• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Pengolahan Layanan Pengaduan (Trouble Ticket)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Pengolahan Layanan Pengaduan (Trouble Ticket)"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PEMBANGUNAN SISTEM PENGELOLAAN

LAYANAN PENGADUAN (TROUBLE TICKET)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YANA HERDIANA

10109568

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

G-1

RIWAYAT HIDUP

CURRICULUM VITAE

Personal Information

Name

: Yana Herdiana

Nickname

: Yana

Born At

: Ciamis

Birthdate

: 29 July 1990

Address

: Sekeloa Street No : 108

Bandung

Indonesia

Mobile

: +62 89663454105

Web Page

:

https://www.facebook.com/yana.herdiana.5

Gender

: Male

Religion

: Moslem

Height, Weight

: 172cm, 60kg

Education Background

Sejahtera Kindergarten

1996

1997

4 Primary School, Karangkamiri

1997 - 2003

2 Junior High School, Langkap Lancar

2003

2006

2 Senior High School, Ciamis

2006 - 2009

(5)

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR SIMBOL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 1

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Sejarah Organisasi... 5

2.2 Teori Penujang ... 6

2.2.1 Basis Data (Database) ... 6

2.2.2 DBMS (Database Managemant System) ... 8

2.2.3 MySQL ... 9

2.2.4 Framework PHP ... 10

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 12

3.1 Kegiatan Kerja Praktek ... 3.2 Analisis Sistem ... 12

3.3 Analisis Masalah ... 12

3.4 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 12

3.5 Analisis Kebutuhan NonFungsional ... 13

(6)

ii

3.5.2 Analisis Perangkat Lunak ... 14

3.5.3 Analisis Pengguna ... 14

3.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 16

3.6.1 Use Case Diagram ... 16

3.6.2 Sequence Diagram ... 17

3.6.3 Activity Diagram ... 17

3.6.4 Class Diagram ... 17

3.7 Perancangan Sistem ... 18

3.7.1 Perancangan Basis Data ... 18

3.7.1.1 Perancangan Skema Relasi... 18

3.7.1.2 Perancangan Struktur Tabel ... 18

3.7.2 Perancangan Struktur Menu ... 23

3.7.3 Perancangan Antar Muka ... 24

3.7.3.1 Perancangan Antar Muka Admin ... 24

3.7.3.2 Perancangan Antar Muka Member ... 26

3.8 Perancangan Jaringan Semantik ... 29

BAB IV PENUTUP ... 31

4.1 Kesimpulan ... 31

4.2 Saran ... 31

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja praktek yang berjudul

Perancangan Sistem Pengelolaan Layanan Pengaduan (Trouble Ticket) di Telkom RDC’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil menyelesaikan dengan baik.

Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen wali yang telah

membimbing dan membantu dalam proses pengerjaan laporan ini. Penulis juga

mengucapkan terimakasi kepada teman-teman yang sudah memberikan kontribusi

baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan laporan ini.

Akhir kata, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam laporan

ini, untuk itu saran kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.

Bandung, 5 Januari 2013

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Andhie Lala. 2004

. PHP & ProstgreSQL

. Yogyakarta: Andi.

Arry, Maulana Syarif. 2003. Bedah ActionScript: Menguasai

Penulisan Script.

AEDS Journal 16(3): hal. 144-

152. Clark, R. 1983. “

Reconsidering

research on learning from media”

. Review of Educational

Research 53(4): hal. 445-549.

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Bagi perusahaan besar yang bergerak dibidang service dan pelayanan

terhadap pelanggannya, pengelolaan layanan pengaduan dari pihak konsumen

maupun pengaduan dari pegawai sangatlah penting untuk meningkatkan mutu

pelayanan yang harus diberikan oleh perusahaan terhadap

konsumen-konsumennya.

Permasalahan yang ada di dalam organisasi Telkom RDC ini adalah belum

adanya fasilitas untuk melayani pengaduan secara online baik itu pengaduan dari

pihak konsumen maupun dari pegawai dari tiap divisi yang ada di dalam

organisasi tersebut, sulitnya penyampaian pengaduan secara langsung kepada

organisasi, sulitnya pengolahan pengaduan yang masuk ke organisasi.

Maka berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka saya mencoba

membangun Perancangan Sistem Pengelolaan Layanan Pengaduan (Trouble

Ticket).

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, masalah yang dapat diidentifikasi adalah

sebagai berikut:

1. Belum adanya fasilitas untuk melayani pengaduan secara online baik itu

pengaduan dari pihak konsumen maupun dari pegawai dari tiap divisi yang

ada di dalam organisasi tersebut,

2. Sulitnya penyampaian pengaduan secara langsung kepada organisasi,

(10)

1.3

Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Berdasarkan pemaparan masalah di atas, maka maksud dari penulisan

laporan ini adalah membangun Perancangan Sistem Pengelolaan Layanan

Pengaduan (Trouble Ticket).

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari penulisan tugas ini diantaranya yaitu :

1. Membuat fasilitas pengaduan layanan Intranet maupun Eksternal yang

tidak ada di Telkom RDC.

2. Mempermudah penyampaian masalah-masalah yang dihadapi oleh

konsumen maupun pegawai di masing-masing divisi yang ada di Telkom

RDC.

3. Mempermudah pengelolaan pengaduan terhadap perusahaan Telkom

RDC.

1.4 Batasan Masalah

Pada dasarnya permasalahan dalam pembangunan perangkat lunak ini cukup

luas, namun agar sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya diperlukan

batasan - batasan agar tujuan dapat tercapai. Adapun batasan - batasan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data yang diolah adalah data pengaduan dari konsumen maupun pagawai

terhadap Telkom RDC.

2. Informasi yang akan disampaikan yaitu pemberitauan adanya pengaduan

dari konsumen maupun pegawai terhadap Telkom RDC.

3. Metode dalam perancangan sistem menggunakan metode OOP.

4. Bahasa Pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi ini

adalah PHP, JAVASCRIPT, XML.

5. DBMS yang digunakan adalah MySQL.

(11)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam mengerjakan laporan tugas

akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan

secara sistematika dan akurat mengenai keadaan–keadaan nyata yang berjalan

pada saat penelitian. Gambaran tersebut diperoleh dengan cara mengumpulkan,

mengklasifikasikan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat ditarik

suatu kesimpulan.

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara

mengadakan pengamatan langsung dan mengindra terhadap objek atau proses

yang dijadikan objek permasalahan.

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data atau fakta yang penting

dan banyak dilakukan dalam pengembangan aplikasi. Wawancara memungkinkan

analis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka

langsung dengan pegawai.

3. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan ialah dengan mempelajari berbagai literatur.

Seperti buku – buku, artikel – artikel dan sumber – sumber yang berkaitan dengan

materi yang akan dibahas.

1.6 Sistem Penulisan

Untuk mengetahui gambaran mengenai penulisan laporan kerja praktek

ini, maka berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai sistematika penulisan

laporan ini :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang membahas latar belakang, perumusan

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang

(12)

dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian laporan

kerja praktek.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang sejarah organisasi dan landasan teori

pendukung dalam pembuatan sebuah aplikasi Trouble Ticket. Ada beberapa teori

yang akan dibahas dalam bab ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahapan awal dari

pembangunan aplikasi. Dilanjutkan pada perancangan aplikasi, implementasi

sistem yang berisi source code dan print screen tampilan dari program aplikasi yang dibangun serta pengujian aplikasi yang dibangun.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyimpulkan dari seluruh laporan dan aplikasi yang dibangun,

dan saran untuk pengajuan serta evaluasi pengembangan sistem yang diambil

(13)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Organisasi

Perkembangan dan konvergensi teknologi informasi dan telekomunikasi telah

menciptakan berbagai aplikasi yang efektif dan efisien bagi kebutuhan operasional

keseharian individu maupun suatu organisasi. PT. Medianet Technology hadir

dalam upaya memenuhi kebutuhan organisasi dalam lingkup kegiatan konsultasi

bisnis, pengembangan dan perancangan sistem informasi. Medianet Technology

adalah perusahaan jasa/produksi dalam bidang konsultan teknologi informasi,

perancangan sistem informasi, jasa integrasi data, pembangunan perangkat lunak,

aplikasi berbasis internet dan multimedia.

Visi Medianet Technology adalah menjadi perusahaan konsultan bisnis dan

teknologi informasi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan akan

solusi bisnis yang kompetitif dalam menghadapi persaingan global.

Misi Medianet Technology adalah membantu pelanggan dan mitra dalam

menciptakan nilai/daya saing melalui pemanfaatan Teknologi Informasi sehingga

memberikan nilai tambah dalam operasional perusahaan maupun pemasaran

(14)

Struktur Organisasi PT. Medianet Technology

2.2 Teori Penunjang

2.2.1 Basis Data (Database)

Basis data (Database) terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat

diartikan sebagai markas atau gudang tempat berkumpul. Sedangkan data adalah

representasi fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia,

barang, hewan, peristiwa konsep dan sebagainya, yang direkam dalam

bentuk angka, huruf, simbol teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Database

digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi denganbaik di

dalam komputer.

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang

seperti berikut ini:

1. Kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik

sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk

(15)

2. Menurut Gordon C. Everest: Database adalah koleksi atau kumpulan

data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan

dikontrol terpusat pada organisasi.

3. Menurut C.J. Date: Database adalah koleksi “data operasional” yang

tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

· Data input adalah data yang masuk dari luar sistem

· Data output adalah data yang dihasilkan sistem

· Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem

4. Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang

terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan

data.

5. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling

berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan

macam-macam pemakaiannya.

6. Menurut Fathansyah, 1999:

· Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan

kembali dengan cepat dan mudah.

· Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan

secarabersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan

(redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai

kebutuhan.

· Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang

disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

7. Menurut Awaludin, 2004: “Database adalah Sekumpulan informasi yang

terkait pada subjek tertentu atau terkait pada tujuan tertentu”.

8. Menurut Tutang, 2001: “Database adalah kumpulan informasi yang

(16)

9. Menurut Yuswanto, 2001: “Database adalah sekumpulan data/informasiyang teratur berdasarkan kriteria tertentu yang saling

berhubungan”.

2.2.2 DBMS (Database Management System)

Sistem manajemen database atau Database Management System (DBMS)

adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user

dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses

terkontrol terhadap data. DBMS yang utuh biasanya terdiri dari:

1. Hardware

Hardware merupakan sistem komputer aktual yang digunakan untuk

menyimpan dan mengakses database. Dalam sebuah organisasi berskala

besar, hardware terdiri dari jaringan dengan sebuah server pusat dan

beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.

2. Software

Software beserta utility software adalah DBMS yang aktual. DBMS

memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata

lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah

database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.

3. Prosedur

Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang

mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user

untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data.

4. Data

Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah

kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua

(17)

5. User (Pengguna)

Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai

dengan kebutuhan penggunaan aplikasi - aplikasi dan interface yang

disediakan oleh DBMS, antara lain adalah:

Database administrator adalah orang atau group yang bertanggung jawab mengimplementasikan system database di dalam suatu organisasi.

End user adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.

Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.

2.2.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa inggris : database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL merupakan

sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS)

yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public

License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan

yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu

konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured

Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat

oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.

Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional

(18)

non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja

dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun

demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas

terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok

untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi

blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan

sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan

modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja

MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus

non-transaksional.

2.2.4 Framework PHP

Dalam bahasa Inggris, framework berati kerangka kerja. Sementara secara

harfiah, framework dapat diartikan sebagai sebuah tools atau alat yang berfungsi

untuk membantu sebuah pekerjaan. Karena PHP adalah script untuk membuat

website, maka framework PHP dalam kasus ini bisa diartikan sebagai alat yang

berfungsi untuk mempermudah proses pembuatan sebuah website. Saat kita

memutuskan menggunakan framework sebagai pondasi proses pembuatan

website, kita masih harus menulis kode, menyusun logika program. Kode-kode

yang kita tulis harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang kita

gunakan. Kita harus menyesuaikan pattern-pattern (pola) yang sudah menjadi

acuan dalam suatu framework. Konsekuensi dari menggunakan framework

adalah kita harus mempelajari lagi lingkungan pengembangan, aturan-aturan,

dan pola pengkodean berdasarkan framework yang kita gunakan. Akan tetapi,

hal tersebut dirasa wajar dan akan terbayar lunas setelah kita benar-benar

menguasai dan bisa menggunakan framework tersebut.

Disamping menyediakan lingkungan pengembangan sendiri-sendiri, sebuah

framework PHP juga menyediakan library fungsi yang disiapkan khusus, yang

bisa pengembang gunakan untuk lebih memudahkan dalam pembuatan website

(19)

menemukan banyak kode dan fungsi-fungsi yang tidak biasa kita lihat pada saat

kita membuat program sendiri. Fungsi-fungsi tersebut bukanlah fungsi-fungsi

bawaan dari PHP, melainkan fungsi-fungsi yang khusus dibuat oleh

pengembang framework masing-masing. Jumlahnya mungkin berbeda, dan gaya

programingnya mungkin berbeda, tetapi kegunaannya hampir sama, yaitu

mempermudah pengembang yang menggunakan framework tersebut. Jenis –

jenis framework PHP diantaranya yaitu CodeIgniter, ZendFramework, Opencart,

(20)

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek

Kegiatan kerja praktek dilakukan kurang lebih selama satu bulan yaitu dari pertengahan bulan juli sampai akhir agustus. Berikut adalah tabel kegiatan kerja praktek.

Tabel 3.1 Kegiatan Kerja Praktek

No Kegiatan

Bulan

Juli Agustus

1 Identifikasi

Masalah

2

Identifikasi Kebutuhan Sistem

3 Perancangan

Sistem

3.2 Analisis Sistem

Dari kebutuhan pengolahan data layanan pengaduan dari konsumen

maupun pegawai kepada perusahaan, maka dibutuhkanlah sebuah sistem yang

mempunyai peranan tersebut. Hanya dibutuhkan beberapa operator untuk

mengelola hasil laporan pengaduan dan mengolahnya kedalam sistem lalu sistem

akan menangani masalah tersebut untuk menjadi laporan kepada pihak-pihak

diperusahaan yang bergerak dimasing-masing divisi.

3.3 Analisis Masalah

Inti dari permasalahan yang timbul adalah adanya respon yang pasif atau

cenderung tidak responsif terhadap masalah yang diadukan oleh konsumen

(21)

Agar dalam proses pengelolaan pengaduan terhadap masalah yang

diterima perusahaan yang bersangkutan menjadi cepat dan respon yang baik maka

dibutuhkan sebuah sistem aplikasi yang kami sebut sebagai Trouble Ticket.

3.4 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem aplikasi Trouble Ticket adalah sistem dapat menampung

data-data yang masuk dari konsumen. Agar dalam prosesnya menjadi responsif

terhadap setiap masalah yang diterima perusahaan maka dibutuhkan beberapa

operator untuk menanggapi masalah tersebut dan membuat laporan yang

ditujukan kepada masing-masing divisi diperusahaan tersebut. Adapun prosedur

pengolahan pengaduan masalah yang ada di Telkom RDC adalah :

1. Konsumen melakukan submit komplain ke aplikasi melalui internet.

2. Setelah melakukan submit komplain, kemudian operator mengecek

apakah komplain telah disubmit ke sistem.

3. Setelah data submit di simpan, operator menghubungi ke

bagian-bagian pada perusahaan agar dengan cepat semua komplain yang

masuk dapat dikondisikan dengan baik.

Prosedur pengolahan data pengaduan tersebut digambarkan pada activity

diagram yang terlihat pada Gambar 3.2.

3.5 Analisis Kebutuhan NonFungsional

Agar dalam proses pengolahan data-data yang masuk ke perusahaan, maka

diperlukan sebuah webhosting untuk mempublishkan aplikasi Trouble Ticket ini.

Tentunya agar aplikasi ini dapat digunakan oleh konsumen yang telah memakai

jasa pada perusahaan dan mengklaim bahwa ada sebuah masalah dimana masalah

tersebut yang menyangkut kepada jasa yang telah digunakan oleh masing-masing

konsumen.

Dan aplikasi ini juga membutuhkan beberapa tenaga operator yang

(22)

3.5.1 Analisis Perangkat Keras

Untuk menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras yang

dapat mendukung proses kerja dari sistem ini.

1. Analisis Kebutuhan Sistem

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan oleh aplikasi untuk

menjalankan sistem yang akan di jalankan tertera dalam Tabel 3.1

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Kecepatan 2.0 GHz

2 Memori 8 GB

3 Harddisk 6 TB

4 Monitor CRT 19 inch

5 Mouse Standar

6 Keyboard Standar

7 Printer Hitam putih dan Warna

8 VGA Onboard 64 Mb

2. Analisis Kondisi Eksisting

Analisis kondisi eksisting perangkat keras yang tersedia di perusahaan

tersebut yaitu:

1. Prosesor

2. Memori

3. Harddisk

(23)

5. Mouse

6. Keyboard

7. Printer

3.5.2 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan di gunakan untuk menampung aplikasi

yang dibuat adalah sebagai berikut :

Sistem Operasi : Windows 7

Software Pendukung : XAMPP

Web Browser : Mozilla firefox dan Google chrome

Atau apabila aplikasi ini akan dipublikasikan maka dibutuhkan space

khusus diwebhosting karena data-data yang ditampung akan cukup besar.

3.5.3 Analisis Pengguna

Suatu aplikasi akan berjalan optimal apabila ditunjukan oleh perangkat

pikir yang memiliki kemampuan dalam menjalankan aplikasi yang bersangkutan.

Pengguna sistem, yaitu konsumen yang mensubmit komplain pada jasa yang telah

dipakai kepada perusahaan. Pengelola sistem, yaitu operator yang menampung

segala macam komplai dari konsumen ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut :

Table 3.2 Karakteristik Pengguna Lama

Pengguna Tanggung Jawab

Hak Akses Tingkat Pendidikan

Tingkat Keterampilan

Konsumen

dan Pegawai

Memberikan

komplen

secara tertilis

kepada pihak

perusahaan

Pengurus Mengolah

data-data

Mengolah

semua data

SMA, S1 Mampu

(24)

yang masuk ke perusahaan yang masuk, dan memberikan informasi ke pihak perusahaan kemplein yang masuk ke perusahaan

Table 3.3 Karakteristik Pengguna Baru

Pengguna Tanggung Jawab

Hak Akses Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampila n Konsumen dan Pegawai Mensubmit setiap komplain

yang didapat

masing-masing

konsumen

Bisa

mengikuti

petunjuk dan

mengoprasika

n komputer

serta internet

Operator Mengolah

data-data yang

telah masuk ke

system

Mengolah

semua data

yang masuk

SMA - S1 Bisa

mengikuti

petunjuk dan

mengoprasika

n komputer

serta internet

3.6. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis sistem yang dilakukan menggunakan tools UML, adapun tahapan

analisis sistem menggunakan UML adalah use case diagram, squence diagram,

(25)

3.6.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan hubungan-hubungan yang terjadi antar dengan aktivitas yang terdapat pada

sistem. Sasaran pemodelan use case diantaranya adalah mendefinisikan kebutuhan

fungsional dan operasional sistem dengan mendefinisikan skenario penggunaan

yang disepakati antara pemakai dan pengembang. Dari analisis pengguna aplikasi

yang ada maka use case diagram untuk aplikasi Trouble Ticket di Telkom RDC

dapat dilihat dalam Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Use Case Diagram Aplikasi Trouble Ticket

3.6.2 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar masing-masing objek

pada setiap use case dalam urutan waktu. Interaksi ini berupa pengiriman

serangkaian data antar objek-objek yang saling berinteraksi. Sequence Diagram

(26)

Users, sequence diagram All User Group, dan sequence diagram All Trouble Ticket. Berikut penjelasan dari masing-masing sequence diagram.

3.6.3 Activity Diagram

Dibawah ini adalah bentuk activity diagram dari aplikasi Trouble ticket

yang kami bangun untuk mengelola layanan pengaduan terhadap perusahaan yang

bersangkutan.

Gambar 3.2 Pengolahan komplain Trouble Ticket

3.6.4 Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar objek-objek yang ada pada sistem. Struktur itu meliputi atribut dan method yang ada pada

masing-masing class. Hubungannya dari masing-masing class yang ada tersebut

(27)

3.7 Perancangan Sistem

Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, dan pembuatan

sketsa atau mengaturan dari beberapa elemen yang terpisan ke dalam suatu

kesatuan yang utuh dan berfungsi. Adapun perancangan sistem akan dijelaskan

pada point-point selanjutnya.

3.7.1 Perancangan Basis Data

Dalam tahapan ini kebutuhan perancangan data untuk sistem aplikasi ini

sangat berperan penting, karena banyaknya data-data yang ditampung cukup besar

dan memerlukan space yang besar juga.

Dari sistem aplikasi yang telah kita buat perancangan data menggunakan

database yang diaplikasikan ke MySQL. Karena database ini cukup besar untuk

aplikasi Trouble Ticket.

3.7.2 Perancangan Skema Relasi

Skema relasi merupakan rangakaian hubungan antara dua tabel atau lebih

(28)

td_members PK id name email password pass_salt login_key mgroup msub_group title joined ipadd open_tickets tickets rating rating_total votes email_notify email_html email_new_ticket email_ticket_reply email_announce ban_ticket_center ban_ticket_open ban_ticket_escalate ban_ticket_rate ban_kb ban_kb_comment ban_kb_rate time_zone dst_active lang skin email_val admin_val email_staff_ne_ticket email_staff_ticket_reply use_rte cpfields rss_key assigned signature auto_sig td_tickets PK id tkey did dname mid mname amid amname email subject priority message date last_reply last_reply_staff last_mid last_mname ipadd replies votes rating rating_total notes status close_mid close_mname close_reason auto_close attach_id cdfields guest guest_email td_groups PK g_id g_name g_members g_ticket_access g_new_ticket g_kb_access g_kb_rate g_kb_comment g_news_comment g_ticket_edit g_reply_rate g_reply_edit g_reply_delete g_change_skin g_change_lang g_com_edit_all g_com_delete_all g_acp_access g_acp_perm g_depart_perm g_ticket_own_close g_m_depart_perm g_ticket_attach g_upload_size_max tb_categories PK id name sub_id sub_name description articles td_departments PK id name sub_id sub_name description tickets placeholder ticket_own_close ticket_own_respon can_escalate escalate_depart escalate_wait close_respon auto_close can_attach email_pipe guest_pipe incoming_email email_pop3 pop3_host pop3_user pop3_pass auto-assign custom_fields position 1 N N N 1 1 1 N

Gambar 3.3 Perancangan Skema Relasi

3.7.3 Perancangan Struktur Tabel

Struktur tabel menggambarkan detail tabel yang berisi field, type,

collation, dan keterangan lainnya. Beberapa tabel yang akan ada dalam aplikasi

Trouble Ticket antara lain yaitu: tabel member, tabel group, tabel kategori, tabel divisi dan tabel tiket. Berikut deskripsi dari masing-masing tabel tersebut.

1. TABEL MEMBER

Berikut adalah Struktur tabel member dalam aplikasi yang dibangun.

Tabel 3.4 Struktur Tabel Member

Field Type Nul

l Ke y Defaul t Extra

Id int <11> NO PRI NULL Auto_incremen

(29)

Name Varchar<255> NO

Email Varchar<255> NO

Password Varchar<255> NO

Pass_salt Varchar<255> NO

Login_key Varchar<255> NO

Mgroup int <11> NO 0

Msub_group Varchar<255> NO

Title Varchar<255> NO

Joined Int<10> NO 0

Ipadd Varchar<32> NO

Open_tickets Int<11> NO 0

Tickets Int<11> NO 0

Rating Float NO 0

Rating_total Int<11> NO 0

Votes Int<11> NO 0

Email_notify Tinyin<1> NO 0

Email_html Tinyin<1> NO 0

Email_new_ticket Tinyin<1> NO 0

Email_ticket_reply Tinyin<1> NO 0

Email_announce Tinyin<1> NO 0

Ban_ticket_center Tinyin<1> NO 0

Ban_ticket_open Tinyin<1> NO 0

Ban_ticket_esclate Tinyin<1> NO 0

Ban_ticket_rate Tinyin<1> NO 0

Ban_kb Tinyin<1> NO 0

Ban_kb_comment Tinyin<1> NO 0

Ban_kb_rate Tinyin<1> NO 0

Time_zone Tinyin<3> NO

Dst_active Tinyin<1> NO 0

Lang Tinyin<3> NO

skin Int<11> NO 0

Email_val Tinyin<1> NO 0

Admin_val Tinyin<1> NO 0

Email_staff_new_t icket

Tinyin<1> NO 0

Email_staff_ticket _replay

Tinyin<1> NO 0

Use_rte Tinyin<1> NO 0

Cpfields Text NO NULL

Rss_key Varchar<255> NO

Assigned Int<11> NO 0

Signature Text NO NULL

(30)

2. TABEL TICKET

Berikut adalah struktur tabel ticket yang dibangun.

Tabel 3.5 Struktur Tabel Ticket

Field Type Null Key Default Extra

Id Int<11> NO PRI NULL Auto_increment

Tkey Varchar<255> NO

Did Int<11> NO 0

Dname Varchar<255> NO

Mid Int<11> NO 0

Mname Varchar<255> NO

Amid Int<11> NO 0

Amname Varchar<255> NO

Email Varchar<255> NO

Subjet Varchar<255> NO

Priority Tinyint<3> NO 0

Message Longtext NO Null

Date Int<10> NO 0

Last_replay Int<10> NO 0

Last_replwy_staff Int<10> NO 0

Last_mid Int<11> NO 0

Last_mname Varchar<255> NO

Ipadd Varchar<255> NO

Replies Int<11> NO 0

Votes Int<11> NO 0

Rating Float NO 0

Rating_total float NO 0

Notes Tinyint<3> NO Null

Status Int<11> NO 0

Close_mid Varchar<255> NO 0

Close_mname Varchar<255> NO

Close_reason Text NO Null

Auto_close Int<10> NO 0

Attach_id Int<11> NO 0

Cdfileds Text NO Null

Guest Tinyint<1> NO 0

Guest_email Tinyint<1> NO 0

3. TABEL GROUP

(31)
[image:31.595.107.517.138.504.2]

Tabel 3.6 Struktur Tabel Group

Field Type Null Key Default Extra

G_id Int<11> NO PRI NULL Auto_increment

G_name Varchar<255> NO

G_memebers Int<11> NO 0

G_ticket_acces Tinyint<1> NO 0

G_new_tickets Tinyint<1> NO 0

G_kb_access Tinyint<1> NO 0

G_kb_rate Tinyint<1> NO 0

G_kb_comment Tinyint<1> NO 0

G_news_comment Tinyint<1> NO 0

G_ticket_edit Tinyint<1> NO 0

G_reply_rate Tinyint<1> NO 0

G_replay_edit Tinyint<1> NO Null

G_reply_delete Tinyint<1> NO 0

G_change_skin Tinyint<1> NO 0

G_change_lang Tinyint<1> NO 0

G_com_edit_all Tinyint<1> NO 0

G_com_delete_all Tinyint<1> NO 0

G_acp_access Tinyint<1> NO 0

G_acp_pern Text NO Null

G_depart_pern Text NO Null

G_ticket_own_close Tinyint<1> NO 0

G_m_depart_pern Text NO Null

G_ticket_attach Tinyint<1> NO 0

G_upload_size_max Int<11> NO 0

4. TABEL KATEGORY

Berikut adalah struktur dari tabel kategory dalam aplikasi yang dibangun.

Tabel 3.7 Struktur Tabel Kategory

Field Type Null Key Default Extra

id Int<11> NO PRI NULL Auto_increment

name Varchar<255> NO

Sub_id Int<11> NO 0

Sub_name Varchar<255> NO

Description Text NO Null

[image:31.595.108.519.602.703.2]
(32)

5. TABEL DEPARTMENT

[image:32.595.103.518.203.582.2]

Berikut adalah struktur dari tabel department yang ada dalam aplikasi yang dibangun.

Tabel 3.8 Struktur Tabel Divisi

Field Type Null Key Default Extra

Id Int<11> NO PRI NULL Auto_increment

Name Varchar<255> NO

Sub_id Int<11> NO 0

Sub_name Varchar<255> NO

Description Text NO Null

Tickets Int<11> NO 0

Placeholder Tinyint<1> NO 0

Ticket_own_close Tinyint<1> NO 0

Ticket_own_reopen Tinyint<1> NO 0

Can_esclate Tinyint<1> NO 0

Escalate_depart Int<11> NO 0

Escalate_wait int<11> NO Null

Close_reason Tinyint<1> NO 0

Auto_close Int<11> NO 0

Can_attach Tinyint<1> NO 0

Email_pipe Tinyint<1> NO 0

Guest_pipe Tinyint<1> NO 0

Incoming_email Varchar<255> NO

Email_pop3 Tinyint<1> 0

Pop3_host Varchar<255>

Pop3_user Varchar<255>

Pop3_pass Varchar<255>

Auto_assign Int<11> 0

Custom_fields Text Null

position Int<11> 0

3.7.4 Perancangan Struktur menu

Berikut ini adalah perancangan struktur menu pengolahan data Trouble

(33)
[image:33.595.151.509.145.351.2]

1. Perancangan Struktur Menu Admin Login Manage Tickets Manage Member Manage Department Manage group Logout Manage page Manage Setting ADMIN Confirm tickets Delete tickets Delete member Edit member Tambah member Delete depart Edit depart Tambah depart Delete group Edit group Tambah group Delete page Edit page Tambah page Edit

Gambar 3.4 Perancangan Struktur Menu Amin

2. Perancangan Struktur Menu Member

MEMBER

Login

Home News Ticket

History

Submit A

Ticket My Account Logout

Tambah News

View Ticket

Gambar 3.5 Perancangan Struktur Menu Member

3.7.5 Perancangan Antarmuka

Pada perancangan antar muka yaitu mendeskripsikan tampilan (Interface)

yang akan digunakan dalam membangun aplikasi Trouble Ticket tersebut. Antar

muka tersebut antara lain perancangan antar muka admin dan perancangan antar

[image:33.595.130.500.417.584.2]
(34)

3.7.5.1 Perancangan Antar muka Admin

1. Antarmuka Login Admin

A01

MENU

A01 · Masukkan username

dan password Admin, klik Login jika ingin masuk dan akan tampil A02

[image:34.595.115.507.152.361.2] [image:34.595.115.509.433.709.2]

· Klik Reset untuk Mengosongkan username dan password yang sudah diisi sebelumnya

[username]

[password] Username

Password

LOGIN RESET Halaman Login Admin

Gambar 3.6 Perancangan Antarmuka Login Admin

2. Antarmuka Menu Admin

· Klik Manage Tickets akan masuk ke A03 · Klik Manage Member

akan masuk ke A04 · Klik Logout jika ingin

keluar dari aplikasi A02

Welcome To Administrator TROUBLE TICKETS MENU

Manage Page

Manage Settings

Manage Tickets

Manage Departemen

Manage Member

Manage Group

Manage Announce

Logout

(35)

3. Antarmuka Manage Ticket

A03

Manage Page

Manage Settings

MENU List Ticket (Complaint)

· Klik manage member akan masuk ke A04

· Klik Logout jika ingin keluar dari aplikasi

Manage Tickets

ID | Member | Subject | Category | Department | Complaint | Conf | Del

Manage Departemen Manage Member Manage Group Manage Announce Logout

[image:35.595.113.509.132.382.2]

ID | Member | Subject | Category | Department | Complaint | Conf | Del ID | Member | Subject | Category | Department | Complaint | Conf | Del ID | Member | Subject | Category | Department | Complaint | Conf | Del

Gambar 3.8 Perancangan Antarmuka Manage Ticket

4. Antarmuka Manage Member

A04

MENU List Member

· Klik Manage Ticket akan masuk ke A03 · Klik Add Member Baru

akan muncul A05 · Klik Logout jika ingin

keluar dari aplikasi

ID | Nama |Departmen | No Tlp | Email | Alamat | Edit | Del

ID | Nama |Departmen | No Tlp | Email | Alamat | Edit | Del ID | Nama |Departmen | No Tlp | Email | Alamat | Edit | Del ID | Nama |Departmen | No Tlp | Email | Alamat | Edit | Del

Add Member Baru Manage Page Manage Settings Manage Tickets Manage Departemen Manage Member Manage Group Manage Announce Logout

[image:35.595.115.507.449.717.2]
(36)

5. Antar muka Tambah Member

A05

MENU Tambah Data Member

Nama Member Divisi No.Tlp Email Alamat

· Klik Manage Ticket akan muncul A03

· Klik Manage Member akan muncul A04

· Klik Tambah akan muncul M01

· Klik Batal akan muncul A04

· Klik Logout jika ingin keluar dari aplikasi

Tambah Batal Manage Page Manage Settings Manage Tickets Manage Departemen Manage Member Manage Group Manage Announce Logout

Gambar 3.10 Perancangan Antarmuka Tambah Member

3.7.5.2 Perancangan Antarmuka Member

1. Antarmuka Home sebelum Login

T01 Login Username Password Remember Me Login Register

Forget Your Password?

Search

Enter keywords

Search Home News Ticket History Submit A Ticket My Account

Announcements

This is a test announcement that can be deleted at any time. To manage your announcements, login to the ACP, go to Management, and then click List Announcements.

Ticket Overview

Please Login to view Your tickets

Recently Added News Most Popular News

Test News Test News

· Masukkan username dan password Admin, klik Login jika ingin masuk dan akan tampil T02

· Klik Register akan muncul T03 · Klik Submit A Ticket

akan muncul T04

[image:36.595.114.506.137.381.2] [image:36.595.113.508.459.719.2]
(37)

2. Antarmuka Home setelah Login

T02

Search

Enter keywords

Search Home News Ticket History Submit A Ticket My Account

Announcements

This is a test announcement that can be deleted at any time. To manage your announcements, login to the ACP, go to Management, and then click List Announcements.

Ticket Overview

Recently Added News Most Popular News

Test News Test News

· Klik Submit A Ticket akan muncul T04

· Klik Ticket History akan muncul T05

· Klik Logout jika ingin keluar dari aplikasi

ID | Member | Subject | Category | Department | Complaint

ID | Member | Subject | Category | Department | Complaint

Welcome

Welcome to Trouble Ticket

Logout

Gambar 3.12 Perancangan Antarmuka Home setelah Login

3. Antarmuka Register Member

T03

Search

Enter keywords

Search Home News Ticket History Submit A Ticket My Account

Register Username Email Address Password Confirm Password Captcha Account Information KODE Create Account

· Klik Create Account akan muncul M02 · Klik Submit A Ticket

akan muncul T04 · Klik Tiket History akan

muncul T05 · Klik Logout jika ingin

keluar dari aplikasi

Welcome

Welcome to Trouble Ticket

Logout

[image:37.595.114.509.120.377.2] [image:37.595.114.511.433.713.2]
(38)

4. Antarmuka Submit A Ticket

T04

Search

Enter keywords

Search Home News Ticket History Submit A Ticket My Account

Submit A Ticket

Subject

Category

Department

Complaint

Submit

· Klik Tiket History akan muncul T05

· Klik Submit akan muncul M01 · Klik Logout jika ingin

keluar dari aplikasi Welcome

Welcome to Trouble Ticket

Logout

Member

Gambar 3.14 Perancangan Antarmuka Submit A Ticket

5. Antarmuka Ticket History

T05

Search

Enter keywords

Search Home News Ticket History Submit A Ticket My Account

Ticket History

· Klik Submit A Ticket akan muncul T04 · Klik Logout jika ingin

keluar dari aplikasi

Welcome

Welcome to Trouble Ticket

Logout

Member | Subject | Category | Department | Complaint

Member | Subject | Category | Department | Complaint

Member | Subject | Category | Department | Complaint

List Tikect yang pernah anda post

[image:38.595.113.508.123.394.2] [image:38.595.112.501.455.708.2]
(39)

6. Antarmuka Pop Up Pesan

Anda yakin Data akan disimpan? M01

Selamat anda berhasil, silahkan Login untuk masuk ke aplikasi M02

OK YA TIDAK

Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka Pop Up Pesan

3.8 Perancangan Jaringan Semantik A01

A02

A04 A05

A03

Admin

M01

T05

T03 T02

T04

Member

T01 M02

[image:39.595.147.444.156.243.2] [image:39.595.128.485.303.684.2]
(40)

Berikut adalah keterangan dari jaringan semantik diatas:

Admin : yaitu orang yang mengatur/mengolah aplikasi Trouble Ticket

A01 : yaitu antar muka login admin

A02 : yaitu antar muka menu admin

A03 : yaitu antar muka manage Ticket

A04 : yaitu antar muka manage member

A05 : yaitu antar muka tambam member

T01 : yaitu antar muka home sebelum login

T02 : yaitu antar muka home setelah login

T03 : yaitu antar muka register

T04 : yaitu antar muka Submit A Ticket

T05 : yaitu antar muka ticket history

M01 : yaitu Pop Up pesan ketika data akan disimpan

(41)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari laporan kerja peraktek ini yaitu pengembangan aplikasi untuk memfasilitasi pelayanan pengaduan yang ditunjukan terhadap perusahaan tersebut baik itu pengaduan dari pihal konsumen dari luar dan karyawan atau pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut.

Dengan adanya aplikasi ini, kansumen dan pegawai atau kariawan yang bekerja di perusahaan tersebut bisa dengan mudah menyampaikan pengaduannya yang ditujukan untuk perusahaan tersebut. Sehingga pengelolaan pengaduan yang ditujukan kepada perusahaan tersebut bisa dikelola dengan baik dan efisien.

4.2 Saran

Gambar

Tabel 3.1 Kegiatan Kerja Praktek
Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Table 3.2 Karakteristik Pengguna Lama
Table 3.3 Karakteristik Pengguna Baru
+7

Referensi

Dokumen terkait

lebih besar. Ikan kurisi betina pertama kali matang gonad diduga pada ukuran panjang 17 cm.Ikan kurisi di sekitar Selat Sunda melakukan migrasi pemijahan,. dan

Pesaing untuk usaha yang sejenis untuk daerah kota Medan m tidak memang termasuk banyak namun belum ada orang yang mendirikan usaha “Rumah Makan Family” yang menjual Nasi

Kalimat yang tepat untuk melengkapi isi teks pidato tersebut adalah. Akhirnya kami atas nama panitia mengucapkan selamat mengunjungi pameran buku ini. Puji syukur senantiasa kita

dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 7 Tahun 2009 tentang.. Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten

CIQAL sebagai NGO yang bekerja dalam isu disabilitas di Yogyakarta telah banyak melakukan banyak program untuk meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas khususnya

dengan menggunakan Persamaan (3.3) maka biaya rata-rata persediaan probabilistik yang quantity discount pada kondisi lost sales dapat dilihat pada Tabel 4.6

Berdasarkan Tabel 1, diperoleh tanggapan 75% sangat setuju dan 25% setuju bahwa penerapan model pembelajaran picture and picture pada materi sistem pengapian elektronik;

Formulir ini digunakan oleh Pemotong Pajak PPh Pasal 21 untuk menghitung besarnya penghasilan dan PPh Pasal 21 yang terutang untuk tahun takwim yang bersangkutan dari setiap