPenelitian ... 14

1. AlatPenelitian ... 14

2. BahanPenelitian ... 14

(15)

1. Pemilihan Subjek Penelitian ... 14

2. Rekonsiliasi Obat ... 15

3. Analisis Interaksi ObatP otensial ... 15

G. Skema Langkah Kerja ... 15

H. Analisis Data ... 16

1. Analisis Univariat ... 16

2. Deskripsi Interaksi Obat Potensial ... 16

3. Jenis Interaksi Obat ... 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22

A. Karakterisitik Pasien ... 22

B. Jumlah Obat dan Kejadian Interaksi Obat dalam Satu Lembar Rekonsiliasi Obat ... 23

1. Jumlah Obat Dalam Satu Lembar Rekonsiliasi Obat ... 23

2. Kejadian Interaksi Obat ... 24

3. Jumlah Interaksi yang Terjadi dalam Satu Lembar Rekonsiliasi Obat ... 24

C. Pengaruh Rekonsiliasi Obat dalam Kejadian Interaksi ... 25

1. Keputusan Rekonsiliasi Obat Berdasarkan Kejadian Interaksi Obat ... 25

2. Tingkat Keparahan (Severity) Berdasarkan Keputusan Rekonsiliasi yang Dilanjutkan... 27

3. Data Interaksi Obat dengan Obat lain Berdasarkaan Keputusan Rekonsiliasi Obat yang Dilanjutkan ... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

A. Kesimpulan ... 33

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Level Signifikansi Interaksi ... 6 Tabel 2. Definisi Variabel Operasional ... 11 Tabel 3. Karakteristik pasien pada bangsal Mawar RSUD Prof. Dr. Margono

Soekarjo Purwokerto ... 22 Tabel 4. Jumlah obat dalam satu lembar rekonsiliasi obat ... 23 Tabel 5. Kejadian potensi interaksi antar obat... 24 Tabel 6. Jumlah Kasus Interaksi Obat Dalam Satu Lembar Rekonsiliasi

Obat ... 25 Tabel 7. Jumlah lembar rekonsiliasi obat berdasarkan keputusan pengobatan .. 26 Tabel 8. Tingkat keparahan (severity) berdasarkan jumlah kasusinteraksi obat

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Rekonsiliasi Obat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Lampiran 2. Ethical Clearence

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitiandari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Gambar

Tabel 1.  Level Signifikansi Interaksi  ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat, rahmat Nya yang tak terhingga kepada

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah di limpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh pendidikan kesehatan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “ Pengaruh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat, rahmat-Nya kepada penulis, sehingga

ii PRAKATA Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Efektivitas Tatalaksana