• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KORAN DIGITAL TERHADAP PERILAKU BACA MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik UMM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KORAN DIGITAL TERHADAP PERILAKU BACA MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik UMM)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KORAN DIGITAL

TERHADAP PERILAKU BACA MAHASISWA

(Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik UMM)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai persyaratan untuk mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh : Ditalia Ike Mufrida

NIM: 08220316

Dosen pembimbing : 1. Nurudin, M.Si

2. Dr.Tri Sulistyaningsih,M.Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

Nama : Ditalia

garuh Koran Digital Terhadap Perilaku Baca M i Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu

unikasi Konsentrasi Jurnalistik UMM)

ipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skrips Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Dan dinyatakan LULUS Pada hari : Jumat

Tanggal : 3 Februari 2012 Tempat : Ruang Sidang FISIP

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb.

Alhamdulillah, puja dan puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahman dan rahiim-Nya, sehingga penelitian ilmiah (skripsi) yang berjudul PENGARUH KORAN DIGITAL TERHADAP PERILAKU BACA MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik UMM) telah berjalan lancar hingga titik penyelesaian terakhir.

Tak lupa sholawat serta salam selalu tercurah pada junjungan nabi khatamul anbiya’ yang telah menunjukkan jalan lurus, yakni addinul islam. Penulisan skripsi ini merupakan puncak perjuangan penulis selama menimba ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UMM dan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana ilmu komunikasi.

Dalam penelitian ini, pembaca akan dihantarkan untuk mengetahui pengaruh adanya fenomena koran digital terhadap perilaku baca mahasiswa yang notabene merupakan kaum muda. Penulis sadar, banyak sekali orang-orang yang membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM.

2. Ibu Dra.Frida Kusumastuti, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UMM. 3. Bapak Nurudin, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UMM dan

selaku Pembimbing I yang selalu menyulutkan dan menularkan semangat berkaryanya dalam membimbing penulis.

4. Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si selaku Pembimbing II yang selalu memberikan perhatiannya dan kesabarannya dalam mengajarkan ilmu-ilmu baru bagi penulis.

5. Bapak M. Himawan Sutanto, M.Si selaku dosen wali.

(4)

Tidak ada kata manis yang mampu penulis rangkai dalam kata pengantar ini, selain harapan tulus agar skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Dan semoga hasil penelitian ini menambah khasanah pengetahuan kita. Akhirnya, ucapan terima kasih sekali lagi kepada semua pihak yang melancarkan penyelesaian skripsi ini menjadi penutup dalam untaian kata pengantar ini. Terima Kasih. Jazakumullah Khoiron Katsiir.

Wassalamualaikum.wr.wb.

Malang, 26 Januari 2012

(5)

DAFTAR ISI

Cover

Halaman Judul

Lembar Persetujuan / i Lembar Pengesahan / ii Pernyataan Orisinilitas / iii Berita Acara Bimbingan / iv Halaman Persembahan / v Abstrak / vi

Kata Pengantar / vii Daftar Isi / viii Daftar Tabel / ix Daftar Lampiran / x

Bab I PENDAHULUAN / 1 I.1. Latar Belakang / 1 I.2. Rumusan Masalah / 5 I.3. Tujuan Penelitian / 5 I.4. Manfaat Penelitian / 6 Bab II Kerangka Teoritis / 7

II.1.1. Kajian Teori / 7

II.1.1.1. Komunikasi Massa / 7

(6)

II.1.1.4. Uses and Gratifications Theory / 14 II.1.2. Hasil Peneliti Terdahulu / 16

II.1.3. Sejarah Koran Digital / 17 II.1.4. Keunggulan Koran Digital / 19 II.2. Definisi Konseptual / 20

II.2.1. Definisi Koran Digital (X) / 20

II.2.2. Definisi Perilaku Baca Mahasiswa (Y) / 21 II.3. Definisi Operasional / 21

II.3.1. Definisi Koran Digital (X) / 21

II.3.2. Definisi Perilaku Baca Mahasiswa (Y) / 22 II.4. Hipotesis / 23

Bab III METODE PENELITIAN III.1. Pendekatan Penelitian / 24 III.2. Tipe dan Dasar Penelitian / 24 III.3. Waktu dan Tempat Penelitian / 24 III.4. Populasi dan Sampel / 25

III.5. Metode Pengumpulan Data / 26 III.6. Teknik Analisis Data / 27

III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas / 29

Bab IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN / 31 IV.1. Profil Universitas Muhammadiyah Malang / 31

IV.1.1. Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Malang / 34 IV.1.2. Dasar dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Malang / 35 IV.2. Profil Program Studi Ilmu Komunikasi UMM / 37

(7)

IV.3. Tujuan Laboratorium Ilmu Komunikasi / 41 IV.3.1. Materi Praktikum / 42

IV.3.2. Pemanfaatan Jasa Laboratorium / 43

IV.4. Profil Mahasiswa Angkatan 2009 Konsentrasi Jurnalistik Jurusan Ilmu Komunikasi UMM / 45

Bab V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN / 48 V.1. Sebaran Frekuensi Kuesioner / 49

V.2. Tabulasi Silang Pernyataan Kuesioner / 71 V.3. Kelas Interval Data / 72

V.4. Hasil Validitas Data / 73 V.5. Hasil Reliabilitas Data / 76

V.6. Hasil Analisis Regresi Sederhana / 76 V.7. Pembahasan / 80

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel r

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas Lampiran 3. Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 4. Hasil Uji Regresi Lampiran 5. Coding Kuesioner Lampiran 6. Data XY

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Abraham, Filton. 2010. Perspektif Masyarakat Terhadap Perkembangan Koran Digital.

Betara, Derry. 2010. Tren Koran Digital dan Kelebihannya dengan Koran Cetak. Bandung : IT Telkom.

Biagi, Shirley. 2010. Media/Impact Pengantar Media Massa. Edisi 9. Jakarta : Salemba Humanika.

Browning, D.Larry. 2007. Information and Communication Technology in Action. UK:CBS Press.

Bulaeng, Andi. 2004. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta:Andi Offset.

Dominick, Joseph R., 2009. The Dynamics of Mass Communication: Media in the Digital Age, 10th edition. New York: McGraw-Hill.

Ghozali,Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Grant, August E. 2006. Communication and Technology update. USA : Focal Press.

Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan teori Komunikasi. Malang : UMM Press.

(10)

Mc Quail, Dennis. 2000. Mass Communication Theory. 4th Edition. London : Sage Publications.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta:Rajawali Pers.

Oktalina, Thesa. 2009. Efisiensi dan keunggulan Koran digital. Lampung : Universitas lampung.

Purwanto, Erwan Agus. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Gaya Media.

Rakhmat, Jalaluddin. 1994. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Shoemaker & Reese. 1996. Mediating the Message: Theories of Influences on Mass Media Content. USA:Longman.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Edisi ke 8. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Warsito. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Internet :

Abell, John C. 2008. Media Death March: Worse year ever for newspaper. Diunggah dari http://www.wired.com/epicenter/2008/06/media-death-m-2/, 13 Agustus 2011.

(11)

Abell, John C. 2009. What Percent of Newspaper Readers Read Newspaper Online? Wrong. Diunggah dari http://www.wired.com/epicenter/2009/04/what-percent-of/, Agustus 2011.

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=02&notab=2. Dan diakses pada bulan agustus 2011.

http://m.kompas.com/news/read/data/2008.07.02.08543296. diakses pada tanggal 5 agustus 2011. Pukul

20.00 WIB.

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Salah satu unsur terpenting dalam proses komunikasi adalah saluran/media. Seorang komunikator dalam proses komunikasi pastilah menggunakan unsur media sebagai alat penyampai pesan kepada komunikan. Tujuannya antara lain untuk memudahkan proses pengiriman pesan agar komunikan dapat dengan mudah menerimanya. Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting bagi manusia. Dengan informasi, manusia dapat mengetahui tentang fenomena-fenomena yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Koran merupakan elemen media massa yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Namun bentuk koran yang lebar dan tidak efisien membuat masyarakat kurang antusias untuk membacanya. Sehingga pembaca koran pun jumlahnya tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan masyarakat yang melihat TV. Hal ini terbukti dari data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa perbandingan antara masyarakat pembaca koran dengan masyarakat penonton TV ialah 1:8. Dan 60% pembaca koran merupakan orang tua (30 tahun ke atas) dan 40% adalah kaum muda (19 tahun – 30 tahun).1 Dari data tersebut dapat terlihat bahwa perilaku baca masyarakat terhadap koran masih tergolong rendah. Karena masyarakat masih belum sadar sepenuhnya akan prinsip ‘sadar informasi’. Padahal untuk mendapatkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, masyarakat harus kaya akan ilmu pengetahuan dan

1

Data diambil dari situs badan pusat statistik.

(13)

2

informasi yang ada di dunia ini. Salah satu cara memperkaya informasi adalah dengan membaca koran.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat banyak perubahan dalam segala segi kehidupan manusia. Trend ketersediaan informasi kini semakin mengalami perubahan yang lebih baik seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Salah satu hal yang memperoleh dampak dari perkembangan teknologi adalah media massa. Tak dapat dipungkiri teknologi juga memiliki perannya tersendiri dalam dunia media massa. Banyak media massa yang berevolusi dari wujud yang konvensional menjadi modern karena menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Salah satu media massa yang berevolusi adalah koran.

Jika dulu koran hanya dapat dibaca dalam bentuk cetak, kini koran juga disajikan dengan bentuk digital (paperless). Naskah koran berukuran lebih fleksibel dan dapat dibaca melalui dunia maya yang dapat kita akses kapanpun dan dimanapun kita berada. Inilah yang disebut dengan koran digital atau koran digital.

Tren koran digital ini telah memasuki Indonesia dari beberapa tahun yang lalu. Koran Kontan merupakan koran pertama di Indonesia yang memiliki edisi digital, dan selanjutnya diikuti oleh Kompas, Jawa Pos bahkan koran-koran lokal seperti Malang Post dan lain-lain. Para pengusaha koran di Indonesia sepertinya sudah sadar bahwa perkembangan teknologi baru akan membawa perubahan bagi aktivitas manusia. Koran digital yang dihadirkan melalui internet mengikuti gaya media online yang bersifat interaktif dan partisipatif. Dua hal inilah yang ditawarkan koran digital ke depan dengan ditambah fitur yang beragam. Sehingga memudahkan pembaca untuk mencari informasi.2

2

http://m.kompas.com/news/read/data/2008.07.02.08543296. diakses pada tanggal 5 agustus 2011. Pukul

(14)

3

Salah satu inovasi yang kini marak digunakan adalah penggunaan format koran cetak yang ditranformasi ke dalam bentuk digital atau yang biasa kita kenal sebagai koran elektronik/elektronik paper (e-paper). Format e-paper muncul dengan inovasi yang semakin memudahkan pembaca dalam menikmati arus informasi secara online tanpa harus membeli koran dalam bentuk cetak.

Audiens saat ini lebih bersifat aktif. Audiens kini cenderung memilih media yang menurutnya sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya. Hal ini sesuai yang dikemukakan oleh teori Uses and gratifications milik Blumer dan Katz. Teori ini mengatakan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya.

Dengan bentuk yang lebih efisien dan unggul dari bentuk cetak, masyarakat dapat dengan cepat mengadopsi inovasi tersebut. Khususnya para mahasiswa yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk dunia maya. Karena masyarakat khususnya mahasiswa telah lama merindukan inovasi yang memudahkan mereka untuk membaca koran.

Seperti halnya teori yang mengatakan bahwa sebuah teknologi komunikasi merupakan sebuah inovasi, maka proses implementasi teknologi komunikasi dan media massa bisa merujuk pada model proses inovasi yang dikenalkan oleh Everett M.Rogers. Berdasarkan proses inovasi ini, yang tertulis dalam buku Information & Communication Technology, proses implementasi terdiri dari lima kategori, yaitu Innovators, Early Adopters, the early majority adopter, the late majority adopter and the laggards.3

Teori Rogers inilah yang dapat mengukur sejauh mana masyarakat telah menngunakan teknologi baru. Adanya fenomena baru ini membuat peneliti ingin melakukan kajian lebih dalam untuk mengetahui dampak adanya perkembangan teknologi dalam media massa surat kabar. Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Thesa Oktalina pada papernya. Pembahasan yang

3

(15)

4

dilakukan oleh peneliti terdahulu lebih menitikberatkan pada efisiesi dan keunggulan bersaing Koran digital. Namun, peneliti ingin mengkaji koran digital dari prespektif yang berbeda.

Perkembangan koran digital di indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini dikarenakan format tampilan e-paper yang lebih efisien, murah dan dapat dengan mudah diakses. Selain itu e-paper juga dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang seperti fitur print, thumbnail, pengiriman koran dalam e-mail, hingga fitur pencarian arsip pemberitaan.Tren e – paper kini banyak digandrungi perusahaan pers nasional maupun lokal di Indonesia, diantaranya Kompas, koran Tempo, Suara Pembaruan, Jawa Pos dan koran-koran lainnya. Para pengusaha koran di Indonesia meyakini bahwa perkembangan teknologi baru akan membawa perubahan bagi aktivitas manusia. Dan diprediksi dapat meningkatkan perilaku baca masyarakat terhadap koran. Khususnya kaum muda yang menjadi tonggak masa depan bangsa. Oleh karena itu, penelitian ini penting karena untuk mengetahui sejauh mana pengaruh koran digital terhadap perilaku baca mahasiswa dalam mendapatkan informasi-informasi terkini.

I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari judul “Pengaruh Koran Digital Terhadap Perilaku baca Mahasiswa”, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh koran digital terhadap perilaku baca mahasiswa? 2. Seberapa besar pengaruh koran digital terhadap perilaku baca mahasiswa?

I.3. Tujuan Penelitian

(16)

5

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh koran digital terhadap perilaku baca mahasiswa.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koran digital terhadap perilaku baca mahasiswa.

I.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat terhadap mahasiswa, perusahaan dalam bidang media massa dan perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Malang secara umum. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

• Manfaat Akademis

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi akademisi dan peneliti selanjutnya khususnya yang sedang mempelajari studi media.

• Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan yang akan dilakukan meliputi: pengecilan ukuran jerami padi, optimisasi parameter- parameter proses hidrolisa sellulosa menjadi glukosa, Hasil penelitian menunjukkan

Dengan Hompongan mereka membatasi sendiri ruang geraknya untuk melakukan nomaden, kini Suku Anak Dalam mencari hidup hanya dari kawasan Hompongan ini, Suku Anak Dalam bermukim

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Pada bidang monitoring yang meliputi kegiatan : Pelaporan hasil kerjasama sesuai dengan kemufakatan dan aturan yang berlaku, SDM yang ada di Universitas Nusantara PGRI Kediri

Rancangan sistem Minimum Atmega 8535 Sebuah sistem minimum diperlukan untuk membaca pesan yang dikirim dari telepon genggam ke modem Wavecom.. Sistem minimum

Setelah pengirim telah mengirimkan semua frame di jendela, itu akan mendeteksi bahwa seluruh frame frame yang hilang sejak pertama beredar, dan akan kembali ke nomor urutan