• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BALANCED SCORECARD UNTUK MENGUKUR KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BALANCED SCORECARD UNTUK MENGUKUR KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BALANCED SCORECARD UNTUK MENGUKUR KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Muhammad Ridho 09620173

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya tertuju kepada Allah SWT.

Semoga rahmat, salam, dan berkah-Nya terlimpah kepada Nabi Muhammad

SAW, para sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Hanya dengan

ridho Allah, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

”Analisis Balance Scorecard Untuk mengukur kinerja Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Batu”. Skripsi ini ditulis dalam upaya melengkapi syarat untuk mecapai derajat Sarjana Strata-1, dan lebih dari itu

sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran

yang telah ditempuh selama masa perkuliahan. Semoga dengan

terselesaikannya skripsi ini dapat memberi sumbangsih bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dan para pembaca.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak lepas dari berbagai hambatan dan

rintangan. Akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, maka segala

macam hambatan dapat teratasi. Untuk itu penulis ingin menyampaikan

ucapan terimakasih yang tulus kepada:

1. Allah SWT dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

2. Abah dan Mamahku tercinta sebagai motivasi buat saya untuk tetap

berjuang demi cita-cita selama ini.

3. Kaka dan abang-abangku tercinta yang selalu memberikan semangat agar

tetap sabar dalam penyelesaian skripsi ini.

4. My inspiration Mutiara Atikah kekasihku tersayang yang selalu

menemani kemana saja untuk pencarian bahan skripsi.

5. Bapak Drs. A. Waluya Jati, M.M. (selaku wali dosen akuntansi 2009D)

(5)

6. Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.Si.,Ak., CA. (selaku Pembimbing I), dan

Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA. (selaku pembimbing II) terima

kasih atas bimbingannya selama ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi terima kasih atas didikan,

bantuan, dan bimbingannya selama 4 tahun ini. Semoga Allah SWT

membalas kebaikan kalian.

8. Teman-teman kelas D akuntansi 2009 yang juga seperjuangan skripsi

yang saling memberi masukan dan support (terutama buat Pramudita

Ananda dan Abit fresy Hangga Dewa teman yang selalu menyarankan

buat dan membantu dalam pembuatan skripsi saya) thank you.

9. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini maupun

dalam proses perkuliahan.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki

peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun

agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Malang,

(6)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Pernyataan Orisinalitas ... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Abstraksi ... ix

Abstract ... x

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Reviuw Penelitian Terdahulu ... 6

B. Tinjauan Putaka ... 8

1. Pengertian Kinerja Perusahaan ... 8

2. Kebutuhan terhadap Tolak Ukur kinerja Baru ... 8

3. Definisi Balance Scorecard ... 8

4. Keunggulan Balance Scorecard ... 9

(7)

III. METODE PENELITIAN

A. Objek dan Lokasi Penelitian ... 18

B. Jenis Penelitian ... 18

C. Jenis dan sumber Data ... 18

D. Teknik Analisis Data ... 19

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum Objek Penelitian ... 26

1. Sejarah Singkat PDAM Kota Batu ... 26

2. Visi dan Misi PDAM Kota Batu ... 26

3. Struktur Organisai dan Deskrifsi pekerjaan ... 27

4. Penyajian Data Penelitian ... 41

B. Analisis Data ... 35

1. Menganalisis Kinerja PDAM Kota Batu dengan Menggunakan 4 Perspektif Dalam Balance Scorecard ... 45

2. Mendeskripsikan Hasil Penelitian ... 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

D. Keterkaiatan Empat Perspektif ... 61

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 63

(8)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Tabel 4.1 : Data keuangan perusahaan tahun 2011-2013 41

2. Tabel 4.2 : Data pelangan tahun 2011-2013 41

3. Tabel 4.3 : Data pengaduan pelanggan tahun 2011-2013 42

4. Tabel 4.4 : Data jumlah karyawan dan karyawan keluar tahun 2011-2013 42

5. Tabel 4.5 : Data jumlah penduduk yang terlayani tahun 2011-2013 43

6. Tabel 4.6 : Data jumlah kapasitas produksi dan kapasitas terpasang 2011-2013 43

7. Tabel 4.7 : Data tingkat kehilangan air 2011-2013 44

8. Tabel 4.8 : Data jumlah ketidak hadiran karyawan/absensi 2011-2013 44

9. Tabel 4.9 : Perspektif keuangan 49

10. Tabel 4.10 : Perspektif pelanggan 51

11. Tabel 4.11 : Perspektif bisnis internal 55

12. Tabel 4.12 : Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 57

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

DAFTAR PUSTAKA:

Kaplan, Robert dan David P. Norton. 1996. Balanced Scorecard. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Supriyono. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen : Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta

Fahmi Irham. 2013. Manajemen Strategi. Alfabeta, Bandung

Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard. Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan : Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta

Hasen, Don. R dan Maryanne M. Mowen. 2006. Management Accounting. Edisi 7. Jilid 2. Salemba Empat: Jakarta

Anthony, Robert N. Dan Vijay Govindarajan. 2000. Management Control System. 10th sedition. Mc Graw Hill Companies.

Robert N, Anthony dan Vijay Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen : Buku Dua, Salemba Empat, Jakarta

Retnowati Trida. 2005. Pengukuran Balance Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada Hotel UB. Skripsi FE UB: Malang.

Purnama Rizki Febry. 2011. Pengukuran Kinerja Balance Scorecard Pada BPRS Bumi Rinjani Batu. Skripsi. FE UMM: Malang.

Kaplan Robert S dan Norton David P, 2001. Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi; Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kaplan, Robert dan David P. Norton. 2000. Balanced Scorecard. Menerapan Strategi menjadi Aksi. Terjemahan Peter R. Yosi Pasla. Erlangga: Jakarta. Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan keuangan; edisi

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan salah satu

unit usaha milik daerah dan sekarang bekerja sama dengan pihak swasta,

yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM

terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh

Indonesia. PDAM merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia

air bersih yang diawasi dan dimonitori oleh aparat-aparat eksekutif

maupun legislatif daerah.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memiliki tujuan untuk

turut serta dalam melaksanakan pembangunan daerah khususnya, dan

pembangunan ekonomi nasional pada umumnya, dengan cara

menyediakan air minum yang bersih, sehat, dan memenuhi persyaratan

kesehatan bagi masyarakat disuatu daerah, yang sekaligus merupakan

wujud pelayanan yang diberikan oleh pemerintah terhadap masyarakat.

Penelitia terdahulu yang dilakukan oleh Rusdiyanto (2010),

tentang Analisis kinerja dengan pendekatan Balance Scorecard pada

PDAM Kabupaten Semarang, yang mengukur dengan empat perspektif

yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis

internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dimana dari

hasil penelitian tersebut hasil pengukuran kinerja secara keseluruhan

(13)

masing-2

masing perspektif, kesimpulan yang dapat diambil melalui analisis yang

sudah dilakukan adalah bahwa Balance Scorecard merupakan metode

yang terbaik dalam melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan,

karena Balance Scorecard mengangkat aspek-aspek penting yang

diabaikan oleh pengukuran kinerja secara tradisional, seperti aspek

sumber daya manusia, sistem yang digunakan dalam perusahaan, proses

operasional, dan aspek kepuasan pelanggan, sehingga hasil pengukuran

dengan Balance Scorecard akan lebih akurat, hasil pengukuran kinerja

yang akurat sangat penting bagi manajemen, baik dalam proses

perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian, serta dalam

mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Demikian halnya perusahaan daerah air minum kota Batu, yang

bergerak dalam bidang produksi air minum untuk pemenuhan kebutuhan

kelangsungan hidup manusia, kesuksesan dapat dilihat dari kualitas air

yang dihasilkan, kepuasan pelanggan bisa setara dengan kualitas air yang

diterima oleh pelanggan yang dapat menimbulkan rasa kepercayaan

pelanggan terhadap perusahaan, dengan demikian perusahaan harus

mampu menyesuaikan strategi yang dihadapi masa kini dan yang akan

datang, dapat terlihat dari hasil kinerja didalam perusahaan yang tidak

hanya melihat dari sisi keuangan namun berimbang dari pengukuran

kinerja keuangan dan nonkeuangan. Sehingga perusahaan dapat melihat

tingkat keberhasilan perusahaan secara menyeluruh dari kinerja keuangan

(14)

3

perusahaan dihadapkan pada penentuan strategi dalam pengelolaan

usahanya. Penentuan strategi akan dijadikan sebagai landasan dan

kerangka kerja untuk mewujudkan sasaran-sasaran kerja yang telah

ditentukan oleh manajemen. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat untuk

mengukur kinerja sehingga dapat diketahui sejauh mana strategi dan

sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai. Penilaian kinerja memegang

peranan penting dalam dunia usaha, dikarenakan dengan dilakukanya

penilaian kinerja dapat diketahui efektivitas dari penetapan suatu strategi

dan penerapanya dalam kurun waktu tertentu. Penilaian kinerja dapat

mendeteksi kelemahan atau kekurangan yang masih terdapat dalam

perusahaan, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dimasa mendatang.

Penilaian kinerja yang paling mudah dan umumnya dilakukan

oleh perusahaan adalah pengukuran yang berbasis pada pendekatan

tradisional yaitu pengukuran kinerja yang bersumber dari informasi

keuangan perusahaan saja. Pendekatan tersebut memiliki kelemahan,

kelemahan dari pendekatan ini adalah ketidak mampuan di dalam

mengukur kekayaan-kekayaan perusahaan yang sifatnya aset tidak

berwujud (intangible assets) maupun kekayaan intelektual (sumber daya

manusia). Dengan Balanced Scorecard kelemahan-kelemahan tadi dapat

diantisipasi dengan melakukan pengukuran pada masing-masing

(15)

4

Balance Scorecard merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk

mendukung perwujudan visi, misi, dan strategi perusahaan dengan

menekatankan pada empat kajian yaitu perspektif keuangan, pelanggan,

bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan dengan target yang

bersifat jangka panjang. Balance Scorecard terdiri dari dua kata yaitu:

yang pertama kartu skor dan berimbang. Kartu skor adalah kartu yang

digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja suatu organisasi atau skor

individu. Kata berimbang dimaksudkan untuk menunjukan bahwa kinerja

organisasi / individu diukur secara berimbang dari dua aspek keuangan

dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, internal dan

eksternal (Fahmi, 2013 : 225).

Dengan kondisi yang ada dimasyarakat, kebanyakan masyarakat

beralih ke pompa air untuk memasok air, peralihan masyarakat dari

PDAM ke pompa air itu disebabkan biaya pemakaian yang sangat mahal,

dan sering terjadi kebocoran di meteran PDAM, sehingga merugikan

masyarakat pengguna air bersih pada PDAM.

Dari hasil penjelasan diatas maka, perlu dilakukan penelitian yang

terkait dengan pengukuran kinerja dengan judul skripsi Analisis Balance

Scorecard Untuk Megukur Kinerja Pada Perusahaan Air Minum Daerah

(16)

5

Pengambilan Balance Scorecard sebagai alat ukur pada

perusahaan PDAM kota Batu ini di karenakan perusahaan yang belum

menerapkan metode ini sebagai alat indikator penentuan strategi dalam

penilaian kinerja yang berbasis keuangan dan non keuangan.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas, dapat dirumuskan masalah yaitu, Bagaimana

kinerja perusahan daerah air minum kota Batu jika diukur dengan

menggunakan metode Balanced Scorecard?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat dijelaskan bahwa

tujuan penelitian ini yaitu, untuk menganalisis kinerja pada perusahaan

daerah air minum kota Batu jika diukur dengan menggunakan Balance

Scorecard.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan

dalam melakukan pengukuran kinerja melalui aspek-aspek yang terdapat

pada metode balance scorecard dan sebagai bahan refrensi untuk

menambah wawasan khususnya mengenai penilaian kinerja dengan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil–hasil analisis yang didapatkan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak perusahaan mengenai konsep balanced scorecard

Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta ditinjau dari Aspek Keuangan berdasarkan surat

Tujuan menggunakan Balanced Scorecard adalah untuk mengukur kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu : Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis

Dalam hal ini, pengukuran kinerja pada perspektif keuangan dan non keuangan dalam metode Balance Scorecard, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga

aspek kinerja yang dimiliki Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar secara internal maupun data dari eksternal yaitu masyarakat pelanggan dan pada kondisi tertentu termasuk

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa Balanced Scorecard merupakan metode yang terbaik dalam melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan, karena Balanced Scorecard

Konsep Balanced Scorecard digunakan untuk mengukur kinerja PDAM Kabupaten Batang tahun 2011 dan 2012 , sehingga dapat diketahui tingkat kinerja yang dicapai,

Selama pengerjaan skripsi yang berjudul “ Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Probolinggo” ini, banyak pihak yang telah sangat berjasa