• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DALAM OPTIMALISASI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN NELAYAN (Studi di Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Lamongan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DALAM OPTIMALISASI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN NELAYAN (Studi di Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Lamongan)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DALAM

OPTIMALISASI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) BAGI PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN NELAYAN (Studi di Dinas Perikanan, Kelautan dan

Peternakan Kabupaten Lamongan )

Oleh: Maharani Adi Cahyadi

Goverment

Dibuat: 2006-01-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: KEBIJAKAN PEMERINTAH,OPTIMALISASI, TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)

Dalam melaksanakan pembangunan, sumber daya alam merupakan hal yang sangat penting sebagai modal dasar pembangunan. Salah satunya adalah lautan, dengan hasil ikan dan udang, daerah ini sangat produktif untuk meningkatkan ekonomi. Namun, dalam memanfaatkan sumber daya alam ini kurang mendapat perhatian dari pihak pemerintah dengan kebijakannya, sehingga akan berdampak kepada kehidupan nelayan. Nelayan yang sumber kehidupanya dari laut, dengan alat yang masih sederhana, pendapatan nelayan masih tercatat dalam kelompok pendapatan yang terendah sehingga masih banyak kehidupan nelayan yang hidup dalam kemiskinan. Kebijakan pemerintah dalam usaha meningkatkan kesejahteraan dan melindungi kegiatan para nelayan sebenarnya sudah ada, namun masih mengalami berbagai masalah. Hal ini bisa disebabkan karena kebijakannya yang kurang efektif atau Tempat Pelelangan Ikan yang kurang Optimal? Oleh karena itu, masalah inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti masalah ini, dengan tujuan untuk mendeskripsikan kebijakan dalam optimalisasi TPI dan dampak kebijakan terhadap kesejahteraan nelayan.

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dan lokasi penelitian dilakukan di Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Lamongan. Sumber data dalam Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang terdiri dari pihak Dinas, pihak TPI dan para nelayan, dan sumber data sekunder yang terdiri dari dokumentasi dan arsip-arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan teknik analisa data kualitatif.

Setelah penelitian dilakukan, dari data yang telah disajikan dan dianalisis maka dapat

dirumuskan bahwa Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dalam Optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah Keputusan Bupati nomor 04 tahun 2003 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan nomor 50 tahun 2000 tentang retribusi pasar grosir penyelenggaraan pelelangan ikan. Isi dari Keputusan tersebut adalah untuk kesejahteraan nelayan, untuk menyelenggarakan keputusan tersebut tersedia sumber daya manusia serta sarana dan pra sarana yang cukup. Dalam keputusan Bupati tersebut juga

menjelaskan besarnya tarif retribusi mulai dari pungutan sampai pada penggunaannya. Mengenai pendapatan dan hasil tangkap ikan tidak bisa dipastikan karena selalu berubah-ubah, sebenarnya pendapatan nelayan tergantung dari hasil tangkap ikan, dan hasil tangkap ikan tergantung dari alat tangkap yang digunakan. Secara keseluruhan tergantung dari kualitas pendidikan nelayan, karena pendidikan bagi nelayan adalah modal bagaimana usaha nelayan untuk dapat

meningkatkan pendapatan guna mencapai hidup yang sejahtera.

(2)

tahun 2000 tentang retribusi pasar grosir penyelenggaraan pelelangan ikan. Dampak positif dari kebijakan ini terhadap kesejahteraan nelayan adalah dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui peningkatan pendapatan. Sedangkan dampak negatifnya adalah apabila kebijakan ini tidak dilaksanakan dilapangan maka peningkatan kesejahteraan nelayan mengalami kesulitan. Namun, masalah yang masih terjadi adalah sebagian nelayan tidak menjual ikan ke TPI

(3)

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DALAM

OPTIMALISASI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) BAGI PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN NELAYAN (Studi di Dinas Perikanan, Kelautan dan

Peternakan Kabupaten Lamongan )

Oleh: Maharani Adi Cahyadi

Goverment

Dibuat: 2006-01-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: KEBIJAKAN PEMERINTAH,OPTIMALISASI, TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)

Dalam melaksanakan pembangunan, sumber daya alam merupakan hal yang sangat penting sebagai modal dasar pembangunan. Salah satunya adalah lautan, dengan hasil ikan dan udang, daerah ini sangat produktif untuk meningkatkan ekonomi. Namun, dalam memanfaatkan sumber daya alam ini kurang mendapat perhatian dari pihak pemerintah dengan kebijakannya, sehingga akan berdampak kepada kehidupan nelayan. Nelayan yang sumber kehidupanya dari laut, dengan alat yang masih sederhana, pendapatan nelayan masih tercatat dalam kelompok pendapatan yang terendah sehingga masih banyak kehidupan nelayan yang hidup dalam kemiskinan. Kebijakan pemerintah dalam usaha meningkatkan kesejahteraan dan melindungi kegiatan para nelayan sebenarnya sudah ada, namun masih mengalami berbagai masalah. Hal ini bisa disebabkan karena kebijakannya yang kurang efektif atau Tempat Pelelangan Ikan yang kurang Optimal? Oleh karena itu, masalah inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti masalah ini, dengan tujuan untuk mendeskripsikan kebijakan dalam optimalisasi TPI dan dampak kebijakan terhadap kesejahteraan nelayan.

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dan lokasi penelitian dilakukan di Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Lamongan. Sumber data dalam Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang terdiri dari pihak Dinas, pihak TPI dan para nelayan, dan sumber data sekunder yang terdiri dari dokumentasi dan arsip-arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan teknik analisa data kualitatif.

Setelah penelitian dilakukan, dari data yang telah disajikan dan dianalisis maka dapat

dirumuskan bahwa Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dalam Optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah Keputusan Bupati nomor 04 tahun 2003 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan nomor 50 tahun 2000 tentang retribusi pasar grosir penyelenggaraan pelelangan ikan. Isi dari Keputusan tersebut adalah untuk kesejahteraan nelayan, untuk menyelenggarakan keputusan tersebut tersedia sumber daya manusia serta sarana dan pra sarana yang cukup. Dalam keputusan Bupati tersebut juga

menjelaskan besarnya tarif retribusi mulai dari pungutan sampai pada penggunaannya. Mengenai pendapatan dan hasil tangkap ikan tidak bisa dipastikan karena selalu berubah-ubah, sebenarnya pendapatan nelayan tergantung dari hasil tangkap ikan, dan hasil tangkap ikan tergantung dari alat tangkap yang digunakan. Secara keseluruhan tergantung dari kualitas pendidikan nelayan, karena pendidikan bagi nelayan adalah modal bagaimana usaha nelayan untuk dapat

meningkatkan pendapatan guna mencapai hidup yang sejahtera.

(4)

tahun 2000 tentang retribusi pasar grosir penyelenggaraan pelelangan ikan. Dampak positif dari kebijakan ini terhadap kesejahteraan nelayan adalah dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui peningkatan pendapatan. Sedangkan dampak negatifnya adalah apabila kebijakan ini tidak dilaksanakan dilapangan maka peningkatan kesejahteraan nelayan mengalami kesulitan. Namun, masalah yang masih terjadi adalah sebagian nelayan tidak menjual ikan ke TPI

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkembangannya Koperasi inilah yang selanjutnya mengelola TPI di Desa Karanganyar, (3) Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan di Karanganyar membawa pengaruh yang

Sehubungan dengan pelelangan paket pekerjaan Kajian Optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan di 5 (lima) Kabupaten maka perusahaan Saudara dinyatakan lulus evaluasi kualifikasi, untuk

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan TPI di Desa Brondong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dan untuk mengetahui

Penelitian mengenai Dinamika Populasi Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) yang Didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi

Masalah- masalah : - Prenggek tidak bongkar di TPI Brondong/diluar lamongan - Harga ikan relative murah tidak sesuai dg biaya operasional - Gaji karyawan minim. - Banyaknya

Dan kepada dai yang akan berdakwah di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa Kabupaten Sinjai untuk lebih banyak memberikan materi dakwah tentang akhlak yang harus

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi diperlukan metode penyediaan informasi yang memudahkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dalam pembuatan laporan dan mudah diakses

Perilaku pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan TPI Cempae, dalam melakukan transaksi jual beli mereka melakukan dengan kejujuran seperti ikan yang dijual berkualitas baik dan