294 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan perancangan pada struktur Gedung Hotel Ros In Yogyakarta, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelat tangga digunakan tebal 120 mm dengan tulangan D13-200 pada tumpuan dan D13-200 pada lapangan. Balok bordes digunakan dimensi 200/400 dengan 3D16 untuk tulangan atas dan 2D16 untuk tulangan bawah.
2. Pelat lantai digunakan tebal 120 mm dengan tulangan P10-200 untuk arah X dan Y. Sedangkan pelat atap digunakan tebal 120 cm dengan tulangan P10-200.
3. Balok induk untuk lantai 1 s/d 9 digunakan dimensi 500/700 pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 8D25 dan tulangan bawah 5D25, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 5D25 dan tulangan bawah 5D25. Tulangan sengkang digunakan 2P12-100 pada daerah sendi plastis dan di luar sendi plastis.
4. Kolom lantai 1 s/d Atap digunakan dua tipe kolom Dimensi 900/900 dengan jumlah tulangan lentur 20D25.
Dimensi 800/800 dengan jumlah tulangan lentur 16D25. Dimensi 700/700 dengan jumlah tulangan lentur 12D25. Dimensi 600/600 dengan jumlah tulangan lentur 8D25.
melintang. Jumlah tiang yang digunakan 5 buah dengan tulangan 8D16.
6.2. Saran
Saran-saran yang dapat diberikan penulis dari hasil Tugas Akhir yang disusun adalah :
1. Sebelum perencanaan struktur sebaiknya dilakukan estimasi awal pada ukuran elemen struktur, sehingga tidak terjadi penentuan elemen struktur berulang-ulang.
DAFTAR PUSTAKA
Arfiadi, Y., 2005, Lecture Notes On Reinforce Concrete Structures II, FT.UAJY Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002, Yayasan LPMB, Bandung.
Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002, Yayasan LPMB, Bandung. Departemen Pekerjaan Umum, 1983, Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971,
Yayasan LPMB, Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung, Yayasan LPMB, Bandung.
Dipohusodo, I., 1994, Struktur Beton Bertulang, Gramedia, Jakarta.
Nawy, E., G., 1990, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, PT. Eresco, Bandung.
Purwono, Rachmat, 2005, Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa, ITS Press, Surabaya.
Sudarmoko, 1996, Perencanaan dan Analisis Kolom Beton Bertulang, Biro Penerbit, Yogyakarta