• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN SENTILAN SENTILUN METROTV TERHADAP PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PENDIDIKAN POLITIK DALAM TAYANGAN Studi pada Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM Periode 2014-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TERPAAN TAYANGAN SENTILAN SENTILUN METROTV TERHADAP PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PENDIDIKAN POLITIK DALAM TAYANGAN Studi pada Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM Periode 2014-2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN SENTILAN SENTILUN METROTV TERHADAP PENDAPAT MAHASISWA TENTANG

PENDIDIKAN POLITIK DALAM TAYANGAN

Studi pada Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM Periode 2014-2015

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi

Oleh :

Retno Ari Susanti

08220436

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahhirobbil'alamin, dengan ucapan Puji Syukur yang selalu terlimpahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada penulis, serta shalawat serta salam yang tetap kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kepada jalan yang lurus dan terang, sehingga akhirnya laporan penelitian skripsi dengan judul Pengaruh Terpaan Tayangan Sentilan Sentilun Metro TV Terhadap Pendapat Mahasiswa tentang Pendidikan Politik dalam Tayangan (Studi pada Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM Periode 2014-2015” dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik dari segi materi maupun penulisan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr.Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Nurudin, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan, masukan dan bimbingan yang sangat berguna bagi penulis. 4. Ibu Widya Yutanti, MA selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan masukan, bimbingan, dan arahan yang berguna dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Sugeng Winarno,S.sos. MA selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberikan pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Komunikasi yang telah memberikan ilmu dan pengarahan selama ini.

(4)

menyelesaikan skripsi ini, serta kakakku Kristiani, Kristiana dan Kristiono yang telah mendukungku dan memberiku semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

8. Untuk Wiwit Nugroho, ST orang yang aku sayangi, yang selalu memberi semangat dan dukungannya selalu untuk penyelesain skripsi ini.

9. Dan untuk Mirza Raka Tambara terima kasih atas bantuannya dalam perhitungan statistik skripsi saya.

10.Para sahabatku Gregorius Briyand Albert Fellozias Mattulessy dan Saida Fitriani, dan adikku tercinta Franscisca, Icha Syahrani serta teman-teman Kavling 9 dan Match Production yang telah memberikan dukungan dan semangat pada penulis di saat senang maupun sedih. Terima kasih teman-teman untuk semua cerita, pengalaman, keseruan, dan hari indah yang sudah kita lewati bersama selama ini.

11.Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari akan adanya kekurangan, maka masukan dan saran merupakan ide yang cukup membangun atas suatu kesempurnaan. Sebuah

pengharapan yang muncul, semoga tulisan sederhana ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri dan bermanfaat untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Amien Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 06 Mei 20115

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

ABSTRAKSI ... v

A Komunikasi, Komunikasi Politik dan Komunikasi Massa... 7

B. Televisi Sebagai Media Massa ...11

C. Jenis Program Televisi dan Pembagi an Waktu Siaran pada Televisi... 13

D. Teori yang Mendasari Penelitian... 17

E. Definisi Konseptual... 17

E.1 Terpaan Tayangan... 17

E.2Pendapat, Pendidikan Politik... 18

F. Definisi Operasional... 19

G. Hipotesis Penelitian ... 20

BAB III METODE PENELITIAN... 21

A. Metode dan Jenis Penelitian... 21

B. Populasi dan Sample ... 21

C. Tempat Penelitian... 23

D. Teknik Pengumpulan Data ... 23

a. Kuisioner ... 23

b. Dokumentasi ... 25

E. Uji Instrumen Penelitian ... 25

a. Uji Validitas ... 25

b. Uji Reliabilitas ... 26

F. Teknik Analisis Data ... 26

a. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 27

b. Uji Hipotesis... 27

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ... 29

(6)

A.1. Profil PT. Media Televisi Indonesia Metro TV... 30

A.2.Logo Metro TV... 30

A.3. Visi dan Misi PT. Media Televisi Indonesia Metro TV... 31

A.4. Target Pemirsa PT. Media Televisi Indonesia Metro TV... 31

B. Program Sentilan Sentilun... 32

C. Gambaran Umum dan Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang... 32

C.1 Logo Universitas Muhammadiyah Malang... ... 35

C.2. Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Malang ... 35

C.3. Lokasi Universitas Muhammadiyah Malang... 36

C.4. Penghargaan dan Prestasi Universitas Muhammadiyah Malang.. 36

D. Gambarann Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan UMM Periode 2014-2015 ... 37

D.1 Visi dan Misi Himpunan Mahasiswa Jurusan UMM Periode 2014-2015 ... 38

D.1.1 Visi Himpunan Mahasiswa Jurusan UMM Periode 2014-2015.. 38

D.1. 2.Misi Himpunan Mahasiswa Jurusan UMM Periode 2014-2015 38 D.2. Kegiatan Eksternal Himpunan Mahasiswa Jurusan UMM Periode 2014-2015... 38

D.3. Struktur Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan UMM Periode 2014- 2015... 39

D.4. Program Kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan UMM Periode 2014-2015... 41

.BAB V PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA ... 49

A. Penyajian Data ... 49

1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

2. Deskripsi Variabel Terpaan Tayangan Sentilan sentilun Metro TV (Variabel X) ... 50

3. Deskripsi Variabel Pendapat Mahasiswa tentang Pendidikan Politik dalam Tayangan (Variabel Y)... 58

4. Analisis deskriptif... 65

B. Uji Instrumen Penelitian ... 67

a. Uji Validitas ... 67

b. Uji Reliabilitas ... 68

C. Analisis Data ... 69

a. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 69

b. Analisis Korelasi... 71

c. Uji Hipotesis ... 72

d. Analisis Determinasi... 73

e. Uji Teori... 74

Analisis dengan Teori (Agenda SettingTheory) ... 74

BAB IV PENUTUP ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 78

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian... 82 Lampiran B Identitas Responden... 86 Lampiran C Skor Variabel Bebas (X) = Terpaan Tayangan Sentilan Sentil... 87 Lampiran D Skor Variabel Terikat (Y) = Pendapat Mahasiswa tentang

Pendidikan Politik dalam Tayangan... 88 Lampiran E Hasil Transformasi Variabel Bebas (X) Terpaan Tayangan

Sentilan Sentilun... 89 Lampiean F Hasil Transformasi Variabel Terikat (Y) Pendapat Mahasiswa

tentang Pendidikan Politik dalam Tayanga... 90 Lampiran G Validitas (Koefisien Korelasi Variabel Bebas (X) Terpaan

Tayangan Sentilan Sentilun... 91 Lampiran H Validitas (Koefisien Korelasi Variabel Terikat (Y) Pendapat

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Ahmadi Abu. 2007. Psikologi Sosial. Semarang. Arineka Cipta

Budiman , Kris. 2002. Di Depan Kotak Ajaib Menonton Televisi Sebagai Praktek Kosumsi. Yogyakarta. Galang Press.

Dan, Nimmo. Komunikasi Politik Khalayak dan Efek. Bandung. Pt. Remaja Rosdakarya

Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi Pendekatan Praktis Proposal dan Laporan Peneletian. Malang. UMM Press.

Kriyantono , Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Kencana. Jakarta.

Kuswandi , Wawan. 1996. Komunikasi Massa ( Sebuah Analisis Isi Media Televisi). Jakarta .Rineka Cipta

Masri, Singarimbun.1987. Metode Peneletian Survai.Jakarta.LP3SN.

MCQuail, Denis.1994. Teori Komuniksi Massa. Jakarta.Erlangga

Morissan. 2009. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta. Prenada Media Group.

Nurudin. 2007. PengantarKomunikasi Massa. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Onong. Effendy. 1990. Spektrum Kominikasi.Bandung. Mandawi Maju.

Onong. Effendy 1993.Televisi Siaran Teori & Praktek. Bandung. Mandar Maju

Rakhmad, Jalaluddin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Cetakan ketigabelas.Bandung.PT. Remaja Rosdakarya.

Rodee , Carlton Clmer, dkk. 1993. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta. Cetakan Kedua. PT. Raja Grafindo Persada

Surbakti , Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik . Jakarta. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Cetakan Ketigabelas. Bandung. Alfabeta.

Susanto , Astrid.1988. Komunikasi dalam teori dan praktek 1. Binacipta.

(9)

Sumber Non Buku

AIPI dan LIPI. 1990. Jurnal Ilmu Politik jilid 6. Jakarta : PT. Gramedia

Gear Teknik UMM. Edisi Wisuda I / Februari/ 2012.

HMJ Ilmu Pemerintahan Periode 2014-2015

http://www.metrotvnews.com/metronew/index. Diakses tanggal 1 Juni 2012, pukul 13.58 WIB

http://waris007.student.umm.ac.id/2010/01/28/hello-world/. diakses pada 1 Juni 2014, 14:05 WIB

http://www.metrotvnews.com/read/about diakses 18 april 2015 jam 22.23 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/MetroTV 18 april 2015 jam 22.31 WIB

http://www.metrotvnews.com/read/about diakses 18 april 2015 jam 22.56 WIB

http://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/sentilan-sentilun-mampu-wakili-grundelan-masyarakat.html diakses 18 april 2015 jam 22.59 WIB

http://www.umm.ac.id/page.php?c=01&c2=0101&c3=010102&lang=id diakses 18 april 2015 jam 23.33 WIB

http://www.umm.ac.id/page.php?lang=id&c=01&c2=0106 18 april 2015 jam 23.39 WIB

http://www.umm.ac.id/page.php?c=01&c2=0102&lang=id diakses 18 april 2015 jam 23.42WIB

http://www.umm.ac.id/page.php?c=09&c2=0903&lang=id diakses 18 april 2015 jam 23.46 WIB

http://www.umm.ac.id/page.php?c=09&c2=0901&c3=090103&lang=id diakses 18 april 2015 jam 23.48 WIB

http://muhammadyusufstia.blogspot.com/2011/07/pendidikan-politik.html diakses tanggal 11 Mei 2015 jam 05.38 wib

(10)
(11)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kebutuhan yang cukup penting dan esensial bagi manusia adalah kebutuhan akan informasi untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi di dunia

atau di sekelilingnya. Maka hadirlah sarana komunikasi yang lebih dikenal sebagai media massa. Media massa adalah sebuah akses informasi tanpa batas yang menipiskan batasan jarak dan waktu. Sebagai negara berkembang, Indonesia tentu sangat membutuhkannya bahkan sangat bergantung akan keberadaan media massa. Secara garis besar media massa dapat dibedakan menjadi dua, yakni media massa cetak dan media massa elektronik. Masing-masing media massa mempunyai tampilan isi yang berbeda-beda, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsinya. Pada dasarnya masyarakat tentu menginginkan informasi yang lebih mudah, lebih cepat, faktual, aktual, dan sesuai kebutuhan. Hal ini mengakibatkan media massa berlomba-lomba dalam menyajikan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya.

Salah satu media massa yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini adalah televisi. Bentuk penyiarannya pesannya yang bersifat audio visual yaitu dapat dilihat dan didengar. Dengan segala kemudahanya penonton tidak harus pergi dari rumah dan dapat menikmati hiburan beraneka ragam, informasi yang serba cepat dan memuaskan, pendidikan yang jelas dan berjenis-jenis. Televisi juga mempunyai kekuatan dan kemampuan serta peran besar yang di dalamnya yang mampu membentuk pola pikir dan

hubungan sosial masyarakat. Televisi juga mampu membangkitkan perasaan tertentu, karena televisi diyakini dapat memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat akan informasi, pendidikan dan hiburan (Onong Uchjana, 1993: 24-29 ).

(12)

2

Indonesia, sulit dipungkiri betapa besarnya pengaruh televisi terhadap pembentukan mental masyarakat serta ikut mempengaruhi bahkan menciptakan persepsi dan sikap pemirsa. Tidak berlebihan apabila dikatakan media televisi secara aktif ikut andil di dalam transformasi budaya bangsa. Paling tidak ada dua hal yang menyebabkannya. Pertama, jika dilacak lebih jauh budaya tradisional bangsa Indonesia, yaitu budaya lisan yang menitikberatkan pada penyampaian informasi secara langsung, tanpa tulisan akan kita jumpai pula dalam bentuknya yang baru, dikemas lewat layar-layar televisi.

Kehadiran media televisi ini dengan mudah sangat diterima. Jadilah ia sebagai media audiovisual yang menjadi lebih tajam dan efektif masuk ke dalam wacana gagasan pemirsanya. Kedua, lewat kekuatan yang dimiliki televisi, proses mengubah pola pikir, merombak sikap mental dan tatanan masyarakat relatif lebih mudah.

Hampir setiap waktu orang pasti menonton televisi seakan-akan mereka tak ada hari yang terlewat tanpa menonton televisi. Setiap orang pasti menghabiskan beberapa jam bahkan hampir seharian duduk dan menikmati tayangan televisi. Benda itu menyuguhkan berbagai acara yang beragam dan menarik. Artinya, ia hadir di tengah-tengah kita dengan sukarela, kapanpun kita ingin menikmatinya, kita hanya menekan sebuah tombol. Ditambah lagi dengan hadirnya stasiun televisi yang sudah mengudara baik swasta maupun lokal. Stasiu n televisi swasta yang sudah mengudara antara lain Metro TV, SCTV, ANTV, RCTI, Indosiar, Trans TV, Trans7, Global TV, TV One, dan MNC TV.

Dari sekian banyak stasiun televisi swasta yang mengudara saat ini. Ada salah satu televisi swasta yang berbeda dengan stasiun televisi swasta lainya dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, dimana ia menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai

(13)

3

menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif. Metro TV dapat di tangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di tanah air Indonesia yang di pancarkan dari 52 transmisi. siaran Metro TV dapat tangkap melalui televisi kabel diseluruh Indonesia, melalui satelit Palapa 2 ke seluruh Negara – Negara ASEAN,

termasuk di Hongkong Cina selatan India, Taiwan, Makau, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang (http://www.metrotvnews.com/metronew/index. Diakses tanggal 1 Juni 2012, pukul 13.58 WIB).

Dan diantara program-program acara yang ada Metro TV ada beberapa program

acara yang menjadi unggulan televisi nasional ini, yang ditempatkan di prime time yaitu jam 19.30-23.00 dan yang salah satu program acaranya "SENTILAN SENTILUN". Program "SENTILAN SENTILUN" adalah special program talk show parodi, dengan jam tayang 22.30-23.00, dimana topik bahasannya adalah isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan dimasyarakat yaitu permassalahan politik. Bedanya dengan program berita yang berusaha menjatuhkan pemerintah lewat isu-isu ini, "SENTILAN SENTILUN" melihat isu-isu ini dengan sudut pandang (point of view) yang berbeda. Tujuan program ini yaitu menyentil pemerintah dan memotivasi atau mengajak penonton untuk lebih berfikir kritis terhadap permasalahan politik yang terjadi disekitar kehidupan masyarakat. Apalagi pencerdasan politiknya tidak terkesan menggurui dan sikapnya tidak membuat kita hanya memihak pada satu opini namun kita diajak untuk berpikir

tentang banyak opini kemudian mengambil satu opini yang menurut kita baik.

Program "SENTILAN SENTILUN" menggunakan perbincangan dua orang tokoh

(14)

4

berbagai hal. Sedangkan mas Sentilun diperankan oleh Butet Kertaradjasa yang memainkan peran batur/pembantu yang sedikit ceriwis dan kritis serta selalu ingin tahu. Dari perbincangan yang renyah kedua tokoh tersebut, kadang keluar jargon-jargon Jawa yang sangat renyah juga di kuping semisal "mbelgedeh" yang sering diucapkan oleh pak Sentilan ketika mendengar ulasan mas Sentilun yang agak ngawur dan terlalu mengkritik. Sedangkan mas Sentilun akan selalu berucap "Menurut analisis saya!" jika menemukan ide, saran, ulasan atau kritikan tambahan atas perbincangan terjadi. Biasanya, mas

Sentilun cuma bilang "Menurut..." yang disambung oleh penonton "....analisis saya!". Sangat khas mempengaruhi dan menghanyutkan penonton. Selain perbincangan dua tokoh antara Pak Sentilan dan mas Sentilun, kerap kali dibeberapa episode juga mengundang tokoh politik atau pemerintahan, misalnya dalam episode “Pemimpin Kita” mengundang Sutiyoso, “Birokrasi atau Demokrasi” mengundang Prijanto, “Koruptor Insaf” mengundang Agus Tjondro, Tujuannya agar penonton juga mengetahui secara langsung dari sudut pandang pelaku pemerintahan dan pelaku politik negara ini.

Pengemasan program yang segar dan ringan, jarang ditemukan program talk show

dengan format seperti ini, dan bahasan seperti ini. Membuat semua kalangan masyarakat, dengan mudah menerima isu-isu politik yang biasanya sangat sulit dipahami dikarenakan pengemassannya yang kaku dan serius, sehingga dengan adanya tayangan ini diharapkan mampu memberikan muatan pendidikan politik yang selama ini sulit untuk diserap. Jika ditelaah lebih jauh lagi, pentingnya pendidikan politik diberikan dikarenakan pada dasarnya kehidupan kita tidak bisa terlepas dari politik. Dan semua manusia (Aristoteles) dilahirkan sebagai binatang politik dan hakikatnya kehidupan sosial sesungguhnya

(15)

5

Suatu pendidikan politik sendiri bertujuan untuk mempersiapkan individu untuk memahami siapa dirinya dan hubungannya dengan orang lain, bisa tenggang rasa terhadap keanekaragaman yang ada, tidak terburu-buru menilai masalah yang belum diketahui dan lebih menghargai hal-hal yang ada di luar kehidupan dengan tanpa memandang dimana mereka berada dan apa yang bisa mereka lakukan. Karena kekuasaan disiplin ilmunya, seperti ketangguhan konseptualnya untuk memecahkan kerumitan persoalan yang dihadapi dan memberikan kemampuan intelektual yang tersendiri(Carlton

Clmer , 1993 : 25-26)

Dan pada tayangan Sentilan Sentilun ini segmentasinya adalah anak muda, yaitu mahasiswa. Secara singkat mahasiswa dapat dikatakan sebagai seorang pelajar yang memiliki tingkat kematangan lebih. Tingkat kematangan yang mencakup manajemen, kritis, berpikir dengan logika dan mampu membedakan hal yang benar dan salah. Individu yang berstatus sebagai mahasiswa dituntut untuk menjadi ikon – ikon pelopor pembaharuan dan pelopor – pelopor perjuangan yang peduli dan tanggap terhadap berbagai isu sosial, politik serta permassalahan umat dan bangsa (http://waris007.student.umm.ac.id/2010/01/28/hello-world/. diakses pada 1 Juni 2014, 14:05 WIB). Untuk membuat suatu perubahan suatu bangsa, dibutuhkan suatu pemikiran dan

partisipasi nyata dari mahasiswa untuk bangsa yang menganut paham demokrasi seperti Indonesia ini.

Sebagaimana yang telah diuraikan mengenai latar belakang penelitian ini, objek penelitian ini adalah khalayak /audience yang sesuai dengan tema politik pada program televisi, ialah mahasiswa peneliti menentukan Pengurus Himpuan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan sebagai objek peneletian dengan pertimbangan bahwa orang-orang

(16)

6

mengidentifikasikan permassalahan di bidang politik dan pemerintahan, serta membuat alternatif jalan keluarnya (Gear Teknik UMM, 2012:7). Dari sinilah peneliti mengambil objek penelitian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan karena dianggap bisa mewakili aspirasi mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan yang sangat erat hubungannya dengan sikap politik.

B. Rumusan Masalah

Merujuk dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut: Seberapa kuat pengaruh terpaan tayangan Sentilan Sentilun

Metro TV terhadap pendapat mahasiswa tentang pendidikan politik dalam tayangan pada pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM Periode 2014-2015?.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kuat rendahnya pengaruh antara terpaan tayangan Sentilan Sentilun Metro TV terhadap pendapat mahasiswa tentang pendidikan politik dalam tayangan pada pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM Periode 2014-2015 .

D. Kegunaan Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah referensi serta wacana keilmuan bagi kalangan akademisi, khususnya yang berkaitan dengan proses penyampaian pesan melalui media massa. Penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang komunikasi audio visual dan nantinya.

2. Selain itu penelitian ini juga berharap dapat memberikan sumbangan yang bermakna bagi

(17)

7

tayangannya sehingga dapat lebih menarik tentunya tanpa meninggalkan unsur tayangan yang lebih mendidik.

3. Peneletian ini juga merupakan kesempatan untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari bangku kuliah, serta untuk melatih berfikir secara logis dan mampu menulis serta mengintegrasikan teori-teori.

Referensi

Dokumen terkait

Gunakan Jagung fungsional antisianin sebagai bahan baku ketahanan pangan nasional, manfaatkan sebagai makanan balita untuk hidup lebih sehat sebagai penerus generasi

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Konsep Dasar pembangunan di Kota Pagar Alam menekankan bahwa : pertama, pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi tanggung jawab

Dengan demikian diketahui bahwa tanah dibawah steel pile masih mampu mendukung beban maksimum yang terjadi.. 4.9.3

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa perbandingan sari bit dengan sari nenas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap total asam sirup yang

 Suatu organisasi diperlukan karena : (1) suatu kelompok makin bertambah luas dan (2) tujuan sukar dicapai oleh kelompok yg terbatas.  Pada fase kelompok berubah menjadi

tersebut, kebun agrowisata UIR menerapkan metoda Nutrien Film Technique (NFT). Metoda NFT merupakan pengembagan dari sistem hiroponik yang memiliki beberapa