• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pembuatan Tepung Beras Kaya Protein terhadap Sifat Fisik, Kandungan Zat Gizi, Serta Kasar dan Serat Makanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pembuatan Tepung Beras Kaya Protein terhadap Sifat Fisik, Kandungan Zat Gizi, Serta Kasar dan Serat Makanan"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis dari kecernaan Serat Kasar (SK) dan Lemak Kasar (LK) tidak berpengaruh nyata diduga karena kandungan Serat Kasar (SK) dan Lemak Kasar (LK) dalam tepung jahe

Dalam penelitian ini kandungan gizi yang dianalis pada dua jenis varietas singkong (bogor dan adira) yakni meliputi kadar protein kasar, serat kasar, lemak, air, abu dan

Tingkat substitusi tepung kacang merah meningkatkan kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, energi, serat (larut dan tak larut) dan kapasitas antioksidan beras analog sorgum

Berdasarkan uraian di atas, dilakukan penelitian mengenai kandungan gizi (zat besi, protein, dan lemak), sifat fisik ( overrun, melting rate ) dan tingkat

Roti manis P1 dengan substitusi tepung spirulina sebesar 10% merupakan roti manis terbaik dengan kandungan zat gizi (kecuali lemak) yangsesuai dengan anjuran komposisi

penambahan jamur Rhizopus oligosporus pada fermentasi tepung isi rumen dengan perlakuan P0 (0%) tidak menunjukkan perbedaan nyata terhadap kandungan serat kasar

Serat yang tidak dapat larut yang terdapat dalam biskuit, minuman, saus, makanan penutup dan yoggurt bertindak sebagai agen bulking dan menurunkan kandungan

Kebaruan penelitian ini yaitu adanya makanan jajanan berupa roti yang kaya kandungan serat, zat gizi meliputi energi, protein, lemak dan karbohidrat dan zat besi sebagai snack