• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEPUASAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. ARAYA MEGAH ABADI GOLF MALANG (DIVISI FOOD AND BEVERAGE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEPUASAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. ARAYA MEGAH ABADI GOLF MALANG (DIVISI FOOD AND BEVERAGE)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Globalisasi dan perubahan-perubahan ekonomi membawa dampak yang

cukup besar bagi industri perdagangan, manufaktur maupun jasa. Persaingan baik

domestik maupun internasional yang semakin ketat menyebabkan organisasi

dituntut untuk mempunyai keunggulan produk, jasa, biaya, dan sumber daya

manusia untuk bertahan dan mencapai sukses.

Sumber daya manusia mempunyai peranan penting untuk mewujudkan hal

tersebut. Hasibuan (1994) mengemukakan bahwa manusia selalu berperan aktif

dalam setiap kegiatan organisasi yaitu sebagai perencana, pelaku dan penentu

terwujudnya tujuan organisasi, sehingga menjadikan manusia sebagai asset yang

harus ditingkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Bila karyawan mempunyai

produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju roda perusahaan pun akan

berjalan kecang, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang

baik bagi perusahaan. Adalah menjadi tugas menajemen agar karyawan memiliki

semangat kerja dan moral yang tinggi serta ulet dalam bekerja. Biasanya

karyawan yang puas dengan apa yang diperolehnya dari perusahaan akan

memberikan lebih dati apa yang diharapkan dan akan terus berusaha memperbaiki

kinerjanya. Sebaliknya, karyawan yang kepuasan kerjanya rendah cenderung

(2)

2

bekerja dengan terpaksa dan asal-asalan. Untuk itu, merupakan keharusan bagi

perusahaan untuk mengenali faktor-faktor apa saja yang membuat karyawan puas

bekerja di perusahaan.

Sebagai salah satu aset penting dalam perusahaan, tentunya karyawan harus

bekerja sesuai dengan kemampuan serta ketrampilannya agar hasil yang dicapai

maksimal, karena seluruh aktivitas atau kegiatan operasional perusahaan

dijalankan oleh karyawan (Umar, 2000:264). Selain itu, sumberdaya manusia

merupakan aset yang harus ditingkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Untuk

mencapai hal tersebut, maka perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang

dapat mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan

meningkatkan kemampuan serta ketrampilan yang dimiliki secara optimal. Salah

satu upaya yang dapat ditempuh oleh perusahaaan untuk menciptakan kondisi

tersebut adalah dengan memberikan kompensasi yang memuaskan. Menurut

Handoko (1994:156), suatu cara meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan

kepuasan kerja karyawan adalah dengan memberikan kompensasi.

Kompensasi penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya

kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara karyawan itu

sendiri, keluarga dan masyarakat. Kemudian program kompensasi juga penting

bagi perusahaan, karena hal itu mencerminkan upaya organisasi untuk

mempertahankan sumberdaya manusia atau dengan kata lain agar karyawan

mempunyai loyalitas dan komitmen yang tinggi pada perusahaan (Handoko,1994 :

(3)

3

Dari berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli perilaku

menunjukkan bahwa faktor utama ketidakpuasan kerja karyawan adalah

kompensasi yang tidak sesuai dengan harapan karyawan. Disamping itu adanya

ketidakpuasan karyawan terhadap kompensasi yang diterima dapat menimbulkan

perilaku negatif karyawan terhadap perusahaan dan dampak job involvement yang

bisa dilihat dari menurunnya komitmen yang pada akhirnya akan menurunkan

prestasi kerjanya (Noe,1994 : 135).

Byars dan Rue dalam Agustina (2002:4) menyatakan bahwa faktor- faktor

kepuasan kerja dapat mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi.

Kepuasan kerja nampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaannya dan

segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Sebaliknya karyawan yang

tidak terpuaskan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pekerjaan nampak

memiliki sikap negatif yang mencerminkan kurangnya komitmen mereka terhadap

perusahaan seperti sering mangkir, produktivitasnya rendah, perpindahan

karyawan, tingginya tingkat kerusakan, timbulnya kegelisahan serta terjadinya

tuntutan-tuntutan yang berakhir dengan mogok kerja.

Oleh sebab itu penting bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan

karyawan demi tercapai kepuasan, sehingga nantinya akan membentuk komitmen

dari karyawan tersebut terhadap perusahaan tempat ia bernaung. Jika perusahaan

telah mendapatkan komitmen karyawannya, berarti perusahaan telah mendapatkan

karyawan yang setia, berusaha keras untuk mencapai tujuan perusahaan dan

(4)

4

Secara riil, komitmen berdampak kepada performansi kerja sumber daya

manusia, dan pada akhirnya juga sangat berpengaruh terhadap kinerja suatu

perusahaan. Karena itu peran sumber daya manusia, khususnya jajaran

manajemen dari lini dasar sampai lini puncak harus mampu berperan sebagai

penggerak untuk mewujudkan misi dan tujuan perusahaan.

Mowday, Porter dan Steers (1982) mengatakan bahwa karyawan yang

memiliki komitmen organisasi yang tinggi akan termotivasi untuk hadir dalam

organisasi dan berusaha mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, Randall,

Fedor dan Longenecker (dalam Greenberg & Baron, 1993) menyatakn bahwa

komitmen organisasi berkaitan dengan keinginan yang tinggi untuk berbagi dan

berkorban bagi organisasi.

Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan komitmen, harus diketahui

beberapa faktor yang mempengaruhi komitmen tersebut. Komitmen kerja

seseorang sangat berkaitan erat dengan kepuasan kerja yang dirasakan oleh orang

tersebut. Komitmen dan kepuasan kerja tersebut dapat diidentifikasikan sebagai

akumulasi dari hasil interaksi yang terjadi secara terus-menerus antara pribadi

tersebut dengan pekerjaan dan lingkungan tempatnya bekerja dalam suatu kurun

waktu tertentu. Oleh karena itu gaya kepemimpinan, karakteristik pekerjaan, dan

iklim organisasi merupakan faktor-faktor yang sangat erat kaitannya dengan

kepuasan dan komitmen kerja tersebut.

Komitmen organisasi sangat terkait dengan faktor individu dan juga faktor

organisasi (Schultz dan Ellen, 1994). Individu yang telah berada dalam suatu

(5)

5

berkembang, memiliki komitmen organisasi yang tinggi dibanding dengan

individu yang baru masuk didalam suatu organisasi (Schultz dan Ellen, 1994).

Penelitian yang dilakukan oleh O’ Driscoll (dalam Schultz dan Ellen, 1994) pada

119 karyawan didaerah New Guenia, menunjukkan bahwa perkembangan

komitmen organisasi akan terlihat setelah enam bulan individu bergabung didalam

suatu organisasi, dan selanjutnya penelitian tersebut menemukan hubungan yang

positif antara komitmen organisasi dengan kepuasan kerja.

Sikap karyawan atas kepuasan kerja dan komitmen pada organisasi telah

menjadi kepentingan yang mendesak bagi kepentingan ahli-ahli psikologis

industri dan manajemen sumber daya manusia karena hal itu membawa dampak

bagi perilaku karyawan pada perusahaan dan prestasi kerjanya. (Robbins,1993).

Komitmen organisasi berkaitan dengan identifikasi dan loyalitas pada

organisasi dan tujuan-tujuannya. Kompensasi seringkali membuat perusahaan

harus introspeksi apalagi apabila hal tersebut berakibat banyak karyawan yang

mempunyai sikap tidak peduli lagi dengan “masa depan” perusahaan serta tidak

peduli lagi dengan lingkungan tempat kerjanya. Apalagi hal tersebut dibiarkan

terus berlanjut, tidak mustahil terjadi turnover yang tinggi sehingga perusahaan

harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk merekrut karyawan baru serta

mentraining mereka. Salah satu untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan

pemberian kompensasi yang dapat memuaskan para karyawan, sehingga tercipta

komitmen yang kuat pada diri karyawan. Oleh karena itu tulisan ini akan

menjelaskan bagaimana hubungan kepuasan kompensasi karyawan terhadap

(6)

6

PT. Araya Megah Abadi Golf sebagai salah satu perusahaan swasta di

Malang, yang bergerak di bidang jasa, mempunyai tanggung jawab untuk

melayani masyarakat sesuai dengan bidang kerja mereka, dituntut untuk

memberikan perhatian pada karyawannya sebagai salah satu upaya untuk

peningkatan kualitas kerja yang berpengaruh pada pemberian pelayanan kepada

konsumen. Untuk itu maka upaya-upaya meningkatkan komitmen karyawan

melalui pemenuhan kepuasan kerja karyawan terhadap sistem kompensasi yang

efektif merupakan hal penting untuk diperhatikan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah

apakah ada hubungan antara kepuasan kompensasi dengan komitmen organisasi

(7)

7 C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

hubungan kepuasan kompensasi dengan komitmen organisasi.

D. MANFAAT PENELITIAN

Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk menjelaskan mengenai

hubungan kepuasan kompensasi terhadap komitmen organisasi. Dan manfaat yang

diharapkan oleh peneliti dari penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi

kepada peneliti dan masyarakat tentang ilmu psikologi, khususnya psikologi

industri dan organisasi. Secara teori, bagi peneliti sendiri berarti penguasaan

dan penghayatan peneliti terhadap pengetahuan yang diperoleh dan dipelajari

selama perkuliahan.

2. Secara praktis

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan kontribusi

tentang bagaimana meningkatkan kepuasan kompensasi serta bagaimana

menjaga dan meningkatkan komitmen organisasi karyawan. Selain itu, hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan pencapaian tujuan

perusahaan di masa yang akan datang, sehingga akan dapat lebih memajukan

(8)

HUBUNGAN KEPUASAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN

ORGANISASI PADA PT. ARAYA MEGAH ABADI GOLF MALANG

(DIVISI FOOD AND BEVERAGE)

TESIS

Untuk memenuhi sebagai persyaratan

Untuk mencapai derajat Sarjana S-2

Program Studi Magister Sains Psikologi I/O

Diajukan oleh:

PUTRI RYAL HERDAIS SUSANTI

07.820.007

MAGISTER SAINS PSIKOLOGI INDUSTRI/ORGANISASI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(9)
(10)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, 12 Agustus 2011

(11)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Rabb segala ilmu pengetahuan, atas berkat,

rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini diberi judul “Hubungan Kepuasan Kompensasi

Terhadap Komitmen Organisasi Pada PT. Araya Megah Abadi Golf (Divisi Food

and Beverage)”.

Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Magister Sains Psikologi khususnya Psikologi Industri/Organisasi di lingkungan

Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam pelaksanaan karya ilmiah ini, penulis telah banyak mendapat

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kata pengantar ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Seger Handoyo, M.Si, selaku pembimbing pertama bagi penulis.

2. Dra. Djudiah, M.Si, selaku pembimbing pendamping bagi penulis.

3. Dra. Nida Hasanati, M.Si, selaku pembimbing bagi penulis.

4. Keluarga besar Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Terima kasih atas dukungan yang diberikan.

5. Seluruh staf PT. Araya Megah Abadi Golf Malang

6. Suami dan anakku -Muhammad Ar-Rayyan Nizar Sudibyo- tercinta, terima

kasih atas motivasi, pengorbanan dan doa yang tak pernah berhenti.

7. Seluruh keluarga besar, terutama untuk Abah dan Umi’ tercinta, terima kasih

(12)

menyelesaikan ini. Dan untuk adik-adikku tersayang, terima kasih atas kasih

sayang dan gelak tawa yang menghibur serta menghilangkan rasa penat.

8. Untuk teman seperjuangan, Mbak Diga Yudithiya. Suatu kebahagiaan

tersendiri mempunyai teman untuk saling berbagi suka duka dalam meraih

semua ini.

9. Untuk teman-teman seangkatan, terutama untuk Mbak Susan dan Mas Ricky

terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan.

10. Semua pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu, terima kasih

yang sebesar-besarnya atas segala dukungan dan doa yang diberikan.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Malang, Agustus 2011

(13)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

INTISARI ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Kompensasi 1. Definisi Kepuasan Kompensasi ... 10

2. Bentuk Kepuasan Kompensasi ... 12

3. Teori Kepuasan Kompensasi... 14

4. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kompensasi ... 18

5. Penyebab Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja ... 22

6. Pengaruh Kepuasan ... 23

7. Meningkatkan Kepuasan Kerja ... 25

B. Komitmen Organisasi 1. Definisi Komitmen Organisasi ... 27

2. Jenis Komitmen Organisasi ... 28

3. Aspek-Aspek Komitmen Organisasi ... 31

4. Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi ... 33

5. Proses Pembentukan Komitmen Organisasi ... 35

C. Hubungan Kepuasan Kompensasi dengan Komitmen Organisasi ... 36

D. Kerangka Berpikir ... 37

E. Hipotesa Penelitian ... 39

(14)

B. Identifikasi Variabel ... 41

C. Definisi Operasional ... 42

D. Populasi dan Sampel ... 43

E. Jenis Data dan Instrument Penelitian ... 44

F. Prosedur Penelitian ... 49

G. Validitas dan Reliabilitas ... 50

H. Metode Analisa Data ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 56

B. Analisa Data ... 58

C. Pembahasan ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue print skala kepuasan kompensasi ... 46

Table 2. Blue print skala komitmen organisasi ... 47

Table 3. Butir sahih skala kepuasan kompensasi ... 52

Table 4. Butir sahih skala komitmen organisasi ... 52

Table 5. Hasil uji reliabilitas kepuasan kompensasi dan komitmen organisasi ... 54

Table 6. Rancangan analisa data ... 55

Table 7. Tabel sebaran T-Score skala kepuasan kompensasi ... 57

Table 8. Tabel sebaran T-Score skala komitmen organisasi ... 58

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, Tutut. 2004. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Organisasi Karyawan. Unika Atma Jaya

Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta

As’ad, M. 1991. Psikologi Industri. Liberty: Yogyakarta

Benardin H., John and Russel, Joyce C.A,. 1993. Human Resources Management, An Experimental Approach. Mc.Graw Hill inc.: Singapura

Clierrington, David J., 1994. Organization Behavior; The Management of Individual and Organizational Performance, A Division of Simon of Schulter inc

Dessler, G. 2000. Human Resources Management 8th edition. Prentice Hall, Inc: New Jersey

Handayani, ES. Analisis Pengaruh Kepuasan Kompensasi dan Komitmen Organisasi terhadap Semangat Kerja Pegawai pada Stasiun Solo-Balapan PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta: Yogyakarta

Handoko, T. Hanni. 1994. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE: Yogyakarta

Hasibuan, S.P. Melayu. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan. CV Haji Moroagung; Jakarta

(17)

Jatnika. 1998. Analisis Fakta yang Mempengaruhi Komitmen Kerja Karyawan

Kuntjoro, ZS. 2009. Komitmen Organisasi

Kerlinger, FN. 2003. Asas-Asas Penelitian Behavioral. UGM Press: Yogyakarta

Kreitner, Robert & Angelo Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi Buku I Edisi Kelima, Terj Erly Suandy. Salemba Empat: Jakarta

Menis Agus Muttaqin. Analisis Fakta yang Mempengaruhi Komitmen Kerja Karyawan pada PT. Solo Fine Furniture

Michael, Leibunan & Wantein, Harold P. 1993. Money is Everything. Annual Report HR

Mistiani, Puslitbang Strahan Balitbang Dephan. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stress Dihadapkan dengan Konseling dalam Tingkat Produktivitas dan Prestasi Kerja suatu Organisasi

Mitchel T.R., 1982. People in Organization: in Introduction to Organization Behavior, MC. Graw Hill Book Comp.: Tokyo

Mondy, R. Wayne and Noe, Robert M., 1993. Human Resources Management. Allyn & Bacon

Mowday R.T., 1982. Employee Organization Linkages: The Psychology of Commitment Abstain and Turnover. Academic, inc: London

(18)

Noe, Raymond A., Hollenbech, John & Gerhant, Barry & Weight, Patriek, M,.

1994. Human Resources Management: Going a Competitive Advantage.

Richard D. Irwin. Inc.

Poerwanti, E. 2000. Dimensi-Dimensi Riset Ilmiah. Pusat Penerbitan UMM: Malang

Riggio, R.E. 2005. Introduction to Industrial / Organizational Psychology. Scott, Foresman&amp, co : USA

Robbins, SP,. 1993. Organization Behavior: Concept, Convensus and Application. Prentice Hall. Ind. Inc: New Jersey

Ryan. 2009. Pengertian Komitmen Organisasi. Psikomedia

S. Pantja Djati, M. Khusaini. 2002. Kajian terhadap Kepuasan Komitmen dan Prestasi Kerja. Journals

Schultz, O.P. & Ellen, S. 1994. Psychology at Work Today. An Introduction to Industrial and Organizational PsychologyMac Millan Publishing Company: New York

Steers, RM and Porter, L.w., 1983. Motivation and Work Behavior. Academic Press: New York

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Winarsunu, Tulus. 1996. Statistik: Teori dan Aplikasinya dalam Penelitian Jilid 2: UMM Press: Malang

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik

Pada undang-undang di atas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan legislasi tertentu adalah dalam fungsi pengajuan usul dan ikut membuat rancangan undang-undang adalah

Ketertarikan siswa untuk menggunakan GeoGame dalam mempelajari materi Geografi selain peta, atlas, dan globe...297 Tabel 4.10.. Ketertarikan siswa terhadap pengunaan perangkat

Laporan Akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikana Diploma III di Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik

[r]

Berdasar pada latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut, untuk mengetahui persepsi guru PJOK terhadap perubahan Kurikulum 2013 ke

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah. menggunakan analisis regresi linier

Apa faktor-faktor yang mendukung dalam membangun budaya religius. di MTs Roudlotush