• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Dense Wavelength Division Multiplexing Pada Sistem Komunikasi Serat Optik Di Arnet Sumbagut (Aplikasi Medan Centrum-Tebing Tinggi Ring II Sumatera)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Kinerja Dense Wavelength Division Multiplexing Pada Sistem Komunikasi Serat Optik Di Arnet Sumbagut (Aplikasi Medan Centrum-Tebing Tinggi Ring II Sumatera)"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.15 Sistem Transmisi Serat Optik
Tabel 2.3 STM-4 Loss Limit
Gambar 2.17 Tampilan Redaman Optik
Gambar 2.18 Alat Pemotong FO
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan teknologi DWDM ini, pada satu kabel serat optik dapat tersedia beberapa panjang gelombang yang berbeda sebagai media transmisi yang biasa disebut dengan kanal..

Dari Hasil Analisa diperoleh bahwa jika Kanal Masukan (M) = 6 dan Kanal Keluaran (N) = 5 diperoleh crosstalk sebesar -33,29 dB, maka semakin besar jumlah kanal masukan dan kanal

Teknologi WDM pada dasarnya adalah teknologi transport untuk menyalurkan berbagai jenis trafik (data, suara, dan video) secara transparan, dengan menggunakan panjang gelombang

Oleh karena itu, perlu dibandingkan antara DWDM dan CWDM pada sistem komunikasi serat optik agar didapatkan hasil yang lebih baik yang dapat digunakan dalam area tertentu dan

Sinar yang berasal dari LED dan Laser Dioda mengandung berbagai panjang gelombang, dan dikatakan memiliki suatu pita panjang gelombang atau lebar spektral, dimana bila semakin

Teknologi CWDM dan DWDM didasarkan pada konsep yang sama yaitu menggunakan beberapa panjang gelombang cahaya pada sebuah serat optik, tetapi kedua teknologi

Hasil analisis penerapan OADM menggunakan FBG dalam sistem serat optik menunjukkan pada spasi kanal 100 GHz terjadi penurunan panjang grating 1,6048 mm sampai

Teknologi DWDM beroperasi dalam sinyal dan domain optik dan memberikan fleksibilitas yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan akan kapasitas transmisi yang